SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun Oleh: NAMA : Barita Rudiang Reswi NIM : 10.12.4913 KELAS : S1-SI-07 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
I. ABSTRAK Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e- commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e- business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e- dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
II. ARTIKEL A. Sifat Interdisipliner E-commerce. Ecommerce sebagai lapanagn baru sedang mengembangkan landasan teori atau ilmiah. Berbagai disiplin dari E-commerce beserta contoh yang di tanganinya antaarai meiputi : 1. Pemasaran Pemasran diluar system internet (offline) yang masih relean bagi e-commerce yang online mialnya cost benefit dari ikla serta trategi periklan, sedng permasalahan yang lainnya bersifat unbik bagi ecommerce mulai dari strategi marketing onine hingga kios interaktif. 2. Ilmu computer Kebanyakan permasalah yang ada dalamecomerce seperti multimedia, dan jaringan, merupakan wilayah kajian disiplin ilmu computer. Agen- agen itelijen memainkanperanan penting dalam bidang ecommerce. 3. Psikologi dan perilku kosumen Perilaku consume merupakan kunci menuju suksesnya perdagangan ecommerce.demikian pula halnyadengan perilaku penjual. Hubugan antara budaya dan sikap kom sumen di ecommerce dilapang. 4. Keuangan Pasar uang dan bang merupkan salah satu peserta utama dalam ecommerce. Perjanjian keuangan dalam keuagan merupakan bagian dari berbagai transaksi online. 5. Ilmu ekonomi Ecommerce dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi. Di sisi lain memiliki dampak penting bagi perana ekonomi negara dan dunia. Membatu dalam melakukan perdagangan dan memantau pergerakan ekonomi secara global.
6. Sistem informai manajemen Departemen sistem informasi yang biasanya bertanggung jawab bagi persebaran ecommerce.disiplin ini mencakup hal penting muali dari analisis sistem sampadengan integrasi system, tanpa melakukan hal lain misalnya perencanaan implementasi, keamanan, serta sistem pembayaran. 7. Akuntansi dan auditing Dalam beberapa hal, operasi back-office dari transaksi elektronis sama dengan transaksi lain, namun berbeda dalam hal lainnya. Mengaudit transaksi elektronik merupakan satu tantangan bagi profesi akuntan, begitu juga perkembangan metodologi untuk justifikasi cost-benefit. 8. Majemen Electronic commerce perlu dikelola secara tepat, dan karena sifat e-commerce yang interdisipliner, maka pengelolaannya memerlukan berbagai pendekatan dan teori baru. 9. Hukum dan etika bisnis Isu hukum dan etika benar-benar sangat penting dalam e-commerce, khususnya di pasar global. Banyak rancangan undang-undang ditunda, sedangkan ada banyak isu etis yang saling terkait dengan isu hukum, misalnya privasi dan kepemilikan intelektual. 10. Disiplin lain Sejumlah disiplin lain juga dilibatkan dalam berbagai aspek e-commerce dalam tingkat yang lebih kecil misalnya, linguistik ( terjemahan dalam perdagangan internasional), system robotik dan sensor, riset operasi / ilmu manajemen, statistic, serta kebijakan dan administrasi publik. Juga, e-commerce menaruh perhatian pada teknik (engineering), perawatan kesehatan, komunikasi, dan penerbitan hiburan.
DAFTAR PUSTAKA M. Suyanto, 2003, Strategi Periklanan pada ECommerce Perusahaan Top Dunia, Andi Yogyakarta Michael, E. Porter, 2001, Strategy and the Internet, Harvard Business Review, March, pp. 6378 Mulyadi, 2002, Auditing, Salemba Empat, Cetakan ke1 Jakarta Nur Inriantoro dan Bambang S, 2002, Sample dan Populasi : 115 http://id.wikipedia.org/wiki/perdagangan_elektronik