BAB I PENDAHULUAN. mendatangkan penghasilan. Setiap usaha tidak dapat dilakukan sendiri tanpa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya, manusia melakukan usaha sesuai bidang

d. Sejak kapan praktek jual beli hasil pertanian tersebut mulai berlaku? e. Apakah kebiasaan tersebut sudah termasuk dalam tradisi?

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

Muza>ra ah dan mukha>barah adalah sama-sama bentuk kerja sama

BAB IV ANALISIS MENURUT EMPAT MAZHAB TERHADAP JUAL BELI CABE DENGAN SISTEM UANG MUKA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 3 Agar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI DERIVATIF SYARIAH PERDAGANGAN BERJANGKA DAN KOMODITI DI PT BURSA BERJANGKA JAKARTA

BAB III PRAKTEK DARI HUTANG PIUTANG KE JUAL BELI DI DESA KARANGMALANG WETAN KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

BAB I PENDAHULUAN. setiap konsumen dalam menggunakan suatu barang atau jasa. Dengan demikian

BAB IV ANALISIS TENTANG ARISAN TEMBAK DI DESA SENAYANG KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Akad Jual-beli Galian Tanah di Desa Randuharjo Kabupaten

mud}a>rabah dalam usaha peternakan sapi. Yang mana Taufiq sebagai

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

RINGKASAN SKRIPSI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. RW 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, yang mana ini dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat kebutuhan jasmaniyah dengan cara yang sebaik-baiknya. 1. yang bersifat universal dan komprehensif. 2

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI LELANG ONLINE DI BALELANG.COM. menyetujui segala ketentuan-ketentuan yang Balelang.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Abdullah Al-Mushlih, Fiqh Ekonomi Keuangan Islam, Darul Haq, Jakarta, 2004, hlm.90.

BAB IV ANALISIS PRAKTIK BAGI HASIL HIBAH SAPI DI DESA MOJOMALANG KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. besar pada ekonomi para petani. Salah satu daerah pemasok beras terbesar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN UANG MUKA SEWA MOBIL PADA USAHA TRANSPORTASI MAJU JAYA DI BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian dalam Islam menjadi hal yang harus dipatuhi, hal ini

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENAMBANGAN BATU DI DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

BAB IV ANALISIS JUAL BELI MESIN RUSAK DENGAN SISTEM BORONGAN DI PASAR LOAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. pinjam meminjam, sewa menyewa, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan. berpegang pada Al-Qur an dan hadis sebagai dasarnya.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN OBJEK DARI PRAKTIK PARON HEWAN (SAPI) DI DESA GUNUNG SERENG KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. Konflik merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

pengetahuan yang kurang, oleh Karena itu untuk mendorong terciptanya

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Jual Beli Bunga di Kawasan Wisata Makam Bung Karno

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

ditawarkan sesuai dengan luas sawah serta subur atau tidaknya padi yang akan ditebas. Tawar menawar harga diperlukan untuk mencapai kesepakatan harga

BAB VI PENUTUP. (Akuntansi Murabahah) dan fikih muamalah. Dalam rangka meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PROLIMAN DALAM PENGAIRAN SAWAH DI DESA BEGED KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI POWER BANK DI COUNTER VANDHIKA CELL KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan bidang penting dalam sebuah negara. Hasil-hasil

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis tidak lepas dari peran bank selaku pelayan sekaligus

BAB IV BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. yang sifatnya menguntungkan. Jual beli yang sifatnya menguntungkan dalam Islam

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB III GAMBARAN TERHADAP TRADISI PENITIPAN BERAS DI TOKO BERAS DI DUSUN BANYUURIP DESA SUMBERINGIN KECAMATAN SANAN KULON KABUPATEN BLITAR

BAB IV. Surabaya ini termasuk pada bab ija>rah karena merupakan akad yang objeknya. Menurut bapak A. Djohan Hidayat selaku PJS Penyelia Umum & SDM,

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melaksanakan kewajiban untuk memenuhi haknya. mengayomi hubungan hak dan kewajibannya masing-masing anggota

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PESANAN DI TOKO MEBEL BAROKAH DESA JEPON BLORA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai nelayan. Masyarakat nelayan memiliki tradisi yang berbeda. setempat sebagai referensi perilaku mereka sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Syari at Islam tidak

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan pengertian benda dan macam-macamnya, dengan benda dan macam-macamnya, hubungan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain disebut muamalat. 1. dibenarkan (syara ). Jual beli pada dasarnya dibolehkan oleh ajaran Islam.

Pada bab ini, penulis akan mengulas secara terperinci praktik. pembayaran hutang dengan mempekerjakan sebagai pijakan dasar pengambilan

فإذا قضيت الصالة فانتشروا في األرض وابتغوا من فضل اهلل واذكروا اهلل كثيرا لعلكم تفلحون

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dan mengabstraksikan ciri-ciri yang sama dari objek-objek tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. diupayakan pemerintah yaitu otonomi daerah. Sebagaimana diketahui

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu sendiri. Namun, adanya konflik tersebut bukan untuk dihindari tapi harus

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pelaksanaan Syirkah Antara Pemilik Kapal Dengan Nelayan Di Kelurahan Kotakarang Kecamatan Teluk Betung Timur

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PUPUK DALAM KELOMPOK TANI DI DESA KALIGAMBIR KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Adapun batas-batas desa. Tabel 4.1. Batas Desa Gumuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai subjek hukum ataupun

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas untuk berhubungan dengan

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB I PENDAHULUAN. Ini pun dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang bersedia untuk

BAB III PELAKSANAAN SEWA MENYEWA RUKO DI DESA KUWASEN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. berbuat dan bertingkah laku yang baik agar dapat bermuamalah dan mencari

BAB I PENDAHULUAN. melepaskan dirinya dari kesempitan dan dapat memenuhi hajat hidupnya. menujukkan jalan dengan bermu amalat.

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG DENGAN SISTEM NGAMBAK DI DUKUH BURAN KELURAHAN BABAT JERAWAT KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang beraneka ragam kebutuhannya. misalnya: makan, minum, sandang dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban ritual ibadah berupa shalat, puasa zakat dan lain-lainya, Islam juga

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Ajaran agama Islam dengan segala kompleksitasnya dengan. menggunakan al-qur an sebagai landasannya telah terbukti mampu memecahkan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya, manusia melakukan usaha sesuai bidang keahlian yang dapat mendatangkan penghasilan. Setiap usaha tidak dapat dilakukan sendiri tanpa adanya peran dari orang lain, sebagai makhluk sosial manusia melakukan interaksi ekonomi di bidang muamalah yang terus berkembang. Interaksi tersebut salah satunya adalah jual beli yang merupakan salah satu perwujudkan maslahah yang disyariatkan Islam karena dapat memenuhi kebutuhan manusia. Jual beli setidaknya melibatkan dua pihak 1

2 yaitu penjual dan pembeli, keduanya saling membutuhkan, dimana penjual membutuhkan pembeli untuk menjual produknya, sedangkan pembeli membutuhkan penjual untuk membeli barang kebutuhannya, yang objeknya bermacam-macam sesuai kebutuhan manusia. Jual beli harus memenuhi rukun dan syarat sesuai ketentuan fiqh muamalah. Jual beli memiliki ketentuan berbeda yang berkembang sesuai dengan waktu dan tempat. Telah menjadi kebiasaan masyarakat desa Gumuk kecamatan Licin kabupaten Banyuwangi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melakukan jual beli hasil pertanian. Desa Gumuk memiliki kondisi tanah perbukitan yang sebagian besar merupakan lahan pertanian, karena terletak di lereng gunung Ijen maka kondisi tanahnya subur sehingga dapat di tanami berbagai macam jenis tanaman pertanian. Hal inilah yang mendasari mayoritas warganya berprofesi sebagai petani. Di Desa Gumuk seluruh penduduknya beragama Islam dan memiliki pendidikan rendah. Adapun jual beli yang berlaku di desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dilakukan oleh tiga pihak yang terdiri dari petani sebagai pemilik hasil pertanian, pemasok sebagai pembeli hasil pertanian dari petani, dan pembeli yaitu orang yang membeli hasil pertanian yang dijual oleh pemasok. Sementara objek jual beli (ma qud alaih) berupa buah-buahan hasil pertanian. Transaksi terjadi ketika pemasok langsung memanen hasil pertanian tanpa meminta izin kepada pemiliknya. Setelah memanen, hasil pertanian tersebut dijual secara eceran kepada pembeli atau dijual kepada

3 tengkulak di pasar. Setelah terjual, pemasok memberitahukan kepada pemiliknya untuk melakukan transaksi dengan menerangkan jenis hasil pertanian, kuantitas, kualitas serta harga dari hasil penjualan, pada tahap inilah terjadi ijab qabul. Mekanisme yang demikian mengandung unsur ghasab yaitu mengambil hasil pertanian tanpa meminta izin kepada pemiliknya, dan memberitahu setelah menjualnya. Sehingga ketika akad barang tidak dapat dihadirkan sehingga pemiliknya tidak mengetahui kondisi berupa kualitas dan kuantitas ma qud alaih. Keterangan mengenai kondisinya hanya berdasarkan pernyataan yang di sampaikan oleh pemasok. Hal ini menimbulkan ketidakjelasan yang mengarah pada gharar karena salah satu pihak tidak mengetahui sifat ma qud alaih. Adapun jual beli yang terjadi antara pemasok dengan pembeli, dimana pemasok menjual hasil pertanian yang di peroleh dari hasil ghasab kepada pembeli. Sehingga pemasok menjual barang milik orang lain sekaligus menentukan harga hasil pertanian tanpa izin pemiliknya. Jual beli ini terjadi karena kerelaan para pihak yang saling diuntungkan. Adapun keuntungan bagi pemilik dengan terjualnya hasil pertaniannya tanpa memanen dan menjual sendiri, keuntungan bagi pemasok bisa mendapatkan hasil pertanian yang dikehendakinya, sedangkan bagi pembeli bisa mendapatkan buah sesuai dengan kebutuhannya. Praktek jual beli demikian dilakukan oleh mayoritas warga Desa Gumuk dalam waktu yang lama maka termasuk dalam tradisi.

4 Tradisi dalam Islam digunakan sebagai salah satu pertimbangan hukum. Disamping itu, jual beli ghasab dilakukan berdasarkan kerelaan para pihak yang menjadi dasar dalam bermuamalah yang yang terdapat asas kebebasan berkontrak bahwa dalam perjanjian para pihak berhak merumuskan ketentuan jual beli sesuai kesepakatan yang dianggap menguntungkan bagi keduanya. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian untuk memperoleh jawaban atas sah dan tidaknya tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di desa Gumuk Kecamatan Licin Banyuwangi persfektif tokoh agama Islam dan madzhab Syafi i, karena jual beli tersebut mengandung unsur ghasab, namun tetap berlangsung karena saling menguntungkan para pihak dan berdasarkan asas kebebasan berkontrak bahwa aqidain berhak merumuskan sendiri ketentuan jual beli yang menguntungkan bagi keduanya. Sesuai latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian dengan judul tradisi jual beli ghasab hasil pertanian persfektif tokoh agama Islam dan madzhab Syafi i (tinjauan kajian normatif di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi).

5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengacu pada rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi persfektif tokoh agama Islam? 2. Bagaimana tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi persfektif madzhab Syafi i? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi persfektif tokoh agama Islam. 2. Mengetahui tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi persfektif madzhab Syafi i. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini melalui dua pandangan diantaranya sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bernilai ilmiah bagi pengembangan khazanah ilmu pengetahuan secara akademik bagi masyarakat pada umunya, penulis dan pembaca terkait dengan transaksi jual beli yang sesuai dengan ketentuan fiqh muamalah persfektif tokoh agama Islam dan madzhab Syafi i, dan dapat digunakan

6 sebagai landasan dan informasi bagi peneliti yang lain dalam tema yang sejenis. 2. Manfaat Praktis Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan tambahan aplikatif bagi pelaku dan masyarakat tentang tradisi jual beli ghasab hasil pertanian di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi persfektif tokoh agama Islam dan madzhab Syafi i. Sehingga dapat berfungsi sebagai pengetahuan agar terhindar dari transaksi jual beli yang bertentangan dengan ketentuan fiqh muamalah. E. Definisi Operasional 1. Tradisi Jual Beli Ghasab Hasil Pertanian Jual beli ghasab hasil pertanian merupakan jual beli yang dilakukan oleh tiga pihak yaitu pemilik hasil pertanian, pemasok (yang membeli hasil pertanian dari petani), dan pembeli (orang yang membeli hasil pertanian dari pemasok). Jual beli ghasab dilakukan ketika pemasok langsung memanen hasil pertanian tanpa meminta izin kepada pemiliknya. Setelah memanen, hasil pertanian tersebut dijual secara eceran kepada pembeli atau dijual kepada tengkulak di pasar. Setelah terjual, pemasok memberitahukan kepada pemiliknya untuk melakukan transaksi dengan menerangkan jenis hasil pertanian, kuantitas, dan kualitas objek jual beli (ma qud alaih) pada tahap inilah terjadi ijab qabul. Adapun hasil pertanian yang menjadi ma qud alaih antara lain buah pisang, buah durian, buah

7 manggis, buah pepaya, buah mangga, buah kelapa, dan buah lainnya tergantung musim. Jual beli ghasab telah dilakukan dalam waktu lama oleh mayoritas warga Desa Gumuk sehingga termasuk dalam tradisi. 2. Tokoh Agama Islam dan madzhab Syafi i Tokoh Agama Islam merupakan seseorang yang memiliki pengetahun yang mendalam mengenai agama Islam, sesuai dengan penelitian ini yang berupa fenomena sosial di bidang muamalah, sehingga yang di pilih adalah pendapat tokoh agama Islam berdasarkan kriteria tertentu yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mendalam, menjadi Imam masjid di Desa Gumuk, menjadi pembicara pada acara pengajian di Desa Gumuk, dan memiliki taman pendidikan al-qur an (TPQ). Berdasarkan kriteria tersebut maka tokoh agama Islam setempat di pilih sehingga dapat memberikan pendapat mengenai hukum tradisi jual beli ghasab hasil pertanian. Analisis berikutnya menggunakan kajian berdasarkan madzhab Syafi i sehingga mendasarkan analisis sesuai dengan kajian tentang hukum Islam atau aliran berdasarkan pendapat dan teori yang dikembangkan oleh Imam Syafi i. Sehingga dari data yang telah di peroleh dianalisis berdasarkan ketentuan jual beli persfektif madzhab Syafi i.

8 F. Sistematika Pembahasan Dalam pembahasan penelitian yang berjudul tradisi jual beli ghasab hasil pertanian persfektif tokoh agama Islam dan madzhab Syafi i (tinjauan kajian normatif di Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi). Disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut : 1 Bab I merupakan pendahuluan. Bab ini terdiri dari elemen dasar penelitian ini, antara lain, latar belakang masalah yang memberikan landasan berfikir pentingnya penelitian dan kajian mengenai judul yang dipilih dalam penelitian, selanjutnya rumusan masalah mengenai spesifikasi mengenai penelitian yang akan dilakukan, tujuan penelitian mengenai tujuan yang akan dicapai dalam penelitian, kemudian dengan manfaat penelitian yaitu kegunaan dilakukannya penelitian, selanjutnya definisi operasional yang merupakan pengertian dari variabel-variabel dalam judul sehingga dapat memberikan gambaran bagi pembaca mengenai maksud dari penelitian, dan sistematika pembahasan yang menguraikan isi dalam penelitian. Bab II. Kajian Pustaka, dalam bab ini akan membahas literatur yang revelan dengan penelitian mengenai tradisi jual beli ghasab di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi persfektif madzhab Syafi i. Dalam bab ini disesuaikan dengan permasalahan yang sedang diteliti agar nantinya bisa digunakan sebagai bahan analisis untuk menjelaskan data yang diperoleh. 1 Tim Penyusun, Pedoman Karya Tulis Ilmiah (Malang: UIN Press, 2013), h.23-24.

9 Bab III adalah bagian yang menjelaskan tentang metode penelitian. Dalam bab ini akan dibahas tentang tata cara penelitian yang digunakan dalam penelitian yang terdiri dari jenis penelitian yaitu menggunakan jenis penelitian empiris, pendekatan penelitian yang disesuaikan dengan judul yang dipilih yang menjelaskan urgensi menggunakan jenis penelitian, sumber data yang disesuaikan dengan jenis penelitian, lokasi penelitian yaitu lokasi yang dipilih untuk menjadi tempat penelitian, teknik pengumpulan data mengenai cara dalam memperoleh data dalam penelitian, dan teknik analisis data untuk menemukan jawaban dalam penelitian yang dilakukan. Bab IV, Hasil penelitian dan analisis, pada bab ini akan disajikan data-data yang telah diperoleh dari sumber data, kemudian dilanjutkan dengan proses analisis data sehingga di dapat jawaban atas permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Bab V adalah Penutup. Pada bab ini berisi kesimpulan dan saransaran. Kesimpulan menguraikan secara singkat mengenai jawaban dari permasalahan yang disajikan dalam bentuk poin-poin sesuai dalam rumusan masalah. Pada bagian saran, memuat beberapa anjuran akademik baik bagi pembaca maupun untuk peneliti selanjutnya untuk perbaikan dimasa yang akan datang.