INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang lain, mempersiapkan bekal mereka untuk di sawah. Ketika semuanya telah siap, barulah dan berangkat. (Sembari menyalakan mesin motor, berbicara) Ya Allah, dengan mengucap nama Mu, kami berangkat meraih rezeki Mu. Mudahkan dan sampaikan kami selamat hingga tujuan, aamiin. Kamu saja yang mengendarai motorya ya! Iya YAH. EXT. DESA SANGIA - PAGI HARI (mulai jalan) Sementara mengendarai motor, indah alam menemani pemandangan perkampungan pagi itu. Ditambah sejuk angin alami yang diakibatkan oleh kencangnya laju motor. Tidak disadari olehkami, telah tiba diperesawahan. Di sana dihiasi pemandangan hijaunya tanaman-tanaman para petani. AR, bantuin angkatin ini ya! (Dalam Hati berkata, kasian ) Biar aja yang bawa ya YAH. Iya deh, hati-hati ya! Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 1
hanya membalasnya dengan senyum. EXT. TIBA DI SAWAH Tiba di sawah, dan tetap saling membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saat itu hingga selesai., istrahat dulu ya. Kita makan dulu. Iya, ya sudah kamu duluan saja. Sambil menunggu, menyiapkan makanan untuk makan bersama. (Sambil melambaikan tangan, memanggil untuk makan), ini sudah siap makanannya. Ayo kita makan! (Sambil senyum, berucap) Iya. Mereka pun melanjutkan pekerjaan mereka usai makan bersama. Ayo kita kerja lagi AR! Iya YAH. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 2
EXT. DI SAWAH Matahari mulai tinggi, menandakan pekerjaan dan sudah akan selesai. EXT. PERSAWAHAN (SAMBUNG) Kini tiba saatnya dan pulang ke rumah. Di rumah, dan anggota keluarga lainnya menanti meraka dengan hidangan makanan siang. Assalamu'alaykum? ( menjawab salam sambil senyum) Wa'alaykumsalam. Bersihin dulu pakaian dan badan mu AR, setelah itu makan. Iya BU. ( menanyakan ke pekerjaan selama di sawah tadi) Bagaimana pekerjaan tadi YAH? Baik alhamdulillah, tadi lihat lumayan ada perkembangan tanaman kita. Sudah mulai besar-besar tanamannya. Alhammdulillah-lah, ya sudah juga beres-beres diri dulu. Setelah itu makan bareng. ( langsung beranjak dari tempat duduknya) Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 3
INT. RUANG TAMU RUMAH Seperti biasa, jika dan keluarganya sudah selesai bekerja, mereka gunakan waktu itu untuk kumpul bersama sembari santai-santai atau pun sekedar melepas tawa. Suasana seperti inilah yang paling senangi bersama dengan keluarganya. Bisa tertawa, bercanda, makan bersama, nasehat-menasehati dan lain-lain. (Merebahkan kepalanya ke pangkuan sembari berkata dalam hati) Ya Allah aku ingin membahagiakan dan suatu saat nanti, jika Engkau memberikan waktu dan kesempatan (rezeki) (Sambil membelai rambut, berkata) AR, kamu jadi anak yang sukses ya suatu saat nanti. Jadilah kamu lebih dari dan mu sekarang. (Sambil duduk di kursinya, melanjutkan perkataan tadi) Iya AR, kamu harus menjadi orang yang sukses dengan kepintaran mu, jangan sampai kamu menjadi orang yang menaganggur dan tidak ada kerjaan. Iya YAH, BU. InsyaAllah, akan berusaha keras untuk membahagiakan dan. mohon doa dan ya! ( sambil senyum) INT. RUANG TAMU RUMAH (SAMBUNG) Telah lama berbincang-bincang, mereka pun mengakhiri malam itu dengan kelelahan setelah seharian bekerja. Mereka pun kembali ke tempat tidur masingmasing dan tidur karena besok akan bekerja lagi. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 4
(Yaitu ditandai oleh yang telah banyak menguap. Sambil bangun dari pangkuan, berucap) Tidur dulu ya YAH, BU. Iya kita juga sudah ngantuk. INT. RUANG TAMU RUMAH (PAGI HARI) Hari demi hari berlalu. Pagi demi pagi mereka jalani dengan selalu ke sawah. Hingga tiba saatnya harus pergi meninggalkan keseharian itu karena harus menuntut ilmu ke luar kota. sudah tidak bisa lagi membantu kerja di sawah. Pagi itu hari di mana keberangkatan ke Kota Yogyakarta. Suasana pagi itu di hiasi dengan packing barang-barang yang akan di bawah oleh. Saat sedang packing itu ada, KAKAK dan di ruang tamu, sedangkan ada di dapur. KAKAK (Sambil sibuk melakukan packing barang yang akan, KAKAK berucap) AR, ambilkan KAKAK tali itu! (Sambil menunjuk ke arah tali tersebut) Iya KAK. INT. RUANG TAMU RUMAH (SAMBUNG) Menit demi menit terlewat dari melakukan packing barang-barang yang akan dibawa oleh. (Sambil bangun dari tempat duduknya sembari menjabat tangan, beranjak dan berkata) Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 5
Belajar yang rajin ya AR, jangan lupa sholat dan ingat Allah selalu. ( berucap itu sampai meneteskan air mata) ( pun meraih tangan nya, lalu mereka berpelukan) Iya YAH. Kenapa menangis? ( tidak bisa menjawab karena terharu dalam isak tangisnya) (Yang ada juga ikut menagis dan juga tidak bisa berkata apa-apa lagi karena dalam isak tangis haru) EXT. LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH (SIANG HARI) Tibalah saatnya untuk berangkat. Siang itu sudah siap-siap, tinggal berangkat. Sebelumnya berpamitan dahulu ke tetangga-tetangga. (Sambil berjabat-jabatan tangan, berucap pada tetangga-tetangganya) mohon pamit ya, mohon doain agar menjadi orang yang berhasil. TETANGGA Iya AR, kamu yang rajin ya. Semoga kamu selamat hingga tujuan ya. Iya, terima kasih banyak. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 6
EXT. DI HALAMAN RUMAH (KEMBALI PAMITAN DENGAN ORANG TUA) memohon izin untuk berangkat kepada, dan juga KAKAKnya sambil mencium tangan mereka semua. mohon pamit ya, doakan supaya bisa menjadi orang sukses nanti. Iya AR, kamu hati-hati ya. Jaga diri dan yang rajin belajarnya. Iya BU. EXT. MELEWATI RUMAH-RUMAH TETANGGA Langkah demi langkah dan juga keluarga yang ikut mengantar hingga terminal langkahkan. Matahari mulai munjukkan panasnya. Hingga tiba saatnya berangkat dan naik ke bus. (Untuk yang ke sekian kalinya pamit dan meminta izin kepada, dan KAKAKnya yang kebetulan saat itu ikut mengantar hingga terminal) pamitya YAH, BU, KAK. Doakan ya. KAKAK Kamu hati-hati ya di sana nanti, jangan bandel dan jaga kesehatan. Iya KAK, insyaallah. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 7
INT. DI DALAM BUS pun naik ke bus dengan rasa haru, ia harus meninggalkan orang-orang terkasihnya dan juga rumah indanya untuk menuntut ilmu ke kota lain. (Sambil melambaikan tangan, berucap pada, dan KAKAKnya di bawah bus) EXT. DI LUAR BUS Da da YAH, BU, KAK selamat tinggal. Dari luar, terlihat, dan KAKAK membalas sapaan terakhir pada mereka., IBu & KakAK Da da, hati-hati ya! INT. DI BUS ( MELEWATI KOTA DEMI KOTA) Hari demi hari lalui di dalam perjalanan. Perjalanan memakan waktu hingga 2 harian (jika keberangkatan telat kadang bisa sampai 3 hari). EXT. TIBA DI JOGJA (KOTA TUJUAN) Hingga pun tiba di kota Jogja yang menjadi kota tujuannya dan menetap di tempat OMnya yang kebetulan juga saat itu sedang menempuh S2 di Kota Jogja. OM (Sembari menjabat tangan, OMnya berkata) Selamat datang ya di Kota Jogja, seperti inilah keadaan Kota Jogja ini Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 8
(Sambil meraih tangan OMnya, ia berkata) Iya OM, terima kasih banyak. INT. RUMAH OM pun tiba di rumah OMnya dan mulai membereskan semua barang-barang yang ia bawa. OM Kamu mandi aja dulu AR, kasian udah beberapa hari tidak mandi kan? INT. RUMAH OM (SAMBUNG) (Sambil senyum malu, berkata) Iya OM. Setelah mandi dan telah bersih, ia pun menelepon keluarga yang ada di rumah. Ia mengabarkan keadaanya setelah tiba di Jogja dan sampai di rumah OMnya. (Meraih teleponnya dan menelepon orang rumah) Halo BU assalamu'alaykum, sudah nyampe nih di Jogja. Sekarang sudah di rumah OM INT. DI RUMAH DI KAMPUNG menjawab telepon Iya AR, wa'alaykumsalam. Bagaimana kabar mu di sana? Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. Page 9
INT. RUMAH OM (SAMBUNG) Alhamdulillah BU, sehat dan baik-baik saja. dan apa kabarnya? INT. RUMAH DI KAMPUNG (SAMBUNG) Alhamdulillah kita baik di sini. Kamu ingat ya semua pesan-pesan kita semua di sini. INT. RUMAH OM (SAMBUNG) Iya BU, akan selalu mengingat itu. Ke mana dan KAKAK, BU? INT. RUMAH DI KAMPUNG (SAMBUNG) Ya seperti yang kamu tau-lah AR, meraka sedang ke sawah. INT. RUMAH OM (SAMBUNG) Iya BU, sabar ya Bu. InsyaAllah Allah akan memudahkan kita semua. INT. RUMAH DI KAMPUNG (SAMBUNG) Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. 10 Page
Iya, insyaallah. Ya sudah, kamu istrahat dulu! Kasian kecapean beberapa hari dalam perjalanan. INT. RUMAH OM (SAMBUNG) Iya deh BU, ya sudah assalamu'alaykum BU...? INT. RUMAH DI KAMPUNG (SAMBUNG) (Sambil senyum memabalas salam dari ) INT. RUMAH OM (SAMBUNG) Iya wa'alaykumsalam. Hari semakin sore, pun terpulas dalam tidurnya karena terlalu lelah. OM (OM membangunkan untuk sholat, sambil menggerakkan badan ) AR bangun, sholat dulu. ( hanya memberi isyarat bangun degan gerak sambil berkata) Iya OM. Hari demi hari lalui di Jogja di rumah OMnya. Hingga saatnya mulai masuk kuliah dan sedikit demi sedikit menjadi anak yang mandiri. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. 11 Page
Telah lama berada di Jogja dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di Jogja dan orang-rang di Jogja. pun terus berjuang belajar, mengejar cita-cita yang ia inginkan. Banyak sekali halangan dan rintangan yang ia lewati selama di Jogja. Hingga pada akhirnya ia menjadi orang yang berhasil. Tidak hanya berhasil dalam hal cita-cita yang diinginkannya selama ini, tetapi juga berhasil dalam hal cintannya yang berujung pada ia yang berkeluarga dan memiliki keturunan. Dan akhirnya ia pun berniat untuk kembali ke kampung untuk memberitahukan kabar gembira ini kepada orang tuanya dan keluarganya di rumah. Betapa bahagianya keluarga ketika melihat kepulangan anaknya dalam keadaan sudah sukses dan telah berkeluarga. Begitu pun ARFAm sangat bahagia dapat pulang dengan kesuksesan dan bisa bersua dengan orang-orang terkasihnya. INT. DI RUMAH (Sambil mengetuk pintu, mengucapkan) Assalamu'alaykum semuanya...? (Sambil membuka pintu dan tersenyum bahagia sekali, berkata) Wa'alaykumsalam Nak, alhamdulillah kamu sudah seperti sekarang Nak. Ayo masuk serta serta ajak juga istri dan anak mu. INT. DI RUMAH Iya BU. dan KAKAKnya pun juga ikut menyalami dan menyambut kedatangan dan keluarganya. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. 12 Page
(Sambil menyalami, berkata) Selamat datang kembali anak ku, alhamdulillah kamu sudah menjadi orang sukses. (Sambil senyum bahagia, membalas perkataan nya) Iya YAH, alahamdulillah saya sudah bisa seperti sekarang ini. Ini juga berkat doa dan serta keluarga. Keseharian di rumah dengan keluarga dan juga istri dan anaknya. Akhirnya, istri dan anaknya tinggal bersama (saat itu) keluarganya di rumah dan nya. Mereka hidup bahagia dan hari-hari mereka semua selalu dengan senyum indah dan penuh keceriaan. Keluarga adalah tempat kembali, mereka adalah bagian dari kesuksesan kita. 13 Page