BAB V PEMBAHASAN. A. Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Minuman Jahe. sebagian responden mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan berkurang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak. diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat menggangu

PERBEDAAN PENURUNAN SKOR SKALA DISMENORE DENGAN TERAPI HERBAL JAHE DAN KUNYIT ASAM PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA

PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI DIII KEBIDANAN

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi

Heny Ekawati, S.Kep., Ns., M.Kes. Program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Dismenore didefinisikan sebagai nyeri perut bagian bawah ketika menstruasi.

EFEKTIVITAS WEDANG JAHE (Zingibers Officinale) TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA PUTRI

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analgesik dari senyawa AEW1 terhadap mencit. Metode yang digunakan

LAMPIRAN 1 Alur Pikir Eugenol. Jahe Merah

BAB III METODE PENELITIAN. (pretest) sebelum diberikan intervensi dan evaluasi (postest) yang. memungkinkan menilai perubahan yang terjadi.

Pengaruh Pemberian Kunyit Asam terhadap Intensitas Nyeri saat haid pada RemajaTingkat SMA di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, menunjukkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. laesa. 5 Pada kasus perawatan pulpa vital yang memerlukan medikamen intrakanal,

Gita Kostania, Anik Kurniawati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini merupakan uji eksperimental dengan. rancangan one group pretest and posttest design, dimana pada individu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MANFAAT JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN DISMINORE

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orangorang

BAB I PENDAHULUAN. dan 2011 yang memenuhi kriteria inklusi, dismenorea adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: Dismenore primer, jahe, remaja. Reference (59: )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibagi menjadi dismenore primer (tanpa patologi) dan dismenore sekunder (karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. non randomized control group pretest posttest design. Pada rancangan

Kompres Jahe Berkhasiat Untuk Menurunkan Nyeri Haid Primer

PENGARUH MINUM KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMENOREA PADA SISWI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI JATINOM KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk

PEMBUATAN PRODUK TUMBUHAN OBAT KAPSUL KUNYIT ASAM CURTAM Gold SEBAGAI OBAT PEREDA NYERI HAID

Gambar 1.2. Struktur senyawa N -(4-metilbenziliden)-2- metoksibenzohidrazida

BAB V PEMBAHASAN. menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan rata-rata tingkat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan

anak didapatkan persebaran data hasil penelitian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. membuatya semakin parah. Ambang batas nyeri yang dapat ditoleransi seseorang

PENGARUH MINUMAN REMPAH JAHE ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID PRIMER PADA REMAJA

Kata Kunci: Dismenore, remaja putri, abdominal exercise, minuman kunyit asam.

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa ini terjadi satu kali dalam satu bulan. Semua wanita akan

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN PEPAYA TERHADAP PENURUNAN NYERI SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI PSIK UR.

EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

UPAYA MENGURANGI DISMENORE PRIMER DENGAN EKSTRAK JAHE ASAM JAWA PADA MAHASISWI KEBIDANAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

BAB I PENDAHULUAN. Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi eksperimental

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsurangsur

BAB I PENDAHULUAN. sampai nyeri berat yang dapat mengganggu aktivitas. Nyeri dapat diartikan

BAB I PENDAHULUAN. keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab mual dan muntah ini ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1. Struktur turunan N-arilhidrazon (senyawa A) CH 3

EFFECT OF WARM COMPRESSES DECOCTION OF GINGER TO DECREASE OSTEOARTHRITIS PAIN IN TECHNICAL SERVICES UNIT SOCIAL HOMES OF ELDERLY JOMBANG

NONSTEROIDAL ANTI-INFLAMMATORY DRUGS (NSAID S)

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNIR ASAM PADA DISMINORE DI DESA MIJEN KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

BAB 1 PENDAHULUAN. rawan terhadap stress (Isnaeni, 2010). World Health Organization (WHO) dan belum menikah (WHO dalam Isnaeni, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. produksi zat prostaglandin (Andriyani, 2013). Disminore diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Tempat Penelitian dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jintan hitam (Nigella sativa) terhadap jumlah sel Neutrofil pada proses. Tabel 1. Hasil Perhitungan Angka Neutrofil

BAB 1 PENDAHULUAN. Aspirin adalah golongan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh para penggerak yang produktif. Namun hal ini sedikit terganggu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, psikologis, emosional, dan sosial (Sarwono, 2007).

turunan oksikam adalah piroksikam (Siswandono dan Soekardjo, 2000). Piroksikam mempunyai aktivitas analgesik, antirematik dan antiradang kuat.

BAB I PENDAHULUAN. dan membutuhkan pengobatan (Decherney, 2007). lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenorhea.

HUBUNGAN KECEMASAN REMAJA DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMP X BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 5 HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. menggunakan tumbuhan obat (Sari, 2006). Dalam industri farmasi, misalnya obatobatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pemberian senyawa uji terhadap respon infalamasi. metode induced paw edema. Senyawa ini telah diuji aktivitas

EFFECTIVENESS OF DARK CHOCOLATE AND GINGER ON PAIN REDUCTION SCALE IN ADOLESCENT DYSMENORHEA

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang wanita yang

I. PENDAHULUAN. Menstruasi merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi

EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN SARI KUNYIT PUTIH TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID DISMINORE PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMKN 3 BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun berat. Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mengganggu

BAB 1 PENDAHULUAN. Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Inflamasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan radang yang merupakan respon perlindungan setempat yang

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa linn) dalam Mengatasi Dismenorea

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa reproduksi yang disebut menstruasi yaitu gambaran dari perdarahan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HOGICE, ES KRIM JAHE PEREDA DISMENOREA SEBAGAI USAHA PROSPEKTIF BERBASIS KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWI KEPERAWATAN SI DALAM MENGATASI DISMENORE

PERBEDAAN KOMPRES HANGAT DENGAN TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA SISWI DI MTsN NGEMPLAK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, spesies merupakan tanaman obat dan 4500 spesies diantaranya

CAT STRETCH EXERCISE SEBAGAI UPAYA MENGURANGI NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dismenore atau nyeri haid merupakan gejala yang paling sering

BAB 1 PENDAHULUAN. Health Organization (WHO) menentukan usia remaja antara tahun.

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Minuman Jahe Responden yang mengalami nyeri diberikan minuman jahe 100 ml sebanyak 3 kali sehari selama dua hari pertama periode menstruasi, sebagian responden mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan berkurang setelah minum minuman jahe. Rerata nyeri pada 11 responden sebelum pemberian minuman jahe adalah 3,55 dan mengalami pengurangan sebesar 3,10 menjadi 0,45 setelah minum minuman jahe selama dua hari. Hasil uji Wilcoxon yang ditunjukkan pada tabel 4.3 dengan signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu sebesar 0,003 membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skala nyeri haid sebelum pemberian minuman jahe dan sesudah pemberian minuman jahe atau dapat dikatakan bahwa minuman jahe dapat mengurangi nyeri haid. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahnama (2012) yang menunjukkan bahwa pemberian minuman jahe dapat menurunkan tingkat nyeri haid dan durasi nyeri. Sebelum menstruasi, terjadi penumpukan asam arakidonat yang akan dilepaskan saat terjadi penurunan progesteron yaitu saat menstruasi. Asam arakidonat akan mengalami reaksi berantai menjadi prostaglandin dan leukotrin yang diawali di uterus. Asam arakidonat sebagian diubah oleh enzim siklooksigenase (COX) menjadi prostaglandin dan sebagian 35

36 diubah oleh enzim lipooksigenase (LOX) menjadi leukoterin. Siklooksigenase (COX) terdiri dari 2 iso enzim yaitu COX 1 yang terdapat dalam jaringan tubuh dan COX 2 yang terbentuk selama proses peradangan. Prostaglandin dan leukotrin menyebabkan respon inflamasi, yang akan menimbulkan spasme otot uterus dan keluhan sistemik seperti mual, muntah, perut kembung dan sakit kepala. PGF2α menyebabkan vasokontriksi dan kontraksi dari miometrium, yang menyebabkan iskemik dan rasa nyeri (Fortier dkk, 2008). Jahe mengandung oleoresin yang memiliki efek menguntungkan untuk mengurangi nyeri. Oleoresin bertindak sebagai inhibitor pada cyclooxygenase 2 (COX-2) dan lipoxygenase (LOX) yang mengakibatkan penghambatan leukoterin dan sintesis prostaglandin. Oleh karena itu, jahe telah digunakan sebagai antiinflamasi untuk mengatasi nyeri haid primer (Rahnama, 2012). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ozgoli, Goli, dan Moattar (2009) membuktikan bahwa jahe memiliki efektivitas yang sama dengan asam mefenamat maupun ibuprofen dalam mengurangi nyeri dengan dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari sehingga jahe dapat dikonsumsi untuk mengatasi nyeri haid primer. B. Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Minuman Kunyit Responden yang mengalami nyeri diberikan minuman kunyit 100 ml sebanyak 3 kali sehari selama dua hari pertama periode menstruasi, sebagian responden mengatakan tidak ada perubahan setelah minum kunyit dan sebagian lagi mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan sedikit

37 berkurang setelah minum minuman kunyit. Rerata nyeri pada 11 responden sebelum pemberian minuman kunyit adalah 3,55 dan mengalami pengurangan sebesar 2,10 menjadi 1,45 setelah minum minuman kunyit selama dua hari. Hasil uji Wilcoxon yang ditunjukkan pada tabel 4.4 dengan signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu sebesar 0,005 membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skala nyeri haid sebelum pemberian dan sesudah pemberian minuman kunyit atau dapat dikatakan bahwa minuman kunyit dapat mengurangi nyeri haid. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suri dan Nofitri (2014) tentang pengaruh minuman kunyit terhadap nyeri menstruasi dengan hasil minuman kunyit menurunkan nyeri menstruasi dari rata-rata 2,10 menjadi 1,30 setelah 15 menit diberikan minuman kunyit. Kunyit mengandung kurkuminoid yang memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Kurkuminoid dapat menghambat cyclooxygenase 2 dan lipoxygenase (Yadav, 2013). Enzim cyclooxygenase 2 (COX-2) dan lipoxygenase (LOX) adalah enzim yang mengubah asam arakidonat yang merupakan mediator inflamasi menjadi prostaglandin dan leukoterin. Penghambatan enzim COX-2 dan LOX akan menghambat sintesis molekul prostaglandin dan leukoterin yang merupakan penyebab rasa nyeri. Oleh karena itu, kunyit efektif untuk mengurangi nyeri haid primer (Downey, 2014).

38 C. Perbedaan Efektivitas Minuman Jahe dan Minuman Kunyit terhadap Pengurangan Nyeri Haid Rerata skala nyeri sebelum diberikan minuman jahe dan minuman kunyit besarnya sama, yaitu 3,55. Hasil uji Mann Whitney pada kedua kelompok menghasilkan nilai signifikansi 0,607 > 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua kelompok memiliki karakteristik yang sama. Uji wilcoxon yang dilakukan pada kedua kelompok yaitu kelompok jahe dan kunyit menunjukkan bahwa masing-masing kelompok menghasilkan data yang signifikan atau terdapat perbedaan nyeri haid yang bermakna setelah diberikan minuman jahe maupun minuman kunyit sehingga dapat disimpulkan bahwa minuman jahe dan minuman kunyit keduanya dapat mengurangi nyeri haid. Hasil uji Mann Whitney yang ditunjukkan pada tabel 4.5 didapatkan signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu sebesar 0,009, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara skala nyeri haid sesudah pemberian intervensi pada kedua kelompok yaitu kelompok jahe dan kunyit. Berdasarkan perhitungan rerata nyeri setelah intervensi pada kedua kelompok didapatkan hasil bahwa nilai mean pada kelompok jahe (0,45) < nilai mean kelompok kunyit (1,45) dan pengurangan rerata nyeri pada kelompok jahe (3,10) > pengurangan rerata nyeri pada kelompok kunyit (2,10) yang menunjukkan bahwa minuman jahe lebih efektif daripada minuman kunyit terhadap pengurangan nyeri haid.

39 Jahe mengandung oleoresin sebanyak 5-10%, sedangkan kunyit mengandung kurkuminoid sebanyak 4,8% yang keduanya dapat menghambat cyclooxigenase 2 (COX-2) dan lipoxigenase dengan menurunkan leukoterin dan menghambat sintesis prostaglandin sehingga mengurangi nyeri haid yang dirasakan. Minuman jahe dan minuman kunyit dibuat dengan cara dan komposisi yang sama, tetapi kandungan oleoresin dalam jahe lebih besar daripada kandungan kurkuminoid dalam kunyit sehingga minuman jahe lebih efektif untuk mengurangi nyeri haid. Kandungan kimia dalam jahe tidak hanya oleoresin tetapi juga senyawa gingerol, shogaol, dan zingeron yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meringankan nyeri. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Almasyhuri, Wardatun, dan Nuraeni (2012) yang menunjukkan bahwa kandungan kimia gingerol dalam jahe mampu memblokir prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri pada saat menstruasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Marlina (2012) kunyit mengandung kurkuminoid yang berkhasiat sebagai antiinflamasi dan kunyit menjadi lebih efektif apabila dicampur dengan buah asam. Asam adalah buah yang memiliki kadar antioksidan tinggi dan akan bertambah kadar antioksidannya apabila dipadukan dengan rempah lain. Penelitian membuktikan bahwa pemberian minuman kunyit yang dicampur dengan asam dapat mengurangi skala nyeri dismenorea selama rata-rata 15 menit setelah perlakuan diberikan. Hal ini diperkuat dengan

40 penelitian yang dilakukan oleh Suciani (2013) bahwa rebusan kunyit asam dapat menurunkan intensitas nyeri dismenorea dengan selisih nilai ratarata intensitas nyeri sebesar 2,27 lebih besar dari kelompok kontrol yang hanya berkurang sebesar 0,46 pada siswi SMA Negeri 9 Pekanbaru. Penelitian lain pada siswi di SMA Negeri 3 Gorontalo Utara yang dilakukan oleh Abdul (2015) tentang perbandingan efektivitas antara minuman kunyit asam dan minuman jahe menunjukkan hasil yang berbeda yaitu minuman kunyit asam lebih efektif untuk mengurangi nyeri haid. Hal ini dikarenakan pada minuman kunyit asam terdapat perpaduan dua senyawa yaitu curcumine dari kunyit dan anthocyanin dari asam sedangkan jahe hanya mengandung oleoresin. Pengurangan rerata nyeri haid dengan pemberian minuman jahe yaitu sebesar 3,10 dan minuman kunyit sebesar 2,10 sedangkan hasil penelitian Abdul (2015) menyatakan bahwa pengurangan rerata nyeri haid dengan pemberian minuman kunyit asam sebesar 2,87. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minuman jahe lebih efektif daripada minuman kunyit maupun kunyit asam. Berbagai upaya telah peneliti lakukan agar penelitian ini dapat memberikan hasil yang optimal. Namun, dalam pelaksanaannya peneliti mengalami beberapa keterbatasan dalam penelitian yaitu tidak terkontrolnya kondisi responden terutama faktor kecemasan, keletihan, dan dukungan keluarga yang juga berpengaruh terhadap pengurangan nyeri haid.