NOMORT TAHUN 2014 PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH LAINNYA BUPATI BARITO SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO SELATAN TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BARITO SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA SEWA MENYEWA KIOS 4 X 6

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2006 TENTANG PEMAKAIAN PERTOKOAN MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 15

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2009

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 T E N T A N G PENGELOLAAN PASAR INDUK KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 29

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 15 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA SEWA TANAH SAWAH MILIK PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PENGELOLAAN DAN PENGUSAHAAN SARANG BURUNG WALET

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR TAHUN TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2006 NOMOR 2 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2006

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENDATAAN DAN PENDAFTARAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN TRAYEK DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS lbukota JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15 TAHUN 2015

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 5 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2010

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PEMAKAIAN FASILITAS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2006 T E N T A N G

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR :11 TAHUN: 1999 SERI: B.11.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 30 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PENERANGAN JALAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

PENYELENGGARAAN IZIN LOKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 SERI C =============================================================

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK DALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

ERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN PERGUDANGAN DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG PENGENDALIAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE AIR ATAU SUMBER AIR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PARKIR

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota;

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2008 SERI C.1

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 3 Tahun 2009 Seri C

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 13 TAHUN 2004

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

BUPATI KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR,

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2012

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMAKAIAN RUMAH MILIK ATAU DIKUASAI PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK DOKUMEN KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 4 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI ATAS IJIN PERUBAHAN FUNGSI RUMAH TEMPAT TINGGAL DI KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

Transkripsi:

BUPATI BARITO SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO SELATAN NOMORT TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA SEWA MENYEWA DAN PENGENAAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH LAINNYA PEMERINTAH KABUPATEN BARITO SELATAN TAHUN 2014

BUPATI BARITO SELATAN PERATURAN BUPAT! BARITO SELATAN NOMOR -t TAHUN 2014 TENTAN6 PETUNJUK TEKNIS TATA CARA SEWA MENYEWA DAN PENGENAAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat b. c. :1. 2. 3. BUPATI BARITO SETATAN bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 9 Tahun 20L1 tentang Retribusi Jasa Usaha sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka agar pelaksanaan administrasi dan pemungutan Retribusi Daerah dapat dilaksanakan dan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku. bahwa dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Pemungutan tersebut perlu diatur Petunjuk Teknis Tata Cara Sewa Menyewa Retribusi Pemakaian Daerah serta Besaran Tarif Sewa Lokasi Tanah, Tarif Sewa Kantin, Tarif Sewa Ruko, Toko, Kios, Petak Los, Pelataran Pendasaran, dan WC Plaza Beringin, Dan Pasar Daerah, Loket Terminal Buntok dan Loket Terminal Sanggu Se Kabupaten Barito Selatan. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Barito Selatan. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat ll di Kalimantan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1959 NomorT2Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 1820);, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 198L tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1981 Nomor 76 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 32091; Undang-Undang Nomor t7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4287). Jalan Pelita Raya Nomor 305F Buntok 737LL- KALIMANTAN TENGAH Telepon (0525) 21001 Faximili (0s2s) 21500

4. Undang-undang Nomor L Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355). 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2oo4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4428), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor L2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4844). 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2oo4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 44381. 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor L30, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 48441. 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor s234],. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3258); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 9O Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5145). 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4s78). 11. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor s03). 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota {Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 47371. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun zoto tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan lnsentif Pemungutan Pajak Daerah dan

RetribusiDaerah(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2010 Nomorl.lg,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesiaNomor s161). Peraturan Daerah KabuPaten tentang Retribusi Jasa Usaha L4. Barito Selatan Nomor 9 Tahun 2011- Selatan Tahun 2011 Nomor 9). 15. peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2l Tahun 20LL tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor L3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. ],6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 201'L tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 2011Nomor 69a). 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan Lain-Lain' (Lembaran Daerah Kabupaten Barito MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA SEWA DAN PENGENAAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan iniyang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Barito Selatan' 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan' 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bupati adalah Bupati Barito Selatan. sekretariat Daerah adalah sekretariat Daerah Kabupaten Barito selatan. sekretaris Daerah adalah sekretaris Kabupaten Barito selatan. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah' pengetola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut pengelola barang adalah Sekretaris Daerah yang karena jabatannya berwenang dan bertanggungjawab menetapkan kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan barang milik daerah' Bagian perlengkapan adalah Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan.

9. 10. tl. 12. Kepala Bagian perlengkapan adalah Kepala Bagian Pelengkapan pada Sekretariat Daerah, Kabupaten Barito Selatan. pengguna barang milik daerah yang selanjutnya disebut Pengguna barang adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pemegang kewenangan Pengguna barang milik daerah. Barang milik daerah adalah semua kekayaan daerah yang dibeli atau diperoleh atas beban ApBD maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang termasuk hewan dan tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga lainnya' Surat perjanjian Sewa Menyewa adalah surat yang berisi suatu perjanjian dengan mana pihak pemerintah Daerah mengikatkan dirinya untuk memberikan hak sewa tanah dan/atau bangunan kepada pihak Penyewa, selama jangka waktu tertentu dan dengan pembayaran biaya yang oleh pihak Penyewa disanggupi pembayarannya. BAB II OBJEK DAN SUBJEK Bagian Kesatu Obiek Pasal 2 (1). a. b. c. (2l'. Objek sewa tanah dan/atau bangunan meliputi : Tanah danfatau bangunan yang sudah diserahkan oleh pengguna barang kepada Bupati Barito Selatan. Sebagian tanah dan/atau bangunan yang masih dipergunakan oleh pengguna barang. Barang Milik Daerah berupa Tanah dan/ atau bangunan yang disewakan, tidak merubah status kepemilikan barang daerah. Objek sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi pemanfaatan untuk: a. b. c. d. e. f. h. i. j. Gudang Rotan Jalan Jelapat. Ruko Eks. Gudang Garam Jalan Merdeka Raya. Eks. Koperasi Karya TaniJalan Patianom (Depan Bundaran Rumah Sakit). Tanah Jalan Pelita Raya (Depan Kantor Bupati). Tanah Jalan Pelita Raya (Muara Jalan Masuk Komplek Rumah Dinas / Samping Masjid Baiturrahman. Tanah didepan Gereja lmanueljalan Tugu (Pinggiran Sungai Barito). Tiang Reklame Billboard. - Wilayah Kelurahan Buntok Kota, Kelurahan Hilir Sper, dan Kelurahan Jelapat. - DiWilayah Kelurahan dan Kecamatan lainnya. Kantin dan Toko Fotokopi pada Dinas Pekerjaan Umum. Kantin dan Fotokopi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil-

k. Kantin pada Dinas Perumahan,Kebersihan dan Pertamanan. l. Kantin lainnya : - Bangunan Permanen - Bangunan Semi Permanen m. Lokasitanah di sekitar Dermaga Eks. Gudang Garam Jalan Merdeka Raya. n. Bangunan Ruko,Toko, Kios, Petak Los dan Pelataran Pendasaran Plaza Beringin dan Pasar Daerah se Kabupaten Barito Selatan, Loket Terminal Buntok dan Loket Terminal Sanggu, berdasarkan Luas Per 1 M2 Per bulan. o. Lokasi eks Dinas Kesehatan Daerah Jl. Panglima Batur. p. Sewa Tanah Lain-lain : - Kelurahan Buntok Kota, Kelurahan Hitir Sper. - Kelurahan Jelapat. - Diwilayah Kelurahan dan Kecamatan lainnya. (3). pemanfaatan objek sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dalam pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang perizinan. Bagian Kedua Subiek Pasal 3 (1). Subjek perjanjian sewa menyewa adalah Pemerintah Daerah dengan pihak penyewa. (2). Pihak penyewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiridari : a. Warga negara lndonesia. b. Instansi Pemerintah non Pemerintah Daerah atau Badan hokum atau badan usaha lainnya yang didirikan menurut hukum lndonesia serta berkududukan di lndonesia. c. Warga negara asing yang berkedudukan di lndonesia. d. Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan resmi di lndonesia. BAB III JANGKA WAKTU DAN BIAYA SEWA Pasal 4 (1) Jangka waktu sewa tanah milik Pemerintah Daerah, paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. {2) Jangka waktu sewa bangunan milik Pemerintah Daerah, paling lama 1. (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Jangka waktu sewa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan rekomendasi dari SKPD terkait yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Tata Ruang Kota (RTRK), dan Rencana DetailTata Ruang Kota (RDTRK).

(4) Jangka waktu sewa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dalam pelaksanaannya harus diatur dan dituangkan dalam surat perjanjian sewa menyewa. Pasal 5 (1). Pihak penyewa yang telah mengadakan perjanjian sewa menyewa dikenakan biaya sewa. (2). Biaya sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibayar sesuai dengan kontrak dan jangka waktu penyewaan khusus untuk sewa Ruko, Toko, Kios, Petak Los, dan Pelataran pendasaran plaza Beringin, dan Pasar Daerah Se Kabupaten Barito Selatan, dan sewa Loket Terminal Buntok dan Loket Terminal Sanggu' (3). Biaya sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan memperhatikan jenis Objek Retribusi. (4). Hasil penyewaan merupakan penerimaan daerah dan disetor ke kas daerah, dan/atau disetor ke Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Selatan' BAB IV STRUKTUR DAN BESARAN TARIF Pasal 5 Struktur dan besaran tarif ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barito Selatan. BAB V TATA CARA PETAKSANAAN SEWA Bagian Kesatu Pelaksanaan Sewa Pasal 7 pelaksanaan sewa atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dilaksanakan oleh Pengelola Barang, setelah status penggunaannya mendapatkan persetujuan Bupati Barito Selatan. Pasal 8 Tata cara petaksanaan sewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut : a. pihak penyewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), yang hendak menyewa tanah dan/atau bangunan milik Pemerintah Daerah, harus mengadakan perjanjian sewa menyewa yang dituangkan datam surat perjanjian sewa menyewa yang ditandatangani oleh Pengelola Barang atas nama Bupati dengan pihak penyewa;

b. untuk mengadakan perjanjian sewa sebagaimana dimaksud pada huruf a, penyewa harus mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati melalui SekretarisDaerah selaku Pengelola Barang. untuk pemohon perpanjangan sewa, maka surat permohonan tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf b, harus diajukan oleh penyewa 3 (tiga) bulan sebelum surat perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau bangunan berakhir; d. proses permohonan sewa sampai dengan penandatanganan surat perjanjian sewa menyewa, diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) bulan; Pasal 9 proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d, melalui tahapan sebagai berikut : a. b. pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi Formulir dan melengkapi Dokumen persyaratan yang disyaratkan dengan benar dan lengkap, selanjutnya diserahkan kepada Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang Milik Daerah. Bagian perlengkapan memeriksa kebenaran dan kelengkapan Formulir Permohonan dan Dokumen persyaratan apabila telah sesuai dengan ketentuan akan dilanjutkan ketahapan berikutnya, apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan maka Formulir Permohonan dan Dokumentasi persyaratan akan dikembalikan kepada Pemohon untuk diperbaiki dan dilengkapi kekurangan persyaratannya. Formulir permohonan dan Dokumentasi Persyaratan yang benar dan lengkap akan ditindaklanjuti dengan survey lokasi, penetapan lokasi sesuai peruntukan, dan pembuatan surat rekomendasi, apabila lokasi yang dimohon tidak sesuai dengan peruntukannya maka permohonan ditolak. d. Bagian Perlengkapan selanjutnya menyiapkan surat perjanjian sewa menyewa dengan dilengkapi Formulir Permohonan, Dokumentasi Persyaratan, hasil survey lokasi, dan surat rekomendasi untuk ditandatangani oleh Pengelola Barang atas nama Bupati dengan pihak penyewa. Ketetapan besaran sewa sesuai yang tercantum dalam surat perjanjian sewa disetor pihak penyewa paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditandatangani oleh pengelola Barang ke Kas Daerah melalui Bendahara Penerima pada Dinas Pendapatan Daerah. f. dalam hal permohonan sewa tidak dapat dikabulkan, maka surat jawaban penolakan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan diterima; f. apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya surat perjanjian sewa menyewa masih tidak mengajukan perpanjangan, maka pemegang surat perjanjian sewa menyewa dianggap telah mengundurkan diri dan surat perjanjian sewa menyewa tersebut tidak berlaku lagi, selanjutnya pihak penyewa wajib menyerahkan obiek sewa kepada Pemerintah Daerah.

g. apabila pihak penyewa belum menyerahkan maka dituntut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagian Kedua Sebagian Tanah dan/atau Bangunan yang masih dipergunakan oleh Pengguna Barang Pasal 10 pelaksanaan sewa atas sebagian Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) huruf b, dilakukan oleh Pengguna barang setelah mendapat persetujuan pengelola Barang, yang status penggunaannya ditetapkan terlebih dahulu oleh Bupati Barito Selatan. Bagian Ketiga Syarat-syarat Permohonan Sewa Pasal 11 permohonan sewa atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, harus dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut : (t). untuk Pemohon yang mengajukan sewa baru dengan melampirkan : a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk {KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku. b. Foto copy Akta Pendirian untuk Badan Hukum. c. Surat Tanda Kepemilikan Bangunan dari Lurah, Camat setempat, dan/atau Akta Notaris (Bagi penyewa tanah yang mau mendirikan bangunan diatas tanah Pemerintah Daerah). (2.) untuk Pemohon yang mengajukan perpanjangan sewa harus melampirkan : a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)yang masih berlaku' b. Foto copy Akta Pendirian untuk Badan Hukum. c. Surat perjanjian Sewa Menyewa Tanah dan/atau Bangunan/Surat lzin Pemakaian Tanah dan/atau Bangunan. d. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), Surat Tanda Terima Setoran {STTS) Pajak Bumidan Bangunan (PBB) terakhir. e. Foto copy bukti pembayaran Sewa Tanah dan/atau Bangunan terakhir. f. Surat-surat lain yang ada kaitannya dengan Sewa Tanah danlatau Bangunan.

BAB VI ISI SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA lsi surat perjanjian Daerah. Pasal 13 menyewa diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, BAB VII SANKSI Pasal 14 {1). (2). Sanksi dalam surat perjanjian sewa menyewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 memuat pengenaan sanksi sebesar 2 % (dua perseratus) setiap bulan keterlambatan dari biaya sewa terhutang, apabila pihak penyewa tidak membayar biaya sewa tepat waktu dan/atau kurang dari yang telah ditetapkan. Dalam hal Penyewa Tanah dan/atau Bangunan keberatan membayar denda dengan alasan yang dapat diterima, dapat mengajukan permohonan keberatan kepada Bupati Barito Selatan atau Pejabat yang ditunjuk. BAB VIII KETENTUAN LAIN Pasal 15 Surat perjanjian sewa menyewa Tanah dan/atau Bangunan dapat dibatalkan/dicabut apabila : a. pihak penyewa melanggar lsi surat perjanjian sewa menyewa. b. pihak Pemerintah Daerah membutuhkan tanah dan/atau bangunan untuk dipergunakan bagi kegiatan pembangunan dan/atau kepentingan umum. c. pihak penyewa menghentikan atas kehendaknya sendiri atas sewa tanah danlatau bangunan. d. pihak penyewa mengalihkan hak sewa atas objek sewa kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan seizin Pengelola Barang. Pasal 16 (1). Pihak penyewa wajib menyerahkan Tanah dan/atau Bangunan yang disewanya tersebut kepada pihak Pemerintah Daerah dengan tidak mengajukan tuntutan/klaim apapun apabila tanah dan/atau bangunan tersebut diperlukan oleh pihak Pemerintah Daerah untuk kepentingan pembangunan dan/atau kepentingan umum. (2). Dalam hal pihak Pemerintah Daerah memerlukan Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pihak Pemerintah Daerah akan memberitahukan kepada pihak penyewa 6 (enam)bulan sebelum pelaksanaan dimulai.

(3). Pihak penyewa harus segera membongkar bangunan yang menjadi miliknya dengan beban biaya pembongkaran ditanggung oleh penyewa, sehingga pada saat diserahkan kepada pihak Pemerintah Daerah dalam keadaan semula (kosong). (4). Bilamana pihak penyewa sampai waktu yang telah ditentukan tidak melaksanakan ketentuan pada ayat (3), pihak Pemerintah Daerah akan memberikan surat peringatan pembongkaran 3 (tiea) kali berturut-turut dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari kalender sejak peringatan pertama. (5). Bilamana sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam surat peringatan pembongkaran yang ketiga (terakhir) pihak penyewa tetap tidak melaksanakan ketentuan pada ayat (4), maka akan dibongkar oleh pihak Pemerintah Daerah dengan ketentuan biaya pembongkaran dibebankan kepada pihak penyewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3). BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 17 (L). Surat perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau bangunan dan surat izin pemakaian tanah dan/atau bangunan yang sudah ada dan masih berlaku sebelum ditetapkan Peraturan ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. (2). Surat perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau bangunan dan surat izin pemakaian tanah danlatau bangunan yang sudah berakhir masa berlakunya dan belum mengajukan permohonan perpanjangan sebelum ditetapkannya Peraturan ini.

BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Kabupaten Barito Selatan Nomor 9 Tahun 20lL tentang Tarif Retribusi Pemakaian Atas Bangunan Ruko, Toko Plaza Beringin, Kios, Petak Los dan Pelataran/Pendasaran Berdasarkan Luas Per L M2 Per Bulan, Sebagai dasar hukum Pemungutan Retribusi Daerah dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 19 hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala lnstansi Pengelola. Pasal 20 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Barito Selatan. Ditetapkan di Buntok Pada tanggal I J." r:.r.:,:. j 201.4,{ z-{: ^ \)iti {efr :p L\%\ Diunda kan di Burftok Pa I ii.ir-"'11,..tt'i 201,4 ERAH ITO SELATAN, RAH KABUPATEN BARITO SELATAN TAHUN 2014 NOMOR