ABSTRAK BISNIS KAOS ETNIK

dokumen-dokumen yang mirip
MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS DISUSUN OLEH NAMA : AGATA DANI SAPUTRA KELAS : 11-D3MI-02 NIM :

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BELAJAR BISNIS SABLON. PANDU KUSUMA JATI ( ) Jadiinspirasi.blogspot.com

KARYA ILMIAH BISNIS KAOS ONLINE

KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BATIK SPORT DAN MUSIK

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurysta Tresna Sundi, 2014 Kajian Visual Desain Pada Kaos Pariwisata Pantai Pangandaran

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

MEMBANGUN USAHA PERCETAKAN DAN PENYABLONAN KAOS

Anak muda identik dengan gaya kekinian. Ada yang aneh, unik, nyeleneh, kadang bahkan terkesan nakal.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IQRA: BISNIS DAKWAH LEWAT T-SHIRT BERBASIS SYARIAH. Diusulkan oleh: Mulia Wahyu Diati C

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. T-SHIRT de BUITENZORG SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA EDUKASI LINGKUNGAN KOTA BOGOR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Gambar 1.1 Logo UNKL347

TUGAS MIDTERM. MATA KULIAH E-BISNIS Distro Bisnis ONLINE Indonesia

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

Cara Membuat Sablon Baju Secara Manual

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia persaingan produk impor dan produk dari Usaha Kecil Menengah

Jenis media yang akan diproduksi :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: ELECTRONIC T-SHIRT PRODUKSI KAOS EDUKASI UNIK DUNIA ELEKTRONIKA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1 DASAR GAGASAN USAHA

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

LINGKUNGAN BISNIS MENGATASI PERSAINGAN BISNIS CLOTHING

Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta

TUGAS PRAKARYA: SABLON

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak akibat. keterbukaan pasar, sehingga muncullah persaingan antara produsen dalam

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS CLOTHING BERBASIS JOB ORDER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Screamous

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. belanjanya, terutama untuk produk-produk fashion seperti baju, celana, sepatu dan lainlainnya.

PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB III IDENTIFIKASI DATA

MAKALAH MEMULAI BISNIS DIGITAL PRINTING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mancanegera terus meningkat setiap tahunnya, bahkan di tahun 2014 kunjungan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO

Namaa Nim Kelas : SI.S1.2D

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha di bidang percetakan adalah usaha yang sangat luas pangsa pasarnya yaitu

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll)

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB III METODE PERANCANGAN

OLEH ERDINI ENGGAR S, SP OWNER BISNISWANITA.COM

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang

BAB III DATA UMUM TENTANG WIRA KONVEKSI SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam industri yang sama, dengan meningkatnya tingkat persaingan maka

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

KARYA ILMIAH MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS DESIGN GRAFIS ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan

ANALISIS DIFFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL LANGSUNG PRODUK ATAU PROSES LEBIH LANJUT PADA CV. SHAFA MANDIRI YANDRA PRATAMA

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara

A. JUDUL PROGRAM JOGLO : The Experience Of Java B. LATAR BELAKANG MASALAH C. PERUMUSAN MASALAH

Quantity Warna Kain 24-55pcs pcs pcs 241-dst Soft Cotton Combed 30s

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB III DATA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

KARYA ILMIAH KULIAH BISNIS (MEMULAI USAHA AIR ISI ULANG)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan

Transkripsi:

ABSTRAK Karya ilmiah ini saya beri nama BISNIS KAOS ETNIK yang bertujuan sebagai tugas mata kuliah LIngkungan Bisnis, serta sebagai suatu ide unutk menciptakan peluang bisnis untuk saya. Koas etnik merupakan kaos ciri khas suatu daerah adapun contoh kaos etnik yang sudah terkenal adalah Joger dari Bali, Dagadu dari Jogja, C-59 dari Bandung. Bisnis ini memang memliki peluang yang baik apabila dilakukan didaerah tempat saya tinggal, yaitu dikota Wonosobo. Dimana kota saya merupakan kota wisata, yang setiap harinya banyak wisatawan lokal maupun asing. Selain menciptakan desain-desain yang original, kunci sukses bisnis kaos ietnik ini adalah kualitas sablon dan juga kain yang baik tetapi juga masih terjangkau oleh para wisatawan. Hal ini sangat penting untuk membuat sebuah brand atau merek sendiri. Membuat kaos etnik tentu berbeda sekali dengan jenis kaos biasa. Desain dari kaos biasa menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja. Contohnya,kaos dengan gambar/desain nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, band serta penyani atau sablon kaos untuk kepentingan instansi atau sekolah. Desain kaos yang biasa ini memang banyak diperjualbelikan di pasar atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Resikonya memang harus bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah 20 ribu rupiah. Saya harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala ekonomis terpenuhi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara menyablon memang harus dikuasai.untuk mempersingkat learning curve (kurva pengetahuan) dan bisnis Saya, Saya dapat melakukannya dengan bekerjasama dengan tukang sablon yang berpengalaman.

ISI Prospek bisnis kaos etnik sangat menjanjikan jika dikelola dengan manajemen yang baik dan benar. Ditempat kota saya tinggal setidaknya ada 9.915 wisatawan mancanegara dan 246.830 wisatawan domestik yang berkunjung ketempat-tempat daerah wisata (sumber Dinas Pariswiata dan kebudayaan Kab. Wonosobo). Lihat saja berapa kemungkinan wisatawan akan mebeli kaos etnik daerah itu, karena kebanyakan orang yang pergi berwisata pasti akan mencari suatu barang atau oleh-oleh yang khas yang ada didaerah itu sendiri. Mengingat faktor tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis kaos etnik mempunyai prospek cerah di masa mendatang dengan catatan, selalu berinovasi dari segi model, design, bahan, pemilihan warna, dan tentunya faktor harga. Bisnis kaos Etnik harus memperhatikan pangsa pasarnya. Untuk tujuan pasar kalangan menengah kebawah perlu produksi kaos dengan seefisien mungkin sehingga memiliki harga jual yang kompetitif. Karena tanpa disadari persaingan kompetitor lain juga sangat ketat. Harus pi-pi memenej jika ingin sukses di bisnis kaos etnik. Dalam hal pemasaran juga perlu dikembangkan sebuah sistem pemasaran yang bisa menguntungkan. Bisa dengan konsinyasi, sistem reseller atau pun langsung ke konsumen dengan membuka outlet atau toko. Kalau menggunakan sistem konsinyasi dan reseller usahakan kedua belah pihak saling menguntungkan sehingga jalannya usaha bisnis kaos akan lancar. Untuk memulai bisnis kaos yeng pertama kita lakukan adalah 1. Bikin BRAND / MERK dengan menciptakan logo serta tag line yang akan jadi icon produk. Ada banyak keuntungan yang didapatkan dengan memiliki merk. Merk akan membuat produk berbeda, unik dan tidak menjadi komoditas. Buatlah brand atau merk seunik mungkin. Yang penting merk tersebut gampang dicerna dan diingat oleh orang nantinya. Umumnya merk mencerminkan produk atau usaha dari si pemilik brand tersebut. 2. Langkah kedua adalah mencari partner kerja dengan orang yang dekat dan percaya serta memliki visi yang sama dengan kita. Dalam hal ini perlu mencari partner yang menguasi design (utamakan menguasai Corel Draw dan Adobe Photoshop), karena desainer inilah nantinya yang akan membantu dalam menuangkan apa yang atau kita inginkan ke dalam bentuk visual, seperti bentuk dan gambar logo, tag line, sketsa kaos, dsb.

3. Ketiga, cari penjahit serta tukang sablon. Cari yang sudah berpengalaman dan telah memiliki reputasi yang dikenal dengan baik agar produk yang dihasilkan nantinya berkualitas tinggi. Apabila sudah mendapatkannya barulah membeli mesin jahit konveksi beserta alat-alat untuk sablon. Untuk mesin jahit kaos minimalnya harus memiliki mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras, dan mesin overdeck, lebih bagus lagi punya mesin jahit rantai dan setrika uap. Untuk peralatan sablon sendiri antara lain meliputi mesin, Screen, Rakel, Meja sablon plus Meja pembuatan Film, hot press, Pasta, Pewarna, Obat emulsi, Obat pembersih dll. Namun apabila belum memiliki modal untuk merekrut penjahit atau membeli mesinmesin dan peralatan tersebut, tidak perlu berkecil hati. Kita bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain mulai dari yang menyediakan jasa menjahit sampai kepada sablon. Tinggal bagaimana cermat dalam mencari dan mengajaknya untuk bekerjasama. Tetapi jika kita mengadalkan sepeti ini secara otomatis budget untuk setiap harga perkaos akan sangat berbeda dengan perlatan dan pengerjaan sendiri. 4. Khusus untuk yang benar-benar menangani usaha ini mulai dari proses produksi sampai distribusi, maka berikut adalah beberapa hal yang perlu siapkan untuk memulai proses produksi usaha kaos. Kain. Ada banyak jenis kain untuk t-shirt yang ada di pasaran. Mulai dari Higet (biasanya untuk kaos partai), PE dan TC (Banyak mengandung bahan polister, jadi agak panas), Katun Combat, Katun Kardet, Double Nit, Single Nit, Lacoste, dll. Untuk kaos-kaos distro, umumnya memakai bahan katun Combat (kualitas terbaik). 1 kg bahan bisa dibuat menjadi di 3,2 kaos lengan pendek laki-laki dewasa. Untuk yang lengan panjang biasanya jadi 1,5 kaos. Selain itu, juga perlu menyiapkan rib yang menjadi bahan pembuatan kerah untuk kaos oblong. Untuk bahan rib juga ada yang katun dan ada yang PE. Sedangkan untuk pembuatan kaos berkerah umumnya menggunakan kain kaos juga yang jadinya dibentuk menjadi kerah. Label. Biasanya label diletakkan di leher kaos bagian dalam belakang. Label berfungsi sebagai identitas produk nantinya karena memuat logo, ukuran dan merk produk. Tag. Tag dipakai untuk aksesoris brand kaos yang memuat info produk seperti harga, kode, ukuran, sama identitas produk atau bisa juga contact person produsen. Tag biasanya dibuat dari kertas atau plastik dengan sistem cetak atau sablon. Kalo mau

dicetak harus buat banyak. Untuk memasang tag ini memakai tag gun bersama tag pin. Kemasan. Kemasan ini sebagai pemanis dari produk bisa dibuat dari plastik, box atau kain. Lebih baik lagi pada kemasan ini terdapat identitas produk. 5. Untuk masalah tempat menjual disesuaikan dengan kondisi keuangan. Apabila memiliki modal lebih maka dapat membeli atau menyewa tempat yang strategis sebagai tempat untuk jualan seperti ruko, atau toko-toko oleh-oleh khas daerah tersebut atau dengan system online dsb. Akan tetapi memanfaatkan rumah atau tempat tinggal sendiri dapat menjadi alternatif yang sangat ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar untuk tempat usaha kaos. Yang penting bisa memanage dan mendekor sedemikian rupa agar tempat tersebut menjadi enak dipng mata dan representatif. Ingat, dalam membuka usaha bukan modal uang yang menjadi kekuatan utama tetapi kreatifitaslah yang harus menjadi pondasinya. 6. Yang terahir adalah lakukan promosi, karena promosi merupakan sesuatu hal yang sangat membantu agar produk kita bisa dikenal oleh konsumen. Untuk melakukan promosi bisa kita lakukan dengan menggunak media, antara lain melalui pamflet, brosur, selebaran, radio, televise, internet, atau mengikuti event-event yang diselenggarakan. PENUTUP Kesimpulan Dari karya ilmiah diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis kaos etnik dapat dilakukan semua orang dan disetiap daerah, apalagi daerah-daerah yang terkenal sebagai tempat wiasata. SARAN Melakukan bisnis seperti ini tidaklah sulit, yang penting ada keinginan dan kebranian unutk melakukanya. Daftar pustaka Nuryadin Ading, bandargarmen.com