Target Revitalisasi Pasar 2015 Tercapai Rabu, 04 Mei 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Mendag: Target Revitalisasi Pasar 2015 Tercapai

, No.1644 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang P

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, T

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pe

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18

2018, No Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

2017, No Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kabupaten Kebumen, Kota Yogyakarta, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Dana Alokasi Khusus. Bidang Perdagangan.

PROPOSAL PENGAJUAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) KHUSUS BIDANG SARANA PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5433); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Repu

2017, No /M-DAG/PER/2/2017 tentang Penugasan Gubernur atau Bupati/Wali Kota dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan/Revitalisasi Saran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Terkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016

2016, No Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

2015, No Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan diktum Ketiga K

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2010 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Dana Alokasi Khusus. Petunjuk Teknis.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pe

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEKAN OLAH RAGA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Dana Tugas Pembantuan. Pembangunan. Pengembangan. Pengelolaan.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Siaran Pers. Presiden RI Luncurkan Program Investasi Ciptakan Lapangan Kerja Tahap III Serap 11.

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Daftar Pertanyaan Wawancara. Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten

2015, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Ind

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DAK Sub Bidang Sarana Perdagangan Tahun Biro Perencanaan, Kementerian Perdagangan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Ind

BAHAN PAPARAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KUMKM TAHUN 2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tamb

I. Permasalahan yang Dihadapi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG BADAN OTORITA PENGELOLA KAWASAN PARIWISATA BOROBUDUR

2017, No Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (L

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

Jakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2016

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

KERANGKA ACUAN KERJA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

-2- Pasar Rakyat melalui Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Ne

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 4 TAHUN 2O17 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DANA DESA DI KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Realisasi Investasi PMDN dan PMA Tahun 2017 Melampaui Target

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Pelabuhan Bebas Bintan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, dan Badan Pelabuhan Bebas Sabang; b.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

HARI KONSUMEN NASIONAL, MENDAG LUNCURKAN PORTAL NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN

Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 4 TAHUN 2015 TENTANG

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif juga memberi dampak negatif terutama ditunjukkan oleh

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Siaran Pers. Realisasi Investasi Januari-September 2016 Mencapai Rp 453 Triliun

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pengelolaan Belanja Lainnya (BA ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.02/2016 tentang Peruba

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2012 TENTANG KOORDINASI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 13 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

Target Revitalisasi Pasar 2015 Tercapai Rabu, 04 Mei 2016 Sekretariat Negara Republik Indonesia Kementerian Perdagangan terus menunjukkan komitmennya mewujudkan Program 5.000 Pasar sesuai janji Nawacita. Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menegaskan, target revitalisasi pasar rakyat tahun 2015 berhasil dicapai yakni sebanyak 1.002 pasar atau sebesar 98,52%. "Tahun lalu, kita targetkan merevitalisasi 1.017 pasar rakyat. Janji Nawacita telah kami tunaikan dengan baik," tegas Mendag, Thomas Lembong, saat memberikan sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pasar Manis Purwokerto, Banyumas, Rabu (4/5). Minggu-minggu ini, Mendag roadshow mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pasar-pasar rakyat atau meletakkan batu pertama memulai pembangunan pasar rakyat yang baru. Setelah kawasan timur Indonesia beberapa waktu lalu, hari ini, Mendag mendampingi Presiden Jokowi meresmikan sejumlah pasar di Jawa Tengah yaitu Pasar Manis di Purwokerto; Pasar Giwangretno di Kebumen; serta Pasar Krendetan di Purworejo. Di Jawa Tengah, dana revitalisasi pasar rakyat tahun 2015 berasal dari dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp109,8 miliar untuk 7 pasar rakyat.

Thomas Lembong mengungkapkan, peresmian Pasar Manis di Kota Purwokerto ini juga cukup istimewa karena setahun silam Program Pembangunan/Revitalisasi 5.000 Pasar dalam lima tahun diluncurkan di tempat yang sama. â œperesmian Pasar Manis ini istimewa. Bapak Presiden setahun lalu pada 30 Juni 2015, meletakkan batu pertama pembangunan pasar ini. Saat itu jugalah Bapak Presiden mencanangkan dimulainya Program Pembangunan 5.000 Pasar dalam lima tahun sesuai Nawacita,â ungkap Mendag. Target Tercapai Pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Perdagangan tahun 2015, Thomas Lembong mengungkapkan target pembangunan pasar sebanyak 1.017 unit, terdiri dari 182 pasar dibangun melalui dana TP dan 770 pasar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga ditargetkan untuk membangun sebanyak 65 Pasar. Target ini terealisasi sebanyak 1.002 pasar, 175 unit dibangun melalui Dana TP Kemendag, 762 unit melalui DAK, dan sebanyak 65 unit dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Sementara itu di 2016, Kemendag menargetkan pembangunan pasar sebanyak 1.000 unit terdiri atas 220 pasar melalui dana TP dan 695 pasar melalui DAK. Kementerian Koperasi dan UKM juga menargetkan membangun sebanyak 85 pasar. Pada pelaksanaannya, pembangunan pasar melalui dana TP telah terlaksana sebanyak 168 pasar, dan dari DAK sebanyak 695 pasar di kabupaten/kota. Dengan demikian, dari total rencana 1.000 unit pasar, baru dapat dialokasikan pembangunan 863 unit pasar. Sedangkan untuk memenuhi kekurangannya, akan diusulkan ke Menteri Keuangan. â œdari 168 pasar penerima dana TP tersebut, sebanyak 70 unit telah melaksanakan proses lelang sehingga proses pembangunan dapat segera dilakukan mengingat DIPA Pembangunan Pasar telah diterbitkan,â tegas Mendag. Pemanfaatan Pasar

Pada peresmian Pasar Manis tersebut, Mendag Thomas menyampaikan pentingnya pemanfaatan pasar bagi pedagang dan masyarakat. "Bagi pedagang, bila pasarnya menjadi bersih dan modern, maka akan banyak konsumen yang datang. Dengan begitu maka transaksi akan meningkat, omzet pedagang akan bertambah, dan pendapatan meningkat, sehingga ekonomi daerah ikut tergerak seiring produksi yang meningkat," jelas Mendag. Pasar, jelas Tom, bukan hanya sebagai tempat belanja, tetapi juga merupakan tempat bertemu dan beraktivitas sosial. "Dengan pasar yang bersih, masyarakat akan dapat memanfaatkan pasar secara maksimal," imbuhnya. Selain itu, Thomas yakin pasar dapat difungsikan secara optimal jika dana yang dialokasikan kepada Pemerintah Daerah untuk membangun pasar digunakan sesuai peruntukannya sehingga memberikan manfaat bagi para pedagang. Thomas juga mengimbau Pemerintah Daerah dan pengelola pasar dapat memberikan pembinaan terhadap pedagang. Lebih lanjut, Mendag menjelaskan, pembangunan/revitalisasi 5.000 pasar (2015-2019) diprioritaskan atau diutamakan

bagi pasar yang telah berumur â 25 tahun; pasar yang mengalami bencana kebakaran, pascabencana alam, pascakonflik sosial; pasar di daerah tertinggal, perbatasan, serta daerah yang minim sarana perdagangannya, atau yang memiliki potensi perdagangan besar. Melalui Permendag No. 61/M-DAG/PER/8/2015 tentang Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan, pemerintah telah menentukan pedoman revitalisasi pasar tradisional yang memegang empat prinsip. Prinsip pertama yaitu revitalisasi fisik, yaitu upaya perbaikan dan peningkatan fisik pasar rakyat yang berpedoman pada standar fisik dan desain prototype. Kedua, revitalisasi manajemen, yaitu upaya menciptakan pengelola pasar rakyat yang profesional, modern, dan transparan.

Ketiga, revitalisasi sosial budaya, yaitu upaya mewujudkan lingkungan pasar rakyat yang kondusif dan nyaman. Terakhir, revitalisasi ekonomi, yaitu upaya meningkatkan daya saing dan omzet, serta menjaga stok guna menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok yang dapat memberikan efek ganda di sektor produksi. Keempat, pendekatan revitalisasi tersebut telah secara detail dituangkan dalam persyaratan SNI Pasar Rakyat melalui Permendag No. 61/M-DAG/PER/8/2015 dimaksud. Walaupun SNI ini belum diwajibkan, sebagian besar pasar yang dibangun atau direvitalisasi telah berpedoman kepada ketentuan ini. Pada kesempatan tersebut, Mendag Tom juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kepada para Kepala Daerah (Kab./Kota) yang telah bekerja sama dengan baik sehingga target pembangunan/revitalisasi pasar tahun 2015 telah tercapai. Sejumlah pasar yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu yaitu Pasar Raya Amahami di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Pasar Doyo Baru di Sentani, Papua. Pada pekan lalu juga dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pasar Budaya Mama-Mama dan Youtefa di Jayapura, Papua.

Profil Pasar Pasar Manis berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto, Purwokerto, Banyumas. Pasar ini memiliki luas bangunan 2.568 m² di atas lahan seluas 5.925 m². Dengan telah selesainya revitalisasi tahap 1 ini, Pasar Manis dapat menampung 600 pedagang. Sedangkan 306 pedagang lainnya yang saat ini masih berada di bedeng sementara akan difasilitasi pada revitalisasi tahap 2. Biaya yang dikeluarkan untuk revitalisasi Pasar Manis sebesar Rp10 miliar. Pasar Manis diperkirakan beromzet Rp1,8 miliar/bulan atau Rp320.000 per pedagang/hari. Pasar yang beroperasi secara harian ini memliki 7 kios dan 306 los. Ketujuh kios tersebut rencananya dimanfaatkan menjadi 1 kios untuk poliklinik, 1 kios untuk ruang Sekretariat Paguyuban dan delivery order Paguyuban Pedagang, 1 buah cold storage, 1 buah gudang yang dikelola paguyuban pedagang, 2 buah untuk perbankan, serta 1 buah untuk UMKM. Dengan diketuai Samingun, Paguyuban Pedagang Pasar Manis berencana membentuk koperasi usaha simpan pinjam, serta usaha delivery order dan pengelolaan cold storage.

Pasar selanjutnya yaitu Pasar Giwangretno yang berlokasi di Jl. Raya Kebumen, Gombong. Pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 10 miliar ini memiliki luas bangunan 3.411 m² di lahan seluas 4.013 m². Dengan jumlah 463 pedagang, pasar ini memiliki 35 unit los dan 73 unit kios. Adapun fasilitas lainnya yang dimiliki pasar harian beromzet Rp3 miliar/bulan ini ialah 1 unit Mushola, 4 WC, dan 1 unit TPS. Sedangkan pasar terakhir yang diremikan yaitu Pasar Krendetan yang berlokasi di Jl. Yogya KM 13, Purworejo. Anggaran biaya pembangunan pasar ini sebesar Rp 6 miliar. Pasar yang menampung 285 pedagang ini berdiri di lahan seluas 2.680 m² dengan luas bangunan 5.019 m². Sedangkan, omzet Pasar Krendetan ini ditaksir Rp 1 miliar/bulan. (Biro Humas Kemendag dan Tim PKP Kemkominfo-Humas Kemensetneg) Informasi lebih lanjut hubungi: Supardjo

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711 Email: pusathumas@kemendag.go.id Robert James Bintaryo Plt. Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-3858210/021-3858214 Email: robert.james@kemendag.go.id