ANALISA RANCANGAN SEL SURYA DENGAN KAPASITAS 50 WATT UNTUK PENERANGAN PARKIRAN UNISKA ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

pusat tata surya pusat peredaran sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim

Muhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

PLTS. Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira)

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

PERSIAPAN UAS SEMESTER 1 KURIKULUM 2013 KELAS 6 TEMA 4 1. Perhatikan gambar! 7. Perhatikan gambar!

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si

PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

Tugas Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

PENGUJIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN POSISI PLAT PHOTOVOLTAIC HORIZONTAL

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

ENERGI TERBARUKAN DENGAN MEMANFAATKAN SINAR MATAHARI UNTUK PENYIRAMAN KEBUN SALAK. Subandi 1, Slamet Hani 2

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR

PENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA

PERBEDAAN EFISIENSI DAYA SEL SURYA ANTARA FILTER WARNA MERAH, KUNING DAN BIRU DENGAN TANPA FILTER

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

PENGARUH FILTER WARNA KUNING TERHADAP EFESIENSI SEL SURYA ABSTRAK

Ribuan tahun yang silam radiasi surya dapat menghasilkan bahan bakar fosil yang dikenal dengan sekarang sebagai minyak bumi dan sangat bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

ANALISA RADIASI PANEL SURYA TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN UNTUK PENERANGAN BAGIAN LUAR MESJID MIFTAHUL JANNAH DIDESA BENUA TENGAH KECAMATAN TAKISUNG

BAB II LANDASAN TEORI Defenisi Umum Solar Cell

ANALISIS KINERJA PHOTOVOLTAIC BERKEMAMPUAN 50 WATT DALAM BERBAGAI SUDUT PENEMPATAN

MODUL 7 FUEL CELL DAN SEL SURYA

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari teknologi yang terus berkembang [1]. seperti halnya teknologi mobil

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SEL SURYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perkantoran, maupun industrisangat bergantung pada listrik. Listrik

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

Tenaga Surya sebagai Sumber Energi. Oleh: DR. Hartono Siswono

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal

ENERGI SURYA DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. TUGAS ke 5. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Managemen Energi dan Teknologi

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal

Makalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Efek photovoltaic pertama kali ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Sumber energi di Indonesia (Overview Industri Hulu Migas, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

Rancang Bangun Sistem Pengangkatan Air Menggunakan Motor AC dengan Sumber Listrik Tenaga Surya

Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

HASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

Sistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED

RANCANG BANGUN PEMANFAATAN PANEL SURYA SEBAGAI CHARGER HANDPHONE DI TEMPAT UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan aspek kehidupan yang kini menjadi sorotan manusia di

Sistem Pembangkit Listrik Alternative Menggunakan Panel Surya Untuk Penyiraman Kebun Salak Di Musim Kemarau

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang dialami hampir oleh seluruh negara di dunia

NASKAH PUBLIKASI PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

PEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS

BAB II DASAR TEORI. manusia untuk memperoleh energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil

I. PENDAHULUAN. pemanfaatan energi terbarukan menjadi meningkat. Hal ini juga di dukung oleh

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem PLTS Off Grid Komunal

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan energi manusia untuk beraktifitas sehari-hari dapat terpenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Transkripsi:

ANALISA RANCANGAN SEL SURYA DENGAN KAPASITAS 50 WATT UNTUK PENERANGAN PARKIRAN UNISKA Idzani Muttaqin, Gusti Irhamni, Wahyu Agani Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jln. Adhyaksa (Kayutangi) No.2 Banjarmasin, 70123 E-mail : izanimuttaqin@gmail.com ABSTRAK Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan seharihari. Terutama alat-alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu kita harus menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah Panel Surya. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, baterai yang mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menghasilkanarus. Tujuan penulisan Tugas akhir skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan radiasi dengan daya selama 60 hari maka didapatkan koefisien korelasi ( r ) = 7,24 bahwa ada hubungan positif dan sangat kuat jadi bila radiasi mengalami kenaikan berpengaruh terhadap daya, dan untuk mengetahui hubungan temperatur dengan daya selama 60 hari maka didapatkan koefisien korelasi ( r ) = -0.66 bahwa ada hubungan negatif dan sangat lemah jadi bila temperatur mengalami penurunan akan berpengaruh terhadap daya, Sedangkan untuk hasil perhitungan luas penampang cell surya mendapatkan hasil 1,08 M 2, Sedangkan untuk intensitas radiasi 1415,66 joule, Sedangkan untuk besarnya daya 55,92 Watt, Untuk laju waktu pengisian dari panel surya 79163,70/detik, Sedangkan untuk efisiensinya adalah 0.00036% dan Untuk daya baterai 1200 W. Kata kunci : Analisa, Sel surya 33

PENDAHULUAN Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutamaalatalat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu kita harus menggunakan energi listrik tersebutsecara hemat dan efisien. Terutamauntuk kampus Uniska Banjarmasin dimana daya listrik yang diguna seluruh kampus Uniska Banjarmasin sekitar147000va Perbulannya, agar dapat menghemat listrik Misalnya saja, pada siang hari kita tidak perlu menyalakan lampu. Oleh karena itu saya selaku mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir ingin membantu terutama untuk meoptimalkan penerangan parkiran uniska dengan memasang panel surya tipe Monocrystaline 120 WP, diharapkan bisa membantu untuk penerangan dimalam hari dan dapat mengurangi biaya pembayaran listrik. Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah Panel Surya. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, baterai yang mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunakan alat rumah tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter (alat pengubah arus DC ke AC). Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosokpelosok yang sukar dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, kita dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya, jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja kita dapat menghemat energi listrik lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal. Berdasarkan hal tersebut penulis berminat mengangkat judul Analisa Rancangan Sel Surya Dengan Kapasitas 50 Watt Untuk Penerangan Parkiran Uniska. Berdasarkan pembahasan diatas masalah yang timbul adalah : 1. Pemakaian listrik melebihi beban yang digunakan pada pasilitas kampus uniska banjarmasin. 2. Kekurangan daya dikernakan pasilitas selalu bertambah setiap tahunya. 3. Untuk menghemat daya sumber listrik dari PLN yang tersedia di kampus uniska banjarmasin. Berdasarkan permasalahan diatas maka pertanyaan yang ingin dipecahkan adalah : 1. Bagaimana hubungan antara daya dengan radiasi? 34

2. Bagaimana hubungan antara daya dengan temperatur? 3. Berapa besar daya, intensitas cahaya, laju waktu pengisian panel surya dan efisiensinya dari panel surya 120 watt? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan antara daya dengan intensitas cahaya. 2. Untuk mengetahui hubungan antara daya dengan temperatur. 3. Untuk mengetahui besarnya daya, intensitas cahaya, laju waktu pengisian panel surya dan efisiensinya dari panel surya 120 watt. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai energi matahari. Semoga dengan adanya ini memberi kontribusi dalam pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan untuk sumber energi baru khususnya sumber energi arus lemah ( arus DC ). Penelitian ini sangat memungkinkan dalam kebaruan ahli teknologi, yaitu dari teknologi berbahan bakar fosil menjadi teknologi dengan sumber energi dari sel surya yang memanfaatkan sinar matahari yang berlimpah. TINJAUAN PUSTAKA Sel surya merupakan perangkat yang unik karena memanfaatkan efek photovoltaic yang memungkinkannya perubahan langsung energi yang diserap dari matahari menjadi energi listrik, photovoltaic sendiri merupakan istilah yang telah digunakan di Inggris semenjak tahun 1849 dan berasal dari bahasa yunani phos yang berarti cahaya dan voltaic yang berarti listrik diadaptasi dari nama fisikawan Italia yang bernama Alessandro Volta. Proses perubahan energi cahaya matahari menjadi listrik ini dapat berlangsung pada material semikonduktor yang mempunyai dua area yang berbeda, dimana satu area mempunyai kelebihan elektron dan area yang lain kekurangan elektron. Pada umumnya material semikunduktor ini terbuat dari silikon yang pada penggunaannya dikategorikan berdasarkan benuk menjadi 2 yakni kristal dan non-kristal. Sel surya mempunyai banyak aplikasi, diantaranya sangat berguna pada situasi dimana energi listrik masih jarang atau sulit didapatkan seperti didaerah terpencil dan juga satelit buatan manusia yang mengorbit bumi diluar angkasa. Photovoltaic (PV) adalah suatu sistem atau cara langsung untuk mentransfer radiasi mataharii ata energi cahaya menjadi energi listrik. Sistem photovoltaic bekerja dengan prisip efek photovoltaic. Efek photovoltaic pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839. Efek photovoltaic adalah fenomena dimana suatu sel photovoltaic dapat menyerap energi cahaya dan merubahnya menjadi energi listrik. Efek photovoltaic didefinisikan sebagai suatu fenomena munculnya voltase listrik akibat kontak dua 35

elektroda yang dihubungkan denga sistem padatan atau cairan saat diexpose dibwah energi cahaya. Energi solar atau radiasi cahya terdiri dari biasan foton-foton yang memiliki tingkat energi yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat energi dari foton cahaya inilah yang akan menentukan panjang gelombang dari spektrum cahaya. Ketika foton mengenai permukaan suatu sel PV, maka foton tersebut dapat dibiaskan, diserap, ataupun diteruskan menembus sel PV. Foton yang diserap oleh sel PV inilah yang akan memicu timbulnya energi listrik. Sel PV adalah suatu perangkat yang mengkoversi energi radiasi matahari menjadi energi listrik. Pada dasarnya meknisme konversi energi cahaya terjadi akibat adanya perpindahan elektron bebas didalam suatu atom. Konduktifitas elektron atau kemampuan transfer elektron dari suatu material terletak pada banyaknya elektron valensi dari suatu material. Sel surya pada umunya menggunakan material semikonduktor sebagai penghasil elektron bebas. Material semikonduktor adalah suatu padatan dan seperti logam, konduktifitas elektriknya juga ditentukan oleh elektron valensinya. Namun, berbeda dengan logam yang konduktifitasnya menurun dengan kenaikan temperatur, material semikonduktor konduktifitasnya akan meningkat secara significant. Ketika foton dari suatu sumber cahaya menmbuk suatu elektron valensi dari atom semikonduktor, hal ini mengakibatkan suatu energi yang cukup besar untuk memisahkan elektron tersebut terlepas dari struktur atomnya. Elektron yang terlepas tersebut menjadi bebas bergerak didalam bidang kristral dan elektron tersebut menjadi bermuatan negatif dan berada pada daerah pita konduksi dari material semikonduktor. METODELOGI PENELITIAN Metode penelitian meliputi pengujian pengaruh sudut matahari terhadap sel surya agar dapat menyerap energi semaksimal mungkin sehingga dapat digunakan untuk penerangan lebih lama lagi. Dalam penelitian ini akan diambil data keluaran sel surya dengan mengawasi secara langsung sehingga dapat mengetahui jika ada perubahan. Diagram Alir Penelitian Studi lapangan Melihat langsung ketempat yang akan dilakukan penelitian. Mulai Persiapan dan perakitan alat: Solar cell,controler,,baterai,lampu. Pengujian Hasil Pengujian Pengambilan Data Analisis Data Kesimpulan Selesai Ya Studi literatur Mencari bahan-bahan dari buku, jurnal, internet, dan skripsi yang sudah pernah ada Tidak 36

HASIL PENELITIAN T = W x P Perhitungan Luas Penampang Cell Surya Panjang : 120 cm Lebar : 90 cm A = P x L A = P x L A = 120 x 90 A = 1,2 x 0,9 A = 1,08 M 2 Perhitungan Cell Surya Jadi V = 19,42 Volt I = 2,88 A P = 19,42 x 2,88 = 55,92 Watt Dari perhitungan diatas maka dapat di ketahui daya dalam tabellaju waktu pengisian dari panel surya : T = W x P Perhitungan : = 1415,66 x 55,92 = 79163,70 / detik Panel surya 120 watt yang terpasang dapat menghasilkan daya maksimal 600 watt selama 5 jam penyinaran matahari. PLTS yang dirancang mensuplai sebesar 100% dari energi keseluruhan. Rugi rugi daya panel surya Untuk mengetahui besaran yang Rumus : dihasilkan dengan menghitung Eb = Ep - (15% x Ep) perkalian intensitas radiasi yang Dimana : diterima dengan luasan dengan Eb = energi beban persamaan : (watt/jam) Ep = energi panel W = I_r x A surya (watt/jam) Eb = 600 ( 15% x Penampang I : E = I_r x A 600) Eb = 510 = 1310,80 x 1,08 Jadi energi total yang digunakan sebesar 510 = 1415,66 Joule watt/jam. Untuk mengetahui besarnya Untuk perhitungan efisiensi daya dapat ditentukan menggunakan tenaga surya adalah sebagai berikut : persamaan. p P = V.I (W. A) 55,92 η = 1415,66.1,08 η = 0,036 η = 0,00036 % Paki Paki E AH V E AH V = V x I = V x I = 12 x 20 = 1200 W B s B s 37

= 510 12 V =42,5 Ampere/jam Satuan hari untuk menyimpan dan menyalurkan energi ke beban ditentukan satu hari, jadi baterai hanya menyimpan dan mengelurkan pada hari itu juga. Besarnya Deep of Discharge( DoD) pada baterai adalah 80%. Kapasitas accu yang dibutuhkan adalah : = 42,5.1 0,8 = 53,12 Amper/jam 1. Analisa regresi Menghitung nilai konstanta b n. XY X. Y b = = n. x 2 ( X) 2 60.(83370,52) (2007,99).(3375,65) 60 (24122,31) (2007,99) 2 = 1776040,24 2584685,24 =0,68 Menghitung nilai konstanta a a = Y b. X n = 3375,65 0,68(2007,99) 60 = 33,50 Membuat persamaan regresi linier sederhanay = ɑ + bx = 33,50 + 0,68X Menghitung rata-rata x Menghitung rata-rata y = 2007,99 60 x = X n x= = 3375,65 60 y n = 33,46 = 56,26 2. Analisa koefisien korelasi = r = n( xy) ( x. y) n x 2 ( x) 2 [n y 2 ( y) 2 ] 60.(83370,52) (2007,99. 3375,65) 60.24122,31 (2007,99) 2 [60.143756,2 (3375,65) 2 ] r = 1776040,24 7158650006024 r = 1776040,24 2675565,36 r =-0.66 Dari data tabel 4.2 yang telah diolah menggunakan analisa korelasi dan analisa regresi maka didapatkan persamaan regresi linier sebagai berikut y = 33,50 + 0,68X, maka didapatkan koefisien korelasi ( r ) = - 0.66 yang memberikan arti bahwa antara temperatur dengan daya terdapat hubungan negatif dan sangat lemah, ini berarti bahwa jika temperatur yang dihasilkan oleh solar cell meningkat atau menurun, maka daya yang dihasilkan menurun. Sedangkan untuk koefisien determinasi (KD) yang didapat adalah : KD = ( r ) 2 x 100% = 43.6% = (-0.66) 2 x 100% Dengan nilai koefisien determinasi 43.6%, memberikan pengertian bahwa meningkat atau menurunnya daya yang disebabkan oleh temperatur yang dihasilkan solar cell sekitar 43.6% dan selebihnya 56.4% disebabkan oleh faktor lain. 38

Jadi Ho dterima karena terdapat hubungan antara peningkatan atau penurunan temperatur solar cell dengan daya yang dihasilkan. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Setelah melakukan penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan positif dan sangat kuat antara Radiasi dengan Daya selama 60 hari maka didapatkan koefisien korelasi ( r ) = 7,24 Jadi bila Radiasi mengalami kenaikan berpengaruh terhadap Daya. 2. Setelah dilakukan penelitian ternyata terdapat hubungan negatif dan sangat lemah antara Temperatur dengan Daya selama 60 hari. maka didapatkan koefisien korelasi ( r ) = -0.66 jika Temperatur mengelami penurunan maka akan berpengaruh terhadap Daya. 3. Setelah dilakukan penelitian dengan perhitungan untuk luas penampang cell surya mendapatkan hasil 1,08 M 2, Sedangkan untuk intensitas radiasi 1415,66 joule, Sedangkan untuk besarnya daya 55,92 Watt, Untuk laju waktu pengisian dari panel surya 79163,70 /detik, Sedangkan untuk efisiensinya adalah 0.00036% Untuk daya baterai 1200 W. DAFTAR PUSTAKA [1] Abdul Kadir, 2010. Energi Sumberdaya, Inovasi, Tenaga Listrik Dan Potensi Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. [2] Franky Chandra dan Deni Arifianto. 2010. Jago Elektronika. Penerbit PT Kawan Pustaka. [3] Iqbal Hasan, 2004. Analisa Data Penelitian Dengan Statistik PT Bumi Aksara, Jakarta. [4] Marthen Kanginan, 2002. Fisika untuk SMA kelas X ERLANGGA, Jakarta. [5] Ted.J.Jansen, 1995. Teknologi Rekayasa Surya PT Pradnya Paramita, Jakarta. 39