PROFIL PNEUMONIA NEONATAL DI SUB BAGIAN NEONATOLOGI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-JULI 2011

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

LUARAN PARTUS LAMA DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

UKDW. % dan kelahiran 23% (asfiksia) (WHO, 2013). oleh lembaga kesehatan dunia yaitu WHO serta Centers for Disease

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013

KEMATIAN PERINATAL DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari gram dan merupakan penyumbang tertinggi angka kematian perinatal dan

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

BAB 1 PENDAHULUAN. saat menghadapi berbagai ancaman bagi kelangsungan hidupnya seperti kesakitan. dan kematian akibat berbagai masalah kesehatan.

BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT

ABSTRAK INSIDENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO IKTERUS NEONATORUM DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2005

BAB I PENDAHULUAN. Bayi (AKB). Angka kematian bayi merupakan salah satu target dari Millennium

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkiraan World Health Organization (WHO) pada tahun 2013,

PROFIL PERSALINAN KEHAMILAN KEMBAR DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 01 JANUARI DESEMBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan kesehatan suatu negara. Menurunkan angka kematian bayi dari 34

Prevalensi Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Lahir Prematur di Kamar Bayi Rumah Sakit Immanuel Periode Juli 2005-Juni 2006

BAB I PENDAHULUAN. lahir mengalami asfiksia setiap tahunnya (Alisjahbana, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi sampai pada batas angka

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

ABSTRAK. GAMBARAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2010

PERBEDAAN LUARAN JANIN PADA PERSALINAN PRETERM USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN DAN TANPA KETUBAN PECAH DINI JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu strategi dalam upaya peningkatan status kesehatan di Indonesia.

KARAKTERISTIK BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM

CAIRAN AMNION TERCAMPUR MEKONIUM SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Annissa Rizkianti, FKM UI, Universitas Indonesia

PENDERITA TONSILITIS DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO JANUARI 2010-DESEMBER 2012

PROPORSI PENGGUNAAN TEKNIK BEDAH DAN MORTALITAS PENYAKIT GASTROSCHISIS DI RSUP SANGLAH PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. setelah pulang dari perawatan saat lahir oleh American Academy of Pediatrics

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 3 Agustus 2015 ISSN

ABSTRAK ANALISIS KASUS PENDERITA PNEUMONIA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2007

PROFIL GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN GULA DARAH PUASA (GDP) PASIEN STROKE DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI BAGIAN NEUROLOGI

Karakteristik pasien dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

INSIDENSI INFEKSI BAYI BARU LAHIR BERDASARKAN LAMA KETUBAN PECAH DINI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

POLA PENYAKIT KULIT NON-INFEKSI PADA ANAK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

PROPORSI BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI KEMBAR YANG LAHIR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh: ANDRIO GULTOM

Kata Kunci: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue Shock Syndrome (DSS), morbiditas, mortalitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate merupakan. indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan

Gambaran kematian maternal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1 Januari Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. secara spontan dan teratur segera setelah lahir. 1,2. penyebab mortalitas dan morbiditas bayi baru lahir dan akan membawa berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dan batuk baik kering ataupun berdahak. 2 Infeksi saluran pernapasan akut

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM

PHARMACY, Vol 05 No 01 April 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, patogen yang umum dijumpai adalah Streptococcus pneumoniae dan

BAB IV METODE PENELITIAN

KECENDERUNGAN PENDERITA RETINOPATI DIABETIK

EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN LANSIA DENGAN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP PROF. DR. R. D

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Penyetaraan matching dilakukan

BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT

KARAKTERISTIK PERSALINAN PREMATUR DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat untuk melindungi bayi sebelum, selama dan sesudah

ABSTRAK PERBANDINGAN POLA RESISTENSI KUMAN PADA PENDERITA PNEUMONIA DI RUANGAN ICU DAN NON ICU RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan 20 minggu hingga 37 minggu dihitung dari hari pertama haid

Karakteristik kehamilan dan persalinan pada usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2014

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

INTISARI. Lisa Ariani 1 ; Erna Prihandiwati 2 ; Rachmawati 3

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

ABSTRAK GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RS IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

TINJAUAN DESKRIPTIF ANGKA KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI RS TELOGOREJO SEMARANG TAHUN

BAB I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penyebab Kematian Neonatal di Indonesia (Kemenkes RI, 2010)

HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN SEPSIS NEONATORUM DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat rendah (BBLSR) yaitu kurang dari 1000 gram juga disebut sebagai

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

BAB I PENDAHULUAN meninggal dunia dimana 99% terjadi di negara berkembang. 1 Angka

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS

PENGARUH UMUR, KOMPLIKASI LAIN DAN JENIS PERSALINAN DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR PADA IBU PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUDP MATARAM TAHUN

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA TAHUN 2013

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

Hubungan Kategori Berat Badan Lahir Rendah dengan Nilai Apgar di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari- Desember 2013

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI JUNI

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

PREVALENSI PATENT DUKTUS ARTERIOSUS PADA PASIEN NEONATUS YANG DI RAWAT DI UNIT NEONATOLOGI RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian

STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA DIARE AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI JUNI 2012

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi

KARAKTERISTIK PENDERITA RETINOPATI HIPERTENSI YANG DATANG BEROBAT KE POLIKLINIK MATA RSUP H. ADAM MALIK PERIODE JANUARI 2012-MEI 2013.

KARTHIKEYAN A/L KALIMUTU

ABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

MODUL 4 IKTERUS NEONATORUM

DATA PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE JANUARI 2014 JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan, merupakan penyakit saluran cerna pada neonatus, ditandai

PERSENTASE KEBERHASILAN OPERASI CIMINO DAN AV-SHUNT CUBITI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUP PROF KANDOU PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Angka morbiditas dan mortalitas pneumonia di seluruh dunia sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. jamur, dan parasit (Kemenkes RI, 2012; PDPI, 2014). Sedangkan infeksi yang

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER : Triswaty Winata, dr., M.Kes.

1 Enny Susilowati 2 Rocky Wilar 2 Praevilia Salendu.

Manado

Transkripsi:

PROFIL PNEUMONIA NEONATAL DI SUB BAGIAN NEONATOLOGI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-JULI 2011 1 Cicilia Reisy Amanda Walukow 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Email: paai_manado@yahoo.com Abstract: Neonatal pneumonia is a disease of acute respiratory infections (ARI) caused primarily by bacteria and is a significant cause of death in newborns, occurring within the first 30 days of life infants. Infants with uncomplicated pneumonia by blood-borne infections have an increased risk of death was 10% and the risk became three times if the infants had birth weight. The design in this study was retrospective descriptive. Data was collected from December 2011 to January 2012 used secondary data from patients medical records in subsection of neonatology in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado general hospital from January 2009 to July 2011. Conclusion: The results showed that the majority of neonatal pneumonia patients was born in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado general hospital with normal deliveries. Key words: neonatal pneumonia, subsection of neonatology, normal delivery. Abstrak: Pneumonia Neonatal merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan terutama oleh bakteri dan merupakan penyebab signifikan kematian pada bayi yang baru lahir, yang terjadi dalam 30 hari pertama kehidupan bayi. Bayi dengan pneumonia yang terkomplikasi oleh infeksi melalui darah memiliki resiko kematian 10 % dan resiko ini menjadi tiga kali lipat jika bayi memiliki berat badan lahir. Desain penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif. Pengambilan data dilakukan dari bulan Desember 2011 sampai dengan Januari 2012 dengan menggunakan data sekunder melalui catatan rekam medik pasien yang di rawat di sub bagian neonatologi BLU RSU PROF. DR. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009 sampai dengan Juli 2011. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang terkena pneumonia neonatal terbanyak lahir di BLU RSU PROF. DR. R. D. Kandou dengan persalinan normal. Kata Kunci: Pneumonia neonatal, sub bagian neonatologi, persalinan normal. Pneumonia neonatal merupakan penyakit in-feksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan terutama oleh bakteri, yang paling sering menyebabkan kematian pada bayi dan anak balita. Bakteri penyebab pneumonia paling sering adalah streptococcus pneumonia (pneumokokus), hemophilus influenza tipe b (Hib) dan staphylococcus aureus. 1 Pneumonia merupakan penyebab utama kematian di antara semua kelompok umur. Pada anak-anak, banyak dari kematian ini terjadi pada masa neonatal. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa satu dari tiga kematian bayi baru lahir disebabkan pneumonia, Lebih dari dua juta meninggal setiap tahun di seluruh dunia. 2 Pneumonia neonatal merupakan penyebab signifikan kematian pada bayi yang baru lahir, yang terjadi dalam 30 hari pertama kehidupan bayi. Bayi dengan pneumonia yang terkomplikasi oleh infeksi melalui darah memiliki resiko kematian 106

Walukow, Profil Pneumonia Neonatal di Sub Bagian Neonatologi... 107 10% dan resiko ini menjadi tiga kali lipat jika bayi memiliki berat badan kurang saat lahir. 3 Dengan memahami dan mengetahui profil Pneumonia neonatal kita dapat mengurangi angka kematian pada neonatal dan dapat mendiagnosa secara cepat dan tepat, sehingga dapat melakukan pengobatan, dan mencegah komplikasikomplikasi. Dari hal-hal tersebut penulis ingin mengetahui dan mempelajari profil pneumonia neonatal di sub bagian neonatologi BLU RSUP Prof.Dr.R.D Kandou Manado sehingga bisa di lakukan pengobatan yang cepat dan tepat agar tidak terjadi kom-plikasi ataupun kematian. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui profil pneumonia neonatal di sub bagian neonatologi BLU RSU Prof. DR. R. D Kandou Manado periode Januari 2009-Juli 2011. Tempat penelitian dilakukan di sub bagian neonatologi bagian Ilmu Kesehatan Anak BLU RSU Prof. DR. R. D. Kandou Manado dan waktu penelitian dilakukan pada Desember 2011- Januari 2012. Sampel dari penelitian ini ialah semua data penderita yang terdiagnosa pneumonia neonatal di sub bagian neonatologi yang di ambil dari data rekam medik BLU RSU Prof. DR. R. D Kandou Manado. Alat dan bahan yang diperlukan dan akan dipakai ialah alat tulis menulis, data rekam medik pada neonatal yang terkena pneumonia dari Januari 2009-Juli 2011, kepustakaan yang berhubungan dengan karya ilmiah ini. Cara kerja yang akan di lakukan yaitu Mengumpulkan data kasus penderita yang telah di diagnosis pneumonia pada neonatal selanjutnya data tersebut akan di kelompokkan berdasarkan variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk teks dan tabel. Kemudian dianalisis berdasarkan hasil penelitian. Variabel penelitian yang di ambil penulis ialah Tempat lahir seperti, penolong persalinan, jenis persalinan,umur kehamilan, nilai apgar menit pertama dan kelima, cara terjadi, keadaan bayi saat keluar dari rumah sakit, jenis kelamin, berat badan lahir, komplikasi yang terjadi seperti sepsis, meninggal, pneumotoraks, kolestasis. Total data yang diperoleh ialah 100 data pasien dari data rekam medik Tabel 1. Distribusi penderita pneumonia neonatal menurut tempat lahir Tempat lahir Jumlah Presentase(%) RSU Kandou 45 45 Rumah sakit lain 34 34 Puskesmas 21 21 Tabel 2. Distribusi penderita menurut penolong persalinan. Penolong Persalinan Penderita Presentase Dokter spesialis 34 34 Dokter umum - - Residen 45 45 Bidan 21 21 Tabel 3. Distribusi penderita menurut jenis persalinan. Jenis Persalinan Jumlah Presentase (%) Seksio 32 32 Spontan 68 68 Ekstraksi vacuum - - Ekstraksi forsep - - Tabel 4 Distribusi penderita menurut apgar score menit ke-1. Apgar Skor 1 Jumlah Peresntase (%) 1-3 30 33.7 4-6 36 40.5 7-10 23 25.8 Total 89 100

108 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 106-110 Tabel 5. Distribusi penderita menurut apgar score menit ke-5. Apgar Score 5 Jumlah Presentase (%) 1-3 23 25.8 4-6 29 32.6 7-10 37 41.6 Total 89 100 Tabel 6. Distribusi penderita menurut penyebab. Penyebab Jumlah Presentase(%) Aspirasi meconium 23 23 Sepsis neonatorum 44 44 Prematur 25 25 Postmatur 7 7 GER 1 1 Tabel 10. Distribusi penderita berdasarkan komplikasi yang terjadi. Komplikasi Jumlah Presentase(%) Sepsis 49 44.9 Pneumothoraks 5 4.59 Gagal/gawat napas 31 28.4 Meninggal 16 14.7 Kholestasis 8 7.33 Total 109 100 Tabel 11. Distribusi penderita berdasarkan umur kehamilan. Umur Kehamilan Jumlah Presentase (%) Aterm 68 68 Prematur 25 25 Postmatur 7 7 Tabel 7. Distribusi penderita menurut keadaan penderita saat keluar. Keadaan bayi keluar Jumlah Presentase(%) Sembuh 57 57 Meninggal 43 43 Tabel 8. Distribusi penderita berdasarkan jenis kelamin. Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%) Laki-laki 58 58 Perempuan 42 42 Tabel 9. Distribusi penderita menurut berat badan lahir. Berat badan lahir Jumlah Presentase(%) > 4000 gram 7 7 2500 3999 gram 67 67 1500 2499 gram 18 18 1000 1499 gram 5 5 < 1000 gram 3 3 BAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode Januari 2009-Juli 2011 di sub bagian neonatologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou manado dengan 100 sampel penelitian di peroleh pada table 1.1 terbanyak ialah tempat lahir. 45 % lahir di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou manado. Pada tabel 2, memperlihatkan distribusi penderita berdasarkan penolong persalinan terbanyak dimana penderita yang ditolong oleh residen 45%. Penolong persalinan harus mengetahui dugaan bila ada mekonium dalam cairan amnion sebelum bayi dilahirkan karena penatalaksanaan harus dimulai di kamar bersalin, pada saat kepala keluar harus melakukan pembersihan di daerah orofaring secara adekuat. 6 Berdasarkan tabel 3 diperoleh bahwa bayi baru lahir dengan pneumonia yang dirawat di sub bagian neonatologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou manado periode Januari 2009-Juli 2011 sebagian besar lahir dengan jenis persalinan spontan 68 %, Sesuai dengan teori bahwa persalinan spontan memiliki

Walukow, Profil Pneumonia Neonatal di Sub Bagian Neonatologi... 109 faktor resiko yaitu bayi teraspirasi cairan amnion atau sekresi saluran cerna atau genitourinaria ibu yang terinfeksi saat kelahiran, dan juga persalinan yang lama. 4 Pada table 4 dan 5 yaitu apgar score menit pertama dan kelima.menit pertama 1-3 (33,7%), 4-6 (40,5%), 7-10 (25.8%), sedangkan menit kelima 1-3 (25,6%), 4-6 (32,6%), 7-10 (41,6%), pada menit pertama lebih banyak 4-6 dan pada menit ke-5 lebih banyak 7-10. Dari hasil penelitian tidak semua di dapatkan adanya apgar score, karena ada beberapa yang lahir ditak di lakukan pemeriksaan apgar score. Pada tabel 6 penyebab dari pneumonia neonatal di peroleh penyebab terbanyak ialah sepsis neonatorum 44%. Hal ini sesuai dengan penelitian Webber S, dkk di rumah sakit John Radcliffe, bahwa 69% pneumonia disebabkan oleh sepsis neonatorum, karena faktor resiko seperti pecah ketuban lebih dari 18 jam, persalinan spontan, dan juga disebabkan oleh umur kehamilan prematur. 5 Sedangkan pada tabel 9 menurut berat badan lahir terbanyak ialah 2500-4000 gram 67 %. Hal ini sesuai dengan penelitian Eviana ST, di FKM Universitas Indonesia bayi yang memiliki berat badan lebih dari 2500 gram lebih banyak di bandingkan berat badan kurang dari 2500 gram. 6 Pada tabel 10 menurut komplikasi yang terjadi, paling banyak sepsis yaitu 44,9 %. Dari penelitian didapatkan bahwa pada satu penderita kadang mempunyai dua komplikasi. Menurut teori, pada penyebab aspirasi mekonium komplikasi yang sering terjadi ialah pneumothoraks. Angka kejadiaannya berkisar 15-20% pada bayi yang tidak memerlukan ventilasi dan sekitar 30-50% bagi yang memerlukan IPPV. 4,7 Pada tabel 11 menunjukkan umur kehamilan aterm lebih banyak yaitu 71 %. Hal ini berbeda dengan penelitian S. Webber dkk bahwa kehamilan prematur lebih banyak terkena pneumonia di bandingkan umur kehamilan lainnya. Dalam teori mengatakan pneumonia akibat aspirasi mekonium biasanya lebih sering terjadi pada bayi cukup bulan atau lebih bulan, terutama yang mengalami hambatan pertumbuhan (IUGR). 4,8 SIMPULAN DAN SARAN Tempat lahir mempunyai pengaruh terhadap angka kejadian pneumonia neonatal, karena pengaruh keadaan lingkungan dan bayi laki-laki mempunyai resiko lebih tinggi terserang pneumonia neonatal dari pada bayi perempuan. Jenis persalinan spontan mempunyai pengaruh besar terhadap terjadinya pneumonia pada neonatal, karena banyaknya faktor resiko seperti ketuban pecah dini, infeksi pada jalan lahir maka untuk menghindari terjadinya pneumonia neonatal sebaiknya pada ibu hamil dilakukan pemeriksaan kandungan secara teratur untuk mengontrol keadaan janin dan ibu, dan juga perlu penanganan dini untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas karena pneumonia neonatal. DAFTAR PUSTAKA 1. Misnadiarly. Penyakit infeksi saluran napas. Pneumonia pada anak, orang dewasa, usia lanjut. Edisi 1. Jakarta: Pustaka obor populer; 2008. Hal 26-30 2. Curnow B. Epidemiologi pneumonia.di unduh dari: www.newsmedical.net/health/pneumoniaepidemiologi(indonesia).aspx. Di akses tanggal 20 november 2011 3. Emma L. What is pneumonia neonatal?. Diunduh dari http:///www.wisegeek.com/what-isneonatal-pneumonia.html. Di akses tanggal 16 november 2011 4. Ballrd R, Hansen T, Cobet A. respiratory failure in the term infant. In: Taeusch HW, Ballard RA, Gleason CA, eds. Avery s disease of the newborn, edisi 8. Philadelphia: Elsevier inc, 2005:712-4 5. Webber S. Pneumonia Neonatal.Di unduh dari:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ articles/pmc1792235/pdf/archdisch00

110 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 106-110 665-0059.pdf. John Radcliffe Hospital Oxford, di akses 28 Januari 2012 6. Eviana T. Hubungan berat badan lahir dan infeksi nosokomial diruang perinatologi. FKM Universitas Indonesia. Tahun 2008 7. Lee J, Stark A. Meconium Aspiration. In: Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, eds. Manual of neonatal care, ed 5. Philadhelphia: lippicott Williams and Wilkins, 2004; 204-6 8. Vindeatha. Kholestasis. Di unduh dari: http://vindeatha.wordpress.com/askepanak-dengan-kolestasis. Di akses tanggal 5 januari 2012