DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERESETUJUAN SIDANG SKRIPSI. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv ABSTRACT. v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR SKEMA... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GRAFIK. xvi BAB1 PENDAHULUAN.....1 A. Latar Belakang... 1 B. Identifikasi Masalah... 7 C. Rumusan Masalah... 9 D. Tujuan Penelitian... 9 1. Tujuan Umum... 9 2. Tujuan Khusus... 9 E. Manfaat penelitian... 9 1. Manfaat bagi Institusi Pendidikan... 9 2. Manfaat bagi Peneliti... 10 3. Manfaat bagi Masyakarat Umum... 10 BAB II KERANGKA TEORI I1 A. Deskripsi Teori... 11 viii
1. Berat Badan... 11 a. Definisi Berat Badan... 11 b. Pengukuran Berat Badan... 11 c. Klasifikasi Berat Badan... 12 d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan 12 e. Mekanisme Kelebihan Berat Badan. 17 1) Aktivitas Fisik 18 2) Pola Konsumsi Makanan... 19 3) Energi Di Dalam Tubuh 19 4) Metabolisme. 21 2. Wanita Umur 35-40 Tahun... 24 a. Perubahan Secara Umum Pada wanita 35-40 Tahun... 24 3. Jogging... 25 a. Definisi Jogging... 25 b. Jogging 30 Menit Berkelanjutan Dengan Treadmill... 26 1) Definisi Jogging 30 Menit Dengan Treadmill 26 2) Fisiologi Tubuh Pada saat Jogging 30 Menit. 27 3) Mekanisme Jogging 30 Menit Dengan Treadmill.. 27 4) Pelaksanaan Jogging 30 Menit Dengan Treadmill. 29 a. Prosedur Sebelum Jogging 30 Menit 29 b. Prosedur Saat Pelaksanaan Jogging 30 Menit.. 29 c. Prosedur Setelah Jogging 30 Menit Treadmill. 31 d. Dosis Latihan Jogging 30 Menit Treadmill 31 c. Jogging 60 Menit Tidak Berkelanjutan Dengan Treadmill... 32 1) Definisi Jogging 60 Menit Dengan Treadmill 32 2) Fisiologi Jogging 60 Menit Dengan Treadmill.. 32 3) Mekanisme Jogging 60 Menit Dengan Treadmill. 33 4) Pelaksanaan Jogging 60 Menit Dengan Treadmill 33 a. Prosedur Sebelum Jogging 60 Menit.. 33 b. Prosedur Saat Pelaksanaan Jogging 60 Menit 35 c. Prosedur Setelah Jogging 60 Menit Treadmill.. 36 d. Dosis Latihan Jogging 60 Menit Treadmill.. 36 ix
B. Kerangka Berpikir... 37 C. Kerangka Konseptual... 44 D. Hipotesis... 44 BAB III METODE PENELITIAN 46 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 46 1. Tempat Penelitian... 46 2. Waktu Penelitian... 46 B. Metode Penelitian... 46 a. Kelompok Perlakuan I... 47 b. Kelompok Perlakuan II... 47 C. Populasi dan Sampel... 48 D. Instrumen Penelitian... 50 1. Variabel Penelitian... 50 2. Definisi Konseptual... 50 3. Definisi Operasional... 51 1. Pengukuran... 51 a. Timbangan Berat Badan... 51 b. Berat Badan... 52 c. Tinggi Badan.. 52 d. Indeks Massa Tubuh... 53 2. Prosedur Latihan Jogging 30 Menit Treadmill. 54 3. Prosedur Latihan Jogging 60 Menit Treadmill 57 E. Tehnik Analisis Data... 60 BAB IV HASIL PENELITIAN... 63 A. Deskriptif Data... 63 1. Gambaran Umum Sample Penelitian... 63 2. Berat Badan sebelum dan sesudah... 73 B. Uji Persyaratan Analisa... 76 1. Uji Normalitas... 77 2. Uji Homogenitas... 77 x
C. Pengujian Hipotesis... 78 1. Uji Hipotesis I... 78 2. Uji hipotesis II... 79 3. Uji Hipotesis III... 81 BAB V PEMBAHASAN HASIL... 84 A. Hasil Dari Penelitian... 84 1. Hipotesis I... 84 2. Hipotesis II... 86 3. Hipotesis III... 88 B. Keterbatasan.. 89 BAB VI PENUTUP... 91 A. Simpulan... 91 B. Saran... 91 DAFTAR PUSTAKA... 93 LAMPIRAN xvii RIWAYAT HIDUP xi
DAFTAR SKEMA Skema Halaman Skema 2.1 Kerangka Berpikir... 43 Skema 2.2 Kerangka Konsep... 44 Skema 3.1 Perlakuan I... 47 Skema 3.2 Perlakuan II... 48 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar 2,1 Jogging 30 Menit Berkelanjutan Dengan Treadmill.... 30 Gambar 2.2 Peregangan Sebelum Jogging 30 Menit Treadmill... 31 Gambar 2.3 Pemeriksaan Tanda-tanda vital Jogging 60 Menit Treadmill... 34 Gambar 2.4 Peregangan sebelum Jogging 60 Menit Treadmill... 34 xiii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Berat Bdan Berdasarkan IMT... 12 Tabel 3.1 Waktu dan Kecepatan pada Jogging 30 Menit... 55 Tabel 3.2 Dosis Latihan Jogging 30 Menit Treadmill.. 56 Tabel 3.3 Waktu dan Kecepatan pada Jogging 60 Menit. 58 Table 3.4 Dosis Latihan Jogging 60 Menit Treadmill.. 60 Tabel 4.1 Distribusi sampel menurut Usia pada Kelompok Perlakuan I... 64 Tabel 4.2 Distribusi sample menurut Usia pada Kelompok Perlakuan II... 65 Tabel 4.3 Distribusi sampel menurut Berat Badan Pada Kelompok Perlakuan I.. 66 Tabel 4.4 Distribusi sampel menurut Berat Badan Pada Kelompok Perlakuan II. 67 Tabel 4.5 Distribusi sampel menurut Tinggi Badan Pada Kelompok Perlakuan I.. 68 Tabel 4.6 Distribusi sampel menurut Tinggi Badan Pada Kelompok Perlakuan II 69 Tabel 4.7 Distribusi sampel menurut IMT Pada Kelompok Perlakuan I 70 Tabel 4.8 Distribusi sampel menurut IMT Pada Kelompok Perlakuan II. 71 Tabel 4.9 Distribusi sampel menurut Hobi Pada Kelompok Perlakuan I 72 Tabel 5.0 Distribusi sampel menurut Hobi Pada Kelompok Perlakuan II.. 72 Tabel 5.1 Nilai Pengukuran berat badan Pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II. 74 Tabel 5.2 Uji Normalitas Dan Homogenitas.. 77 xiv
Tabel 5.3 Uji Hipotesis I Pada kelompok Perlakuan I.. 79 Tabel 5.4 Uji Hipotesis II Pada Kelompok Perlakuan II 80 Tabel 5.5 Uji Hipotesis III Nilai Selisih Berat Badan antara Kelompok Perlakuan I dan kelompok Perlakuan II 82 xv
DAFTAR GRAFIK Grafik Halaman Grafik 4.1 Distribusi sampel menurut Usia Pada kelompok perlakuan I... 64 Grafik 4.2 Distribusi sample menurut Usia Pada Kelompok perlakuan II... 65 Grafik 4.3 Distribusi sample menurut Berat Badan Pada Kelompok perlakuan I... 66 Grafik 4.4 Distribusi sampel menurut Berat Badan Pada Kelompok Perlakuan II... 67 Grafik 4.5 Distibusi sampel menurut Tinggi Badan Pada Pada Kelompok Perlakuan I... 68 Grafik 4.6 Distribusi sampel menurut Tinggi Badan Pada Pada Kelompok Perlakuan II... 69 Grafik 4.7 Distribusi sample menurut IMT Pada Kelompok Perlakuan I... 70 Grafik 4.8 Distribusi sampel menurut IMT Pada Kelompok Perlakuan II... 71 Grafik 4.9 Distribusi sample menurut Hobi Pada Kelompok Perlakuan I. 72 Grafik 5.0 Distribusi sampel menurut Hobi Pada Kelompok Perlakuan II.. 73 Grafik 5.1 Nilai Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Latihan Pada Kelompok Perlakuan I.. 75 Grafik 5.2 Nilai Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan II 76 Grafik 5.3 Perbandingan Nilai Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan I Dan Kelompok Kelompok II. 76 Grafik 5.4 Nilai Mean Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Kelompok Perlakuan I... 78 Grafik 5.5 Nilai Mean Berat Badan Sebelum dan Sesudah latihan Pada Kelompok Perlakuan II.. 80 xvi
LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Statistik (Mean & Std. Deviasi) Lampiran 2 Uji Normalitas (Shapiro Wilk T-Test)) Lampiran 3 Nilai Mean Difference Dan Nilai t Pada Kelompok I Lampiran 4 Nilai Standar Error Mean pada kelompok Sesudah Perlakuan I dan Kelompok Sesudah perlakuan II Lampiran 5 Nilai Standar Error Pada Kelompok Sebelum Perlakuan I Dan Sebelum Kelompok Perlakuan II Lampiran 6 Nilai Mean Difference Dan Nilai t Pada Kelompok Perlakuan II Lampiran 7 Uji Hipotesis I Dan Hipotesis II Lampiran 8 Uji Hipotesis 3 (Uji Independent T-Test) Lampiran 9 Uji Homogenitas (Nilai Timbangan Berat Badan) Lampiran 10 Nilai Standar Error Difference, Nilai Mean Difference dan Nilai t Pada Hipotesis III Lampiran 11 Surat Persetujuan Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 12 Lembar Pengantar Kuesioner Responden Lampiran 13 Lembar Kuesioner Penelitian Lampiran 14 Dosis Latihan Jogging 30 Menit Dengan Treadmill dengan Jogging 60 Menit Dengan Treadmill Lampiran 15 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Jogging Dengan Treadmill Lampiran 16 Tabel Pengukuran Berat Badan Pada Latihan Jogging 30 Menit Dengan Treadmill Dan Jogging 60 Menit Tidak berkelanjutan Dengan Treadmill Lampiran 17 Data Penelitian Sampel Jogging 30 Menit Berkelanjutan Dengan Menggunakan Treadmill Lampiran 18 Data Penelitian Sampel Jogging 60 menit Tidak Berkelanjutan Dengan Treadmill Lampiran 19 Absensi Kehadiran Sampel Latihan Jogging Lampiran 20 Dokumen Pribadi Lampiran 21 Surat Pernyataan Bukan Plagiat Lampiran 22 Surat Keterangan Penelitian Skripsi xvii
xviii
ABSTRAK SKRIPSI, Juli 2016 Tiurma imelda Yuliani Simangunsong Program Studi S-1 Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul PENURUNAN LINGKAR PERUT SETELAH PEMBERIAN LATIHAN PILATES DAN LATIHAN CORE STABILITY PADA MAHASISWI USIA 18-25 TAHUN Terdiri VI Bab, 73 Halaman, 10 Tabel, 10 Gambar, 4 Skema, 6 Grafik, 13 Lampiran Tujuan : Untuk mengetahui pemberian latihan Pilates dan Core Stability dapat menurunkan lingkar perut pada mahasiswi usia 18-25 tahun. Metode : Pada latihan ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui pemberian suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Sample terdiri dari 20 orang mahasiswi (remaja usia 18-25 tahun), dan dipilih berdasarkan teknik purporsive sampling. Sampel dikelompokan menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan diberikan latihan Pilates, sedangkan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 10 orang dengan diberikan latihan Core Stability. Hasil : uji normalitas dengan Shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi tidak normal dengan nilai p>α (0,05) sedangkan hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan 1 dengan Willcoxon test didapatkan nilai p=0,251 yang berarti latihan pilates dapat menurunkan lingkar perut pada mahasiswi. Pada kelompok perlakuan II dengan Willcoxon test didapatkan nilai p=2,51 yang berarti latihan Core Stability dapat menurunkan lingkar perut pada mahasiswi. Pada hasil Mann Whitney U test menunjukan nilai 0,45 yang berarti ada perbedaan penurunan lingkar perut pada mahasiswi. Kesimpulan : latihan Pilates dan Core Stability dapat menurunkan lingkar perut pada mahasiswi usia 18-25 tahun. Kata kunci : Pilates, Core Stability, lingkar perut xix
ABSTRAK SKRIPSI, February 2016 Priska Prisilia Physiotherapy Program S1, Faculty of Physiotherapy, Esa Unggul University DECREASE LINGKAR STOMACH AFTER GIVING AND PILATES EXERCISE AND CORE STABILITY EXERCISE ON THE STUDENTS AGE 18-25 YEARS Composed VI Chapter, 73 Pages, 10 Tables, 10 Pictures, 4 Scheme, 6 graphs, 13 Appendix Objective: To know giving Pilates and Core Stability exercises can reduce abdominal girth on the students aged 18-25 years. Methods: In this exercise is a kind of experimental research to determine the provision of interventions to research object. Sample consisted of 20 female students ( adolescents aged 18-25 years ), and are selected based on sampling techniques purporsive. Samples are grouped into two treatment groups, ie the first treatment group consisted of 10 people with a given practice Pilates, while the treatment group II consisted of 10 people with a given exercise Core Stability. Result : Shapiro Wilk normality test test abnormal distribution data obtained with p > α (0.05 ), while the results of hypothesis testing in treatment group 1 with Willcoxon test p value = 0.251 which means the Pilates exercises can reduce abdominal girth on the students. In the treatment group II with Willcoxon test p value = 2.51, which means Core Stability exercises can reduce abdominal girth on the students. At the Mann Whitney U test results show the value of 0.45 which means there is a decrease in abdominal circumference difference on the students. Conclusion : Pilates and Core Stability exercises can reduce abdominal girth on the students aged 18-25 years. Keyword: Pilates, Core Stability, abdominal circumference xx
xxi