Dielektrika, ISSN Vol. 1, No. 2 : , Agustus 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

BAB 2 LANDASAN TEORI

Batra Yudha Pratama

Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

ANALISIS EDGE DETECTION CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROBERT DAN CANNY

MENGANALISA PERBANDINGAN DETEKSI TEPI ANTARA METODE SOBEL DAN METODE ROBET

Deteksi Tepi pada Citra Digital menggunakan Metode Kirsch dan Robinson

PERBANDINGAN WAKTU EKSEKUSI MENDETEKSI TEPI GAMBAR MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

BAB II LANDASAN TEORI

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

Operasi Bertetangga KONVOLUSI. Informatics Eng. - UNIJOYO log.i. Citra kualitas baik: mencerminkan kondisi sesungguhnya dari obyek yang dicitrakan

Perbandingan Kinerja Operator Sobel dan Laplacian of Gaussian (LoG) TerhadapAcuan Canny untuk Mendeteksi Tepi Citra

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Remote Sensing (Penginderaan Jauh)

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

Aplikasi Metoda Random Walks untuk Kontrol Gerak Robot Berbasis Citra

Deteksi Perubahan Garis Pantai Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

PERBANDINGAN METODE PREWIT DAN ROBERTS UNTUK KEAKURATAN MENDETEKSI TEPI PADA SEBUAH GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN VB.6

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya.

EDGE DETECTION MENGGUNAKAN METODE ROBERTS CROSS

BAB II LANDASAN TEORI

SEGMENTASI CITRA DIGITAL IKAN MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING DIGITAL FISH IMAGE SEGMENTATION BY THRESHOLDING METHOD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TEORI PENUNJANG

Aspek Penerapan Video Segmentasi Sebagai Sistem Pendeteksi Pelanggaran Lalu Lintas

LAMPIRAN A: DAFTAR DATA CITRA dan DATA CITRA BAYANGAN

Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurhasanah *)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

Representasi Citra. Bertalya. Universitas Gunadarma

KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

Pertemuan 2 Representasi Citra

ABSTRAK APLIKASI KAMERA WEB UNTUK DETEKSI TEPI. Yudie Graha M /

BAB II LANDASAN TEORI

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. pada radius 4 kilometer dari bibir kawah. (

APLIKASI PENDETEKSI TEPI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE CANNY

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain, yaitu masing-masing wilayah masih dipengaruhi oleh aktivitas

PERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN

Segmentasi Citra Digital Menggunakan Thresholding Otsu untuk Analisa Perbandingan Deteksi Tepi

BAB 1 PENDAHULUAN. ambang batas (thresholding), berbasis tepi (edge-base) dan berbasis region (regionbased).

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Neighborhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

Implementasi Deteksi Tepi Canny pada Citra Mammografi

BAB 2 LANDASAN TEORI. citra, piksel, convolution, dan Software Development Life Cycle.

BAB II TEORI DASAR. Beberapa definisi tentang tutupan lahan antara lain:

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR TABEL. Tabel 4.1 Struktur Neural Network Backpropagation Tabel 4.2 Hasil Pengujian Identifikasi Data Uji... 34

Kajian Hidro-Oseanografi untuk Deteksi Proses-Proses Dinamika Pantai (Abrasi dan Sedimentasi)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dielektrika, ISSN Vol. 2, No. 1 :11-17, Pebruari 2015

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT

Spatial Filtering Dengan Teknik Operasi Konvolusi

Analisis Citra Simulator Unit Radiologi RSUD dr. Moewardi Surakarta

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Neighboorhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

BAB I PENDAHULUAN. lahan serta kerusakan infrastruktur dan bangunan (Marfai, 2011).

Prediksi Spasial Perkembangan Lahan Terbangun Melalui Pemanfaatan Citra Landsat Multitemporal di Kota Bogor

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

BAB II LANDASAN TEORI

Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam

PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas,

SAMPLING DAN KUANTISASI

PEMANFAATAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH KAKAO MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE SKRIPSI

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PESISIR KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

Studi Pengukuran Konstanta Pegas dengan Pengolahan Citra

Pengenalan Pola Menggunakan Persamaan Diferensial Ujung Deteksi

SEGEMENTASI CITRA DIGITAL IKAN MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING DAN K-MEANS

Transkripsi:

Dielektrika, ISSN 2086-9487 131 Vol. 1, No. 2 : 131-135, Agustus 2014 ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI SENGGIGI MENGGUNAKAN PENGOLAHAN (GIS) CITRA SATELIT PADA MATLAB [Analysis of Shoreline Changing Using Sattelite Image Processing in MATLAB] Made Sutha Yadnya1 1, Restu Nopiandi Irawan2 1 ABSTRAK Fokus penelitian adalah perubahan garis pantai dengan memanfaatkan pengolahan citra satelit dari google earth, dengan pengambilan citra satelit Pantai Senggigi tahun 2006 sampai dengan 2014 Penelitian ini menggunakan teknik deteksi tepi operator canny dengan menganalisa jumlah garis pada setiap citra satelit yang digunakan.hasil penelitian diperoleh penigkatan garis pantai yang menandakan adanya kemunduran garis laut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode deteksi tepi menggunakan operator canny dapat digunakan untuk menganalisa perubahan garis pantai senggigi, hasil yang diperoleh mempergunakan metode ini terjadi pengurangan garis pantai sebesar 1,5 meter dalam 5 tahun terhakhir dari tahun 2009. Kata Kunci : Citra Satelit, Abrasi, Deteksi Tepi, PENDAHULUAN Kawasan pantai merupakan wilayah dinamik yang memiliki ekosistem tersendiri yang saling berhubungan. Perubahan garis pantai merupakan proses yang terjadi secara terus menerus melalui beberapa proses salah satu di antaranya adalah proses pengikisan (abrasi). Abrasi pantai adalah kerusakan garis pantai akibat dari terlepasnya material pantai, seperti pasir atau lempung yang terus menerus di hantam oleh gelombang laut atau dikarenakan oleh terjadinya perubahan keseimbangan angkutan sedimen di perairan pantai [Arif, Mukhlisin., dkk]. Terjadinya perubahan garis pantai sangat dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi pada daerah sekitar pantai (nearshore process), dimana pantai selalu beradaptasi dengan berbagai kondisi yang terjadi(munoz- Perez dkk., 2001). Abrasi yang terjadi secara menerus menjadi ancaman dan penyebab kekhawatiran yang secara langsung maupun tidak langsung bagi warga di sekitar pesisir pantai. Oleh sebab itu diperlukan analisis perubahan garis pantai sehingga dapat diketahui status garis pantai saat ini. Dengan melakukan analisa perubahan garis pantai maka pengelolaan kawasan pesisir pantai Senggigi termasuk miitigasi bencana abrasi dapat dilakukan dengan tepat. 1, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat Indonesia Email: Msyadnya@unram.ac.id, restunopiandi21@yahoo.com Perubahan garis pantai tersebut dapat dipantau menggunakan teknologi satelit penginderaan jarak jauh (remote sensing) secara temporal yang kemudian diolah secara digital dengan suatu tool. Pada penelitan ini tool yang digunakan adalah MATLAB R2008b dengan memanfaatkan beberapa fungsi pengolahan citra di dalamnya [Aryuanto, dkk ]. Abrasi pantai adalah proses pengikisan pantai akibat adanya gelombang dan arus air laut. Perubahan garis pantai sangat berpengaruh terhadap interaksi antara angin, gelombang, arus, pasang surut, dan karakteristik dari material pantai yang berada di sepanjang pantai sehingga mempengaruhi proses sedimentasi di sekitar pantai. Abrasi secara berkelanjutan yang terjadi seringkali memberikan kekhawatiran bagi warga di sekitar pesisir pantai, terutama bagi warga yang memiliki sumber penghasilan dari bertani dan tambak [.Lindgren. D. T., 1985 ] Remote Sensing Remote Sensing (penginderaan jarak jauh) merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh data dan informasi dari suatu objek di permukaan bumi dengan menggunakan alat yang tidak berhubungan langsung dengan objek yang dikajinya (Lillesand dan Kiefer, 1979). Lindgren (1985) mengemukakan bahwa penginderaan jauh merupakan variasi teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektromagnetik

132 Dielektrika, 1 (2), Agustus 2014 yang dipantulkan dan dipancarkan dari permukaan bumi. Pendapat Lindgren tersebut menjelaskan bahwa data diperoleh dengan variasi teknik, di mana hasil interaksi antar beberapa komponen menghasilkan data yang dikenal dengan citra dan data citra. Untuk menerjemahkan data menjadi informasi diperlukan teknik analisis [5]. Gray-Level Transformation. Menurut Oge Marques(2011:151) Image Enhancement bertujuan untuk mengimprovisasi kualitas gambar sesuai dengan penglihatan manusia dan memodifikasi gambar agar dapat dilakukan analisis dan ekstraksi otomatis berdasarkan isinya. Salah satu teknik tersebut adalah menggunakan Gray-Leve Transformations atau lebih dikenal dengan transformasi spatial yang secara umum dapat dikspresikan sebagai : g x, y T f x, y... (1) dimana g(x,y) merupakan gambar yang setelah diproses, f(x,y) adalah gambar asli dan T merupakan sebuah operator pada f(x,y). Untuk operasi homogen dimana T adalah koordinat gambar independent, maka persamaan (1) dapat ditulis sebagai s T r... (2) di mana r adalah gray level original dan s adalah hasil gray level setelah diproses. Edge Detection (Deteksi Tepi). Menurut Oge Marques (2011:335) Deteksi tepi merupakan pengolahan citra fundamental yang menggunakan kemampuan vision komputer.tujuan dari edge detection adalah untuk mendapatkan pendekatan berupa garis yang menghubungkan antar garis untuk menggambarkan sebuah objek sesuai dengan dasarnya. tdari rujukan di atas dapat dikatakan bahwa tepi adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak (besar) dalam jarak yang singkat. Terdapat tiga macam tepi di dalam citra digital, yaitu: a. Tepi Curam b. Tepi Landai c. Tepi mengandung derau Deteksi tepi memiliki berbagai macam operator dalam mendeteksi tepi suatu citra, yaitu: Operator Sobel. Pengaturan piksel di sekitar piksel (x,y): 0 1 2 7, 3 6 5 4 Operator sobel adalah magnitude dari gradien yang dihitung dengan......(3) Turunan parsial dihitung dengan Sx = (a2+ ca3 + a4) (a0 + ca7 + a6).(2.4.2) Sy = (a0+ ca1 + a2) (a6 + ca5 + a4).(2.4.3) Dengan konstanta c adalah 2, dalam bentuk mask Sx dan Sy dapat dinyatakan sebagai 2 0 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 1 Arah tepi dihitung dengan persamaan,... (4) Operator Prewitt. Persamaan gradien untuk operator prewitt sama seperti operator Sobel, tetapi menggunakan nilai konstanta c = 1. 1 1 1 0 0 0 1 1 1 Operator Roberts/Operaor Silang. Gradien Roberts dalam arah-x dan arah y dihitung dengan rumus :, 1, 1, )... (5),, 1 1,... (6) Gambar 1 Operator Roberts Gambar 1 menunjukkan bahwa operator adalah hampiran turunan berarah dalam arah 45, sedangkan operator adalah hampiran turunan berarah 135.

Made Sutha Y.& Restu Nopiandi I: Analisa Perubahan Garis Pantai Senggigi Menggunakan Pengolahan 133 Dalam bentuk maks konvolusi, operator Roberts adalah 1 0 0 1 0 1 1 0 Operator Canny. Pendekatan algoritma canny dilakukan dengan konvolusi fungsi gambar dengan operator gaussian dan turunan-turunannya. Turunan pertama dari fungsi citra yang dikonvolusikan dengan fungsi gaussian, g(x,y) = D[gauss(x,y) * f(x,y)]... (7) ekivalen dengan fungsi citra yang dikonvolusikan dengan turunan pertama dari fungsi gaussian, g(x,y) = D[gauss(x,y)] * f(x,y)... (8) Oleh karena itu, memungkinkan untuk mengkombinasikan tingkat kehalusan dan pendektesian tepi ke dalam suatu konvolusi dalam satu dimensi dengan dua arah yang berbeda (vertikal dan horizontal) [6]. METODE PENELITIAN Data Satelit. Data satelit yang digunakan berupa gambar citra landsat secara temporer di pantai senggigi mulai tahun 2006 sampai dengan 2014 yaitu pada tanggal 02 November 2006, 16 Juli 2010, 21 Oktober 2012, 29 Juni 2013, 23 April 2014.. Data citra satelit yang di ambil berada di Garis lintang 8 31 35.96 S., garis bujur 116 3 57.98 E. Metode. Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan analisa dengan fungsi edge detection pada MATLAB dengan mengolah data-data gambar satelit yang telah diperoleh kemudian menganalisa hasil pengolahan citra untuk mengetahui perubahan garis-garis pada bibir pantai untuk mengetahui seberapa besar perubahan garis pantai yang terjadi di pantai Senggigi dari tahun 2006 sampai dengan 2014. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian terdiri dari 12 buah citra yang masing-masing terdiri dari 6 buah citra deteksi tepi dengan operator Prewitt dan 6 buah citra deteksi tepi dengan operator canny. Perhitungan garis pantai pada citra hanya menghitung berapa jumlah garis di setiap tahun yang telah ditentukan. Pada MATLAB script program digunakan sebagai berikut. f = imread('c:\users\restu Trilogy\Documents\042314a.jpg' ); F = rgb2gray(f); F1 = edge(f,'prewitt'); F2 = edge(f,'canny'); Script program MATLAB di atas menggunakan perintah perintah dasar yang di dalamnya terdapat beberapa proses pengolahan juga. Pada awalnya file jpg yang dibaca adalah citra dengan format RGB. rgb2gray merupakan salah satu perintah untuk mentransformasi citra RGB menjadi Grayscale agar dapat dilakukan proses selanjutnya yaitu detaksi tepi. Berikut merupakan citra hasil pengolahan menggunakan operator Canny. Gambar 1. Pantai Senggigi 23 April 2014.

134 Dielektrika, 1 (2), Agustus 2014 Berikut merupakan data pembacaan jumlah garis menggunakan teknik edge detection. Tabel 1. Tabel deteksi tepi. Jumlah GarisYang Terdeteksi 2006 4778 2009 7905 2010 9133 2012 6056 2013 5367 2014 7180 Jumlah Garis Grafik perubahan garis pantai 9133 10000 7905 7180 8000 6056 4778 6000 4000 5367 2000 0 2005 2008 2011 2014 2017 Grafik 3. Grafik perubahan garis pantai Berikut ini merupakan data yang diperoleh pada citra satelit google earth dan perhitungan hasil penskalaan gambar. Tabel 2. Tabel data kemunduran pantai hasil penskalaan google earth. Jarak Air laut kebatas pantai (m) 2006 4,053 2009 5,219 2010 4,060 2012 4,458 2013 4,325 2014 3,742 Jarak air laut ke pinggir pantai Jarak pinggir pantai dengan air laut (m) 6.000 4.325 5.000 4.000 5.219 3.000 4.053 4.060 4.458 3.742 2.000 1.000 0 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 Gambar 2. Citra hasil pengolahan Operator Canny Grafik 2. Kemunduran garis pantai.

Made Sutha Y.& Restu Nopiandi I: Analisa Perubahan Garis Pantai Senggigi Menggunakan Pengolahan 135 Dari gambar pengolahan citra gambar 1 dapat di amati bahwa terjadi peningkatan garis pantai yang menandakan kenaikan air laut di bibir pantai. Kenaikan air laut ini disebabkan karena pengikisan pada lahan pada pesisir pantai yang selanjutnya dikenal dengan proses abrasi pantai. Pada tabel 2 menunjukkan data pada google earth. Data tersebut menunjukkan bahwa kemunduran garis pantai Senggigi dari tahun 2006 sampai dengan 2014 mencapai Untuk grafik 2, menandakan kemunduran garis pantai yaitu semakin menipisnya jarak pinggir pantai dengan air laut. Sebelumnya pada grafik 1 menunjukkan peningkatan garis pantai. Dengan demikian penggunaan teknik edge detection untuk menganalisa kemunduran garis pantai dapat digunakan. Pada tabel dan grafik di atas dapat di amati bahwa penggunaan deteksi tepi dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2014 mengalami fluktuasi yang tidak stabil. Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami peningkatan, kemudian tahun 2010 sampai dengan 2013 mengalami penurunan, dan kembali meningkat pada tahun 2014. Sehingga digunakanlah penarikan trend kurva yang menunjukkan peningkatan. Fluktuasi data ini disebabkan karena data yang digunakan memiliki kualitas gambar yang berbeda. Pada tahun 2006 sampai dengan 2009 menggunakan CNES/Astrium dan 2009 sampai dengan 2014 menggunakan Digital Globe. Kualitas citra akan sama apabila gambar diambil/dicapture pada waktu yang sama tiap tahunnya untuk mengurangi perbedaan pencahayaan yang didapatkan kamera satelit. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : a. Pada penelitian ini diperoleh peningkatan garis pantai mulai dari tahun 2006 sampai dengan 2014. b. Peningkatan garis pantai menandakan kenaikan air laut menyebabkan pengikisan tepi pantai yang disebut dengan abrasi pantai. c. Fluktuasi data terjadi karena perbedaan kualitas citra yang dijadikan data. Semakin bagus kualitas citra, tepi yang terdeteksi menggunakan operator-operator deteksi tepi semakin banyak. d. Perubahan garis pantai dapat digunakan untuk menganalisa perubahan garis pantai. SARAN Penelitian ini tentunya tidak lepas dari kekurangan. Analisa yang dilakukan terhadap garis pantai menggunakan data satelit yang sudah ada. Harapan ke depannya yaitu : 1. Pengamatan dilakukan secara lebih kompleks. 2. Mencoba membandingkan dengan metode lain seperti analisis spasial. 3. Pengamatan ke depannya dapat menggunakan data yang memiliki kualitas dan resolusi yang sama pada setiap tahunnya. Sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA [1] Arif, Mukhlisin., dkk., Kajian Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data SAtelit Landsat di Kabupaten Kendal,. Peneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, LAPAN. [2] Aryuanto, dkk., Segmentasi Warna Untuk Ekstraksi Simbol Dan Karakter Pada Citra Rambu Lalu Lintas,. Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Indonesia. Nomor 1, ISSN 1979-0732. [3] Lillesand.T.M. and R. W. Kiefer, 1979., Remote Sensing adn Image Interpretation, John Willey and Sons: New York. [4] Lindgren. D. T., 1985., Land Use Planning and Remote, [5] Sensing, Martinus Nijhoff Publishers: Doldrecht. [6] Marques, Oge. 2011., Practical Image and Video Processing Using MATLAB, John wiley & sons, inc., hoboken: New Jersey.