No. 11/02/Th.IX, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 EKONOMI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 TUMBUH 6,51 PERSEN Perekonomian Sulawesi Tenggara tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 96.982,96 milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 77.739,54 miliar. PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2016 mencapai Rp 38,02 juta. Ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2016 tumbuh 6,51 persen lebih lambat dibanding tahun 2015 sebesar 6,88 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 15,11 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,62 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan IV-2016 bila dibandingkan Triwulan IV-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 7,65 persen meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,50 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 3,30 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,12 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, peningkatan tertinggi ditunjukkan oleh lapangan usaha Real Estate yang tumbuh 9,29 persen. Dari sisi pengeluaran, peningkatan tertinggi ditunjukkan oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh sebesar 29,17 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 24,30 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 49,58 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2016 Perekonomian Sulawesi Tenggara tahun 2016 tumbuh sebesar 6,51 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa Keuangan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,11 persen, diikuti oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,61 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 10,03 persen. Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 1
Struktur perekonomian Sulawesi Tenggara menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (24,30 persen); Pertambangan dan Penggalian (19,35 persen); dan Konstruksi (14,02 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2016, Pertanian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,80 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,22 persen; Konstruksi sebesar 1,01 persen; serta Industri Pengolahan sebesar 0,54 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 ekonomi Sulawesi Tenggara tumbuh 7,65 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 11,12 persen, diikuti Jasa Keuangan sebesar 11,06 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 10,21 persen. Struktur perekonomian Sulawesi Tenggara pada triwulan IV-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (23,95 persen); Pertambangan dan Penggalian (19,71 persen); dan Konstruksi (15,04 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan IV-2016 adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 2,04 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,03 persen, dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,34 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2016 tumbuh 3,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Pengadaan Air, Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor, Transportasi dan Pergudanagan, Jasa Pendidikan serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. 2 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
Kategori yang mengalami kontraksi paling tinggi adalah Jasa Pendidikan sebesar minus 3,05 persen, disebabkan karena triwulan sebelumnya tumbuh cukup tinggi yang memasuki tahun ajaran baru. Pada kategori Pengadaan Air, menurunnya air yang disalurkan karena adanya perbaikan/peningkatan jalan dan pembuatan parit diberbagai sudut jalan, maka jaringan pipa air banyak yang terputus. menjadikan kategori ini kontraksi sebesar minus 2,93 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2016 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 6,51 persen terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (6,13 persen); Pengeluaran Konsumsi LNPRT (4,47 persen); Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (2,03 persen); Pembentukan Modal Tetap Bruto (7,62 persen); dan Perubahan Inventori (18,10 persen). Komponen lainnya mengalami kontraksi, yaitu komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar minus 10,24 persen dan Impor Barang dan Jasa sebesar minus 7,04 persen. Struktur ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2016 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (49,58 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (38,66 persen), dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (14,07 persen). Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2016, Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,13 persen diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,93 persen. Komponen Ekspor dan Impor Barang dan Jasa menekan pertumbuhan dengan memberikan sumber pertumbuhan masing-masing minus 1,11 persen dan minus 1,12 persen. Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 ekonomi Sulawesi Tenggara tumbuh 7,65 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen, kecuali Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan Impor Barang dan Jasa. Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 25,81 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,06 persen dan Komponen PMTB sebesar 2,65 persen. Struktur ekonomi Sulawesi Tenggara menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh PDRB Sulawesi Tenggara (47,86 persen). Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Impor Barang dan Jasa, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Ekspor Barang dan Jasa, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q menurut Pengeluaran Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2016 mengalami pertumbuhan sebesar 3,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Komponen Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,17 persen, diikuti oleh Impor Barang dan Jasa sebesar 28,42 persen dan PMTB sebesar 9,04 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015 Laju Pertumbuhan 2016 Sumber Pertumbuhan 2016 (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,59 3,69 8,96 7,74 1,80 B Pertambangan dan Penggalian -2,04 8,30 10,21 0,07 0,02 C Industri Pengolahan 4,40 0,21 8,08 8,90 0,54 D Pengadaan Listrik, Gas -1,17 1,35-6,51 5,70 0,00 E Pengadaan Air 7,55-2,93 9,79 8,91 0,02 F Konstruksi 9,64 7,75 4,90 7,71 1,01 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,90-2,58 11,12 10,03 1,22 H Transportasi dan Pergudangan 8,65-2,05 8,46 11,61 0,51 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1,19 4,17 4,94 7,11 0,04 J Informasi dan Komunikasi 3,90 3,58 8,74 9,76 0,23 K Jasa Keuangan 0,71 3,02 11,06 15,11 0,33 L Real Estate -4,55 9,29 7,08 0,88 0,01 M,N Jasa Perusahaan 1,47 1,93 7,05 8,17 0,02 O Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -4,10 0,21-2,89 2,15 0,12 P Jasa Pendidikan 3,67-3,05 1,49 9,95 0,47 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,03-1,25 3,20 6,25 0,06 R,S,T,U Jasa Lainnya -0,79 3,19 6,08 7,47 0,11 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 3,12 3,30 7,65 6,51 6,51 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 (Persen) Komponen Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015 Laju Pertumbuhan 2016 Sumber Pertumbuhan 2016 (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,76 0,68 5,06 6,13 2,93 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,62 4,32 1,51 4,47 0,05 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -3,74 4,42-6,90 2,03 0,30 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,85 9,04 2,65 7,62 3,13 5 Perubahan Inventori 26,44-28,04-230,05 18,10 0,08 6 Ekspor Barang dan Jasa 4,64 29,17 25,81-10,24-1,11 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa -1,31 28,42-8,62-7,04-1,12 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 3,12 3,30 7,65 6,51 6,51 Tabel 3. PDRB Perkapita Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 Tahun 2014-2016 (ribu rupiah) T a h u n ADH Berlaku ADH Konstan 2010 2 0 1 4 32 115,83 27 896,05 2 0 1 5 35 112,85 29 201,90 2 0 1 6 38 017,51 30 474,05 6 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
LAMPIRAN Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 7
8 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
Lampiran 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Juta Rupiah) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 20.197.549,40 21.111.379,28 23.564.512,21 2 Pertambangan dan Penggalian 15.688.295,22 18.331.440,02 18.770,911,05 3 Industri Pengolahan 4.692.250,20 5.215.570,16 5.924.589,38 4 Pengadaan Listrik, Gas 29.086,55 31.281,60 37.272,98 5 Pengadaan Air 163.052,85 172.766,62 190.899,51 6 Konstruksi 9.685.833,88 11.688.423,79 13.596.270,21 7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9.265.164,03 10.514.937,65 12.012.747,08 8 Transportasi dan Pergudangan 3.483.056,77 3.895.846,46 4.353.865,25 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 454.959,19 516.148,26 585.258,03 10 Informasi dan Komunikasi 1.510.127,06 1.602.428,62 1.792.685,66 11 Jasa Keuangan 1.817.842,63 2.039.802,31 2.423.952,91 12 Real Estate 1.293.200,08 1.403.850,06 1.500.537,17 13 Jasa Perusahaan 154.808,82 181.335,99 201.356,94 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4.748.428,74 4.987.796,59 5.206.290,68 15 Jasa Pendidikan 3.585.496,40 4.006.350,93 4.576.857,54 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 760.782,18 844.163,32 916.001,08 17 Jasa Lainnya 1.092.217,49 1.222.453,43 1.328.951,82 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 78.622.151,49 87.765.975.09 96.982.959,52 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 9
Lampiran 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Juta Rupiah) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16.952.307,78 16.958.461,87 18.270.783,91 2 Pertambangan dan Penggalian 14.006.987,78 15.406.387,79 15.417.828,11 3 Industri Pengolahan 4.120.653,04 4.439.223,84 4.834.303,70 4 Pengadaan Listrik, Gas 36.395,75 39.109,19 41.336,55 5 Pengadaan Air 139.232,37 143.133,97 155.881,13 6 Konstruksi 8.376.958,25 9.537.267,27 10.272.932,91 7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8.175.800,97 8.889.545,52 9.780.897,82 8 Transportasi dan Pergudangan 2.994.137,28 3.223.044,06 3.597.322,55 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 392.293,18 423.299,64 453.402,25 10 Informasi dan Komunikasi 1.573.202,45 1.684.999,30 1.849.451,20 11 Jasa Keuangan 1.471.604,21 1.585.207,94 1.824.752,19 12 Real Estate 1.176.666,07 1.233.163,12 1.244.072,47 13 Jasa Perusahaan 140.671,54 155.120,16 167.790,45 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3.828.331,51 4.022.236,29 4.108.666,91 15 Jasa Pendidikan 3.219.902,00 3.449.859,26 3.793.089,84 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 687.375,94 721.629,07 766.725,65 17 Jasa Lainnya 1.008.264,41 1.079.639,64 1.160.307,93 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 68.291.784,52 72.991.327,94 77.739.545,56 10 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
Lampiran 3. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Persen) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 25,69 24,05 24,30 2 Pertambangan dan Penggalian 19,95 20,89 19,35 3 Industri Pengolahan 5,97 5,94 6,11 4 Pengadaan Listrik, Gas 0,04 0,04 0,04 5 Pengadaan Air 0,21 0,20 0,20 6 Konstruksi 12,32 13,32 14,02 7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,78 11,98 12,39 8 Transportasi dan Pergudangan 4,43 4,44 4,49 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,58 0,59 0,60 10 Informasi dan Komunikasi 1,92 1,83 1,85 11 Jasa Keuangan 2,31 2,32 2,50 12 Real Estate 1,64 1,60 1,55 13 Jasa Perusahaan 0,20 0,21 0,21 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,04 5,68 5,37 15 Jasa Pendidikan 4,56 4,56 4,72 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,97 0,96 0,94 17 Jasa Lainnya 1,39 1,39 1,37 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 11
Lampiran 4. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Persen) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,31 0,04 7,74 2 Pertambangan dan Penggalian -5,75 9,99 0,07 3 Industri Pengolahan 7,74 7,73 8,90 4 Pengadaan Listrik, Gas 17,73 7,46 5,70 5 Pengadaan Air 6,97 2,80 8,91 6 Konstruksi 12,56 13,85 7,71 7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,71 8,73 10,03 8 Transportasi dan Pergudangan 6,73 7,65 11,61 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9,41 7,90 7,11 10 Informasi dan Komunikasi 5,13 7,11 9,76 11 Jasa Keuangan 9,20 7,72 15,11 12 Real Estate 6,64 4,80 0,88 13 Jasa Perusahaan 9,74 10,27 8,17 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 12,98 5,06 2,15 15 Jasa Pendidikan 13,98 7,14 9,95 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,13 6,38 6,25 17 Jasa Lainnya 12,93 7,08 7,47 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,26 6,88 6,51 12 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
Lampiran 5. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Juta Rupiah) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 40.339.623,11 44.092.255,44 48.084.552,74 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 869.532,78 886.039,27 970.999,47 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11.717.190,11 12.715.283,67 13.647.774,86 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 31.296.240,66 33.960.623,61 37.498.198,26 5 Perubahan Inventori 675.322,44 417.730,56 224.732,51 6 Ekspor Barang dan Jasa 15.854.394,96 11.980.217,04 11.442.371,25 7 Impor Barang dan Jasa 22.130.152,58 16.286.174,49 14.885.669,58 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 78.622.151,49 87.765.975,09 96.982.959,52 Lampiran 6. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Juta Rupiah) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 33.220.138,03 34.916.641,25 37.058.444,05 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 781.871,01 762.377,31 796.486,96 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10.313.592,61 10.773.074,99 10.991.613,28 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 28.742.490,50 29.967.178,93 32.249.871,61 5 Perubahan Inventori 496.888,54 328.309,75 387.747,77 6 Ekspor Barang dan Jasa 14.910.239,20 7.893.788,75 7.085.758,30 7 Impor Barang dan Jasa 20.173.435,37 11.650.043,05 10.830.376,41 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 68.291.784,52 72.991.327,94 77.739.545,56 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 13
Lampiran 7. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Persen) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 51,31 50,24 49,58 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,11 1,01 1,00 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,90 14,49 14,07 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 39,81 38,69 38,66 5 Perubahan Inventori 0,86 0,48 0,23 6 Ekspor Barang dan Jasa 20,17 13,65 11,80 7 Impor Barang dan Jasa 28,15 18,56 15,35 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 Lampiran 8. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan menurut Pengeluaran Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Dasar 2010 = 100 (Persen) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6,37 5,11 6,13 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 11,82-2,49 4,47 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,39 4,46 2,03 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 15,86 4,26 7,62 5 Perubahan Inventori 147,31-33,93 18,10 6 Ekspor Barang dan Jasa -22,46-47,06-10,24 7 Impor Barang dan Jasa -8,19-42,25-7,04 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,26 6,88 6,51 14 Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017
BPS PROV. SULAWESI TENGGARA Informasi lebih lanjut hubungi: Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0401-3121751 E-mail: nerwilissultra@bps.go.id; zalima@bps.go.id Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.IX, 6 Februari 2017 15