Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Sesudah Kematian رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

dokumen-dokumen yang mirip
Kesalahan-Kesalahan Ta ziyah dan Penyertaannya رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

Mengafani Mayat رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

Keistimewaan Hari Jumat

*** Tunaikanlah Amanah

Fitrah itu ada lima : khitan, mencukur bulu di sekitar kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. ( HR.Bukhari dan Muslim)

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

ASAL MUASAL JILBAB. Sahih Bukhari 4, Number 148:

E٤٢ J٣٣ W F : :

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan


Kesalahan-Kesalahan. Di Baitul Maqdis رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani. Publication 1438 H/ 2017 M

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB VIII REFLEKSI PENDAMPINGAN. A. Merubah Kesadaran Melalui Jamaah Yasinan

Apakah Kalau Wanita Saat Shalat Membuka Wajahnya, Menunjukkan Bahwa (wajah itu) bukan Aurat?

Pengertian dan. Publication 1438 H/ 2016 M. Pengertian dan Macam-Macam Thaharah

Berkawan dengan Orang Shalih

Tauhid Yang Pertama dan Utama

untuk mengikuti ajaran Ibrahim dan agar beliau dan umat Islam

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL


Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin

Kematian dan pengurusan jenazah. Sinopsis:

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

PUJIAN ULAMA TERHADAP IMAM AL-BUKHARI DAN KITAB SHAHIHNYA

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

'ABDULLAH bin HASAN bin HASAN bin

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Definisi Khutbah Jumat

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Siksa-Kubur: Ajaran Muhammad yang Kacau & Menakutkan


Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

BID AH SHALAT RAGHAIB

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Kesalahan-Kesalahan Ketika Menyembelih, Mencukur

Adab Menjenguk Orang Sakit

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

AL-MAHDI AKHIR ZAMAN

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

1 1 I 2. 3 I II. Zuhair bin Harb mengabarkan kepadaku dan Jarir juga mengabarkannya dari Suhail, dari Ayahnya, dari ayah Hurairah berkata :

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

===========================

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

BEBERAPA KEKELIRUAN SEPUTAR LAILATUL QADAR

Adab Shalat Tarawih Bagi Wanita

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Agama Islam

Ditulis oleh administrator Senin, 15 Desember :29 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei :36

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Syariat Adalah Amanah

di Seputar Masalah JENAZAH رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani Publication 1438 H/ 2017 M BID AH-BID AH DISEPUTAR MASALAH JENAZAH

Kewajiban Menunaikan Amanah

Pakaian bersih rapih indah

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Ayatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs. Fikih Perempuan. Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Islam Punya Cara Terhormat Untuk Memuliakan Wanita

Kesalahan-Kesalahan Ketika Ziarah Kubur رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-2

Hukum-Hukum Perhiasan Wanita

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

Putra Mujahid Mu tah

2. Jika memang ada haditsnya, Kenapa dosa meratapi mayit ditimpakan ke mayit, padahal yg melakukan kesalahan itu adalah orang lain.

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Bab 3 Keutamaan Wudhu dan Putih Bersinar karena Bekas Wudhu

Membangkitkan Anak Muda di Nain

Transkripsi:

Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Sesudah Kematian رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani Publication 1438 H/ 2017 M KESALAHAN-KESALAHAN SEBELUM DAN SESUDAH KEMATAIAN Dikutip dari Buku Tuntunan Lengkap Mengurus Jenazah Karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani Terbitan Gema Insani Press, Th.1999 hal. 240-243 ebook ini didownload dari www.ibnumajjah.wordpress.com

SEBELUM KEMATIAN 1. Keyakinan sebagian orang bahwa setan mendatangi orang yang hampir mati dalam sosok kedua orang tuanya dengan mengenakan pakaian Yahudi dan Nasrani, dengan memaparkan segala bentuk millah (aliran agama) untuk menyesatkan. (Ibnu Hajar al-haitami asy- Syafi i di dalam al-fatawa al-hadiitsah, yang menukil dari as-sayuthi asy-syafi i, mengatakan, "Tidak ada diriwayatkan.") 2. Meletakkan mushaf di atas kepala orang yang akan meninggal. 3. Menalkini orang yang akan mati untuk berikrar atas nama Nabi dan para imam dari Ahlul Bait. (Lihat Miftahul-Karamah dari kitab-kitab Syi'ah 1/408) 4. Membacakan surat Yasin di hadapan orang yang akan mati. (Lihat masalah ke-15.) 5. Menghadapkan orang yang akan mati ke arah kiblat. (Diingkari oleh Said ibnul Musayyab, seperti dijelaskan dalam al-muhalla V/174, Imam Malik dalam al-madhhal III/229-230, dan tidak satu pun hadits sahih yang menjadi pijakan dalam masalah ini.)

SESUDAH KEMATIAN 6. Pernyataan orang Syi'ah bahwa Bani Adam menjadi najis karena kematiannya, kecuali orang yang maksum, orang yang mati syahid, dan orang yang wajib dibunuh lalu ia mandi sebelum dibunuh, kemudian mati karena sebab itu. (Lihat masalah ke-31) 7. Mengeluarkan (menjauhkan) orang yang sedang haid, nifas, dan yang dalam keadaan junub dari orang yang akan meninggal. 8. Meninggalkan pekerjaan hingga tujuh hari bagi orang yang menghadiri keluarnya roh dari orang yang menjelang mati. 9. Keyakinan sebagian orang bahwa roh orang akan mati gentayangan di sekitar tempat kematiannya. 10. Membiarkan lilin terus menyala di sekitar mayat sejak kematiannya hingga pagi harinya. (Al-Madkhal III/26) 11. Meletakkan dahan pohon yang hijau di kamar tempat orang meninggal. 12. Membaca Al-Qur'an di sisi mayat hingga dimandikan.

13. Memotong kuku sang mayat dan mencukur rambut di sekitar kemaluannya. (Al-Mudawwanah karya Imam Malik 1/180 dan al-madkhal III/240) 14. Menyumbat dubur, tenggorokan, dan hidung mayat dengan kapas. (Ibid.) 15. Menabur tanah pada kedua kelopak matanya, sambil mengucap, "Tidak akan memenuhi kedua mata anak Adam kecuali tanah." (al-madkhal I/261) 16. Keluarga sang mayat tidak makan hingga mayat selesai dikubur. (Ibid. hlm. 176) 17. Menangisi mayat pada waktu makan siang dan makan malam. 18. Merobek baju meratap kematian ayah dan saudara lakilakinya. (Lihat masalah ke-22) 19. Berbelasungkawa selama setahun penuh, kaum wanitanya tidak memakai daun pacar (penghias kuku), tidak pula berhias serta tidak memakai pakaian yang bagus-bagus. Usai setahun penuh, mereka menunaikan janjinya dengan bertato yang dilarang oleh syariat. Hal demikian dilakukan pula oleh wanita lainnya yang ikut berbela-sungkawa. Perbuatan ini mereka namakan "melepas kesedihan". (Al-Madkhal III/277)

20. Sebagian kaum laki-laki memanjangkan jenggotnya sebagai tanda kesedihan (berkabung). 1 (Lihat, masalah ke-22) 21. Membalik permadani dan sajadah, menutupi kaca dan cermin-cermin. 22. Tidak menggunakan air yang ada di rumah, termasuk yang ada di gentong. Mereka menganggap air itu najis, dengan alasan roh orang yang mati ketika keluar dari badan mencelupkan diri ke dalamnya. (Al-Madkhal) 23. Apabila salah seorang di antara mereka bersin saat makan, yang lain mengatakan kepadanya, "Sapalah si Fulan atau Fulanah dari orang yang disukainya di antara orang yang masih hidup," dengan alasan agar tidak menyusul yang mati. 24. Tidak makan mulukhiyyah (sejenis bayam) dan ikan selama masa berkabung. 25. Tidak makan daging dan segala yang dipanggang dan dibakar. 26. Pernyataan orang-orang sufi bahwa siapa saja yang menangisi orang yang mati berarti telah keluar dari 1 Memanjangkan jenggot memang wajib bagi laki-laki demi mengikuti perintah Rasulullah bukan karena berkabung dan keyakinankeyakinan lainnya yang tidak dijelaskan oleh syariat. Ibnu Majjah

jalan ahli makrifat. (Lihat Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi, hlm. 340-342. Lihat pula masalah ke-18.) 27. Membiarkan pakaian orang yang sudah mati sampai tiga hari tidak dicuci, dengan keyakinan bahwa hal itu dapat mencegah azab kubur. (Al-Madkhal III/276) 28. Pernyataan sebagian orang bahwa siapa saja yang meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat berarti azab kuburnya hanya satu jam saja, dan terputus azabnya hingga datang hari kiamat. (Dikisahkan oleh Syekh Ali al-qari' di dalam kitab Syarhul Fiqhil Akbar sambil disanggahnya. Lihat masalah ke-25.) 29. Ucapan sebagian orang bahwa orang mukmin yang berbuat maksiat terputus dari azab kubur pada hari Jumat dan malam Jumat, dan tidak kembali hingga hari kiamat. 30. Mengumumkan kematian seseorang di seluruh mimbar dan menara-menara. (Al-Madkhal III/245-246 dan lihat pula masalah ke-22) 31. Ucapan orang yang menyampaikan berita kematian, "Bacalah surat al-fatihah untuk rohnya si Fulan." (Lihat masalah ke-24)