BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini berisi simpulan penelitian dan rekomendasi yang disusun peneliti

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan berupa penerimaan dan pengeluaran anggaran yang dilaksanakan

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.898, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak Ditanggung Pemerintah. Pertanggungjawaban.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian

2015, No Pembayaran Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2016, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Kementerian Dalam Negeri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pen

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

0,75 1 0,75 0,75 1 0,75

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI NEGERI, PEJABAT NEGARA, DAN PE

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu kegiatan pemerintah yang berhubungan langsung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PROSEDUR PEMBERIAN DANA BANTUAN KEUANGAN UNTUK SERIKAT PEKERJA

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

PROSEDUR PELAPORAN KEUANGAN REALISASI ANGGARAN PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

237/PMK.05/2011 PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 228/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PE

KEMENAG. Perbendaharaan Negara. Pejabat. Pencabutan.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.05/2014 TENTANG DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

2016, No c. bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kas negara terkait dengan cara pelaksanaan pembayaran kegiatan yang

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 29 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG

PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN TETAP PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. administratif diserahkan kepada Kementerian Negara/Lembaga (K/L), dan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana

N O M O R 1 T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PROSEDUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA ( GAJI ) PADA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab 4 yang didukung oleh teori teori sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai sistem pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai berikut: 1. Sistem Pembayaran Gaji Bahwa sistem pembayaran gaji yang diterapkan di Kementerian Pemuda dan Olahraga cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari aspek aspek pengendalian internal sebagai berikut: 1) Pemisahan tugas yang memadai Pada sistem pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga telah terjadi pemisahan tugas yang memadai. Pada prosedur pembuatan dan pencatatan komitmen gaji dilaksanakan oleh Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai. Pejabat Pembuat Komitmen bertugas pada prosedur penerbitan Surat Permintaan Pembayaran LS Gaji. Pada prosedur pengujian Surat Permintaan Pembayaran LS Gaji & Penerbitan Surat Perintah Membayar LS Gaji dilaksanakan oleh Verifikator Keuangan, Penguji SPP dan Pejabat Penandatangan SPM dari Bagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran. Pencairan anggaran pembayaran gaji dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta III yang bekerja sama dengan Bank Mitra Kerja yaitu Bank 71

72 BRI. Selanjutnya, yang bertugas untuk pelaporan realisasi anggaran belanja pegawai adalah Bendahara Pengeluaran dari Bagian Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga. 2) Otorisasi yang memadai Pengajuan pembayaran gaji pegawai dapat dilakukan jika semua syarat telah lengkap dan diotorisasi oleh Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai untuk dimasukkan ke dalam daftar rekapitulasi gaji pegawai serta telah disetujui oleh Bendahara Pengeluaran dan Kepala Bagian Keuangan. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya mengotorisasi Surat Permintaan Pembayaran LS Gaji berdasarkan daftar rekapitulasi gaji pegawai. Pejabat Penandatangan SPM melakukan otorisasi terhadap Surat Perintah Membayar LS Gaji. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta III mengotorisasi atas Surat Perintah Membayar LS Gaji dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana. Tahap terakhir, Bendahara Pengeluaran mengotorisasi dokumen dokumen berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan realisasi pembayaran gaji. 3) Dokumen dan catatan yang memadai Pengendalian internal pada saat pembayaran gaji sudah baik terlihat dari dokumen dan catatan yang memadai. Pada saat pembuatan dan pencatatan komitmen pembayaran Administrasi Belanja Pegawai membuat daftar rekapitulasi gaji pegawai. Atas dasar tagihan

73 gaji pegawai tersebut, Pejabat Pembuatan Komitmen menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran LS Gaji untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Membayar LS Gaji oleh Pejabat Penandatangan SPM. Selanjutnya Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III mengeluarkan dokumen berupa Daftar Surat Perintah Membayar (SP2D) atas SPM-LS Gaji yang telah dikirim ke KPPN Jakarta III. Setelah SP2D Gaji terbit, Bendahara Pengeluaran dibantu oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu mencatat transaksi dan realisasi tersebut. 4) Pengendalian fisik atas aset dan catatan yang memadai Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan pemeriksaan di bagian kepegawaian sebelum proses pembayaran gaji berikutnya. Kumpulan data pegawai disimpan dalam dosir pegawai. Dokumen dan catatan pencairan anggaran gaji juga diarsipkan ke dalam filling cabinet yang diberikan penomoran sesuai dengan bulan transaksi pembayaran. Penggunaan akses program komputer pada sistem pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga yaitu mulai dari aplikasi Gaji Pokok Pusat, aplikasi Surat Permintaan Pembayaran, aplikasi Surat Perintah Membayar, aplikasi PIN PPSPM (Tanda Tangan Elektronik) dan aplikasi Buku Kas Umum hanya boleh diakses oleh pejabat/pegawai pemegang user id sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab. Khusus lembar Surat Perintah Membayar memiliki kode unik

74 (barcode) yang harus di-inject/di-scan melalui aplikasi PIN PPSPM (Tanda Tangan Elektronik). 5) Pengecekan atas kinerja yang dilakukan Pengendalian atas kinerja yang telah dilakukan telah dipenuhi, hal ini dapat terlihat dari pengecekan secara berkala dan rutin yang dilakukan oleh pejabat masing-masing bagian yang terlibat dalam sistem pembayaran gaji seperti Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penandatangan SPM, dan Bendahara Pengeluaran serta auditor dari bagian Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga. 2. Pelaksanaan Sistem Pembayaran Gaji Berdasarkan dari ke-12 sampel yang telah diuji menunjukkan bahwa pada pelaksanaan pembayaran gaji pegawai bulan Juni 2014 sempat terdapat kerangkapan jabatan antara Penguji SPP dengan Pejabat Penandatangan SPM akibat adanya penguji SPP subbagian sekretariat yang mengalami mutasi setelah diadakannya pelantikan pejabat Eselon III dan IV. Namun demikian, secara keseluruhan dapat dikatakan pelaksanaan sistem pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga telah diterapkan sesuai dengan sistem pembayaran gaji yang ditetapkan dan telah menjalankan seluruh sistem pembayaran gaji berdasarkan pengendalian internal yang baik.

75 B. Saran Saran yang disampaikan terkait hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pada saat peneliti melakukan penelitian, absensi finger print belum berjalan maksimal, karena terdapat pergantian jam kerja oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Imam Nahrahwi yang semula masuk kerja pada pukul 08.00 WIB menjadi pukul 07.00 WIB dan pulang kerja pukul 16.00 WIB menjadi 15.00 WIB. Ini menyebakan pegawai sering datang terlambat, terutama pegawai wanita yang sudah mempunyai anak. Sebaiknya kembali diberlakukan absensi finger print pada jam kerja yang sebelumnya agar pegawai lebih disiplin terhadap jam kerja dan masih bisa mengurus keluarga di rumah pada pagi hari. Dan bila perlu diberikan reward dan punishment atas kedisplinan waktu pegawai yang tinggi sehingga memacu kinerja para pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menjalankan fungsinya sebagai pelayanan publik dengan lebih baik. 2. Kementerian Pemuda dan Olahraga masih kekurangan staff teknisi IT maka sebaiknya perlu penambahan staff teknisi IT yang mengerti dan memahami terhadap berbagai aplikasi yang digunakan dalam sistem pembayaran gaji. Teknisi IT sangat diperlukan untuk menunjang kecepatan dan ketepatan kinerja karena ada kalanya suatu aplikasi baik itu aplikasi Gaji Pokok Pusat, Surat Permintaan Pembayaran, aplikasi Surat Perintah

76 Membayar, aplikasi PIN PPSPM (Tanda Tangan Elektronik) dan aplikasi Buku Kas Umum mengalami error system serta perlu update dan upgrade sistem.