PEMBANGUNAN MODEL MOBILE-GIS PARIWISATA : EVENT SUMATERA BARAT. Surya Afnarius 1 Devo Frihandana 2 Vivi Mulya Ningsih 3. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBANGUNAN APLIKASI WISATA KULINER SUMBAR BERBASIS MOBILE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM. Surya Afnarius 1 Vivi Mulya Ningsih 2 Devo Frihandana 3

BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) TEMPAT IBADAH DAN CARA AKSESNYA BERBASIS WEB DAN MOBILE DI KOTA BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK MOBILE GIS KANTIN UNIVERSITAS ANDALAS

BAB I PENDAHULUAN. alam dan keunikan budaya memiliki potensi yang sangat besar dalam kepariwisataan. Namun

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN WEB-GIS KOSAN KELURAHAN JATI, KOTA PADANG SUMATERA BARAT

PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API DALAM PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PASAR MALAM DI KOTA SAMARINDA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 3 Perancangan Sistem

PEMBANGUNAN MOBILE GIS PENCARIAN FASILITAS UMUM, TANAH DAN BANGUNAN NAGARI PADANG LUA, AGAM, SUMATERA BARAT

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. antarmuka yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah halamanhalaman

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MONITORING KKN POSDAYA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN BERBASIS GOOGLE MAPS API

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENYELENGGARA JASA POS DI KOTA PADANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

Implementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut.

Susunan Dokumen Rancangan Aplikasi E-Bisnis

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar Lampung Menggunakan Location Based Service Berbasis Android

APLIKASI PEMETAAN LOKASI RUMAH IBADAH PURA DI DKI JAKARTA PADA PERANGKAT ANDROID BERBASIS LBS

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan dan perancangan tugas akhir ini dilakukan dari bulan Januari - Mei 2013,

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

Transkripsi:

PEMBANGUNAN MODEL MOBILE-GIS PARIWISATA : EVENT SUMATERA BARAT Surya Afnarius 1 Devo Frihandana 2 Vivi Mulya Ningsih 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi FTI Universitas Andalas 1 surya@ft.unand.ac.id 2 GameForDevo@gmail.com 3 mulya.vivi@yahoo.com Abstrak Sumatera Barat sebagai tujuan wisata memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Salah satu bentuk pariwisatanya adalah event. Hal yang menjadi kala besar dalam aspek pariwisata Sumatera Barat adalah penyediaan informasi secara online. Paper ini melaporkan apa yang telah dikerjakan dalam pembangunan model Mobile-GIS Pariwisata : Event sebagai sarana promosi pariwisata Sumatera Barat secara online. Metode pembangunan model ini terdiri dari analisis, perancangan, implementasi dan pengujian. Luaran Analisis model ini menggunakan usecase diagram dan data flow diagram. Desain antarmuka pemakai menggunakan fitur dari basic4android, yaitu basic4android designer. Pembangunan model ini menggunakan software Basic4Android dengan library utama, yaitu: GPS, HttpUtils2, JSON dan basis data PostgreSQL dengan fitur PostGIS, yaitu: st_x, st_y, st_geomfromtext, st_distance_sphere, st_contains serta google maps sebagai peta dasar. Pengujian model ini menggunakan metode black box test. Model diuji dengan menggunakan data pariwisata Sumatera Barat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa luaran model sama dengan hasil secara manual. Dengan demikian model yang dibuat telah benar. Kata Kunci : Basic4Android, Event, Mobile-GIS, Pariwisata, PostGIS. PENDAHULUAN Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu pari dan wisata. Kata pari berarti penuh, seluruh atau semua, kata wisata berarti perjalanan (Nandi, 2008). Pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu (Spilane 1987 dlm Soebagyo, 2012). Saat ini pemerintah Indonesia menggalakkan pariwisata sebagai satu industri yang matangkan devisa. Diantara provinsi yang menggalakkan pariwisata adalah Sumatera Barat. Sumatera Barat sebagai tujuan wisata memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan mempunyai keunggulan komperatif dalam peta kepariwisataan Indonesia. Sumatera Barat selain dikelilingi oleh keindahan panorama alam, keunikan adat-istiadat, Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile 361

seni, sejumlah situs bersejarah, dan kekayaan alam dapat menarik banyak wisman (Sawirman, 2008). Namun penyediaan informasi online Sumatera Barat masih kurang. Salah satu media yang sesuai untuk promosi pariwisata dan sesuai pula dengan kemajuan teknologi adalah Mobile-GIS. Karena itu, pembangunan satu perangkat lunak sebagai media promosi kepariwisataan Sumatera Barat berbasis mobile GIS perlu dilakukan. Mobile GIS itu merupakan integrasi antara tiga teknologi, yaitu perangkat lunak GIS, teknologi Global Positioning System (GPS) dan perangkat alat komunikasi genggam (Therestia, 2010). Paper ini melaporkan hasil penelitian pembangunan model mobile GIS pariwisata : Event. Event itu dikategorikan sebagai kegiatan atau kejadian yang dapat dirancang dengan tujuan positif maupun negatif serta kejadian yang tanpa didugaduga yang menjadi kenyataan (Getz, 1991). Karakteristik Event pariwisata yang dimaksud adalah a) terbuka untuk umum, b) tujuan utamanya untuk memperingati atau memamerkan tema tertentu, c) diselenggarakan dalam jangka waktu setahun atau kurang, d) ada acara pembukaan dan penutupan, e) struktur organisasi yang dibentuk tidak permanen, f) program acara terdiri dari beberapa aktivitas dan g) seluruh aktivitas diselenggarakan pada tempat dan lokasi yang sama dalam satu wilayah (Mahadewi, 2012). METODE PENELITIAN Tahapan pertama dalam membangun model mobile GIS pariwisata: event ini adalah penentuan persoalan dan objektif kajian. Persoalan yang diangkat mengenai event pariwisata di Sumatera Barat. Selanjutnya dilakukan kajian literatur yang tujuannya untuk mapatkan referensi dalam pembangunan model. Selain itu, dalam waktu yang sama juga dilakukan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan berupa data spasial dan atribut event untuk beberapa daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat, yaitu: Padang, Bukittinggi, Sawahlunto, Padang Panjang, Painan, Payakumbuh dan Batusangkar. Setelah melakukan kajian literatur, langkah selanjutnya adalah perancangan dan implementasi. Perancangan meliputi perancangan user interface, database dan proses. Rancangan yang dibuat diimplementasikan menggunakan perangkat lunak PostgreSQL, PostGIS, Google Maps dan Basic4Android. Setelah implementasi selesai, langkah terakhir adalah pengujian program dengan menggunakan black box test. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem Kebutuhan Fungsional Fungsional merupakan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan oleh sistem. Untuk mukung promosi pariwisata : event Sumatera Barat berbasis mobile- GIS, maka diambil fungsional sebagai berikut : 1. Operasi utama a. Mencari event berdasarkan berdasarkan nama, kab/kota, event terdekat dengan pengguna. b. Menampilkan rute perjalanan antar objek. c. Menampilkan posisi pengguna saat ini pada google map dalam bentuk marker. 2. Operasi terhadap event a. Menampilkan daftar event, lokasi event pada peta Google Maps, info event, galeri event, b. Mencari event berdasarkan nama. 3. Operasi terhadap objek pariwisata lain 362 Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile

a. Pencarian objek pariwisata lainya seperti wisata alam, wisata buatan, wisata belanja, wisata sejarah, wisata budaya, wisata islam dari lokasi event dengan spesifikasi jarak dan kategori. b. Pencarian infrastruktur pariwisata seperti hotel, restoran, rumah sakit, atm, spbu, terminal dari lokasi event dengan spesifikasi jarak dan kategori. Kebutuhan Data Spasial Data spasial yang dibutuhkan model ini adalah informasi lengkap mengenai event dan data lokasi dalam bentuk koordinat bujur dan lintang. Data tersebut didapat dengan cara survei ke lapangan dan pencarian informasi dengan menggunakan internet. Hasil analisis sistem berupa usecase ditunjukkan pada gambar 1 dan DFD ditunjukkan pada gambar 2. Gambar 1. Usecase Diagram Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile 363

ADMIN Mengelol a data pariwisata USER 1 Pariwi sata Data event Data event Data event Data event Data event Data event Data event Data objek Geometri Menampilkan daftar event Menampi lkan galeri event Menampil kan informasi event Menampilkan lokasi event Mencari event berdasarkan nama Mencari event berdasarkan kota / kab Mencari event berdasarkan j arak terdekat Mencari objek / infrastruktur wisata Menampilkan rute antar objek Menampil kan lokasi pengguna Nama event URL Info, tanggal, lokasi event koordinat Nama event Nama event Nama event Nama objek Koordinat Koordinat Daftar event Galeri event Informasi event Daftar Objek Google Maps Tampi lan daftar event Tampil an galeri foto Tampilan i nformasi event tam pilan daftar objek Tampilan google maps USER. Gambar 2. Data Flow Diagram Perancangan Sistem Arsitektur Teknologi Gambar 3 menunjukkan aristektur teknologi untuk membangun model mobile GIS pariwisata : event. Perancangan Perancangan basis data yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4. Skema dari antarmuka yang dibuat dapat dilihat pada gambar 5. Tabel 1 adalah rancangan proses Pencarian Event Berdasarkan Kriteria. Gambar 3. Arsitektur teknologi 364 Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile

Gambar 4. Rancangan Basis data Gambar 5. Skema Antarmuka Tabel 1. Proses Pencarian Event Berdasarkan Kriteria Usecase name Mencari event berdasarkan nama, kab/kota, terdekat dari pengguna. Participating User. Aktor Flow of event 1. User menekan menu List Of Event. 2. Aplikasi load data event dari basis data. 3. Aplikasi menampilkan data event kedalam bentuk listview. 4. User memilih cara mencari event (dalam hal ini nama, kota / kab atau jarak terdekat dari pengguna). 5. Aplikasi load data event dari basis data berdasarkan spesifikasi yang dicari. 6. Aplikasi menampilkan data event dalam bentuk listview. 7. User memilih event yang didetailkan. 8. Aplikasi menampilkan lokasi event dalam bentuk marker pada google map. 9. Aplikasi menampilkan informasi event dalam bentuk paragraf. 10. Aplikasi menampilkan foto event dalam bentuk galeri. Entry condition 1. User masuk ke aplikasi. Exit condition 1. User keluar dari aplikasi. Implementasi dan Pengujian Model Implementasi Basis data Pembuatan basis data dilakukan pada basis data PostgreSQL dengan fitur PostGIS. Pembuatan ini menggunakan fitur PostGIS karena model melakukan operasi spasial seperti pencarian jarak terdekat. Basis data yang dibuat dinami pariwisata terdiri dari tabel event, kota, provinsi dan galeri didalamnya. Implementasi Antarmuka Pembuatan antarmuka dibuat menggunakan B4a designer yang merupakan editor antarmuka yang disediakan oleh B4a. Antarmuka yang dibuat hanya dapat dijalankan pada mobile phone dengan ukuran layar 720 x 1184 mm sesuai dengan batasan masalah yang diambil. Gambar 6 adalah bentuk antarmuka pencarian pariwisata : event yang dibangun. Implementasi Program Program mencari event digunakan untuk mencari event berdasarkan nama atau lokasi event berdasarkan kota / kabupaten atau lokasi pengguna. Pencarian event didapat apabila pengguna menekan tombol cari dan memilih untuk mencari berdasarkan nama, kota/kabupaten, terdekat. Algoritma 1 adalah logika pencarian event berdasarkan kriteria. Pengujian Model Model diuji dengan menggunakan metode BlackBox Tezt. Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile 365

Gambar 6. Tampilan Pencarian Pariwisata : Event Pengujian terhadap pencarian event berdasarkan nama, kota / kabupaten, lokasi pengguna. Tabel 2 adalah hasil pengujian yang dilakukan dan gambar 7 merupakan tampilan model serta gambar 8 sebagai hasil pencarian secara manual. Algoritma 1. Pencarian Event Berdasarkan Kriteria: Read kriteria if (kriteria == nama) then muncul textfield autocomplete else muncul spinner kota / kab if ((kriteria == nama) && (textfield autocomplete == kosong)) then muncul pesan data yang dicari tidak lengkap else if ((kriteria <> nama) && (spinner == kosong)) then muncul pesan data yang dicari tidak lengkap else data yang dicari = nama event Koneksi ke basis data pariwisata Read data pariwisata if (data yang dicari == data pariwisata) then JSON = data pariwisata i=0 while (i < parsing.json) Tampilkan data pariwisata dari parsing.json(i) i=i+1 else muncul pesan data yang dicari tidak ada 366 Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile

if (nama objek pariwisata ditekan) then Koordinat = latitude, longitude dari event yang dipilih Tampilkan marker di peta google dengan koordinat Tampilkan informasi event Tampilkan galeri foto event Tabel 2. Pencarian Event berdasarkan kriteria Aksi Ekspektasi Kekurangan Menekan tombol cari 1. Muncul kriteria pencarian berdasarkan nama, kota / kab, terdekat. 2. Muncul autocomplete atau spinner 3. Muncul spesifikasi pencarian berdasarkan kriteria 4. Muncul daftar nama event berdasarkan spesifikasi pencarian 5. Dapat menampilkan lokasi event 6. Dapat menampilkan informasi event 7. Dapat menampilkan foto event Tidak Ada Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile 367

Gambar 7. Pencarian Event Berdasarkan Kriteria dengan menggunakan model Gambar 8. Pencarian Event Berdasarkan Kriteria Secara Manual SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Penelitian ini telah berhasil membangun satu model Mobile GIS pariwisata : event. Pembuatan model menggunakan Basic4Android (B4a) dengan library GPS, HttpUtils2 dan JSON. Basis data yang digunakan adalah PostgreSQL dengan fitur PostGIS. Fungsi spasial PostGIS yang digunakan adalah st_x, st_y, st_geomfromtext, st_centroid, st_distance_sphere, st_contain. Google maps digunakan sebagai peta dasar dan fungsi directionnya digunakan untuk visualisasi jarak dan rute pada peta. Pengujian model menggunakan metode black box test. Hasil pengujian menunjukan bahwa data pariwisata yang ditampilkan pada model sama dengan data pariwisata yang dicari secara manual. Dengan demikian, model yang dibuat telah benar. Saran Berikut adalah saran untuk penelitian lebih lanjut : 1. Melengkapi data pariwisata : event Sumatera Barat. 2. Membuat antarmuka model yang dapat digunakan pada semua jenis android phone dengan menggunakan metode scaling yang dapat menjadikan antarmuka fit dengan resolusi android phone manapun. 3. Data pariwisata dapat ditambah, dihapus, diubah dengan cara membuat fitur baru dalam bentuk web maupun mobile. DAFTAR PUSTAKA Getz, D, 1991. Festivals Special Event s and Tourism Van Nostrand Reinhold. New York Mahadewi, Ni Made Eka. 2012. Atraksi, Produksi wisata, dan Event Wisata Dari Teori ke Praktik. Denpasar : Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali Nandi. 2008. Pariwisata dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jurusan Pidikan Geografi. Sawirman. 2008. Bisnis Pariwisata Sumatera Barat Sebuah Analisis SWOT. Padang : Universitas Andalas. 368 Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile

Soebagyo. 2012. Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia. Jurnal Liquidity. Therestia, Jeni. 2010. Implementasi Mobile Gis Pada Navigasi Jalan Menggunakan PDA Di Kabupaten Sleman. Yogyakarta : Amikom. Surya, Devo, dan Vivi, Pembangunan Model Mobile 369