ANALISA PERANCANGAN KAMAR MESIN BERBASIS PADA ATURAN ERGONOMIC DAN HUBUNGAN SPASIAL UNTUK APLIKASI MARINE Bidang Studi Marine Electrical and Automation System Diusulkan oleh: Muhammad Shubhi Noor (4209105016)
Contents Latar Belakang Rumusan permasalahan Tujuan Manfaat Tinjauan Pustaka Metode pelaksanaan Pembahasan dan Kesimpulan Daftar Pustaka
Latar Belakang Kamar mesin merupakan tempat yang sangat fital dan berbahaya di kapal. Oleh karena itu perancangan di kamar mesin tidak boleh sembarangan.maka peletakan diusahakan agar tidak kelihatan semrawut dan membuat jenuh crew ketika beraktifitas. Hal tersebut berhubungan dengan ilmu ergonomic dan hubungan spasial. Diperlukannya perangkat lunak untuk membantu menganalisa peletakan peralatan secara aturan ergonomis dan hubungan spasial.
Latar Belakang (lanjutan ) Berdasarkan The Maritime Safety Committee untuk merancang suatu kamar mesin berdasarkan faktor faktor yang relevan untuk menggambarkan lingkungan manusia mesin, yaitu : 1.Keterbiasaan 2.Kesehatan kerja 3.Ergonomi 4.Meminimalkan risiko melalui tata letak dan desain 5.Bertahan hidup Adanya 3 hubungan yang mempengaruhi kamar mesin 1.Mesin dengan Mesin 2.Mesin dengan Manusia 3.Manusia dengan Manusia
Rumusan permasalahan kegiatan Rumusan masalah : Menentukan cara analisa kamar mesin dengan menggunakan aturan ergonomic dan hubungan spasial Bagaimana membuat perangkat lunak yang dapat menganalisa secara aturan ergonomic dan hubungan spasial. Batasan Masalah : Batasan terbatas pada beberapa sub sistem pada perancangan kamar mesin suatu kapal. Tidak melakukan perhitungan pada sistem penggerak utama Kapal yang dipakai sebagai prototipe adalah kapal penumpang bermesin ganda KM. Sangiang
Tujuan Membuat analisa sistem untuk merancang kamar mesin berdasarkan aturan ergonomic dan spasial Memberikan rekomendasi hasil analisa yang telah dilakukan. Mempermudah pengecekan / menganalisa. Dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam rangka redesain.
Manfaat Memberi rekomendasi untuk melakukan perubahan penentuan tata letak peralatan di kamar mesin yang sesuai dengan aturan ergonomi dan hubungan spasial. Memberikan acuan untuk reparasi dan perancangan kamar mesin kapal baru agar sesuai dengan aturan ergonomi dan hubungan spasial.
Tinjauan Pustaka Menurut The Application of ergonomics to marine system,abs,2003. Ergonomi adalah disiplin ilmu yang bersangkutan dengan pemahaman manusia dan interaksi di antara unsur-unsur lain dari sistem, dan profesi yang berlaku teori, prinsip, data, dan metode metode untuk desain agar dapat mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Berdasarkan IMO guidelines for engine room layout, design, and arrangement (MSC/CIRC 834, 1998) guidelines untuk perancangan engine room layout, desain, dan perancangan dengan tujuan safety dan effisiensi kamar mesin dan seluruh safety kapal akan meningkat. Agar hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka guidelines ini di tekankan pada hubungan antara human machine environtment dari kamar mesin. Untuk dapat melakukan analisa spasial, maka diperlukan adanya input data spasial.
Metode pelaksanaan Mulai A Identifikasi dan Perumusan Masalah Analisa Spasial Studi literatur mengenai aturan aturan ergonomics dan hubungan spasial, software visual basic serta studi lapangan 1. Buku 2. Paper 3. Diskusi 4. Internet B Analisa Ergonomis Pembuatan Database Berdasarkan Rule Ergonomics & hubungan spasial Perencanaan pembuatan perangkat untuk menganalisa penempatan peralatan di kamar mesin kapal No VALIDASI Yes Kesimpulan dan Saran B Jarak peralatan & Persebaran A Selesai
Metode pelaksanaan (cont...) Identifikasi & perumusan masalah Analisa kekurangan & kelebihan skripsi terdahulu lalu dijadikan referensi untuk perbaikan. NO NAMA PENGARANG JUDUL METODE KELEBIHAN / KEKURANGAN 1. Manuba, 1996 Ergonomics of Seating 2. The Application of ergonomics to marine system,abs,2003 3. Guson Albatrosa, 2010 5. Hanum Aulia Rakhmawati 4. M. Khoirul Huda Guidance notes for the application of ergonomics to marine Analisa perancangan penempatan peralatan pada engine room di kapal berbasis aturan ergonomic untuk aplikasi marine Studi Awal Perancangan Kamar Mesin Berbasis Analisa Spasial Analisa perancangan kamar mesin berbasis pada aturan ergonomic untuk aplikasi marine Hubungan Spasial Ergonomic 1. Yang di analisa masih per part saja. 1. Yang dianalisa masih hubungan spasial saja antar sistem 1. Yang di analisa hubungan Ergonomiantara system dengan system yang lain.
Studi Literatur (cont.) A.A.Masroeri & Asianto, (1999) Diktat Perancangan Kamar Mesin I American Bureau of Shipping. (2003) Guidance notes for the application of ergonomics to marine. IMO guidelines for engine room layout, design, and arrangement (MSC/CIRC 834, 1998) Visual Basic
Pembuatan Data base (cont ) Data sistem penunjang di kamar - Sistem serta per-bagian - Peralatan akomodasi : Ladder,Handles,Walkways,Valves - Sub System : FO,LO - Letak, Luas, (Ukuran) Letak Luas Ukuran kamar mesin yang dipakai
Pembuatan Data base (cont ) N o Item Compon ent 1Ladders Stairs Characteri Preffer stic Value1 Value2 [A] Angle of inclination 30 50 38 degree 2625 3330 [B] The Riser Height 190 230 205 mm 2925 1830 ed satuan X Y Lebih Kurang x2 y2 kode Terlalu besar Terlalu kecil sehingga dapat sehingga dapat mengakibatkan mengakibatkan kecelakaan Terlalu besar sehingga dapat mengakibatkan 2Ladders Stairs kecelakaan Terlalu besar sehingga dapat mengakibatkan 3Ladders Stairs [D] Depth 230 320 275 mm 3240 2265kecelakaan 4Ladders Stairs Terlalu besar sehingga dapat [C] Treads of stairs 20 24 22 mm 2220 mengakibatkan 2835kecelakaan 5Ladders Stairs [E] Width 915 1200 1120 mm 2415 Terlalu besar sehingga dapat mengakibatkan 1755kecelakaan Terlalu besar sehingga dapat Top 6Ladders Landing [A] Length 915 1200 1120 mm 3135 mengakibatkan 2880kecelakaan kecelakaan 0 0 Terlalu kecil sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan 0 0 Terlalu kecil sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan 0 0 Terlalu kecil sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan 0 0 Terlalu kecil sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan 0 0 Terlalu kecil sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan 0 0
Pembuatan perangkat lunak (cont ) Dibuat dengan menggunakan program visual basic Urutan proses : - Input: jarak dan persebaran peralatan - Analisa spasial : input persebaran peralatan serta jarak antar peralatan sesuai atau tidak (IMO Rule) - Analisa Ergonomic : data spasial yang di dapat dicocokkan dengan database ukuran yang terdapat pada rule.. (ABS 2003 Rule Ergonomic) - Rekomendasi hasil analisa dari software Alur program
Pembuatan perangkat lunak (cont ) Alur Program Part and Sub system DATABASE Recomendation Window Interface User
Main Interface Windows
Validasi Pengecekan software secara keseluruhan mulai proses awal sampai hasil.
Pembahasan & Kesimpulan Analisa Spasial = - Network - Zonasi - Buffer Re-design Struktur Program = Urutan program Analisa Ergonomic Rekomendasi
Pembahasan & Kesimpulan Analisa Spasial - Zonasi : pengelompokan peralatanperalatan di kamar mesin berdasarkan sistem yang didukung. - Network & Buffer : mengetahui hubungan peralatan dgn peralatan dan manusia.
Pemodelan Data Spasial
Proses Buffer
Contoh Hasil Analisa spasial sebelum sesudah
Struktur Program Part and Sub system DATABASE Recomendation Window Interface User
Analisa Ergonomi Data yang diperlukan untuk analisa ergonomis ini adalah rules yang mengatur tentang ergonomic di kamar mesin. Rules ergonomic yang digunakan adalah The Application of ergonomics to marine system,abs,2003.
Contoh Data base Table1 No Item Component Characteristic Value1 Value2 Preffered satuan 1 SubSystem FOSystem [A] Transfer Pump 500 700 600 mm 2 SubSystem FOSystem [B] Transfer Pump 500 700 600 mm 3 SubSystem FOSystem [C] Transfer Pump 800 1200 1000 mm 4 SubSystem FOSystem [D] Booster Pump 500 700 600 mm 5 SubSystem FOSystem [E] Booster Pump 500 700 600 mm 6 SubSystem FOSystem [F] Separator Pump 500 700 600 mm 7 SubSystem FOSystem [G] Heater Separator 500 700 600 mm 8 SubSystem FOSystem [H] Heater Separator 500 700 600 mm 9 SubSystem FOSystem [I] Heater Separator 500 700 600 mm 10 SubSystem FOSystem [J] FO Separator 500 700 600 mm 11 SubSystem FOSystem [K] FO Separator 500 700 600 mm 12SubSystem FOSystem [L] FO Leak Tank 800 1200 1000 mm 13 SubSystem FOSystem [M] FO Leak Tank 500 700 600 mm 14SubSystem FOSystem [N] FO Leak Tank 800 1200 1000 mm
Urutan Program
Kesimpulan Dari penelitian ini memberikan hasil yang cukup signifikan untuk menganalisa penempatan / tata letak suatu peralatan / sub system yang telah memenuhi aturan secara spasial dan ergonomic atau belum. Merekomendasikan tata letak peralatan yang muncul ketika suatu peralatan / sub system yang dianalisa belum memenuhi aturan spasial dan ergonomic. Rekomendasi yang dihasilkan dapat mempermudah pengecekan dan juga bisa dipakai sebagai pertimbangan dalam rangka redesain.
Daftar Pustaka A.A.Masroeri & Asianto, (1999) Diktat Perancangan Kamar Mesin I. American Bureau of Shipping. (2003) Guidance notes for the application of ergonomics to marine. IMO guidelines for engine room layout, design, and arrangement (MSC/CIRC 834, 1998) Guson Albatrosa. (2010) Analisa Perancangan Penempatan Peralatan Pada Engine Room di Kapal Berbasis Aturan Ergonomic untuk Aplikasi Marine. Hanum Aulia Rakhmawati. (2011) Studi Awal Perancangan Kamar Mesin Berbasis Analisa Spasial. M. Khoirul Huda. (2011) Analisa perancangan kamar mesin berbasis pada aturan ergonomic untuk aplikasi marine.