PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM

dokumen-dokumen yang mirip
ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Standar Akuntansi Keuangan

Bantuan Pemerintah Tidak

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Interpretasi. Sewa Operasi Insentif. ED ISAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pencabutan. Pernyataan Pencabutan. ED PPSAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Pencabutan

PPSAK No. 5 8 Oktober Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Perjanjian Konstruksi Real Estat

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

P ENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANTSI R ESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Pencabutan

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

Pertambangan Umum. Pernyataan. Exposure draft. (revisi 2011) Akuntansi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN

Pe n c a b u ta n. Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 28 Februari 2011 oleh

As e t Ti d a k Be rw u j u d -

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 4. exposure draft

PPSAK 10. Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PERJANJIAN KONSESI JASA

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan. Pencabutan PSAK 21: Akuntansi

Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 November 2010 oleh

AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK. Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

ED PSAK 46. exposure draft

Standar Akuntansi Keuangan

LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI

PPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

IMBALAN KERJA PSAK AMANDEMEN. Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

PSAK No Februari 2010 (revisi 2010) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PSAK No Desember Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

PUNGUTAN ISAK. Juni 2015

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Penyajian. ED PSAK No. 50 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

KOMBINASI BISNIS PSAK

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

AKUNTANSI ASURANSI JIWA

PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

PROPERTI INVESTASI PSAK

PENGUKURAN NILAI WAJAR

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

ED PSAK 24. imbalan kerja. exposure draft

ED PSAK 110. Akuntansi Sukuk. exposure draft pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 67. exposure draft

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

PENGATURAN BERSAMA PSAK AMANDEMEN. Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN ARUS KAS PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 2 (revisi 2009) 22 Desember 2009

PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30

ASET TAKBERWUJUD PSAK

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

I NSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Transkripsi:

ISAK No. April 0 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM DAN INTERAKSINYA Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal Mei 0 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED ISAK No. INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM DAN INTERAKSINYA Hak cipta 0, Ikatan Akuntan Indonesia Dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jalan Sindanglaya No. Menteng Jakarta 0 Telp: (0) 0- Fax : (0) -0 email: dsak@iaiglobal.or.id; iai-info@iaiglobal.or.id, April 0

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saransaran dan masukan untuk menyempurnakan draft ini masih dimungkinkan sebelum diterbitkannya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada Mei 0. Tanggapan dikirim ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No., Menteng, Jakarta Fax: 0-0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 0 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan ED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia, Jl Sindanglaya No., Menteng, Jakarta. Tel. - 0-, Fax: - -0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA iii

Pengantar Dengan diadopsinya IAS Employee Benefi ts menjadi PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja maka IFRIC yang terkait perlu diadopsi melengkapi adopsi IAS. Untuk itu, Dewan Standar Akuntansi Keuangan memandang perlu untuk mengadopsi IFRIC : IAS The Limit on a Defi ned Benefi t Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction menjadi ED ISAK. Dewan Standar Akuntansi Indonesia telah menyetujui Exposure Draft ISAK : PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Dan Interaksinya untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh Perusahaan, regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya. Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, situs web IAI: www.iaiglobal.or.id Jakarta, April 0 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Rosita Uli Sinaga Ketua Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua Etty Retno Wulandari Merliyana Syamsul Meidyah Indreswari Setiyono Miharjo Saptoto Agustomo Jumadi Ferdinand D. Purba Irsan Gunawan Budi Susanto Ludovicus Sensi Wondabio Eddy R. Rasyid Liauw She Jin Sylvia Veronica Siregar Fadilah Kartikasasi G. A. Indira Teguh Supangkat iv Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERMINTAAN TANGGAPAN Penerbitan ED ISAK : PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya bertujuan untuk meminta tanggapan atas semua pengaturan dan paragraf dalam ED ISAK tersebut. Sebagai panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal yang diharapkan masukannya. Ketentuan Transisi dan Tanggal Efektif Apakah anda setuju dengan ketentuan transisi dan tanggal efektif ISAK? Entitas harus menerapkan interpretasi ini untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal Januari 0. Penerapan dini tidak diperbolehkan. Entitas harus menerapkan Interpretasi ini sejak periode awal sajian dalam laporan keuangan pertama dimana Interpretasi berlaku. Entitas mengakui setiap penyesuaian awal yang berasal dari penerapan Interpretasi ini dalam saldo laba pada awal periode. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA v

Ikhtisar Ringkas ED ISAK : PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya merupakan adopsi dari IFRIC : IAS The Limit on a Defined Benefi t Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction yang membahas permasalahan mengenai: (a) kapan pengembalian atau pengurangan iuran di masa depan harus dianggap sebagai tersedia sesuai dengan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf. (b) bagaimana persyaratan pendanaan minimum dapat mempengaruhi ketersediaan pengurangan iuran di masa depan. (c) kapan persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas. vi Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERBEDAAN DENGAN IFRSs ISAK : PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya mengadopsi seluruh pengaturan dalam IFRIC IAS The Limit on a Defi ned Benefi t Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction, kecuali:. IFRIC paragraf yang menjadi paragraf ISAK memberikan tambahan persyaratan pendanaan minimum di Indonesia contohnya pengelolaan dana pensiun.. IFRIC paragraf yang menjadi ISAK paragraf tentang tanggal efektif.. ISAK tidak memperbolehkan penerapan dini.. IFRIC paragraf A mengenai tanggal efektif tidak diadopsi karena tidak relevan. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vii

DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN... 0-0 Referensi Latar Belakang... 0-0 Ruang Lingkup... 0-0 Permasalahan... 0 INTERPRETASI... 0 - Ketersediaan Pengembalian atau Pengurangan Iuran di Masa Depan... 0 - Pengaruh Persyaratan Pendanaan Minimum pada Manfaat Ekonomi yang Tersedia Sebagai Pengurangan Iuran di Masa Depan... - Ketika Persyaratan Pendanaan Minimum dapat Menimbulkan Liabilitas... - TANGGAL EFEKTIF... KETENTUAN TRANSISI... CONTOH ILUSTRASI viii Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM DAN INTERAKSINYA PENDAHULUAN Referensi PSAK (revisi 00): Penyajian Laporan Keuangan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja PSAK (revisi 00) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK (revisi 00): Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi Latar Belakang 0. PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf membatasi pengukuran aset imbalan pasti atas nilai kini dari manfaat ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari rencana atau pengurangan iuran di masa depan terhadap program tersebut ditambah keuntungan dan kerugian yang belum diakui. Pertanyaan muncul mengenai kapan pengembalian kas atau pengurangan iuran di masa depan harus tersedia, terutama ketika terdapat persyaratan pendanaan minimum. 0. Persyaratan pendanaan minimum terdapat di Indonesia, misalnya pengelolaan dana pensiun, untuk meningkatkan keamanan perjanjian imbalan pascakerja yang diberikan kepada anggota program imbalan kerja. Persyaratan biasanya berupa penetapan jumlah minimum atau tingkat iuran yang harus dibuat selama periode program tersebut. Oleh karena itu, persyaratan pendanaan minimum dapat membatasi kemampuan entitas untuk mengurangi iuran. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 0. Pembatasan pengukuran atas aset imbalan pasti dapat menyebabkan persyaratan pendanaan minimum menjadi sulit untuk dilaksanakan. Biasanya, persyaratan untuk membuat iuran dalam suatu program tidak akan mempengaruhi pengukuran aset atau liabilitas imbalan pasti. Hal ini disebabkan karena ketika iuran dibayarkan, akan menjadi program aset sehingga liabilitas neto tambahan adalah nol. Namun, persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas jika iuran yang diperlukan tidak tersedia di dalam entitas ketika membayar kepada para anggota program tersebut. Ruang Lingkup 0. Interpretasi ini berlaku untuk semua program imbalan pasti pascakerja dan imbalan pasti kerja jangka panjang lainnya. 0. Untuk tujuan Interpretasi ini, persyaratan pendanaan minimal merupakan setiap persyaratan untuk membiayai program imbalan pasti pascakerja maupun imbalan pasti kerja jangka panjang lainnya. Permasalahan 0. Permasalahan yang dibahas dalam Interpretasi ini adalah: (a) kapan pengembalian atau pengurangan iuran di masa depan harus dianggap sebagai tersedia sesuai dengan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf. (b) bagaimana persyaratan pendanaan minimum dapat mempengaruhi ketersediaan pengurangan iuran di masa depan. (c) kapan persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 INTERPRETASI Ketersediaan Pengembalian atau Pengurangan Iuran di Masa Depan 0. Entitas menentukan ketersediaan pengembalian dana atau pengurangan iuran masa depan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dari program dan persyaratan perundangundangan di Indonesia dari program tersebut. 0. Manfaat ekonomi dalam bentuk pengembalian dana atau pengurangan iuran di masa depan, tersedia jika entitas dapat merealisasikannya pada suatu titik waktu tertentu selama jangka waktu program tersebut atau ketika liabilitas diselesaikan. Secara khusus, manfaat ekonomi tersebut mungkin tersedia bahkan jika tidak dapat segera direalisasikan pada akhir periode pelaporan. 0. Manfaat ekonomi yang tersedia tidak tergantung pada bagaimana entitas bermaksud untuk menggunakan surplus. Entitas harus menentukan manfaat ekonomi maksimal yang tersedia dari pengembalian dana, pengurangan iuran masa depan atau kombinasi keduanya. Entitas tidak boleh mengakui manfaat ekonomi dari kombinasi pengembalian kas dan pengurangan iuran di masa depan yang berdasarkan asumsi bahwa pengembalian kas tidak dapat terjadi bersamaan dengan pengurangan iuran (satu sama lain saling terpisah).. Sesuai dengan PSAK (revisi 00): Penyajian Laporan Keuangan, entitas harus mengungkapkan informasi mengenai sumber-sumber utama ketidakpastian estimasi pada akhir periode pelaporan yang mengandung risiko signifikan penyebab timbulnya penyesuaian material atas nilai tercatat aset atau liabilitas neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan. Hal ini dapat mencakup pengungkapan tentang setiap pembatasan dari tingkat realisasi saat ini dari surplus atau pengungkapan tentang dasar yang digunakan untuk menentukan jumlah manfaat ekonomi yang tersedia. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 Manfaat Ekonomi yang Tersedia untuk Pengembalian Dana Hak untuk Mendapatkan Pengembalian Dana. Pengembalian dana tersedia untuk entitas hanya jika entitas memiliki hak tanpa syarat atas pengembalian kas tersebut: (a) selama masa program, tanpa berasumsi bahwa program liabilitas harus diselesaikan dalam rangka memperoleh pengembalian dana (misalnya dalam beberapa yurisdiksi, entitas mungkin memiliki hak untuk mendapatkan pengembalian dana selama masa program, terlepas apakah program liabilitas dapat diselesaikan); atau (b) dengan mengasumsikan penyelesaian program liabilitas secara bertahap dilakukan dari waktu ke waktu sampai semua anggota telah menyelesaikan program tersebut; atau (c) dengan mengasumsikan penyelesaian program liabilitas secara penuh dilakukan sekaligus yaitu sebagai suatu penghentian program (plan wind-up). Hak tanpa syarat untuk pengembalian kas bisa terjadi pada berapapun tingkat pendanaan suatu program pada akhir periode pelaporan.. Jika hak entitas untuk pengembalian dana dari surplus tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa tidak pasti di masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendalinya, maka entitas tidak memiliki hak tanpa syarat dan tidak mengakui suatu aset. Pengukuran Manfaat Ekonomi. Entitas mengukur manfaat ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana sebesar surplus pada akhir periode pelaporan (yaitu nilai wajar aset program dikurangi nilai kini kewajiban imbalan pasti) dimana entitas memiliki hak untuk menerima sebagai pengembalian dana, dikurangi. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 biaya-biaya terkait. Misalnya, jika pengembalian dana akan dikenakan pajak selain pajak penghasilan, entitas harus mengukur jumlah pengembalian dana setelah pajak.. Dalam mengukur jumlah pengembalian dana tersedia ketika program dihentikan (paragraf (c)), entitas harus memasukkan biaya dalam rencana untuk menyelesaikan program liabilitas dan melakukan pengembalian dana. Misalnya, entitas harus mengurangkan biaya profesional jika biaya ini dibayar oleh program tersebut dan bukan oleh entitas, dan biaya premi asuransi apapun yang mungkin diperlukan untuk menjamin liabilitas pada saat penghentian program.. Jika jumlah pengembalian dana ditetapkan sebesar jumlah penuh atau proporsi dari surplus, dan bukan suatu jumlah tetap, entitas tidak boleh membuat penyesuaian untuk nilai waktu dari uang, meskipun pengembalian dana tersebut hanya dapat direalisasikan di masa depan. Manfaat Ekonomi yang Tersedia sebagai Pengurangan Iuran. Jika tidak ada persyaratan pendanaan minimum, entitas menentukan manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan iuran di masa depan sebesar jumlah yang lebih rendah antara: (a) surplus dalam program tersebut; dan (b) nilai kini biaya jasa masa depan kepada entitas, yaitu tidak termasuk setiap bagian dari biaya masa depan yang akan ditanggung oleh karyawan, untuk setiap tahun selama masa yang lebih singkat antara umur program yang diharapkan dan umur entitas yang diharapkan.. Entitas menentukan biaya jasa masa depan menggunakan asumsi yang konsisten dengan yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan pasti dan dengan situasi pada akhir periode pelaporan sebagaimana diatur dalam PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja. Oleh karena itu, entitas mengasumsikan bahwa tidak ada perubahan atas Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 manfaat yang diberikan oleh suatu program di masa depan sampai program ini diubah dan mengasumsikan bahwa tenaga kerja stabil di masa depan kecuali entitas terbukti berkomitmen pada akhir periode pelaporan untuk melakukan pengurangan jumlah karyawan yang dilindungi oleh program. Dalam kasus ini, asumsi tentang masa depan tenaga kerja harus memperhitungkan pengurangannya. Entitas menentukan nilai kini dari biaya jasa masa depan dengan menggunakan tingkat diskonto yang sama seperti yang digunakan dalam perhitungan kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan. Pengaruh Persyaratan Pendanaan Minimum pada Manfaat Ekonomi yang Tersedia Sebagai Pengurangan Iuran di Masa Depan. Entitas menganalisa setiap persyaratan pendanaan minimum pada tanggal tertentu sebagai iuran yang diperlukan untuk menutup (a) setiap kekurangan atas jasa lalu yang terjadi dengan dasar pendanaan minimum dan (b) akrual masa depan atas manfaat.. Iuran untuk menutupi kekurangan yang terjadi dengan dasar pendanaan minimum sehubungan dengan jasa yang sudah diterima tidak akan mempengaruhi iuran masa depan atas jasa masa depan. Iuran tersebut dapat menimbulkan liabilitas sesuai dengan paragraf -. 0. Jika ada persyaratan pendanaan minimum untuk iuran yang terkait dengan akrual masa depan atas manfaat, entitas menentukan manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan dalam iuran masa depan sebesar nilai kini dari: (a) biaya jasa masa depan estimasian setiap tahun sesuai dengan paragraf dan dikurangi (b) iuran pendanaan minimum estimasian yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat pada tahun tersebut.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0. Entitas menghitung iuran pendanaan minimum masa depan yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat dengan mempertimbangkan pengaruh dari surplus dengan dasar persyaratan pendanaan minimum. Entitas menggunakan asumsi yang diperlukan oleh persyaratan pendanaan minimum dan, untuk setiap faktor yang tidak disebutkan secara spesifik oleh persyaratan pendanaan minimum, asumsi-asumsi tersebut konsisten dengan yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan pasti dan dengan keadaan pada akhir periode pelaporan sebagaimana diatur dalam PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja. Perhitungan mencakup setiap perubahan yang diharapkan karena adanya pembayaran minimum iuran yang jatuh tempo oleh entitas. Namun, perhitungan ini tidak memasukkan pengaruh dari perubahan yang diharapkan dalam syarat dan kondisi dari persyaratan pendanaan minimum yang tidak secara substantif berlaku atau disepakati secara kontraktual pada akhir periode pelaporan.. Jika iuran pendanaan minimum masa depan yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat melampaui biaya jasa masa depan dalam PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja pada suatu tahun tertentu, nilai kini dari pelampauan tersebut mengurangi jumlah aset yang tersedia sebagai pengurangan dalam iuran masa depan pada akhir periode pelaporan. Namun, jumlah aset yang tersedia sebagai pengurangan dalam iuran masa depan tidak boleh kurang dari nol. Ketika Persyaratan Pendanaan Minimum Dapat Menimbulkan Liabilitas. Jika entitas mempunyai kewajiban membayar iuran dalam persyaratan pendanaan minimum untuk menutupi kekurangan yang terjadi dengan dasar pendanaan minimum sehubungan dengan jasa yang sudah diterima, entitas menentukan apakah utang iuran akan tersedia sebagai pengembalian dana atau pengurangan dalam iuran masa depan setelah iuran dibayar ke dalam program tersebut. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0. Dalam hal utang iuran tersebut tidak tersedia setelah iuran dibayar ke dalam program tersebut, entitas mengakui liabilitas ketika kewajiban tersebut timbul. Liabilitas akan mengurangi aset imbalan pasti atau meningkatkan liabilitas imbalan pasti sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian yang diperkirakan akan timbul dari penerapan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf ketika iuran dibayar.. Entitas menerapkan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf sebelum menentukan liabilitas sesuai dengan paragraf.. Liabilitas sehubungan dengan persyaratan pendanaan minimum dan setiap pengukuran kembali berikutnya atas liabilitas tersebut harus segera diakui sesuai dengan kebijakan yang diadopsi oleh entitas untuk mengakui pengaruh dari pembatasan dalam pengukuran aset imbalan pasti sesuai dengan PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja paragraf. Khususnya: (a) entitas yang mengakui pengaruh dari batasan pada paragraf dalam laporan laba rugi, sesuai dengan PSAK paragraf (g), harus segera mengakui penyesuaian dalam laporan laba rugi. (b) entitas yang mengakui pengaruh batasan pada paragraf dalam pendapatan komprehensif lain, sesuai dengan PSAK paragraf, harus segera mengakui penyesuaian dalam pendapatan komprehensif lain. TANGGAL EFEKTIF. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal Januari 0. Penerapan dini tidak diperkenankan.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 KETENTUAN TRANSISI. Entitas menerapkan Interpretasi ini sejak periode awal sajian dalam laporan keuangan pertama dimana Interpretasi berlaku. Entitas mengakui setiap penyesuaian awal yang berasal dari penerapan Interpretasi ini dalam saldo laba pada awal periode. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 CONTOH ILUSTRASI Lampiran ini melengkapi, namun bukan bagian dari ISAK. Contoh : Pengaruh persyaratan pendanaan minimum dimana terdapat surplus dan utang pendanaan iuran minimum PSAK yang dapat dikembalikan penuh kepada entitas CI0. Entitas memiliki tingkat pendanaan pada dasar persyaratan pendanaan minimum (yang diukur atas dasar yang berbeda dari yang disyaratkan oleh PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja) sebesar % pada program A. Berdasarkan persyaratan pendanaan minimum, entitas diperlukan untuk meningkatkan tingkat pendanaan hingga % dalam waktu yang singkat. Akibatnya, entitas memiliki kewajiban hukum pada akhir periode pelaporan untuk memberikan 00 ke program A. Peraturan program memperbolehkan pengembalian dana secara penuh dari setiap kelebihan kepada entitas pada akhir masa program. Penilaian pada akhir tahun untuk program A ditetapkan di bawah ini. Nilai pasar aset.00 Nilai kini kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK (.0) Surplus 0 Aset imbalan pasti (sebelum pembayaran persyaratan pendanaan minimum) (a) 0 (a) Agar praktis, diasumsikan bahwa tidak ada jumlah yang tidak diakui. Penerapan Persyaratan CI0. ISAK paragraf mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas dalam hal utang iuran yang tidak sepenuhnya tersedia. Pembayaran iuran sebesar 00 akan meningkatkan surplus PSAK dari 0 menjadi 00. Dalam peraturan program, jumlah ini akan sepenuhnya dikembalikan kepada entitas tanpa biaya yang terkait. Oleh karena itu, tidak ada liabilitas yang diakui sebagai kewajiban untuk membayar kontribusi.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 Contoh : Pengaruh persyaratan pendanaan minimum ketika terdapat defisit PSAK dan utang pendanaan iuran minimum yang tidak akan sepenuhnya tersedia CI0. Entitas memiliki tingkat pendanaan pada dasar persyaratan pendanaan minimum (yang diukur atas dasar yang berbeda dari yang disyaratkan oleh PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja) sebesar % pada program B. Berdasarkan persyaratan pendanaan minimum, entitas disyaratkan untuk meningkatkan tingkat pendanaan sampai 0% dalam waktu yang singkat. Akibatnya, entitas memiliki kewajiban hukum pada akhir periode pelaporan untuk membayar tambahan iuran sebesar 00 ke program B. Peraturan program memperbolehkan pengembalian dana maksimum 0% dari surplus PSAK kepada entitas dan entitas tidak diizinkan mengurangi iurannya di bawah tingkat tertentu yang sama dengan biaya jasa PSAK. Penilaian program B akhir tahun ditetapkan di bawah ini. Nilai pasar aset Nilai kini kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK Defisit Kewajiban imbalan pasti (sebelum pertimbangan persyaratan pendanaan minimum) (a) (a) Agar praktis, diasumsikan bahwa tidak ada jumlah yang tidak diakui. Penerapan Persyaratan.000 (.0) (0) (0) CI0. Pembayaran sebesar 00 akan mengubah defisit PSAK dari 0 menjadi surplus 00. Dari jumlah 00 ini, 0% dari 00 (0) dapat dikembalikan. CI0. Oleh karena itu, iuran dari 00, 0 menghilangkan defisit PSAK dan 0 (0% dari 00) tersedia sebagai manfaat ekonomi. Sisa sebesar 0 (0% dari 00) dari iuran yang dibayarkan tidak tersedia bagi entitas. CI0. ISAK paragraf mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas saat hutang iuran tambahan tidak tersedia. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 CI0. Oleh karena itu, entitas meningkatkan liabilitas imbalan pasti sebesar 0. Seperti disyaratkan oleh ISAK paragraf, 0 diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi entitas untuk mengakui pengaruh batasan dalam paragraf dan entitas mengakui liabilitas neto dari 0 dalam laporan posisi keuangan. Tidak ada liabilitas lain yang diakui yang berkenaan dengan kewajiban hukum untuk membayar iuran sebesar 00. Ringkasan Nilai pasar aset Nilai kini kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK Defisit Liabilitas imbalan pasti (sebelum pertimbangan persyaratan pendanaan minimum) (a) Penyesuaian dalam persyaratan pendanaan minimum Liabilitias neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan (a) Agar praktis, diasumsikan bahwa tidak ada jumlah yang belum diakui..000 (.0) (0) (0) (0) (0) CI0. Ketika iuran sebesar 00 dibayar, aset neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan akan menjadi 0. Contoh : Pengaruh persyaratan pendanaan minimum ketika utang iuran tidak akan sepenuhnya tersedia dan pengaruh pada manfaat ekonomi masa depan yang tersedia sebagai pengurangan iuran. CI0. Entitas memiliki tingkat pendanaan pada dasar persyaratan pendanaan minimum (yang diukur atas dasar yang berbeda dari yang disyaratkan oleh PSAK (revisi 0): Imbalan Kerja) dari % dalam Program C. Berdasarkan persyaratan pendanaan minimum, entitas disyaratkan membayar iuran untuk meningkatkan tingkat pendanaan hingga 0% selama tiga tahun berikutnya. Iuran diperlukan untuk memperbaiki defisit (kekurangan) pada dasar persyaratan pendanaan minimum dan untuk menutupi akrual atas manfaat pada masing-masing tahun pada dasar pendanaan minimum.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 CI. Program C juga memiliki surplus PSAK pada akhir periode pelaporan sebesar 0, yang tidak dapat dikembalikan kepada entitas dalam keadaan apapun. Tidak ada jumlah yang diakui. CI. Jumlah nominal dari persyaratan pendanaan iuran minimum sesuai dengan kekurangan dan biaya jasa masa depan PSAK untuk tiga tahun ke depan ditetapkan di bawah ini. Tahun Total persyaratan minimun Iuran minimum yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan Iuran minimum yang diperlukan untuk menutupi akrual masa depan 0 Penerapan Persyaratan CI. Entitas menyajikan kewajiban sesuai dengan jasa yang sudah diterima yang meliputi iuran yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan tetapi tidak termasuk iuran minimum yang diperlukan untuk menutupi akrual masa depan. CI. Nilai kini dari kewajiban entitas, dengan asumsi tingkat diskon % per tahun, yaitu sekitar 00, dihitung sebagai berikut: [0 / (,0) + / (,0) + / (,0) ]. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 CI Ketika iuran tersebut dibayarkan ke dalam program, nilai kini dari Surplus PSAK (sebagai contoh nilai wajar aset dikurangi dengan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti), semua hal akan dianggap sama, meningkat dari 0 sampai 0 (00 + 0). CI. Namun, surplus tidak dapat dikembalikan walaupun suatu aset mungkin tersedia sebagai pengurang iuran masa depan. CI. Sesuai dengan ISAK paragraf 0, manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan adalah nilai kini dari: (a) Biaya jasa masa depan entitas setiap tahun, dikurangi (b) Setiap persyaratan pendanaan iuran minimum sehubungan dengan manfaat atas akrual masa depan pada tahun tersebut selama jangka waktu program yang diharapkan. CI. Jumlah yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan ditetapkan di bawah ini. Tahun PSAK Biaya Jasa Minimum kontribusi yang diperlukan untuk menutupi masa depan akrual Jumlah tersedia sebagai kontribusi pengurangan () 0 + CI. Dengan asumsi tingkat diskon %, manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan iuran di masa depan yang sama dengan: ()/(.0) + 0/(.0) + /(.0) + /(.0) + + /(.0) 0 +. =. Aset yang tersedia dari pengurangan iuran di masa depan terbatas hanya sebesar. CI. ISAK paragraf mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas dalam utang iuran tambahan tidak akan. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 sepenuhnya tersedia. Oleh karena itu, entitas mengurangi aset imbalan pasti sebesar (0 + 00-). CI0. Seperti yang disyaratkan oleh ISAK paragraf, tersebut diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi entitas untuk mengakui pengaruh dari batasan dalam paragraf dan entitas mengakui liabilitas neto sebesar dalam laporan posisi keuangan. Tidak ada liabilitas lain yang diakui sesuai dengan kewajiban untuk memberikan iuran untuk membiayai kekurangan pendanaan minimum. Ringkasan Surplus Aset imbalan pasti (sebelum pertimbangan persyaratan pendanaan minimum) Penyesuaian sehubungan dengan persyaratan pendanaan minimum Liabilitas neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan (a) (a) Agar praktis, diasumsikan bahwa tidak ada jumlah yang belum diakui. 0 0 () () CI. Ketika iuran sebesar 00 dibayar ke program, aset neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan akan menjadi (00-). Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.