BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat wisata yang bersaing saat ini sudah

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya. Oleh sebab itu setiap

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pengertian pemasaran merupakan suatu hal yang sangat komplek,

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan sumber daya alam laut di Indonesia memiliki kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. satu di Medan. Kota Medan memiliki objek wisata yang bernilai lebih di mata

BAB I PENDAHULUAN. salah satu prioritas pengembangan yang keberadaannya diharapkan dapat

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. dimana perkembangan jumlah bank termasuk Bank Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

Copyright Rani Rumita

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT JASA PELAYANAN TAMAN REKREASI WATER PARK DI KARTASURA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

08FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. individu-individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa besar daya tariknya

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek budaya dan sosial yang datang dari luar negeri membuat pola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya menjanjikan

Strategi Promotion (Promosi)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Perusahaan

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai macam konsep dan tentunya sesuai untuk keluarga. Menanggapi hal tersebut, perusahaan harus meningkatkan kualitas serta selalu berinovasi guna mempengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata. Menghadapi situasi seperti ini perusahaan harus mampu membuat strategi usaha yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah dan menciptakan berbagai alternatif strategi. Lampung merupakan provinsi yang memiliki potensi wisata yang besar, tak hanya sebagai pintu gerbang Sumatera, objek wisata di daerah Lampung tidak kalah dengan kota lain yang menawarkan objek wisata dengan berbagai macam tema seperti alam, satwa dan keindahan laut. Lembah Hijau merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata di Bandar Lampung, hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

2 akan tempat rekreasi yang nyaman dan asri khususnya di wilayah Bandar Lampung. Lembah Hijau menggunakan tema alam dan keberagaman satwa sebagai daya tarik yang dilakukan untuk meningkatkan minat wisatawan. Adanya daya tarik dari Lembah Hijau diharapkan mampu meningkatkan citra perusahaan dan perkembangan perusahaan kedepannya. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan yaitu dengan menggunakan bauran Promosi periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Adanya bauran promosi dalam suatu perusahaan diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata khususnya Lembah Hijau. Bauran promosi pada dasarnya adalah tindakan yang dilakukan perusahaan guna memasarkan produknya memberitahukan dan mengingatkan konsumen akan produk yang diberikan. Adanya upaya promosi yang maksimal, maka akan meningkatkan keputusan pelanggan untuk berkunjung ke tempat wisata Lembah Hijau dan manfaat pembangunan baik manfaat ekonomi, sosial, budaya, fisik, lingkungan kehidupan di lingkungan sekitar objek wisata akan tercapai, dan secara berkesinambungan akan tercapai pula target yang dituju oleh pemerintah. Menurut Basu Swasta dan Irawan (2008) Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang di buat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan promosi merupakan kegiatan yang penting karena dengan promosi perusahaan dapat memberikan informasi kepada seseorang atau organisasi untuk

3 menciptakan pembelian terhadap produk perusahaan. Besar kecilnya kegiatan promosi yang dilakukan menyesuaikan dengan anggaran yang dikeluarkan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan promosi tersebut. Biaya promosi dan jumlah pengunjung Lembah Hijau dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Biaya Promosi Dan Jumlah Pengunjung (Januari - Desember 2011) No Bulan Biaya Promosi Perubahan Perubahan Jumlah Jumlah Jumlah Pengunjung Biaya Pengunjung (org) Promosi (%) (%) 1 Januari Rp. 6.316.900 22.177 2 Februari Rp. 7.219.900 26.470 14,3 19,4 3 Maret Rp. 9.475.400 27.185 31,2 2,7 4 April Rp. 10.829.000 32.909 14,2 21 5 Mei Rp. 12.633.900 31.478 16,7-4,3 6 Juni Rp. 13.761.900 23.608 8,9-25 7 Juli Rp. 20.304.400 26.828 47,5 13,6 8 Agustus Rp. 20.981.300 30.405 3,4 13,3 9 September Rp. 26.621.400 35.055 26,9-15,3 10 Oktober Rp. 29.779.900 29.689 11,9-15,3 11 November Rp. 32.035.900 36.128 7,6 21,6 12 Desember Rp. 35.645.600 35.775 11,3-0,97 Jumlah Rp. 225.605.500 357.707 193,9 61,3 Rata rata pengunjung per bulan 29.809 - - Rata-rata persentase Perubahan 17,6% 10,2% Sumber : Lembah Hijau, 2014 Pada Tabel 1.1 rata-rata biaya promosi pada tahun 2011 sebesar 17,6%, biaya promosi yang paling rendah terjadi pada bulan Januari sebesar Rp. 6.316.900 dan kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar Rp. 35.645.600. Sedangkan rata-rata jumlah pengunjung pertahun sebesar 10,2% dengan kenaikan tertinggi pada

4 bulan November sebesar 21,6% dan mengalami penurunan tertinggi pada bulan Juni sebesar -25%. Berikutnya untuk mengetahui biaya promosi dan jumlah pengunjung tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 1.2 dibawah ini. Tabel 1.2 Biaya Promosi Dan Jumlah Pengunjung (Januari - Desember 2012) No Bulan Biaya Promosi Perubahan Perubahan Jumlah Jumlah Jumlah Pengunjung Biaya Pengunjung (org) Promosi (%) (%) 1 Januari Rp. 4.913.800 21.846 2 Februari Rp. 8.735.600 22.769 77,7 4,2 3 Maret Rp. 10.373.600 23.385 18,7 2,7 4 April Rp. 14.741.400 24.308 42,1 3,9 5 Mei Rp. 18.836.300 26.154 27,7 7,6 6 Juni Rp. 22.385.200 23.692 18,8-9,4 7 Juli Rp. 24.296.100 24.923 8,5 5,2 8 Agustus Rp. 25.661.000 28.308 5,6 13,6 9 September Rp. 29.209.900 28.923 13,8 2,2 10 Oktober Rp. 34.942.700 25.236 19,6-12,7 11 November Rp. 36.580.700 28.615 4,6 13,3 12 Desember Rp. 42.314.200 29.539 15,6 3,2 Jumlah Rp. 272.990.500 307.698 252,7 33,8 Rata rata pengunjung per bulan 25.287 - - Rata-rata Perubahan 22.9% 5,6% Sumber : Lembah Hijau, 2014 Pada Tabel 1.2 Rata-rata perubahan biaya promosi pada tahun 2012 sebesar 22,9%, biaya promosi paling rendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 4.913.800 dan biaya promosi paling tinggi terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp. 42.314.200. Rata-rata perkembangan jumlah pengunjung di tahun 2012 sebesar 5,6%

5 dengan kenaikan tertinggi pada bulan Agustus sebesar 13,6% dan mengalami penurunan tertinggi pada bulan Oktober sebesar -12,7%. Berikut adalah perkembangan biaya promosi dan jumlah pengunjung pada tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.3 dibawah ini. Tabel 1.3 Biaya Promosi Dan Jumlah Pengunjung (Januari - Desember 2013) No Bulan Biaya Promosi Perubahan Perubahan Jumlah Jumlah Jumlah Pengunjung Biaya Pengunjung (org) Promosi (%) (%) 1 Januari Rp. 6.258.700 30.473 2 Februari Rp. 7.112.500 30.896 13,6 1,3 3 Maret Rp. 9.103.600 31.743 28 2,7 4 April Rp. 11.379.500 33.012 25 3,4 5 Mei Rp. 19.914.100 35.552 75 7 6 Juni Rp. 22.759.000 34.282 14,2-3.5 7 Juli Rp. 25.603.800 35.129 12.5 2,4 8 Agustus Rp. 28.448.700 37.668 11,1 7,2 9 September Rp. 32.716.000 39.784 15 5,6 10 Oktober Rp. 36.414.400 34.705 11,3-12,7 11 November Rp. 39.828.200 39.361 9,3 13,4 12 Desember Rp. 44.949.000 40.638 12,8 3,2 Jumlah Rp. 284.487.500 423.243 227,8 30 Rata - rata pengunjung per bulan 34.782 - - Rata - rata Perubahan 20,7 % 5% Sumber : Lembah Hijau, 2014 Di tahun 2013 rata-rata biaya promosi yang dikeluarkan sebesar 20,7% dengan biaya terendah pada bulan Januari sebesar Rp. 6.258.700 dengan kenaikan tertinggi pada bulan Desember sebesar Rp. 44.949.000, sedangkan rata-rata jumlah pengunjung di tahun 2013 sebesar 5% dengan kenaikan tertinggi pada bulan November sebesar 13,4% dan penurunan tertinggi pada bulan Oktober sebesar 12,7%.

6 Berikut adalah perbandingan biaya promosi dan jumlah pengunjung pada tahun 2011, 2012 dan 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.4. Tabel 1.4 Biaya Promosi Dan Jumlah Pengunjung 2011, 2012, dan 2013 Jumlah Perubahan Perubahan No Tahun Biaya Promosi Pengunjung (%) (%) (org) 1 2011 Rp. 225.605.500,- - 357.707-2 2012 Rp. 272.990.500,- 17,35 307.698-16,25 % 3 2013 Rp. 284.487.500,- 4,04 423.243 27,29 % Pada Tabel 1.4, Di tahun 2011 biaya promosi yang dikeluarkan sebesar Rp. 225.605.500, dengan jumlah pengunjung sebanyak 357.707 orang sedangkan di tahun 2012 biaya promosi mengalami kenaikan sebesar 17.35% (Rp. 272.990.500) dengan jumlah pengunjung yang mengalami penurunan sebesar -16,25% (50.009 orang) menjadi 307.698 orang. Di tahun 2013 biaya promosi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 4,04% (Rp. 284.487.500) kenaikan biaya promosi di tahun 2013 diiringi pula dengan peningkatan jumlah pengunjung sebesar 27,29% (423.243 orang). Seluruh rangkaian kegiatan promosi meliputi biaya promosi dan jumlah pengunjung pada tabel terkait diharapkan dapat menjadikan gambaran bagaimana pengaruh bauran promosi yang dilakukan Lembah Hijau terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Adanya promosi yang dilakukan perusahaan akan lebih efektif apabila didukung oleh indikator terkait bauran promosi yang digunakan. Sebagai acuan untuk

7 menentukan indikator dalam bauran promosi maka peneliti menggunakan teori sebagai berikut : Tabel 1.5 Indikator Bauran Promosi Periklanan Promosi Penjualan (Advertising) (Sales Promotion) - Tujuan (Mission) - Pesan (Message) - Media iklan (Media) Sumber : Kotler (2009) - Frekuensi promosi penjualan dalam periode waktu - Kualitas promosi penjualan yang dilakukan perusahaan - Ketepatan sasaran promosi penjualan yang dilakukan perusahaan Hubungan Masyarakat (Public Relations) - Berita (kemudahan dalam mengakses informasi perusahaan) - Kegiatan yang dilakukan perusahaan - Identitas perusahaan Pada Tabel 1.5 dapat dijelaskan bahwa indikator - indikator terkait bauran promosi yang dilakukan Lembah Hijau adalah sebagai berikut : Periklanan (Advertising) Periklanan adalah penggunaan media untuk memberitahukan kepada konsumen tentang sesuatu dan mengajak mereka melakukan sesuatu. Iklan yang dilakukan Lembah Hijau diharapkan mampu menarik minat kunjung wisatawan. Dalam periklanan indikatornya adalah : - Tujuan (Mission) Tujuan pertama periklanan yang dilakukan Lembah Hijau adalah sebagai sarana informasi yang bertujuan untuk memberikan kesadaran akan wahana dan produk-produk yang ditawarkan, informasi tersebut bersifat

8 mendidik wisatawan untuk memberikan pengetahuan berbagai fitur, dan manfaat merek serta penciptaan citra merek. Tujuan kedua adalah membujuk wisatawan untuk mencoba wahana, fasilitas dan kenyamanan dari tempat wisata Lembah Hijau. Wahana dan fasilitas yang di tawarkan Lembah Hijau meliputi water boom, child play ground, outbound, cinema 4D, rumah hantu, arena permainan umum seperti komedi putar, boomboom car, dan kereta berputar. Seperti halnya tempat wisata yang modern Lembah Hijau menawarkan beberapa fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan seperti food court, dan cottage sebagai tempat wisata kuliner dan tempat penginapan untuk menjamin kenyamanan wisatawan. Tujuan ketiga adalah untuk menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan wisatawan. - Pesan (Message) Pesan periklanan yang dilakukan Lembah Hijau memiliki ciri khas dan bermakna seperti pada media papan reklame yang menunjukkan nama serta pemilihan warna yang menarik diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang melihatnya. Papan reklame juga bertujuan sebagai penunjuk arah dan sebagai penunjuk selamat datang untuk wisatawan yang berkunjung. Media berikutnya adalah surat kabar, adanya surat kabar yang terbit harian dimanfaatkan lembah hijau untuk melakukan promosi. Untuk menunjang promosi dengan menggunakan surat kabar Lembah Hijau memilih harian Tribun Lampung sebagai media yang digunakan. Iklan televisi dilakukan oleh lembah hijau di 4 stasiun televisi

9 daerah Lampung yaitu pada stasiun Lampung tv, Siger tv, Tegar tv, dan TVRI Lampung hal ini bertujuan untuk menjangkau wisatawan yang potensial untuk berwisata di Lembah Hijau mengingat pesan iklan televisi yang disampaikan adalah gambaran wahana dan fasilitas yang ditawarkan Lembah Hijau. - Media Iklan (Media) Media periklanan Lembah Hijau yang pertama adalah melalui papan reklame yang bertujuan untuk memperkenalkan nama merek Lembah Hijau sebagai tujuan utamanya. Kedua, dengan media surat kabar. Lembah Hijau menggunakan media surat kabar guna memperluas dan meningkatkan periklanan. Biasanya Lembah Hijau menggunakan media surat kabar ketika akan mengadakan event seperti funbike, pentas musik, dll. Ketiga, iklan televisi. Promosi dengan cara ini dilakukan Lembah Hijau guna memasarkan produknya untuk menjangkau para pelanggan yang potensial. Periklanan televisi yang dilakukan Lembah Hijau berisi tentang gambaran informasi tentang fasilitas dan wahana yang ditawarkan. Keempat, media periklanan di radio. Media ini merupakan pelengkap periklanan yang dilakukan Lembah Hijau. Lembah Hijau sesekali melakukan promosi dengan media radio lokal hal ini bertujuan untuk menjangkau dan memenuhi semua aspek periklanan.

10 Promosi Penjualan (Sales Promotion) Merupakan upaya yang dilakukan guna merangsang adanya minat wisatawan untuk melakukan keputusan kunjungan untuk berwisata di Lembah Hijau. Promosi penjualan memiliki indikator sebagai berikut: - Frekuensi promosi penjualan Frekuensi promosi penjualan yang dilakukan Lembah Hijau mencakup beberapa periode waktu. Dalam satu Minggu, Lembah Hijau melakukan promosi dengan menampilkan hiburan tambahan seperti pentas satwa yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (weekend) secara gratis dua kali per hari. Di hari biasa (Senin - Jum at) pentas satwa dilakukan dengan kuota pengunjung dan dengan pembayaran tiket. Promosi bulanan yang biasa dilakukan adalah mensponsori berbagai event terkait hubungan dengan masyarakat seperti funbike dan acara live music. Untuk promosi tahunan Lembah Hijau selalu melakukan event perayaan hari ulang tahun Lembah Hijau dengan mengadakan acara pentas musik dan perlombaan yang melibatkan pengunjung. Selain melakukan berbagai macam acara di setiap harinya, Lembah Hijau juga melakukan promosi penjualan dengan melakukan potongan harga melalui kunjungan wisatawan secara grup atau rombongan dengan jumlah tertentu. - Kualitas Promosi penjualan Kualitas promosi yang dilakukan Lembah Hijau tentunya dilakukan dengan sebaik mungkin, hal ini bertujuan guna membangun kepuasan pengunjung. Kualitas promosi yang dilakukan selalu meningkat seiring

11 dengan frekuensi promosi yang dilakukan serta peningkatan jumlah pengunjung. Tolak ukur kualitas promosi yang dilakukan Lembah Hijau meliputi : o Adanya peningkatan image perusahaan dan kepercayaan pengunjung o Mengetahui keinginan pengunjung serta mengevaluasi promosi berikutnya guna meningkatkan kepuasan pengunjung - Ketepatan sasaran promosi penjualan Lembah Hijau memiliki ketepatan sasaran promosi meliputi Seluruh masyarakat Bandar Lampung khususnya yang mengunjungi tempat wisata Lembah Hijau. Melakukan promosi penjualan secara baik, efektif dan tepat sasaran, diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi pengunjung dan perusahaan. Hubungan Masyarakat (Public Relations) Hubungan masyarakat merupakan berbagai program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Indikator - indikator hubungan masyarakat meliputi: - Berita Adanya keterlibatan masyarakat dalam menunjang keberhasilan suatu perusahaan sangat mencirikan bagaimana perusahaan tersebut memiliki iktikat yang baik dalam melakukan hubungan kemasyarakatan. Lembah Hijau selaku perusahaan yang terlibat, selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Adanya hubungan yang baik

12 ini tentunya berdampak pada peningkatan citra merek perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan terselenggaranya beberapa event serta kegiatan positif yang sukses menuai banyak pujian dan dukungan dari masyarakat khususnya pengunjung serta pemerintah setempat. - Kegiatan Lembah Hijau memiliki banyak kegiatan terkait hubungannya dengan masyarakat. Mengutamakan kepuasan pelanggan, Lembah Hijau selalu memberikan kegiatan yang baik guna menunjang peningkatan citra perusahaan yang akan berdampak pada kepercayaan wisatawan untuk melakukan kunjungan ulang ke Lembah Hijau. kegiatan terkait hubungan dengan masyarakat yang dilakukan Lembah Hijau antara lain : o Satwa Masuk Sekolah (SMS) Taman Wisata Lembah Hijau bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Lampung mengedukasi murid Taman Kanak-Kanak ( TK ) Mengenai Satwa yang dilindungi lewat program Satwa Masuk Sekolah. o Outbound KONI Lampung di Taman Wisata Lembah Hijau, 24-25 Agustus 2014. o Mensponsori kegiatan funbike di tahun 2013. - Identitas Adanya identitas suatu perusahaan mencirikan citra perusahaan yang baik terhadap konsumennya. Identitas yang dimiliki Lembah Hijau terletak pada produk dan fasilitas yang ditawarkan, Ciri khas Lembah Hijau yang

13 paling diingat wisatawan adalah waterboom atau tempat seluncur air terbesar di Lampung. Adanya fasilitas unggulan yang dimiliki dijadikan sebagai identitas perusahaan yang mencirikan bahwa Lembah Hijau lebih unggul dibanding perusahaan lain yang bergerak di bidang sejenis. Adanya indikator - indikator terkait periklanan, promosi penjualan serta hubungan masyarakat diharapkan sebagai upaya untuk meningkatkan keputusan konsumen. Menurut Kotler (2009) indikator - indikator keputusan konsumen sebagai berikut: 1. Kemantapan akan sebuah produk 2. Kebiasaan dalam membeli produk 3. Melakukan rekomendasi kepada orang lain 4. Melakukan pembelian ulang Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan taman wisata Lembah Hijau dengan mengambil judul : Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Wisatawan Berwisata di Lembah Hijau Bandar Lampung (Suatu Survei pada Mahasiswa FEB Universitas Lampung). 1.2 Permasalahan Adanya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan sangat menunjang keberlangsungan perusahaan, upaya tersebut tidak lepas dari cara perusahaan untuk mengendalikan, mengatur dan menggunakan strategi promosi yang maksimal.

14 Pada Tabel 1.4 perkembangan biaya bauran promosi dan jumlah pengunjung memperlihatkan bahwa biaya promosi dan jumlah pengunjung berfluktuasi. Adanya penurunan jumlah pengunjung pada tahun 2012 senilai -16,29% (-50.009 pengunjung) dengan biaya promosi yang lebih tinggi 17.35% dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 272.990.500. Di tahun 2013 dengan biaya promosi yang meningkat 4.04% menjadi Rp. 284.487.500 diikuti dengan kenaikan jumlah pengunjung berjumlah 423.243 pengunjung menunjukkan secara persentase mengalami kenaikan sebesar 27,29% dari tahun 2012. Permasalahan yang dihadapi adalah apakah bauran promosi periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk berwisata di Lembah Hijau. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berwisata di Lembah Hijau.

15 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pengelola objek wisata Lembah Hijau, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan objektif berupa kajian/penelitian mengenai permasalahan aktual yang terjadi khususnya pada permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh bauran promosi terhadap keputusan wisatawan berwisata di Lembah Hijau. 2. Bagi mahasiswa, penelitian ini merupakan sarana pengembangan wawasan dan pengembangan kemampuan analisis tentang pengaruh bauran promosi terhadap minat wisatawan berwisata di Bandar Lampung khususnya Lembah Hijau, dan juga sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar sarjana. 3. Bagi pihak lain, penelitian pengaruh bauran promosi terhadap proses keputusan wisatawan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan, informasi, serta bahan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan. 1.5 Kerangka Pemikiran Adanya proses pengambilan keputusan, konsumen tentunya harus melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi salah satu upaya untuk membujuk dan memberikan informasi terkait produk perusahaan yang ditawarkan, untuk menganalisis bauran promosi terhadap keputusan wisatawan

16 berwisata di Lembah Hijau, yang harus dilakukan adalah memahami dimensi dari bauran promosi yang dilakukan. Pengambilan keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian baik produk maupun jasa. Bauran promosi yang dilakukan Lembah Hijau meliputi perikalanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion) dan hubungan masyarakat (public relations). Kotler (2009) mendefinisikan bahwa : 1. Periklanan (advertising) dalam hal ini merupakan semua bentuk presentasi non pribadi dan promosi ide, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. 2. Mendefinisikan promosi penjualan (sales promotion) terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa 3. Hubungan masyarakat (public relations) membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, cerita, dan kejadian tak menyenangkan.

17 Atas dasar tersebut maka dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut : Bauran Promosi 1. Periklanan (X1) 2. Promosi Penjualan (X2) 3. Hubungan Masyarakat (X3) Keputusan Konsumen (Y) Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Sumber : Kotler (2009) 1.6 Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran dan latar belakang sebelumnya maka dapat dirumuskan hipotesis pada skripsi ini adalah : Ada pengaruh yang positif antara bauran promosi periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat terhadap keputusan wisatawan untuk berwisata di Lembah Hijau Bandar Lampung.