BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pendidikan Nasional menerbitkan aturan penetapan angka kredit jabatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. dizalimi. Prinsip dasar ini mempunyai implikasi yang sangat luas dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK BERBASIS WEB DENGAN METODE MULTI- ATTRIBUTE DECISION MAKING

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran lainnya untuk meningkatkan daya jual edisi majalah terbaru.

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri dan pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Jadwal kerja merupakan hal penting dalam perusahaan, sebagai acuan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

BAB 1 PENDAHULUAN. Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi.

BAB 1 PENDAHULUAN. multimedia. Sistem multimedia memiliki beberapa bidang kajian, seperti animasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu sekolah unggulan

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu segi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM PRESENSI UNTUK MENUNJANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) PADA RSUD

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB I PENDAHULUAN. bidang disuatu perusahaan maupun organisasi. Teknologi informasi memiliki

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer antara lain mencakup Hardware (Perangkat Keras),

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN I-1

SISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan Perpustakaan. Pada era globalisasi seperti saat ini dimana kemajuan

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga teknis daerah yang dibentuk oleh kepala daerah berdasarkan peraturan daerah no 10 tahun 2002 tentang pembentukan lembaga teknis daerah. Adapun beberapa Tugas Pokok dan Fungsi BKD adalah menyelenggarakan manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), Administrasi Kepegawaian, Pengawasan dan Pengendalian, Penyelenggaraan dan Pemeliharaan Informasi Kepegawaian, merumuskan kebijaksanaan Kesejahteraan PNS serta memberikan bimbingan teknis kepada unit organisasi yang menangani Kepegawaian pada Dinas/Badan/Lembaga di Daerah. Beberapa pekerjaan yang ada dalam Administrasi Kepegawaian adalah pengelolaan data dan informasi pegawai, pelaksanaan pemutakhiran data pegawai, pelaksanaan pengumpulan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta Dokumentasi Kepegawaian. Pelaksanaan pengelolaan Administrasi Pegawai di BKD kota Bandung tergolong berat, hal ini disebabkan BKD kota Bandung berkewajiban untuk mengelola berbagai hal yang menyangkut adminstrasi kepegawaian PNS yang berjumlah kurang lebih sembilan belas ribu enam ratus lima PNS yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten bandung, apalagi data yang dikelola dalam administrasi kepegawaian tersebut selalu berubah. 1

2 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian untuk sembilan belas ribu enam ratus lima PNS tentu bukan pekerjaan yang mudah karena dalam pengelolaaannya memerlukan ekstra ketelitian yang sangat tinggi, serta teknologi yang mampu memberikan pelayanan secara cepat dan tepat yang dapat menangani jumlah data yang sangat banyak serta data yang selalu berubah. Dari paparan diatas jelaslah terlihat, begitu sulit untuk mewujudkan mekanisme sistem yang teratur di BKD Kota Bandung seperti yang diharapkan, hal ini diakibatkan saat ini sebagian besar pengelolaan administrasi kepegawaian masih menggunakan metode pengelolaan konvensional karena teknologi yang digunakan belum ideal sesuai dengan kebutuhan dan kondisi permasalahan yang dihadapi BKD Kota Bandung, hal itu mengakibatkan banyak aktivitas administrasi kepegawaian yang kurang teratur, lambat, tidak efisien, seperti kesulitan dalam pencarian data pegawai serta kesulitan dalam pembuatan laporan Data PNS (berupa laporan Identitas Pegawai, laporan mutasi kenaikan pangkat pegawai, laporan mutasi kepangkatan, laporan mutasi tempat bekerja, dan lainlain). Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh BKD Kota Bandung dibutuhkan sebuah aplikasi sistem kepegawaian yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan dapat membantu mempermudah dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi serta mudah digunakan oleh pegawai BKD Kota Bandung. Karena itulah disusun penelitian tugas akhir ini dengan judul Rancang Bangun Pengembangan Sistem Kepegawaian Modern sebagai upaya solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada.

3 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalam suatu perumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah aplikasi sistem kepegawaian yang dapat memenuhi semua kebutuhan untuk mengelola data kepegawaian. 1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk membangun aplikasi sistem kepegawaian yang akan di implementasikan di Badan Kepegawaian Daerah kota Bandung 1.3.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mampu mempermudah BKD Kota Bandung dalam Pengelolaan dan Penyimpanan Data Pegawai yang Banyak. 2. Mampu mempercepat pengelola administrasi BKD Kota Bandung dalam melakukan aktivitas pencarian Data Pegawai. 3. Mampu mempermudah BKD Kota Bandung dalam pembuatan laporan data Pegawai secara cepat, tepat dan efisien.

4 1.4 Batasan Masalah Agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah, maka perlu ditentukan batas permasalahan yang terbagi menjadi 2 batasan masalah yaitu batasan proses dan batasan data. 1. Batasan Proses Proses-proses dalam sistem kepegawaian ini dibagi menjadi 2 bagian proses yaitu proses data internal dan proses data eksternal. Proses data internal meliputi proses-proses pengelolaan data pegawai, proses pencarian data pegawai dan proses pembuatan laporan pegawai, sedangkan proses data eksternal meliputi proses-proses login dan proses-proses pengelolaan database. 2. Batasan Data Data-data yang di olah dalam sistem kepegawaian ini adalah sebagai berikut 1. Data Identitas Pegawai 2. Data Mutasi Kepangkatan 3. Data Mutasi Kenaikan Gaji Berkala 4. Data Mutasi Tempat Bekerja 5. Data Mutasi Jabatan 6. Data Mutasi Pengalaman Dalam Team Atau Panitia Resmi 7. Data Tanda Jasa / Penghargaan Pegawai 8. Data Hukuman Disiplin 9. Data Tugas Belajar Pegawai 10. Data Ijin Belajar 11. Data Prajabatan

5 12. Data Diklat Penjenjangan Pegawai 13. Data Diklat Fungsional 14. Data Diklat Teknis 15. Data Lokakarya Atau Seminar 16. Data Cuti Pegawai 17. Data Pengalaman Kepartaian / Keormasan / Lsm Pegawai 18. Data Pengalaman Kunjungan Keluar Negeri 19. Data Dp3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) 1.5 Metodologi Penelitian Pada skripsi ini digunakan dua metodologi penelitian, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak. 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Dimana metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, dengan bersumber pada buku-buku, serta bacaan lain yang dapat membantu untuk menyelesaikan pembangunan sistem kepegawaian maupun laporan skripsi ini. 2. Wawancara Pada tahap ini, dilakukan proses tanya jawab dengan pelaksanan pengelola administrasi kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah Kota

6 Bandung untuk memperoleh garis besar perancangan aplikasi yang dikehendaki. 3. Observasi Pada tahap ini dilakukan studi terhadap Sistem Kepegawaian yang telah ada di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung. 1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Sedangkan untuk rekayasa perangkat lunak akan digunakan metode rekayasa perangkat lunak waterfall seperti tercantum pada gambar 1.1. Metode ini digunakan dalam pembangunan Aplikasi Sistem Kepegawaian yang akan dibangun karena kebutuhan sistem telah dipahami dengan baik. Gambar 1.1 Diagram Waterfall Metode waterfall adalah sebagai berikut : 1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem Merupakan langkah awal dari rekayasa perangkat lunak, yang dimulai dari membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa bagian dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut.

7 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap ini digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang ada dan menganalisa proses-proses yang akan dilakukan dalam perangkat lunak yang akan dibuat. Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak secara intensif. 3. Perancangan Perangkat Lunak Merupakan proses penerjemahan kebutuhan sistem ke dalam representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dimulainya pemunculan kode perangkat lunak (pengkodean). Proses ini berfokus perancangan pada struktur data, arsitektur program, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural. 4. Pengkodean Perangkat Lunak Pengkodean merupakan suatu kegiatan mengolah hasil rancangan ke dalam bentuk bahasa pemrograman (kode-kode pemrograman). 5. Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak atau program merupakan proses pengujian suatu program yang dilakukan secara terintegrasi maupun secara per-unit, untuk mengetahui kesalahan yang terjadi pada program yang sedang berjalan, dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

8 6. Pemeliharaan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang telah diuji dan berhasil, maka akan digunakan dan dipelihara. Pemeliharaan dilakukan jika terjadi perubahan struktur baik dari segi hardware maupun software 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum perusahaan dan landasan teori. Tinjauan umum perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun aplikasi Sistem Kepegawaian ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis sistem, analisis basis data, perancangan arsitektur. Sub bab Analisis sistem berisi analisis masalah, analisis prosedur sistem yang sedang berjalan dan analisis kebutuhan non

9 fungsional. Sub bab analisis basis data berisi Entity Relationship Diagram (ERD), analisis kebutuhan fungsional, skema relasi. Sub bab perancangan arsitektur berisi perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka aplikasi. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi dua sub bab yaitu implementasi dan pengujian sistem. Sub Bab implementasi berisi implementasi perangkat lunak pembangun, implementasi perangkat keras, implementasi basisdata dan implementasi antarmuka. Sub bab pengujian sistem berisi rencana pengujian sistem, kasus dan hasil pengujian alpha, pengujian beta(hasil Quesioner pengguna), dan kesimpulan hasil pengujian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi sub bab kesimpulan dan sub bab saran yang berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan sistem dan saran aplikasi ini untuk masa yang akan datang.