BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan Manajemen Keragaman pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa tengah yang bergerak pada bidang manufaktur dan distribusi. 3. 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap realitas perusahaan/suatu fenomena. Metode ini digunakan sebagai upaya untuk menyingkapi arti dan maksud dibalik suatu fenomena. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti sendirilah yang menjadi instrument kunci dalam teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Dalam penelitian ini teori-teori yang digunakan menjadi pedoman awal yang bersifat fleksibel dalam melihat dan mengungkapkan fakta yang terjadi. Sehingga 38
mungkin saja teori-teori tersebut tidak diberlakukan atau ditemukan di perusahaan. Namun ditemukan suatu hal yang muncul sebagai teori atau konsep baru mengenai Manajemen Keragaman dalam perusahaan tersebut. 3. 2. Jenis Penelitian Dengan melihat pada tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan atau memaparkan penerapan Manajemen Keragaman di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Jawa Tengah, maka jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini akan dilakukan dengan cara melakukan penyelidikan intensif dan kemudian mendeskripsikan hasil yang ditemui. Furchan (2004) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang suatu fenomena saat penelitian dilakukan sehingga tidak ada uji hipotesis. 3. 3. Unit Pengamatan dan Pengujian Validitas Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini ditujukan pada kebijakan, program maupun kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dan manfaat bagi perusahaa. Untuk menguji validitas data yang didapatkan, maka akan di gunakan teknik triangulasi. Peneliti 39
menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda (Patton, 1987). Dengan kata lain memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004). Menurut Nasution (2003) triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain digunakan untuk mengecek balik derajat kepercayaan, triangulasi juga dilakukan untuk memperkaya data. Selanjutnya untuk mencapai kepercayaan tersebut, maka ditempuh langkah sebagai berikut : 1. Membandingkan perspektif seseorang dengan perspektif orang lain dengan latar belakang yang berbeda. 2. Membandingkan apa yang dikatakan seseorang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 3. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 3. 4. Data dan Teknik Pengumpulan Data Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk data primer 40
diperoleh dari observasi serta mendapatkan dokumendokumen langsung pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Jawa Tengah, melakukan wawancara mendalam (depth interview) dengan pihak manajemen PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Jawa Tengah. Kemudian untuk data sekunder di peroleh dari PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Jawa Tengah dalam bentuk draft atau dokumen mengenai informasi program atau bentuk Manajemen Keragaman yang diterapkan oleh perusahaan. Pihak manajemen PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Jawa Tengah yang menjadi nara sumber yaitu yang pertama adalah Bapak Bogi Sawardianto (Human Resource Manager) yang bekerjasama dengan tim bertanggungjawab dalam pengembangan dan penerapan strategi, kebijakan dan praktek perusahaan. Kemudian nara sumber yang kedua Ibu Arina (Human Resource Staff) adalah yang secara khusus bertanggung jawab dalam perekrutan dan pengembangan karyawan. Wawancara di lakukan pada tanggal 24 dan 31 Mei 2013. Kemudian dilakukan lagi pada tanggal 19 Agustus 2013. Dengan demikian nara sumber yang terlibat dalam penelitian ini merupakan individu-individu yang memahami dan terlibat langsung dalam pelaksanaan strategi perusahaan dimana Manajemen Keragaman termasuk didalamnya. Selanjutnya teknik yang 41
digunakan dalam wawancara adalah teknik wawancara terbuka dan mendalam. 3. 5. Teknik Analisis Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu analisis data yang dilaksanakan dengan cara menggambarkan, memaparkan dan menguraikan secara mendalam hasil penelitian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di lokasi penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2006) mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data berlangsung secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, triangulation dan conclusion drawing /verification. Untuk itu proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dalam Moloeng (2007) yaitu menggunakan analisis interaktif (Bagan 3.1). Dimana data yang diperoleh dilapangan disajikan dalam bentuk narasi. Dimana data-data tersebut dirangkum dan 42
difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya sehingga memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Kemudian data yang telah direduksi selanjutnya disajikan dalam uraian singkat, tabel, grafik, flowchart dan sejenisnya sehingga data terorganisasikan, tersusun dalam bentuk pola untuk lebih mudah dipahami. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan maka peneliti akan mengambil kesimpulan penelitian sebagai akhir dari penelitian yang dilakukan. 43