DASAR-DASAR PENDIDIKAN. Ahmad Rithaudin, M.Or JASMANI

dokumen-dokumen yang mirip
(Bahan Ajar Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani Prodi PJKR POR FIK UNY) 1. Pengetahuan yang memadahi tentang hakikat pendidikan jasmani

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

Roesdiyanto Universitas Negeri Malang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

PELATIHAN OUT BOUND BAGI GURU PENJASKES SEKOLAH MENENGAH ATAS SE YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kepribadiannya berlandaskan dengan nilai-nilai baik di dalam masyarakat maupun

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin terbuka. Hal ini dapat dicontohkan, ketika

BAB I PENDAHULUAN. memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada mereka. Meskipun

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

I. PENDAHULUAN. makhluk individu dan makhluk sosial, sehingga siswa dapat hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. tentang sistem pendidikan nasional dalam bab II pasal 3 tentang fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu Negara ialah

2014 PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No.20 Tahun 2003, disebutkan bahwa pendidikan adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak negara mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan, setiap siswa difasilitasi, dibimbing dan dibina untuk

BAB I PENDAHULUAN. satu usaha yang dilakukan agar peran pendidikan dapat tercapai, maka kita. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar.

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. didik memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, budi pekerti, bekal hidup di masyarakat. Sekolah Menengah Atas merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. anak agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai cita-cita pendidik. 1

I. PENDAHULUAN. kemampuan yang dilakukan di dalam maupun di luar sekolah yang. berlangsung seumur hidup. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

I. PENDAHULUAN. yaitu: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Keempat unsur utama tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bab 2 pasal 3 UU Sisdiknas berisi pernyataan sebagaimana tercantum

I. PENDAHULUAN. Media dalam pendidikan digunakan untuk membantu dalam menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN SIKAP SISWI DENGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH GEMPARAL-HADIST

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan di Indonesia juga sudah tercantum dalam pembukaan. kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian.

KONSEP PENDIDIKAN. Imam Gunawan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting bagi manusia untuk menunjang dalam

ELEMEN DASAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

dasar hal itulah maka sudah sepantasnya mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diwajibkan dalam pendidikan jalur sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PADA PKn DALAM KERANGKA KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN. oleh Tubagus Herlambang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hak cuti kepada guru yang akan melaksanakan kegiatan penelitian dan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

BAB I PENDAHULUAN. sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu

BAB I. terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, maka dari itu tidaklah heran jika pendidikan saat ini adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. dikarenakan melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Masalah. 1. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan

BAB I PENDAHULUAN. demokratis senantiasa memberi perhatian terhadap pendidikan melalui regulasi yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia dikatakan berhasil apabila pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan

, 2014 Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Underachiever Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Cidadap I Kota Bandung

I. PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang. Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun peradaban

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting bagi manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUHAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang harus dikembangkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembentukan sumber daya manusia, yang ditekankan pada aspek jasmani dan

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada pengertian pendidikan menurut Undang-Undang No 20 tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

Transkripsi:

DASAR-DASAR PENDIDIKAN Ahmad Rithaudin, M.Or JASMANI

KOMPETENSI 1. Peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang hakikat pendidikan jasmani 2. Peserta memiliki pemahaman tentang tujuan pendidikan jasmani 3. Peserta memahami tentang gerak sebagai unsur pokok pendidikan jasmani 4. Peserta memahami tentang pendidikan jasmani sebagai satu disiplin ilmu dan profesi

INDIKATOR 1. Peserta dapat menjelaskan hakikat pendidikan jasmani 2. Peserta dapat menjelaskan tujuan pendidkan jasmani 3. Peserta dapat menjelaskan hakikat gerak manusia sebagai unsur pokok penjas 4. Peserta dapat menjelaskan pendidikan jasmani sebagai suatu disiplin ilmu 5. Peserta dapat menjelaskan pendidikan jasmani sebagai suatu profesi

The Meaning of Education Based on Raka Joni (1981: 14) 1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik. (balance interaction between learner and teacher) 2. Pendidikan merupakan upaya penyiapan peserta didik mengahadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat. (preparing the learner to stand before the changing of environment)

Continued 3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat.(improving the quality of life) 4. Pendidikan berlangsung seumur hidup. (Long Life Education). 5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.(sciences and technology application)

Pendidikan menurut UU Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

The Aims and Function of Education Based On UU No.20 Tahun 2003 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Definition of Physical Education Based on Bucher and Wuest (1991: 6) Physical education is an educational process that has as its aim the improvement of human performance through the medium of physical activities selected to realize this outcome.

Definition of Sport Education Based On UU Sistem Keolahragaan Nasional No 3 Tahun 2005 Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan kebugaran jasmani.

Tujuan Pendidikan Jasmani Menurut Bloom Menurut Bucher Menurut Bookwalter KTSP (termuat dalam SK-KD SMA)

Tujuan Penjas menurut Bloom 3 ranah Tujuan: 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotor Menurut Annarino + Fisik

Tujuan Penjas menurut Bucher Perkembangan kesehatan, jasmani atau organ2 tubuh Perkembangan Mental-emosional Perkembangan Neuro-muskuler Perkembangan Sosial Perkembangan Intelektual

Tujuan Penjas menurut Bookwalter Perkembangan optimal dari individu yang utuh dan berkemampuan menyesuaikan diri secara jasmaniah, sosial dan mental melalui pelajaran yang terpimpin dan partisipasi dalam olahraga yang dipilih

Gerak unsur pokok Penjas Gerak: perubahan posisi dalam ruang atau terhadap bagian tubuh lainnya Dalam pertumbuhan anak dikenal gerak dasar fundamental (lokomotor, non lokomotor dan manipulatif; Bloom) Penjas mengembangkan ketiga unsur tersebut

Dua asumsi Penjas Pendidikan melalui jasmani Pendidikan untuk jasmani

Penjas sebagai Disiplin Ilmu Suatu Pengetahuan dapat dipandang sebagai suatu ilmu apabila mempunyai cirri- ciri tertentu dan dilaksanakan secara penuh disiplin dan konskuen, ciriciri tersebut adalah ontologi, epistimologi dan aksiologi. Ontologi yang berarti ilmu tersebut mempunyai obyek kajian yang jelas dan belum digarap oleh ilmu lain, dalam hal ini sebagi obyek kajian pendidikan jasmani adalah gerak manusia. Sedang epistimologi bahwa ilmu tersebut dibentuk dan disusun melalui kajian teori yang berdasarkan logika atau penalaran tertentu. Ciri yang ketiga adalah aksiologi yang berarti ilmu tersebut bermafaat untuk kehidupan manusia pada umumnya.

Para pakar berpendapat bahwa satu disiplin ilmu harus mempunyai tubuh pengetahuan. Tubuh pengetahuan dari pendidikan jasmani adalah bagian dari pengetahuan yang berasal dari banyak disiplin yang terjalin menjadi satu unit yang terintegrasi dan berhubungan dengan pendidikan jasmani. Tubuh pengetahuan pendidikan jasmani berasal dari disiplin biologi, antropologi, sosiologi, psikologi, filosofi, fisika, dan disiplin lainnya. Pendidikan jasmani bersifat antar disiplin dan silang disiplin. Antar disiplin, pengetahuan yang diambil dari beberapa disiplin lain seperti anatomi, fisiologi, psikologi. Silang disiplin, pendidikan jasmani juga memusatkan pada aspek disiplin lain seperti fisilogi latihan adalah salah satu aspek dari fisiologi, psikologi pendidikan jasmani adalah satu aspek dari psikologi dsb.

Pendidikan Jasmani sebagai Profesi Menurut Frost profesi adalah suatu pekerjaan yang mensyaratkan pengetahuan khusus, pendidikan khusus yang relatif lama dan intensif, satu filosofi komitmen dan pelayanan, standard perilaku serta pencapaian hasil yang tinggi. Menurut UU No. 14 th.2005 tentang Guru dan Dosen, professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standard mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Guru Penjas sebagai sebuah Profesi Pendidikan Khusus, relatif lama (umum maupun khusus). Ikatan profesi guru, dan mempunyai kode etik guru. Memiliki akta mengajar sebagai bukti ijin praktik/ lisensi dari negara. kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesinambungan profesinya.

TERIMAKASIH