BAB III PENUTUP. sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Pasal 74 dan 75 Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. waktu yang lama, dilain pihak kejaksaan harus segera dapat menentukan kerugian

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Sebagaimana tertulis dalam rumusan masalah, akhirnya penulis

BAB III PENUTUP. bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional. Pemberantasan korupsi

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas diatas, maka dapat dikemukakan

BAB III PENUTUP. (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Hakim) yang isinya. dalam amar putusan Hakim.

DAFTAR PUSTAKA. Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001.

BAB III PENUTUP. pada bab-bab sebelumnya maka dapat dijabarkan kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

BAB III PENUTUP. di wilayah hukum pengadilan Negeri Klaten sebagai berikut:

KEKHUSUSAN BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ( MONEY LAUNDERING )

perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka dapat disimpulkan bahwa:

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA KHUSUS STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang masih mempertahankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP KESIMPULAN. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana

Lex Crimen Vol. IV/No. 5/Juli/2015

BAB III PENUTUP. dalam tindak pidana korupsi, dapat disimpulkan sebagai berikut: Presiden nomor 18 tahun 2005.

BAB I PENDAHULUAN. tabu untuk dilakukan bahkan tidak ada lagi rasa malu untuk

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan dapat menimbulkan kemajuan dalam kehidupan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai extra ordinary crime karena merupakan tindak pidana yang

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. banyaknya persoalan-persoalan yang mempengaruhinya. Salah satu persoalan

BAB III PENUTUP. menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Jaksa Agung Muda, peraturan perihal Jaksa Agung Muda Pengawasan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

jenis kejahatan yang dapat menyentuh berbagai ranah kehidupan.

BAB III PENUTUP. a. Kesimpulan. Berdasarkan Pembahasan maka dapat penulis simpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. uang. Begitu eratnya kaitan antara praktik pencucian uang dengan hasil hasil kejahatan

BAB III PENUTUP. menjalankan tugas dan wewenangnya, yaitu terdiri dari: berkurang atau bahkan tidak ada waktu sama sekali.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah meluas dalam masyarakat

DAFTAR PUSTAKA. Sjahdeini, Sutan Remy, Seluk-Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, Syed Hussain, 1997, Korupsi Sifat, Sebab, dan Fungsi, LP3ES, Jakarta.

I. PENDAHULUAN. biasa. Khusus di Negara Indonesia sendiri, tindak pidana korupsi sudah ada sejak

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

JURNAL KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI INFORMASI ATAU DOKUMEN ELEKTRONIK DALAM PERADILAN PERKARA PIDANA KORUPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI MELALUI PELAKSANAAN UNDANG UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SKRIPSI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar telah menjadi budaya pada berbagai level masyarakat sehingga

URGENSI PENERAPAN BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM UPAYA MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA Oleh Putri Maha Dewi, S.H., M.H

I. PENDAHULUAN. nyata. Seiring dengan itu pula bentuk-bentuk kejahatan juga senantiasa mengikuti perkembangan

DAFTAR PUSTAKA. Amrullah, M. Arief, 2004, TIndak Pidana Pencucian Uang Money Laundering, Malang, Bayumedia Publishing

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DALAM MENCEGAH DAN MEMBERANTAS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SULAIMAN BAKRI / D ABSTRAK

BAB IV KEWENANGAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Perbedaan Kewenangan Jaksa dengan KPK dalam Perkara Tindak

BAB I PENDAHULUAN. ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

BAB I PENDAHULUAN. pakar hukum maupun pakar politik adalah permasalahan KPK melawan Polri.

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

DAFTAR PUSTAKA. Buku Ali, H. Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

JURNAL KAJIAN YURIDIS MENGENAI KEWENANGAN KPK SEBAGAI PENYIDIK DAN PENUNTUT UMUM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG BERASAL DARI TINDAK PIDANA KORUPSI

NOMOR : M.HH-11.HM th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sehubungan dengan istilah pencucian uang. Dewasa ini istilah money

BAB I PENDAHULUAN. kepada Bishop Mabadell Creighton menulis sebuah ungkapan yang. menghubungkan antara korupsi dengan kekuasaan, yakni: power tends

PERANAN HAKIM DALAM PENERAPAN PEMBALIKAN BEBAN PEMBUKTIAN DI PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Oleh. I Gusti Ngurah Dhian Prismanatha

BAB I PENDAHULUAN. terkait korupsi merupakan bukti pemerintah serius untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah sangat meluas dan telah

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa

Lex Crimen Vol. III/No. 2/April/2014. TOLOK UKUR PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA GRATIFIKASI 1 Oleh: David Daniel Paruntu 2

BAB III PENUTUP. penulis, maka penulis menyimpulkan bahwa :

Jurnal Ilmu Hukum ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp. 8-16

BAB V P E N U T U P. hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN TERHADAP SAKSI, PENYIDIK, PENUNTUT UMUM, DAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA TERORI

BAB I PENDAHULUAN. istilah pencucian uang. Sutan Remi Sjahdeini menggaris bawahi, dewasa ini

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENERAPAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 4 TAHUN 2011 DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI REGINA MACARYA PALAPIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM UNDANG-UNDANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kasus korupai yang terungkap dan yang masuk di KPK (Komisi. korupsi telah merebak ke segala lapisan masyarakat tanpa pandang bulu,

BAB IV PENUTUP. Tinjauan hukum..., Benny Swastika, FH UI, 2011.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat. disimpulkan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Laporan Kasus Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. yang ditimbulkan dapat menyentuh berbagai bidang kehidupan. Korupsi

BAB III PENUTUP. dapatlah ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Eksekusi putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Dewasa ini perlawanan terhadap kegiatan pencucian uang ( money loundering)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB III PENUTUP. 1) Ada2 (dua) agumentasi perlunya perlindungan hukum bagi Whistle-Blower, mendapatkan apresiasi; dan. khusus dari pemerintah.

Pidana Korupsi di Indonesia Oleh Frans Simangunsong, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. secara tegas bahwa negara Indonesia adalah negara hukum (Rechtstaat), tidak

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia adalah negara hukum yang demokratis berdasarkan Pancasila

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 102/PUU-XIII/2015 Pemaknaan Permohonan Pra Peradilan

BAB I PENDAHULUAN. A Latar Belakang Masalah. Keberadaan manusia tidak dapat dipisahkan dari hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu masalah besar yang dihadapi masyarakat pada saat ini

TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DAN PELAPOR TINDAK PIDANA GRATIFIKASI 1 Oleh : Meiggie P. Barapa/

BAB I PENDAHULUAN. bagi masa kini dan masa depan Indonesia. 1

Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika. Andi Hamzah Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dilakukan pada BAB sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dasar Hukum kewenangan KPK untuk melakukan penyidikan dan penuntut Tindak Pidana Pencucian Uang yang berasal dari Tindak Pidana Korupsi adalah : a. Pasal 74 dan 75 Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, b. Pasal 6 huruf a Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi c. Pasal 25 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 2. Kendala yang dihadapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang dapat disimpulkan beberapa kendala yaitu : a. Ketentuan mengenai kewenangan KPK sebagai penyidik dan penuntutan umum yang belum diatur secara spesifik dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. 41

42 b. Adanya tekanan-tekanan dari pendukung tersangka berupa demonstrasi ataupun ancaman terhadap pegawai dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). c. Adanya kerancuan mengenai masalah pembuktian tindak pidana asal dalam kaitannya dengan tindak pidana pencucian uang.dalam Undang- Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dinyatakan bahwa untuk kepentingan pemeriksaan sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaan terdakwa bukan termasuk hasil dari tindak pidana.

43 B. Saran Agar Undang-Undang mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang perlu di tinjau dandi perbaharui kembali. Mengatur lebih spesifik dan lebih ditekankan mengenai kewenangan KPK dalam melakukan penyelidikan dan penuntutan dalam kasus tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana korupsi. Hal tersebut diperlukan guna untuk memperlancar penyelesaian kasus tindak pidana pencucian uang tersebut.

44 DAFTAR PUSTAKA Buku : Adrian Sutedi,2008, Tindak Pidana Pencucian Uang, Aditya Bhakti, Bandung Ermansjah Djaja,, 2002, Memberantas Korupsi Bersama KPK, Sinar Grafika, Jakarta, Evi Hartanti, 2006, Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta H.Jawade Hafidz Arsyad,2013,Korupsi dalam Perspektif HAN, Sinar Grafika, Jakarta Indriyanto Seno Adji, 2006, Korupsi Kebijakan Aparatur Negara dan Hukum pidana, Cv Diadit Media, Jakarta IGM Nurdjana, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta -------------------, Korupsi dan Ilegal Logging dalam Sistem Desentralisasi, Pustaka Pelajar,Yogyakarta Imam. Sjahputra,2013, Teori Kasus Money Laundering (Pencucian Uang), Harvindo Muhamad Yusuf,2010, ikhtisar Ketentuan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, NLRP, Jakarta Raida L. Tobing, Efektivitas Undang Undang Money Laundering, Badan Hukum Nasional, Jakarta Soedjono Dirjosisworo, Fungsi perudang-undangan Pidana dan penanggulangan Korupsi Di Indonesia, PT.Sinar Baru,Bandung Sutan Remy Sjahdeni,2004, Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang Dan Pembiayaan Terorisme,Pustaka Utama Grafiti,Jakarta Teten Masduki dan Danang Wiyoko,2005, menunggu Gebrakan KPK, Jentera Edisi 8 Tahun III (Maret ) Wijayanto Ridwan Zachrie, 2009, Korupsi Mengenal Indonesia, Gramedia, Jakarta Yunsus Husein, 2007, Bunga Rampai Anti Pencucian uang, Book Terrace&library, Jakarta

45 Peraturam Perundang-Undangan : Undang-Undang RI. Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Undang Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Internet : http:// /2011/05/peranan-kpk-dalam-memberantas-tindak.html http://nasional.kompas.com/read/2013/07/27/1859450/kpk.dan.pencucian.uang http://www.hukumonline.com/klinik/detail/kewenangan-kpk-dalam-melakukanpenuntutan-kasus-pencucian-uang http://hukum.kompasiana.com/2013/05/27/pencucian-uang-yang-diketahui-hasiltundak-pidana-korupsi-563640.html http://www.negarahukum.com/hukum/1562.html http://www.legalotas.org/?q=node/44 Kamus : Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, 2002