Sesi 2 Topologi Jaringan Danny Kriestanto 2 Topologi Jaringan Topologi Bus Topologi Ring Topologi Star Kode MK : MI Revisi Terakhir : 3 Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum 4 Topologi menunjuk pada suatu cara bagaimana suatu end-system atau workstation dihubungkan ke jaringan saling ter-interkoneksi dan teknologi apa yang digunakan. 5 Menggunakan konfigurasi multipoint. Terdapat lebih dari dua node yang dikoneksikan pada medium dan kesemuanya mengirim sinyal pada medium tersebut. Transmisi pada satu device akan dirambatkan sepanjang medium dalam dua arah dan dapat diterima oleh semua node lain. 6 Di tiap-tiap ujung pada medium dipasang terminator untuk menyerap sinyal pada medium lalu membuangnya. Topologi Bus menggunakan kabel coaxial dalam implementasi jaringannya. 1
7 Karakteristik: Node-node (device) dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dan di kedua ujung kabel dipasang terminator. 8 Karakteristik: Sangat sederhana dalam pemasangan, dan tidak membutuhkan banyak biaya. Paket-paket data melintas hanya pada satu kabel, sehingga apabila terdapat banyak node, jaringan akan sangat lambat. 9 10 Karakteristik: Tidak dibutuhkan switch pada jaringan ini, yang banyak dibutuhkan adalah T-Connector pada setiap NIC. Apabila salah satu NIC rusak, maka seluruh jaringan akan down. 11 12 Masalah: 1. Pengiriman data dapat diterima oleh semua workstation oleh karena itu diperlukan satu mekanisme yang mengidentifikasikan ke mana transmisi dikirimkan. 2. Dibutuhkan mekanisme untuk mengatur transmisi apabila ada lebih dari satu workstation yang mengirimkan data pada saat yang bersamaan. 2
13 Merupakan LAN yang terdiri atas sekumpulan concentrator (repeater, hub, atau switch) yang dihubungkan dalam sebuah loop tertutup. Topologi ring tidak dibuat langsung secara fisik dan kelihatan seperti topologi Star. 14 Paket-paket data yang ditransmisikan sama seperti pada topologi bus, yakni dalam bentuk frame. Topologi Ring dapat mengkombinasikan penggunaan kabel coaxial dan UTP dalam implementasi jaringannya dan dalam implementasinya, medium access control (MAC) digunakan untuk menentukan kapan saatnya masing-masing stasiun dapat menyisipkan frame. 15 16 Karakteristik: 1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk seperti lingkaran. 2. Sangat sederhana dalam layout. 3. Paket-paket data mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindari. 4. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus. 17 Keuntungan: 1. Memudahkan dalam pemeliharaan. 2. Sangat memungkinkan implementasi jaringan fiber optic. 3. Dapat menggunakan router sebagai concentrator. 4. Jangkauan dapat melebihi topologi bus. 18 Kelemahan: Seluruh jaringan akan down apabila: ada kabel jaringan yang putus dan/atau ada repeater yang mati. 3
19 20 Merupakan topologi jaringan dimana semua node terhubung dengan hub, switch, atau router yang berada di tengah. Topologi Star umumnya menggunakan kabel twisted pair, baik UTP maupun STP dan lebih banyak dijumpai dibandingkan topologi lain 21 22 23 24 4
25 Karakteristik: 1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan concentrator. 2. Jika concentrator menggunakan hub, maka semakin banyak node yang terhubung dengan concentrator, kecepatan akan semakin menurun. 3. Sangat mudah dikembangkan. 4. Jika salah satu NIC rusak atau salah satu kabel yang terhubung dengan node rusak, tidak akan mempengaruhi jaringan. 5. Umumnya menggunakan kabel UTP. 26 Kelebihan: Kerusakan pada satu node hanya akan mempengaruhi node itu dan tidak mempengaruhi bagian lain dari jaringan. Tingkat keamanan cukup tinggi. Tahan terhadap lalu lintas yang sibuk. Penambahan atau pengurangan node dapat dilakukan dengan mudah. Lebih mudah menangani troubleshooting. 27 Kekurangan: Boros kabel. Harus ada hub, switch, atau router cadangan sebagai backup jika terjadi kerusakan. 28 1. Kabel coaxial (atau juga disebut dengan kabel co-ax) Dikenal sebagai kabel televisi. Kabel ini terdiri dari sebuah kawat tembaga yang dilindungi oleh pelindung logam dan dibungkus oleh serabut tembaga sebelum dibungkus lagi dengan penutup plastik bagian luar. Kabel co-ax lebih tahan noise jika dibandingkan dengan kabel Twisted Pair. 29 1. Kabel Ulir (Twisted Pair) Ada dua macam twisted pair yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP), dan Shielded Twisted Pair (STP). Contoh sederhana dari kabel ini adalah kabel telepon yang hanya terdiri atas dua kawat tembaga. Umumnya digunakan pada modem untuk koneksi internet. Agak berbeda dibandingkan dengan kabel telepon, UTP memiliki 4 pasang kabel berpilin yang digunakan untuk transmisi data antar peralatan jaringan. 30 1. Serat Optik Merupakan kabel jaringan dengan kecepatan paling tinggi dan bebas noise. Isi dari serat optik adalah ratusan serat kaca yang bertugas untuk memantulkan cahaya berisi informasi. Serat optik harganya jauh lebih mahal dibandingkan dua tipe kabel yang lain, tapi memiliki keandalan jauh lebih tinggi 5
31 32 Keandalan Expandibilitas Capaian Kebutuhan dalam konteks : medium, tata ruang, kendali akses. 33 Pengkabelan Straight-Through Cross-Over Roll-over 6