UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS : : : : Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen : : : Program Studi Prasyarat Waktu Perkuliahan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam merekonstruksi fakta-fakta historis mengenai dinamika industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan metode penelitian yang

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini penulis mencoba untuk memaparkan berbagai langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pengaruh Tarekat Bektasyiyah Terhadap Korps

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas lebih rinci metode penelitian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab III Metodologi Penelitian merupakan bagian penguraian metode penelitian yang

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1-2. : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas lebih rinci metode penelitian yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pemikiran Gus Dur Tentang Pluralisme Agama Di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul Peranan Syaikh Ahmad

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi historis (historical studies) meneliti peristiwa peristiwa-peristiwa

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. penulis gunakan dalam mengkaji permasalahan penelitian skripsi yang berjudul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta http: //

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini membahas secara rinci mengenai metode penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan menujukan bahwa kebudayan Indonesia telah tumbuh dan. generasi sebelumnya bahkan generasi yang akan datang.

SILABUS S2 No. Dok. :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi Irak Di Bawah Kepemimpinan Saddam Hussein (Kejayaan Sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. skripsi yang berjudul Sistem Law Pada Masa Pemerintahan Perwalian Louis XV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan teknik studi literatur untuk pengumpulan data. Sedangkan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam mengkaji mengenai pandangan yang diperlihatkan oleh surat kabar

Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah *) Oleh : Agus Mulyana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pemikiran Jean Jacques Rousseau dalam Bidang Politik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hegel ini termasuk ke dalam tema sejarah intelektual. Sejarah intelektual adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS MATA KULIAH : PHI PROGRAM S-1

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta http: //

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S.

MUATAN LOKAL DAN SEJARAH GARUT: PERSPEKTIF PAEDAGOGIS *)

Pengajaran Sejarah Pada Generasi Muda Secara Efektif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah PROFESI KEPENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan yang teratur dan runtut pada umumnya merupakan manifestasi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS. : Metode Penelitian Pendidikan Sejarah

SEMINAR PENDIDIKAN BAHASA JEPANG (JP406)

DESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP

BAB III METODE PENELITIAN. Skripsi ini berjudul Perbandingan Pemikiran Musso dan Dipa Nusantara

BAB III METODE PENELITIAN. Tentang Masyarakat Tanpa Sekolah ( ) ini termasuk ke dalam tema

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DESKRIPSI MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KODE MK : MT 501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemilihan lokasi penelitian adalah: (usaha perintis) oleh pemerintah. tersebut dipilih atas pertimbangan:

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS

A. IDENTITAS MATA KULIAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan (Fields Research) dengan menggunakan metode sejarah. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini merupakan penjelasan tentang metodologi penelitian yang digunakan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

SILABUS DAN SAP MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI

Sejarah sebagai Kisah, Peristiwa, Ilmu, dan Seni

II. SILABUS MATA KULIAH a. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Media Grafis Nomor Kode : TP 202

BAB I PENDAHULUAN. Islam menempatkan pendidikan pada kedudukan yang sangat penting.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian metode menurut Helius Sjamsuddin dalam bukunya yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Kajian tentang Perkembangan Perusahaan Dodol Pusaka Terhadap. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Suci Kaler Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai metode dan teknik

Transkripsi:

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 101 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok Mata Kuliah : Ilmu Sejarah Prasyarat : - Dosen 1. Dra. Murdiyah Winarti, M.Hum/1086 2. Wawan Darmawan, S.Pd., M.Hum/2032 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasahn, pengertian dan permasalahan tentang sejarah sebagai ilmu, metode sejarah, sumber sejarah dan ilmu-ilmu bantu sejarah; kausalitas dan eksplanasi sejarah; pembabakan sejarah, perkembangan dan permasalahan sejarah sebagai ilmu serta karakteristik ilmu sejarah; nilai, fungsi, dan kegunaan sejarah serta sejarah sebagai wahana pendidikan. PENGALAMAN BELAJAR Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan: a. Ceramah, tanya jawab dan diskusi di kelas b. Menyajikan makalah di kelas c. Pengumpulan data lapangan EVALUASI HASIL BELAJAR Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh pretasi yang bersangkutan dalam: a. Partisipasi kegiatan kelas, minimal 80% hadir. b. Pembuatan dan penyajian makalah di kelas. c. Laporan literatur (annotated bibliography). d. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester: Bentuk Soal: Essai dan Objective test. e. Nilai akhir ujian berdasarkan rumus dan akumulasi: Kehadiran, tugas-tugas, UTS dan UAS TUJUAN MATA KULIAH Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu menurut persyaratan dan asas-asas serta sifat-sifat ilmu 2. Memahami dan menjelaskan metode ilmiah sejarah serta teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran sejarah. 3. Memahami dan mengidentifikasi serta penggunaan sumber sejarah dan ilmu bantu sejarah

4. Memahami dan menjelaskan perkembangan serta permasalahan sejarah sebagai ilmu sehingga mengenal karakteristik ilmu sejarah 5. Memahami dan menghargai nilai sejarah maupun fungsi dan kegunaan sejarah, khususnya sebagai wahana pendidikan. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN Pertemuan 1 membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasikan berbagai masukan dari mahasiswa untuk memberi kemungkinan revisi atatu penyempurnaan terhadp pokok bahsan yang tidak penting dan memasukan pokok bahsan yang dianggap penting dan relevan. Sesuai dnegan apa yang dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus dimikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan/menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sumber-sumbernya. Pertemuan 2 Pengertian sejarah sebagai ilmu 1. Pengertian ilmu, syarat-syarat, dan sifatnya 2. Pengelompokan disiplin ilmu pengetahuan 3. konsep sejarah sebagai peristiwa, kisah dan, ilmu 4. definisi dan rumusan sejarah sebagai ilmu Pertemuan 3 Metode Sejarah 1. Objek Sudi/penelitian sejarah 2. Asas-asas dan prosedur penelitian dan penulisan sejarah 3. Beberapa metode dan teknik penelitian serta penulisan sejarah Pertemuan 4 Sumber Sejarah 1. Pengertian sumber sejarah 2. Klasifikasi dan penggolongan sumber sejarah 3. kritik/analiis sumber sejarah 4. beberapa contoh sumber sejarah Pertemuan 5 Ilmu-Imu bantu Sejarah 1. Pengertian ilmu bantu sejarah 2. Macam-macam ilmu bantu sejarah 3. Fungsi dan kegunaan ilmu bantu sejarah Pertemuan 6 Tugas Pengunpulan data dan informasi 1. Pengumpulan catatan penting dari kepustakaan, jurnal, dan internet tentang materi sejarah yang relevan. 2. penyampaian laporan tertulis tugas pengumpulan data dan informasi serta pengelompokannya Pertemuan 7 Diskusi Kelompok dan Kelas 1. Diskusi tentang laporan tertulis dari pengumpulan data dan informasi 2. Perumusan rangkuman hasil pembelajaran dan kesimpulankesimpulannya. Pertemuan 8 Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan 9 Kausalitas Sejarah 1. Pengertian Kausalitas 2. Kausalitas dalam ilmu-ilmu sosial 3. kausalitas dalam sejarah

Pertemuan 10 Ekplanasi Sejarah 1. Arti dan pentingnya eksplanasi sejarah 2. Beberapa contoh kausalitas dan eksplanasi sejarah Pertemuan 11 Pembabakan Sejarah 1. Pengertian Pembabakan sejarah 2. Dasar pembabakan sejarah: dimensi spasial, temporal, dn tematis 3. Beberapa macam pembabakan sejarah Pertemuan 12 Perkembangan dan Permasalahan Sejarah sebagai ilmu 1. Perkembangan Sejarah sebagai ilmu 2. Permasalahan sejarah sebagai ilmu 3. Karakteristik ilmu sejarah Pertemuan 13 Nilai, Fungsi, dan Kegunaan Sejarah 1. Nilai-nilai sejarah 2. Tugas Ilmu sejarah 3. fungsi dan kegunaan sejarah 4. Sejarah sebagai wahana pendidikan Pertemuan 14 Tugas: Laporan Diskusi kelas 1. Laporan penulisan makalah/laporan kajian 2. Diskusi kelompok/kelas tentnag makalah/laporan kajian buku buku (book report) Pertemuan 15 Diskusi Kelas 1. Diskusi makalah/ laporan kajian buku (book report) 2. Kesimpulan-kesimpulan hasil Diskusi Kelompok/Kelas Pertemuan 16 Ujian Akhir Semester (UAS) DAFTAR BUKU Wajib Carr, E.H. (1964). What Is Hystory. Auckland; Penguin Books Ismaun (2004). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung; Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Garraghan, Gilbert J. (1957). Pendekatan A Guide to Historical Method East Fordham Road, New York: Fordham University Press. Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusansto Jakarta; Universitas Indonesia Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta; Gramedia Sjamsuddin, Helius. (1996). Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Anjuran Abdulgani, Roeslan (1963). Penggunaan Ilmu Sedjarah. Djakarta; Prapantja Abdullah, Taufik dan Abdurrahman S (ed.). (1983). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia Collingwood, R.G., (1956). The Idea of Hitory. New York; A Galaxi Book Gazalba, Sidi (1966). Pengantar Sedjarah Sebagai Ilmu. Djakarta; Bhratara Himmelfard, Gertrude. (1987). The New History and The Old. Massachusetts: The Belknap Press of Harvard University Press Cambridge- Ismaun (1991). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung; Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung Kartodirdjo, Sartono. (1982). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia, suatu Alternatif. Jakarta:Gramedia Sumber dan Dokumen Jurnal Jurnal Pendidikan Sejarah, Historia, No. 4, vol.ii Jurnal Pendidikan Sejarah, Historia, No. 7, vol.i Jurnal Pendidikan Sejarah, Historia, No. 2, vol.ii Internet http://www.theaha.org/pubs/stearns.htm, Peter N. Stearns, Why Study History

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 213 SKS : 3 Semester : 4 Kelompok Mata Kuliah : Ilmu Sejarah Prasyarat : telah lulus mata kuliah Pengantar Sejarah Dosen 1. Dra. Murdiyah Winarti, M.Hum/1086 2. Wawan Darmawan, S.Pd., M.Hum/2032 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan pendalaman dari rumpun ilmu sejarah, menyangkut masalah cara kerja (metodologi) sejarah. Berbagai pertanyaan dimana dan bagaimana cara melakukan dan memperluas dalam hal mendapatkan sumber sejarah baik benda, lisan maupun tulisan dikemukakan lebih rinci. Berikutnya cara melakukan kritik ekstern dan intern yang baik dan benar. Masalah interpretasi dan penjelasan sejarah lebih dikedepankan dengan menggunakan berbagai konsep dan teori yang sering dipakai menganalisis fakta-fakta sejarah, serta menjelaskan modelmodel penjelasan sejarah. PENGALAMAN BELAJAR Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan: a. Ceramah, tanya jawab dan diskusi di kelas b. Menyajikan makalah di kelas c. Pengumpulan laporan EVALUASI HASIL BELAJAR Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh pretasi yang bersangkutan dalam: a. Partisipasi kegiatan kelas, minimal 80% hadir. b. Pembuatan dan penyajian makalah di kelas. c. Laporan literatur (annotated bibliography). d. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester: Bentuk Soal: Essai dan Objective test. e. Nilai akhir ujian berdasarkan rumus dan akumulasi: Kehadiran, tugas-tugas, UTS dan UAS TUJUAN MATA KULIAH Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian metodologi sejarah secara luas. 2. Menjelaskan metode ilmiah sejarah serta teknik penggunaannya dalam proses penelitian sejarah. 3. Memahami dan mengidentifikasi penggunaan sumber sejarah secara detail.

4. Memahami dan menjelaskan perkembangan metodologi sejarah serta permasalahan sejarah sebagai ilmu sehingga mengenal karakteristik ilmu sejarah 5. Menguasai dasar-dasar penelitian sejarah. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN Pertemuan 1 : membahas silabus perkuliahan, tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan sumbersumbernya. Pertemuan 2 : Penjelasan Pengertian: kaitan metode dan metodologi; hakikat fakta dan arti fakta bagi sejarahwan; hakikat konsep, jenis-jenis serta gunanya. Pertemuan 3 ; Penjelasan Pengertian: hakikat generalisasi dan hubungannya dalam ilmu-ilmu sosial serta sejarah; kriteria seleksi generalisasi; kaitan fakta- konsep-generalisasi. Pertemuan 4 : Penjelasan Pengertian: hipotesis, sejarah dan hipotesis, perbadingan hipotesis sejarah dan ilmu alam, contoh-contoh hipotesis sejarah. Pertemuan 5 : Penjelasan Pengertian: sejarah dan teori; model dalam sejarah. Pertemuan 6 : Metode I, pengumpulan sumber-sumber sejarah meliputi: - Sumber tertulis (jenis, dimana ditemukan, bagaimana mengembangkan, kelebihan kekurangan, dll) - Sumber lisan (jenis, dimana ditemukan, bagaimana mengembangkan, kelebihan-kekurangan/ kesulitan) - Sumber benda (jenis, dimana ditemukan, bagaimana kelebihankekurangan/ kesulitan) Pertemuan 7 : Metode II, kritik Eksternal dan Internal: fungsi dan tujuan kritik sumber; otentisitas dan deteksi sumber palsu, integritas, penyuntingan. Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan 9 : Metode II, kritik Eksternal dan Internal (lanjutan): kritik internal meliputi kredibilitas kesaksian, studi perbandingan, fakta sejarah. Pertemuan 10: Penulisan dan interprestasi (historiografi) meliputi: - Aspek teknis - Penulisan dan penafsiran - Kemungkinan kekeliruan - Masalah obyektivitas dan subyektivitas Pertemuan 11: Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya: - Sejarah dan ilmu-ilmu sosial - Rapprochment sejarah dengan ilmu-ilmu sosial Pertemuan 12: Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (lanjutan) - Sejarah di tengah konsep ilmu-ilmu sosial - Berbagai cabang dan tema sejarah Pertemuan 13: Penjelasan Sejarah - Deskripsi dan eksplanasi - Model-model penjelasan sejarah: kausalitas, covering law model, hermeneutika, model motovasi dan model analogi.

Pertemuan 14: Laporan Diskusi kelas Diskusi kelompok/kelas tentnag makalah/laporan kajian buku buku (book report) Pertemuan 15 : Laporan Diskusi kelas Diskusi kelompok/kelas tentnag makalah/laporan kajian buku buku (book report) Pertemuan 16 Ujian Akhir Semester (UAS) DAFTAR BUKU Wajib Garraghan, Gilbert J. (1957). Pendekatan A Guide to Historical Method East Fordham Road, New York: Fordham University Press. Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusansto Jakarta; Universitas Indonesia. Himmelfarb, Gertrude. (1987). The New Hisrory and The Old. Cambridge, Massachusetts: The Belknap Press of Harvard University Press. Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta; Gramedia ------------------------ (1984). Pemberontakan Petani Banten 1888. Jakarta: Pustaka Jaya. Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Soedjatmoko, et, al. (1975). An Introduction to Indonesian Historiography. Ithaca and London: Cornell University Press. Sjamsuddin, Helius. (1996). Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi