ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

AWAN SETIYAWAN NIM. B

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG. Disusun Oleh: Rio Fajarwanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PUSDIKLAT MIGAS CEPU JAWA TENGAH SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH FAKTOR KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAPUR KOTA CAFE AND RESTO MALANG SKRIPSI

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Malang SKRIPSI. Oleh : NUR PAJRIYAH ULFA NIM :

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

JURNAL PENELITIAN PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. BPR WISMAN PERKASA PANDAAN PASURUAN SKRIPSI. Oleh: NAMA : Totok Abdul Rohman

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WARNET AMANAH NET DI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS DI SURAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPR BERKAH PAK TO KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITA KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA PARE

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PR. TRUBUS ALAMI MALANG. Oleh : Ahmad Zainul Arifin

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DIKLAT TERHADAP KINERJA DOSEN UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA. Oleh : M.Asbullah

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya untuk

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada PT Paser Tambang Harmonis Samarinda) Tahun 2010

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Perawat Rumah Sakit Islam Dinoyo Malang)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PERILAKU KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV. Lazatex Pekalongan)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. profit ataupun sosial dituntut harus dapat melakukan peningkatan kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Oleh : NIRMALA KUSUMA NIM. B 100070044 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia adalah kunci utama dalam pengembangan bisnis perusahaan karena perannya yang sangat penting. yaitu: memberikan kontribusi strategis bagi bisnis, mendorong perubahan, berperan dalam menetapkan strategi dalam perusahaan, memerlukan pengambilan keputusan penting dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Perumusalan permasalahan dalam penelitian yang peneliti lakukan ini adalah apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. SUN Motor Jebres Surakarta. Baik secara parsial maupun bersama-sama serta untuk mengetahui dari kedua faktor tersebut amana yang lebih dominan dalam memberikan pengaruh terhadap kinerja PT. SUN Motor Jebres Surakarta.. Dengan pengambil populasi seluruh pelanggan yang ada dan yang diambil sebegai sample hanya sejumlah 75 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mendapatkan data mengenai pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows didapat hasil yang menguji hipotesis dalam penelitian ini disimpulkan bahwa varaiabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini memperikan pengaruh terhadap variabel tetap baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Kata kunci : Lingkungan Kerja, Kompensasi, Kinerja, PT. SUN Motor Jebres Surakarta iii

A. Latar Belakang Permasalahan Penelitian Dalam persaingan global yang mengakibatkan persaingan cukup ketat dalam semua bidang, ternasuk didalamnya adalah bidang pemasaran dan jasa yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan yang bersangkutan. Semakin tinggi kemampuan sumber daya manusia yang bersangkutan maka akan semakin siap menghadapi era globalisasi. Pengelolaan sumber daya manusia adalah kunci utama dalam pengembangan bisnis perusahaan karena perannya yang sangat penting. yaitu: memberikan kontribusi strategis bagi bisnis, mendorong perubahan, berperan dalam menetapkan strategi dalam perusahaan, memerlukan pengambilan keputusan penting dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Dalam kaitan dengan kinerja yang ditujukkan oleh karyawan, faktor yang pantas diperhatikan adalah semangat kerja yang tinggi dan juga kompensasi yang diterima oleh pegawai yang bersangkutan. Selain itu, meskipun kepada karyawan diberikan rangsangan yang layak, semangat kerja karyawan dapat menjadi jelek apabila lingkungan kerjanya diabaikan. Oleh sebab itu, lingkungan kerja pegawai selalu harus baik dan kondusif agar pegawai mempunyai tingkat semangat kerja yang tinggi didalam melaksanakan tugas-tugasnya. Karena apabila lingkunagn kerja pegawai tidak baik dan tidak kondusif, maka semangat kerja pegawai akan menurun yang akhirnya mengakibatkan menurunnya presrtasi kerja dan lingkungan 1

kerjativitas kerja pegawai di dalam mencapai tujuan orgaisasi secara efektif dan efisien. Faktor lain yang memberikan pengaruh adalah kompensasi atau pendapatan yang diterima oleh pegawai setelah menjalankan kewajiban yang mereka lakukan. Harapan yang mendorong karyawan bekerja lebih giat adalah adanya kompensasi yang wajar, kompensasi baik yang berupa materiil maupun imateriil sangat diharapkan oleh semua karyawan, sehingga dengan adanya kompensasi yang wajar, dapat memberikan motivasi kerja bagi karyawan, sebaliknya bila kompensasi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan karyawan, maka karyawan tersebut akan mempunyai motivasi kerja yang rendah. Lingkungan kerja yang baik, kompensasi yang seimbang akan menjadikan kinerja karyawan menjadi lebih baik. Kinerja merupakan alat untuk mengukur kontribusi pegawai terhadap organisasi kedinasan dan untuk mengembangkan diri pegawai itu sendiri serta mendorong ke arah perubahan yang lebih baik. Kinerja pegawai di organisasi ini dipengaruhi pula oleh motivasi kerja yang merupakan efek dari interaksi individu. Individu-individu yang termotivasi mempunyai loyalitas yang tinggi pada organisasinya. Dari kompensasi ini dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja. PT. SUN Motor Jebres Surakarta sebagai suatu perusahaan bergerak dalam bidang penjualan kendaraan diharapkan memiliki sumber daya manusia yang handal dan memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang masing-masing sehingga dapat memberikan kinerja yang baik. Kinerja yang 2

baik tidak dapat berdiri sendiri namun juga ditunjang dengan lingkungan kerja yang baik juga kompensasi yang memadai. Lingkungan kerja memberikan dampak terhadap kondisi pekerja dalam melakukan pekerjaan yang sedang mereka laksanakan. Semakin tidak nyaman kondisi lingkungan kerja maka pegawai tidak dapat memberikan kinerja yang maksimal. Selain itu dengan adanya kompensasi yang sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diberikan, maka kinerja yang diberikan oleh pegawai akan makin meningkat (Subandi, 2003; 23). Sebagai Bertitik tolak dari latar belakang tersebut diatas peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai di PT. SUN Motor Jebres Surakarta. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai PT SUN Motor Jebres Surakarta baik secara parsial maupun bersama? 2. Dari kedua variabel tersebut, variabel manakah yang lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai PT SUN Motor Jebres Surakarta? 3

C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi kinerja pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta. 2. Menganalisis variabel manakah yang lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta. D. Manfaat Penelitian A. Bagi perusahaan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui faktor dominan yang memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai sehingga pihak perusahaan akan dapat senantiasa menyusun strategi dalam rangka preningkatan kinerja yang pada akhirnya memberikan nilai tambah terhadap perusahaan. B. Bagi penulis, selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang ilmu manajemen pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan. C. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya. 4

D. Landasan Teori 1. Lingkungan Kerja Komponen lingkungan kerja merupakan beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi individu dalam menilai kondisi lingkungan kerja, yaitu komunikasi, budaya kerja, konflik kerja dan partisipasi pekerja yang merupakan faktorfaktor yang dapat menimbulkan semangat kerja (Burt, dalam As ad 2007; 113 114). 2. Kompensasi Kompensasi adalah sesuatu yang diterima oleh pegawai, baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa yang diberikan bagi upaya pegawai (kontribusi pegawai) yang diberikannya untuk organisasi. Pengelolaan kompensasi merupakan kegiatan yang amat penting dalam membuat pegawai cukup puas dalam pekerjaannya. Dengan kompensasi kita bisa memperoleh/ menciptakan, memelihara, dan mempertahankan produktivitas. Ketidakpuasan akan pembayaran bisa menimbulkan hal-hal sebagai berikut (Sirait, 2006: 181): a. Keinginan untuk mencari imbalan yang lebih; b. Berkurangnya rasa tertarik pada diri pegawai akan pekerjaannya yang sekarang; c. Pegawai mencari pekerjaan sambilan di tempat lain, sehingga mutu pekerjaannya yang sekarang tidak diperhatikan; d. Mogok kerja; 5

e. Keluhan-keluhan; f. Pegawai mencari pekerjaan yang menawarkan gaji lebih tinggi. Kompensasi sangat penting bagi pegawai itu sendiri sebagai individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan pegawai itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar, para pegawai akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Akan tetapi bila kompensasi yang diberikan tidak memadai atau kurang tepat, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja pegawai akan menurun (Notoatmodjo, 2003: 154). 3. Kinerja Maier seperti yang dikutip oleh As ad (2005: 45) menjelaskan bahwa kinerja sebagai tingkat keberhasilan individu dalam melaksanakan pekerjaan. Lebih tegas lagi adalah Lawler dan Porter yang menyatakan bahwa Job Performance ialah successful role achievement yang diperoleh seseorang dari perbuatan-perbuatannya. Wexley dan Yukl (As ad, 2005: 48) menggunakan istilah proficiency mengandung arti yang lebih luas. Kinerja menurutnya mencakup segi usaha, job performance, inisiatif, loyalitas, lingkungan kerja dan moral kerja. Proficiency dilihat dari 3 segi yaitu perilakuperilaku yang ditujukan seseorang dalam bekerja dan penilaian pada 6

faktor-faktor seperti dorongan, loyalitas, inisiatif, lingkungan kerja dan moral kerja. Performance kerja pada hakekatnya dipengaruhi oleh factor-faktor individu dan faktor situasi. Orang yang sama dapat menghasilkan performance yang berbeda d idalam situasi yang berbeda pula. Tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang didalam melaksanakan tugas pekerjaan yang disebut level of performance (Asad, 2005: 48). Biasanya orang yang level of performance tinggi disebut sebagai orang yang produktif dan sebaliknya arang yang level or performance rendah tidak mencapai standart dikatakan sebagai orang yang tidak produktif (Wibowo, 2002: 25). E. Kerangka Pikir Untuk memudahkan dalam melakukan analisis data dan memudahkan pembaca untuk memahami pola pikir yang digunakan dalam peneltian ini maka kerangka pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 7

Dari kerangka pikir tersebut terlihat hubungan dan pengaruh yang terdapat antara lingkungan kerja dan kinerja serta kompensasi terhadap disiplin baik secara parsial maupun bersama-sama. Definisi operasional variabel merupakan istilah dari variabel yang harus mempunyai rujukan empiris (dapat diukur, dihitung, logis) dan dapat dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang diuji secara khusus. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala Likert 1-5 dengan pemberian nilai 5 = Sangat Puas, 4 = Puas, 3 = Biasa, 2= Kurang Puas dan 1 = Sangat Kurang Puas. Definisi operasional tergantung kepada tujuan penelitian dan cara mengukurnya. Dalam penelitian ini terdiri dari dari 2 varibel, yaitu varabel bebasn yang didalamnya terdapat lingkungan kerja dan kompensasi serta variable terikat yaitu kinerja pegawai. F. Hipotesis Hipotesis ini merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dari perumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori dan telah dituangkan dalam kerangka pikir, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta. 8

2. Diduga faktor lingkungan kerja merupakan variable yang paling dominan yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta. G. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. SUN Motor Jebres Surakarta. Adapun pemilihan lokasi peneltiian berdasarkan pada alas an bahwa peneltiian serupa belum pernah dilaksanakan di perusahaan tersebut. 2. Waktu Penelitian Peneltian dilakukan pada bulan Januari Mei 2014. Dimana penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan data, analisis data hingga penyajian data yang dibutuhkan. G. Metode Pengumpulan Data Metode dalam mendapatkan dan mengumpulkan data yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner : Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan yang sifatnya tertutup kepada para responden sehingga responden tinggal memilih jawaban yang disediakan. 2. Wawancara : Metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak manajemen yang berwenang untuk memberikan data yang berkaitan dalam penelitian ini. 9

3. Observasi : Metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung terhadap obyek yang diteliti supaya data yang dimiliki lebih lengkap. H. Populasi dan Sample Populasi merupakan jumlah keseluruhan obyek yang akan diteliti karakteristiknya dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta Surakarta. Berdasarkan hal tersebut maka dari jumlah responden 234 orang maka sampel yang diambil berkisar antara 35 hingga 75 orang. Untuk memudahkan penelitian maka peneliti memutuskan untuk menggunakan sampel sejumlah 75 orang. I. Hasil Penelitian. Sebagaimana telah diuraikan dalam Bab II, bahwa dalam penelitian ini diajukan 3 hipotesis yang untuk selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya atas dasar hasil pengujian. a. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis pertama dapat dijelaskan melalui tanda parameter b 1 dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif, yaitu (+ 0,308) dan uji t bahwa t hitung (2,571) > t tabel (1,688). Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai PT. SUN Motor Jebres Surakarta. 10

b. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis ke dua dapat dijelaskan melalui tanda parameter b 2 dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif, yaitu (+0,435) dan uji t bahwa t hitung (4,021) > t tabel (1,688), maka H 0 ditolak dan H A diterima. Hal in berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kompensasi terhadap kinerja PT. SUN Motor Jebres Surakarta. c. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis ke tiga dapat dijelaskan melalui uji ketepatan parameter (uji F/overall test), bahwa F hitung (31,858) > F tabel (2,87), maka H 0 ditolak dan H A diterima. Hal in berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja PT. SUN Motor Jebres Surakarta. Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa nilai R Square (R 2 ) 0,759 dan nilai Adjusted R Square (Adjusted R 2 ) 0,838. Hal ini berarti bahwa determinasi variabel lingkungan kerja dan kompensasi, dalam mempengaruhi kinerja adalah sebesar 75,9% 11

J. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software SPSS 17, yang ditunjukkan melalui hasil uji t maka hipotesis pertama diterima. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan lingkungan kerja terhadap kinerja. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji t bahwa t hitung (2,571) > t tabel (1,688). Dengan adanya pengaruh positif yang signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja, dapat memberikan gambaran bahwa dengan semakin baiknya lingkungan kerja maka dapat meningkatkan kinerja. 2. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software SPSS 17, yang ditunjukkan melalui hasil uji t maka hipotesis kedua diterima. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji t bahwa t hitung (4,021) > t tabel (1,688). Adanya pengaruh yang positif dan signifikan kompensasi terhadap kinerja hal ini dapat meberikan gambaran bahwa dengan semakin harmonis dan kenyaman untuk bekerja, maka dapat meningkatkan kinerja. 3. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software SPSS 17, yang ditunjukkan melalui hasil uji F maka hipotesis ketiga diterima. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara 12

4. simultan antara lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji F, dimana F hitung (31,858) > F tabel (2,87). Pengaruh signifikan lingkungan kerja dan kompensasi smultan terhadap kinerja, dapat memberikan gambaran dengan semakin meningkatnya kedua variabel tersebut secara bersaa-sama maka dapat menigkatkan kinerja pegawai. 5. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software SPSS 17, yang ditunjukkan melalui hasil uji t maka hipotesis keempat diterima. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa kompensasi memberikan pengaruh yang paling signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil hasil uji t yang memberikan nilai tertinggi terhadap kompensasi (X 2 ) 4,021, dibandingkan dengan lingkungan kerja (X 1 ) 2,571. K. Saran Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat dikemukakan adalah : 1. Meningkatkan kinerja pegawai seorang pemimpin perlu memberikan perhatian kepada pegawai, menerima saran dan kritik, memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai. 13

2. Kepada peneliti yang lain diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja selain kinerja selain faktor lingkungan kerja dan kompensasi dalam pengaruhnya terhadap kinerja. 14

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2004, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta: Edisi I, AMP YKPN. Lako, Andreas, 2004, Lingkungan Kerja dan Kinerja Organisasi Isu, Teori, dan Solusi, Yogyakarta: Amara Books. Nazir, M, 2000, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. Setiaji, Bambang, 2005, Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantitatif, Surakarta: Program Pascasarjana UMS. Siagian, Sondang P., 2003, Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sirait, Justine T., 2006, Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Sopiah, 2008, Perilaku Organisasional, Yogyakarta: CV Andi Offset. Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. Umar, Husein, 2004, Metode Risert Perilaku Organisasi, Jakarta: Penerbit Gramedia, Pustaka Utama. Uno, Hamzah B., 2007, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 15