PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tabel 1 Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Bengkulu Bulan November 2016 (IHK 2012 = 100) IHK Desember 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

Transkripsi:

No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JANUARI SIBOLGA INFLASI 1,82 PERSEN Bulan, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,82 persen atau terjadi kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 123,39 pada bulan Desember menjadi 125,64 pada bulan. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 4,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,62 persen. Laju inflasi tahun kalender () sebesar 1,82 persen dan laju inflasi tahun ke tahun ( terhadap 2015) yaitu 4,59 persen. Di Indonesia, Pada terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 123,62. Dari 82 kota, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dengan 125,64 dan terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan 127,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dengan 119,52 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,02 persen dengan 127,91. Bulan, perkembangan harga barang dan jasa di Sibolga secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,82 persen. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 4,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 1

keuangan turun sebesar 0,62 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan diantaranya cabai merah naik sebesar 0,37 poin; tongkol/ambu-ambu dan dencis sebesar 0,22 poin; bawang merah sebesar 0,18 poin; tomat buah sebesar 0,14 persen; cumi-cumi dan tarif listrik sebesar 0,08 persen; mie dan rokok putih sebesar 0,07 persen. Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya kembung/aso-aso turun sebesar 0,08 poin; bensin sebesar 0,07 poin; bayam sebesar 0,05 poin; salak, bahan bakar rumah tangga, dan kerudung/jilbab sebesar 0,02 poin; dan solar sebesar 0,01 poin. Tabel 1 Laju Sibolga Bulan, Tahun Kalender dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran 2015 Desember 2015 % perub thd Desember 2015 1) Tahun Kalender 2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 120.13 123.39 125.64 1.82 1.82 4.59 1. Bahan Makanan 133.82 133.74 139.97 4.66 4.66 4.60 2. Makanan Jadi. Minuman. Rokok. & Tembakau 116.39 123.52 125.07 1.25 1.25 7.46 3. Perumahan. Air. Listrik. Gas. & Bahan Bakar 114.98 119.47 120.03 0.47 0.47 4.39 4. Sandang 109.75 113.77 114.67 0.79 0.79 4.48 5. Kesehatan 113.17 116.37 117.95 1.36 1.36 4.22 6. Pendidikan. Rekreasi. & Olahraga 105.76 107.85 108.10 0.23 0.23 2.21 7. Transport. Komunikasi. & Jasa Keuangan 119.67 122.83 122.07-0.62-0.62 2.01 1*) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya. 2*) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2015. 3*) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2015. Y o Y 3) Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Sibolga (2012=100) (persen) Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) Umum 1,82 1. Bahan Makanan 1,44 2. Makanan Jadi. Minuman. Rokok. & Tembakau 0,24 3. Perumahan. Air. Listrik. Gas. & Bahan Bakar 0,08 4. Sandang 0,06 5. Kesehatan 0,06 6. Pendidikan. Rekreasi. & Olahraga 0,01 7. Transport. Komunikasi. & Jasa Keuangan -0,08 2 Berita Resmi Statistik SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari

Gambar 1 Perkembangan Sibolga (2012=100), 2015 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agu'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Sibolga (2012=100) Andil 1.6 1.4 1.2 0.8 1 0.6 0.4 0.2-0.2 0 1.44 Bahan Makanan 0.24 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0.08 0.06 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0.06 0.01 Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga -0.08 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Pengeluaran Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Bulan mengalami inflasi 4,66 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 133,74 pada Bulan Desember menjadi 139,97 pada Bulan. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok ini, 9 sub kelompok mengalami inflasi, 1 sub kelompok mengalami deflasi, dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 3,51 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 7,41 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,70 persen; sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,05 persen; sub kelompok sayursayuran sebesar 5,34 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 3,36 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 11,96 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 1,48 persen; dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,64 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,60 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 1,44 poin. Beberapa komoditas yang yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai merah naik sebesar 0,37 poin; tongkol/ambu-ambu dan dencis sebesar 0,22 poin; bawang merah sebesar 0,18 poin; tomat buah sebesar 0,14 poin; dan cumi-cumi sebesar 0,08 poin. Sedangkan beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain kembung/aso-aso sebesar 0,08 poin; dan bayam sebesar 0,05 poin. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 1,25 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 123,52 pada Bulan Desember menjadi 125,07 pada Bulan. Tiga sub kelompok didalam kelompok ini seluruhnya mengalami inflasi. Sub kelompok makanan jadi inflasi sebesar 0,83 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol inflasi sebesar 0,44 persen; dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi 2,28 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,24 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain mie dan rokok putih sebesar 0,07 poin; rokok kretek filter sebesar 0,06 poin; dan rokok kretek sebesar 0,01 poin. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Bulan mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,47 pada Bulan Desember menjadi 120,03 pada Bulan. 4 Berita Resmi Statistik SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari

Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,04 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami inflasi sebesar 0,85 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 1,08 persen. Sedangkan sub kelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,08 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif listrik sebesar 0,08 poin; pelicin/pewangi pakaian sebesar 0,01 poin; upah pembantu rumah tangga sebesar 0,01 poin. Sedangkan beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 poin. 4. Sandang Kelompok ini pada Bulan mengalami inflasi sebesar 0,79 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,77 pada Bulan Desember menjadi 114,67 pada Bulan. Sub kelompok sandang wanita mengalami inflasi 3,27 persen; sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,02 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,09 persen dan sub kelompok sandang laki-laki mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain blus sebesar 0,03 poin dan emas perhiasan sebesar 0,01 poin. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain kerudung/jilbab sebesar 0,02 poin. 5. Kesehatan Kelompok ini pada Bulan mengalami inflasi sebesar 1,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,37 pada Bulan Desember menjadi 117,95 pada Bulan. Sub kelompok obat-obatan mengalami inflasi sebesar 2,96 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 2,16 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 poin yang disumbangkan oleh beberapa komoditas antara lain obat dengan resep dan pasta gigi sebesar 0,01 poin; dan sabun mandi sebesar 0,008 poin. 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga Kelompok ini pada Bulan mengalami inflasi sebesar 0.23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,85 pada Bulan Desember menjadi 108,10 pada Bulan. Sub kelompok yang mengalami inflasi pada bulan ini adalah sub kelompok rekreasi sebesar 1,55 persen. Sedangkan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan; dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,01 poin yang disumbangkan diantaranya oleh biaya jaringan saluran televisi sebesar 0,01 poin dan sepeda anak sebesar 0,001 poin. Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 5

7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan Kelompok ini pada Bulan mengalami deflasi sebesar 0,62 persen atau terjadi penurunan indeks dari 122,83 pada Bulan Desember menjadi 122,07 pada Bulan. Sub kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,98 persen dan sub kelompok jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 2,70 persen. Sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok sarana dan penunjang transport tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,08 poin yang disumbangkan oleh bensin sebesar 0,07 poin dan komoditas solar sebesar 0,01 poin. 6 Berita Resmi Statistik SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender () adalah 1,82 persen dan laju inflasi tahun ke tahun ( terhadap 2015) adalah 4,59 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender ( 2015 dan 2014) masing-masing 0,61 persen dan 3,24 persen dan laju inflasi Tahun Ke Tahun pada periode yang sama ( 2015 terhadap 2014 dan 2014 terhadap 2013) masing-masing 5,60 persen dan 9,55 persen. Tabel 3. Bulanan, Tahun Kalender, Tahun Ke Tahun (YoY) Tahun 2014-2014 2015 (1) (2) (3) (4) 1 3,24 0,61 1,82 2 Tahun kalender () 3,24 0,61 1,82 3 Tahun Ke Tahun (tahun n) terhadap (tahun n-1) 9,55 5,60 4,59 Gambar 3. Perbandingan Tahun Kalender (), 2014-11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0-1 Jan Jan-Feb Jan-Mrt Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun Jan-Jul Jan-Ags Jan-Sep Jan-Okt Jan-Nop Jan-Des 2014 2015 PERBANDINGAN ANTAR KOTA Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 7

Di Indonesia, Pada terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 123,62. Dari 82 kota, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dengan 125,64 dan terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan 127,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dengan 119,52 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,02 persen dengan 127,91. Perbandingan Antarkota di Sumatera Utara Pada bulan, seluruh kota di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,82 persen, Pematangsiantar sebesar 0,44 persen, Medan sebesar 0,91 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,72 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,88 persen. Terjadinya inflasi pada bulan juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan terhadap bulan 2015) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 4,59 persen, Pematangsiantar 4,45 persen, Medan 4,62 persen, dan Padangsidimpuan 2,71 persen. Sementara itu, inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 4,51 persen. Tabel 4. Tingkat /Deflasi, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (YoY) - di Sumatera Utara (2012=100) No. Desember 2015 % perub thd Desember 2015 Tahun Kalender Y o Y (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Sibolga 123,39 125,64 1,82 1,82 4,59 2. Pematangsiantar 126,07 126,63 0,44 0,44 4,45 3. Medan 124,70 125,83 0,91 0,91 4,62 4. Padangsidimpuan 120,22 121,09 0,72 0,72 2,71 5. Sumatera Utara 124,56 125,66 0,88 0,88 4,51 8 Berita Resmi Statistik SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari

Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Dari 23 kota di Pulau Sumatera, hampir seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 2,12 persen dengan 125,64 dan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,02 persen dengan 127,12. Tabel 5. Perbandingan dan - di Pulau Sumatera (2012=100) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 Meulaboh 121,82 0,46 0,46 13 Bungo 121,54 0,78 0,78 2 Banda Aceh 117,01 0,61 0,61 14 Jambi 122,20 0,42 0,42 3 Lhokseumawe 118,65 0,29 0,29 15 Palembang 120,91 0,32 0,32 4 Sibolga 125,64 1,82 1,82 16 Lubuklinggau 121,10 0,49 0,49 5 Pematangsiantar 126,63 0,44 0,44 17 Bengkulu 129,46 0,67 0,67 6 Medan 125,83 0,91 0,91 18 Bandar Lampung 124,22 0,26 0,26 7 Padangsidimpuan 121,09 0,72 0,72 19 Metro 131,12 0,64 0,64 8 Padang 127,12 0,02 0,02 20 Tanjung Pandan 127,91-0,02-0,02 9 Bukittinggi 121,88 0,30 0,30 21 Pangkal Pinang 124,92 0,93 0,93 10 Tembilahan 127,21 0,47 0,47 22 Batam 123,14 0,49 0,49 11 Pekanbaru 123,11 0,25 0,25 23 Tanjung Pinang 123,41 0,93 0,93 12 Dumai 123,55 0,65 0,65 Nasional 123,62 0,51 0,51 Nasional 123,62 0,51 0,51 Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Dari 26 kota di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tasikmalaya sebesar 0,93 persen dengan 122,23 dan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,24 persen dengan 123,65. Tabel 6. Perbandingan dan - di Pulau Jawa (2012=100) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 DKI Jakarta 123,65 0,24 0,24 14 Tegal 120,00 0,62 0,62 2 Bogor 122,76 0,88 0,88 15 Yogyakarta 121,09 0,53 0,53 3 Sukabumi 122,78 0,67 0,67 16 Jember 120,76 0,43 0,43 4 Bandung 122,36 0,53 0,53 17 Banyuwangi 121,01 0,67 0,67 5 Cirebon 119,53 0,50 0,50 18 Sumenep 121,15 0,65 0,65 6 Bekasi 120,54 0,37 0,37 19 Kediri 121,56 0,47 0,47 7 Depok 122,03 0,68 0,68 20 Malang 123,84 0,58 0,58 8 Tasikmalaya 122,23 0,93 0,93 21 Probolinggo 121,74 0,42 0,42 9 Cilacap 125,32 0,76 0,76 22 Madiun 120,63 0,49 0,49 10 Purwokerto 121,00 0,57 0,57 23 Surabaya 122,74 0,73 0,73 11 Kudus 128,80 0,44 0,44 24 Tangerang 131,32 0,89 0,89 12 Surakarta 120,45 0,52 0,52 25 Cilegon 126,64 0,76 0,76 13 Semarang 122,25 0,39 0,39 26 Serang 129,98 0,90 0,90 Nasional 123,62 0,51 0,51 Nasional 123,62 0,51 0,51 Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 9

Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa Dari 33 kota di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, 27 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,49 persen dengan 119,82 dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,13 persen dengan 122,54. Tabel 7. Perbandingan dan - di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2012=100) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 Singaraja 130,53 1,03 1,03 18 Bulukumba 128,93 0,46 0,46 2 Denpasar 120,16 0,49 0,49 19 Watampone 119,08 0,50 0,50 3 Mataram 122,64 1,11 1,11 20 Makassar 124,21 1,36 1,36 4 Bima 126,84 1,29 1,29 21 Pare-Pare 120,90 1,11 1,11 5 Maumere 118,09 0,42 0,42 22 Palopo 121,22 0,61 0,61 6 Kupang 127,14 0,78 0,78 23 Kendari 119,82 1,49 1,49 7 Pontianak 130,23 0,36 0,36 24 Bau-Bau 128,24 1,22 1,22 8 Singkawang 122,54 0,13 0,13 25 Gorontalo 119,52-0,58-0,58 9 Sampit 124,81 0,70 0,70 26 Mamuju 122,71-0,06-0,06 10 Palangkaraya 121,24 0,17 0,17 27 Ambon 122,19 0,28 0,28 11 Tanjung 124,51-0,19-0,19 28 Tual 136,49 0,29 0,29 12 Banjarmasin 122,40 0,49 0,49 29 Ternate 128,50 0,52 0,52 13 Balikpapan 126,09-0,21-0,21 30 Manokwari 116,07 0,32 0,32 14 Samarinda 125,92 0,50 0,50 31 Sorong 124,57 1,11 1,11 15 Tarakan 132,04 0,82 0,82 32 Merauke 132,51 1,12 1,12 16 Manado 124,98-0,18-0,18 33 Jayapura 124,49 0,76 0,76 17 Palu 124,71-0,41-0,41 Nasional 123,62 0,51 0,51 Nasional 123,62 0,51 0,51 10 Berita Resmi Statistik SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari

Informasi lebih lanjut hubungi: BPS KOTA SIBOLGA Jl Tuanku Dorong Hutagalung No. 2 Sibolga Telepon : (0631)22082 Fax. : (0631)25952 E-mail: bps1271@bps.go.id Home page: http://sibolgakota.bps.go.id Berita Resmi Statistik Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 11