HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI RB KARYA RINI MAGELANG



dokumen-dokumen yang mirip
TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEMAMPUAN PERAN KADER KESEHATAN JIWA DI WILAYAH PUSKEMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah

USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ANTENATAL CARE IBU PRIMIGRAVIDA DALAM KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

Karya Tulis Ilmiah. Disusun oleh: RASTIFIATI

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MASTITIS DENGAN USAHA-USAHA PENCEGAHANNYA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

Naskah Publikasi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta SRI MUHARNI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BPS SARWO INDAH BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB. RAHAYU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA WANITA DI YOGYAKARTA. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hubungan antara Usia Ibu Hamil dengan Kesiapan Mental Menghadapi Persalinan di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU USIA MUDA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

Elvira Harmia Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau, Indonesia ABSTRACT

Jurnal Kesehatan Kartika 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

LUTFI NANDA PURNAMASARI

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI SMA MTA SURAKARTA

PENGARUH BINA KELUARGA MANDIRI TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN SELAMA PROSES PERSALINAN KALA I SAMPAI KALA III

KARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN

GAMBARAN GEJALA POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI KLINIK SUMIARIANI

HUBUNGAN AKTIVITAS ORGANISASI MAHASISWA DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

PENGARUH PEMBERIAN AUDIOVISUAL ANTENATAL CARE EDUCATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SENAM AEROBIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI DI BENGAWAN SPORT CENTRE SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI RURAL AREA DAN URBAN AREA

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEBAHAGIAAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA SKRIPSI

GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSIA SAKINA IDAMAN BLUNYAH GEDE SLEMAN YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah

HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUALITAS SUAMI DENGAN PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU PERSALINAN NORMAL KALA I

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

Fajarina Lathu A INTISARI

Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT

Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child. Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPNOBIRTHING DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TERAPI HYPNOBIRTHING DI BPM Ny.

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I-KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Nursing Lecturer of School of Health Science, Al Irsyad Cilacap 2) 3) Nursing Lecturer of Nursing Science Program, Soedirman University

PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MELALUI PROGRAM REVITALISASI POSKESTREN. Karya Tulis Ilmiah

HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) DENGAN TINGKAT ANSIETAS ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB C NEGERI DENPASAR

PERBANDINGAN KEJADIAN ASFIKSIA ANTARAPERSALINAN PRETERM DAN ATERM PADA PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

PERBEDAAN KECEMASAN ANAK SAAT DIPASANG INFUS YANG MENDAPAT DUKUNGAN EMOSIONAL DARI KELUARGA INTI DAN BUKAN DARI KELUARGA INTI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

D I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Oleh; Wahyu Riniasih 1). Fatchulloh 2) 1) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners 2) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DIRI DAN SELF EFFICACY

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI RB KARYA RINI MAGELANG Naskah Publikasi Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta MUHAMMAD ROZZAQ MAHENDRA 20090320044 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012-2013 i

HALAMAN PENGESAHAN Naskah Publikasi HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI RB KARYA RINI MAGELANG Telah diseminarkan dan diujikan pada tanggal: 28 Agustus 2013 Oleh: Muhammad Rozzaq Mahendra NIM 20090320044 Pembimbing Sutejo, Ns., M.Kep., Sp.Kep.J ( ) Penguji Sri Sumaryani, Ns., M.Kep., Sp.Mat (. ) Mengetahui Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (dr. Ardi Pramono, Sp.An., M.Kes) 2 ii

PERNYATAAN Dengan ini kami selaku pembimbing karya tulis ilmiah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Nama : Muhammad Rozzaq Mahendra NIM : 20090320044 Judul : Hubungan antara Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dengan Persiapan Menghadapi Persalinan di RB Karya Rini Magelang Setuju/tidak setuju*) naskah ringkasan penelitian yang disusun oleh yang bersangkutan dipublikasikan dengan/tanpa*) mencantumkan nama pembimbing sebagai co-author. Demikian harap maklum. Yogyakarta, Agustus 2013 Pembimbing Mahasiswa Sutejo, Ns., M.Kep., Sp.Kep.J Muhammad Rozzaq Mahendra *) Coret yang tidak perlu 3 iii

Hubungan Antara Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dengan Persiapan Menghadapi Persalinan di RB Karya Rini Magelang Muhammad Rozzaq Mahendra 1, Sutejo², Sri Sumaryani³ Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2013 INTISARI Kecemasan adalah suatu perasaan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya kecemasan dapat terjadi pula pada wanita yang sedang hamil. Perasaan cemas yang berlebihan dapat mengakibatkan otot tubuh menegang, dalam persalinan kondisi ini dapat mengakibatkan rasa nyeri yang hebat, sehingga menurunkan kontraksi dan berdampak persalinan lama. Kondisi psikologis ibu hamil dan kesehatan tubuh yang terjaga diharapkan dapat mengurangi rasa cemas dalam menghadapi persalinan. Hingga saat ini masih banyak ibu yang mengalami kecemasan di masa kehamilan yang berusia trimester III sehingga dapat mengganggu proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional, dengan responden penelitian (n=40). Sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α <0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami kecemasan dengan kategori sedang yaitu sebanyak 27 orang (67,5%). Sedangkan untuk persiapan menghadapi persalinan sebagian besar responden tergolong dalam kategori siap yaitu sebanyak 28 orang (70,0%). Ada hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. Hal ini ditunjukkan dengan signifikansi 0,004 < 0,05. Dukungan dari suami atau keluarga sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan menghadapi persalinan. *Kata Kunci: Kecemasan, Kehamilan Trimester III, Persiapan Persalinan ¹Mahasiswa Keperawatan, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ²Dosen Ilmu Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ³Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4 iv

The Relationship between Anxiety of Third Trimester Pregnant Women with Childbirth Preparation in RB Karya Rini Magelang Muhammad Rozzaq Mahendra 2, Sutejo², Sri Sumaryani³ Student Research Paper, School of Nursing, Faculty of Medicine Muhammadiyah University of Yogyakarta 2013 ABSTRACT Anxiety is a common feeling that often experienced in day of life, it also may happen to pregnant women. Excessive anxiety may affect muscles of body tensed, in delivery it may cause critical pain, thereby the contraction may deflated and induce prolonged labor process. Psychological condition and maintained physical health of pregnant women ought to be lessen the anxious to facing labor process. Nowadays, there are still many of pregnant women who experienced anxiety in their third trimester of pregnancy thus can interfere delivery process. This research aimed to perceive the relationship between anxiety of third trimester pregnant women with childbirth preparation in RB Karya Rini Magelang. It is a correlation research with time approach of cross sectional toward 40 respondents (n=40). The sampling was accidental and data collection with questionnaire. Data analysis was using chi-square test with significant level of α <0,05. The result of research evidence that respondents are mainly experienced moderate level of anxiety as much as 27 persons (67,5%). While the childbirth preparation are mainly belong to be prepared category with number of 28 persons (70,0%). There was a relationship between anxiety of third trimester pregnant women with childbirth preparation in RB Karya Rini Magelang. It is shows with the significant of 0,004 < 0,05. Husband and family support is needed to lessen anxiety of pregnant women in facing childbirth preparation. *Keywords: Anxiety, Third Trimester of Pregnancy, Childbirth Preparation ¹Nursing Student, School of Nursing, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University Of Yogyakarta ²Nursing Study Lecturer, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ³Division Head of Nursing Programme, Faculty of Medicine Muhammadiyah University Of Yogyakarta v 5

PENDAHULUAN Kesehatan mental didefinisikan sebagai keadaan kesejahteraan di mana setiap individu menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan yang normal dari kehidupan, dapat bekerja secara produktif dan baik, dan mampu memberikan kontribusi bagi komunitasnya. Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang lengkap, dan bukan hanya bebas dari penyakit dan kecacatan (WHO, 2011). Ciri-ciri dari seseorang yang sehat mentalnya adalah dapat bersikap positif terhadap diri sendiri. Maslow dalam Townsend (2008) mengemukakan bahwa individu yang memiliki mental sehat mampu tumbuh berkembang dan mencapai aktualisasi diri, menghargai diri sendiri dan orang lain, dapat berpersepsi realistis, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain. Dampak dari mental yang tidak sehat adalah personality disorders, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk berperilaku dan mengatasi stress, seperti perilaku antisosial. Terdapat beberapa macam dari personality disorders, salah satunya adalah kecemasan. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders revisi ke 4 tahun 2000 (DSM-IV) dalam Stuart (2009) individu yang mengalami gangguan kecemasan selalu merasakan tegangan psikologis yang cukup tinggi, meskipun persoalan yang dihadapi cukup ringan. Orang yang selalu cemas, kadang-kadang akan terserang rasa panik, yaitu suatu periode ketakutan yang luar biasa seakan-akan malapetaka besar akan terjadi. Kecemasan adalah suatu perasaan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya kecemasan dapat terjadi pula pada wanita yang sedang hamil yang hendak atau sedang dalam proses persalinan. Cemas merupakan kekhawatiran yang tidak jelas, atau perasaan takut dan gugup ketika akan berhadapan dengan hal-hal yang sulit dalam kehidupan (Varcarolis, 2002). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yulyarti (2008) dari segi psikologis dalam persalinan, kecemasan dan ketakutan dapat mengakibatkan rasa nyeri yang hebat, sehingga 1

mengakibatkan menurunnya kontraksi uterus dan dilatasi juga dapat berdampak pada proses persalinan yang lama. Gangguan psikologis yang sering terjadi pada ibu hamil salah satunya adalah kecemasan. Perasaan cemas yang berlebihan akan membuat ibu menjadi takut dan juga dapat mempengaruhi kelancaran proses persalinan. Kondisi cemas inilah yang akan mengakibatkan otot tubuh menegang, terutama otot-otot yang berada di jalan lahir ikut menjadi kaku, keras, dan sulit mengembang sehingga menimbulkan lingkaran fear tension pain yang akan mengakibatkan proses persalinan tidak lancar (Louise, 2006). Hampir 75% ibu juga menyatakan rasa khawatir akan perilaku yang pantas selama proses persalinan dan bagaimana individu yang merawat mereka akan menerima perilaku mereka. Mereka akan mencari orang terbaik untuk memberi nasehat, arahan, dan perawatan (Bobak dkk, 2005). Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil trimester III banyak dijumpai di RB Karya Rini Magelang. Dari studi pendahuluan oleh peneliti kepada calon responden melalui wawancara, didapat bahwa ibu hamil mengalami kekhawatiran terhadap kondisi bayi dan dirinya. Rasa khawatir tersebut karena ibu mengetahui letak janin yang tidak normal dari hasil pemeriksaan dan memikirkan finansial untuk persalinan kelak. Hal tersebut membuat mereka cemas dalam menghadapi persalinan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah Adakah hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya karakteristik responden, kecemasan ibu hamil trimester III, persiapan menghadapi persalinan dan hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi 2

persalinan yang menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independent dan variabel dependent hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2008). Sampling dalam penelitian ini dengan cara Accidental sampling. Pengambilan sampel secara accidental ini adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi yang kebetulan dijumpai oleh peneliti di tempat penelitian dengan waktu secara bersamaan pada pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di RB Karya Rini Magelang yang dilaksanakan pada tanggal 3 5 Juli 2013. Alat penelitian berupa kuesioner yang diadopsi dari T-MAS dan kuesioner persiapan menghadapi persalinan. Kuesioner tersebut telah diuji validitasnya dengan rumus pearson product moment dan uji realibilitas dengan alpha cronbach. Analisa data terdiri dari analisa univariat dan analisa bivariat melalui proses komputerisasi dengan bantuan software / perangkat lunak pengolah data statistik. Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden meliputi umur, pendidikan terakhir, kecemasan ibu hamil trimester III dan persiapan menghadapi persalinan. Analisa bivariat menggunakan uji korelasi chi-square. HASIL DAN PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berjumlah 40 orang di RB Karya Rini Magelang. Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan usia No. Usia Frekuensi (f) Persentase (%) 1. 20 30 tahun 34 85,0 2. > 30 tahun 6 15,0 Total 40 100 3

Berdasarkan hasil analisis yang terlihat pada tabel 1. di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tergolong ke dalam usia antara 20 30 tahun, yaitu sebanyak 34 orang (85,0%). Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir No. Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%) 1. SD 2 5,0 2. SMP 8 20,0 3. SMA 24 60,0 4. Perguruan Tinggi 6 15,0 Total 40 100,0 Berdasarkan hasil analisa dari tabel 2. di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 24 orang (60,0%). Tabel 3. Kecemasan ibu hamil trimester III Kecemasan Ibu Hamil Frekuensi (f) Persentase (%) Trimester III Ringan 13 32,5 Sedang 27 67,5 Total 40 100,0 Berdasarkan analisis seperti yang terdapat dalam tabel 3. di atas dapat diketahui bahwa kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan sebagian besar mengalami kecemasan dalam kategori sedang yaitu sebanyak 27 orang (67,5%). 4

Tabel 4. Persiapan menghadapi persalinan ibu hamil trimester III Persiapan Menghadapi Frekuensi (f) Persentase (%) Persalinan Siap 28 70,0 Tidak siap 12 30,0 Total 40 100,0 Berdasarkan hasil pada tabel 4. di atas dapat diketahui bahwa persiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III sebagian besar tergolong dalam kategori siap, yaitu sebanyak 28 orang (70,0%). Tabel 5. Hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan Persiapan Menghadapi Persalinan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Total Ringan Sedang Berat f % f % f % f % x- hitung p- value Siap 13 32,5 15 37,5 0 0,00 28 70,0 Tidak siap 0 0,00 12 30,0 0 0,00 12 30,0 Total 13 32,5 27 67,5 0 0,00 40 100 8,254 0,004 Dari hasil pada tabel 5. di atas diperoleh gambaran bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang dengan kategori siap pada persiapan menghadapi persalinan, yaitu sebanyak 15 orang (37,5%). Sedangkan responden yang tidak siap menghadapi persalinan dan mengalami kecemasan sedang sebanyak 12 orang (30,0%). Usia sangat berpengaruh terhadap perhatian dalam proses persalinan. Semakin umur muda ibu maka semakin kurang perhatian serta pengalaman yang dimiliki ibu hamil karena ketidaksiapan ibu dalam menerima sebuah kehamilan. Hasil analisis karakteristik responden berdasar usia seperti pada tabel 1. diketahui bahwa sebagian 5

besar usia responden dalam penelitian ini adalah berkisar antara 20 30 tahun. Prawirohardjo (2005) mendefinisikan usia 20 30 tahun tergolong usia menengah. Menurut Potter & Perry (2009), usia dewasa awal dan pertengahan didefinisikan secara kognitif memiliki kemampuan berpikir kritis meningkat secara teratur, dimana pengalaman pendidikan formal dan informal, pengalaman hidup, dan kesempatan untuk bekerja dapat meningkatkan konsep diri. Hasil penelitian oleh Apriyanti (2010) menyatakan bahwa wanita umur 20 35 tahun merupakan kelompok umur yang reproduksinya optimal atau masa produktif. Selain usia, pendidikan juga berpengaruh terhadap perhatian dalam proses persalinan. Dapat dilihat di tabel 2. sebagian besar responden berpendidikan akhir dalam kategori pendidikan menengah yaitu SMA. Tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan tentang kehamilan yang sehat, pentingnya pemeriksaan kehamilan dan makanan sehat yang mereka peroleh. Menurut Notoatmodjo (2010), tingkat pendidikan turut menentukan rendah tidaknya seseorang menyerap dan memakai pengetahuan. Hasil penelitian Helmi (2010) tingkat pendidikan yang lebih tinggi berwawasan luas, berpengalaman, sehingga lebih mudah memecahkan masalah dan mengetahui bagaimana cara mekanisme koping yang positif. Semakin tinggi tingkat pengetahuan atau pendidikan seseorang maka semakin rendah tingkat kecemasan dan sebaliknya. Seperti pada tabel 3. sebagian besar ibu hamil trimester III mengalami kecemasan dalam kategori sedang baik dari gejala fisiologis, emosional, maupun kognitif. Perasaan cemas muncul dikarenakan ibu hamil memikirkan proses persalinan, resiko kehamilan dan kondisi bayi yang akan dilahirkan. Menurut Kusmiyati (2009), kecemasan yang terjadi pada ibu hamil trimester III disebabkan oleh rasa tidak nyaman timbul kembali karena perubahan body image yaitu merasa dirinya aneh atau jelek. Zanden (2007) menyatakan bahwa rasa percaya diri merupakan kekuatan psikologis atau mental yang dapat membantu mengurangi rasa cemas, khawatir dan takut selama proses persalinan. 6

Astuti (2011) berpendapat bahwa timbulnya kecemasan pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh rasa khawatir akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik pada diri ibu maupun pada bayinya. Ibu menganggap kehamilan ini berat dan menjadi beban, ibu kurang percaya diri bahwa akan sanggup menghadapi kehamilan dan persalinannya. Hasil analisis seperti pada tabel 4. sebagian besar responden sudah siap melakukan persiapan dalam menghadapi persalinan meliputi persiapan fisik, psikologis, finansial, dan kultural. Matterson (2001) berpendapat persiapan menghadapi persalinan memiliki pengaruh penting bagi ibu hamil trimester III. Ibu yang telah melakukan persiapan menghadapi persalinan akan memiliki kesiapan karena ibu sudah siap secara fisik, psikologis, finansial, dan kultural. Agar proses psikologis dalam kehamilan berjalan normal dan baik, maka ibu hamil perlu mendapat dukungan dan kenyamanan dalam psikologisnya (Kusmiyati, 2009). Hasil penelitian Lestari (2011) dengan adanya persiapan yang lengkap dari ibu hamil, maka ibu hamil dapat menjalani proses persalinan yang aman dan sehat. Persiapan persalinan bertujuan untuk menyiapkan semua kebutuhan selama kehamilan maupun proses persalinan. Dari hasil analisis diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil trimester III di RB Karya Rini Magelang mengalami kecemasan sedang dengan kategori siap pada persiapan menghadapi persalinan. Pada tabel 5. dapat dilihat bahwa ada juga yang mengalami kecemasan sedang dan tidak siap pada persiapan menghadapi persalinan. Umur dan tingkat pendidikan responden dapat berpengaruh terhadap pengetahuan dan kematangan psikologis responden. Adanya dukungan dari suami maupun keluarga sangat membantu ibu untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan. Selain itu, sumber koping lingkungan sangatlah penting untuk membimbing ibu menuju kehamilan yang lebih sehat baik dari segi psikologis maupun fisiologis. Menurut Townsend (2008) kecemasan dapat diatasi dengan menggerakkan sumber koping lingkungan. Sumber koping itu dapat berupa ekonomi, 7

kemampuan penyelesaian masalah, dukungan sosial, dan keyakinan budaya dapat membantu individu mengintegrasikan pengalaman yang menimbulkan kecemasan. Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. Hal ini terbukti dari nilai q (p-value) sebesar 0,004 < 0,05. Hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang tergolong ke dalam kategori sedang, yaitu sebesar 0,414. Penelitian oleh Helmi (2010) membuktikan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan lama persalinan bagi ibu hamil di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia terbanyak adalah 20 30 tahun sejumlah 34 orang (85,5%), sedangkan pendidikan terakhir responden rata-rata adalah menengah yaitu 20 (60,0%) orang berpendidikan terakhir SMA. Kecemasan pada ibu hamil trimester III termasuk dalam kecemasan kategori sedang, sebanyak 27 orang (67,5%) dan ibu hamil yang siap untuk menghadapi persalinan sudah tergolong kedalam kategori siap, sebanyak 28 (70,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang. Saran Bagi ilmu keperawatan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi tambahan dalam teori ilmu keperawatan jiwa dan keperawatan maternitas. Bagi peneliti lain agar meneliti lebih mendalam tentang kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan menggunakan jenis penelitian kualitatif sehingga diperoleh hasil yang lebih akurat. Bagi ibu hamil agar memahami pentingnya menjaga kesehatan psikologis selama masa kehamilan. Bagi RB Karya Rini Magelang agar lebih meningkatkan fasilitas pelayanan konsultasi kehamilan 8

terkait dengan kondisi psikologis ibu dan lebih melibatkan peran keluarga atau suami dalam memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Bagi keluarga supaya memberikan dukungan kepada ibu dengan baik untuk mempersiapkan persalinan yang aman dan sehat. UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul Hubungan Tingkat Stres Dengan Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Semester VII Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY Tahun 2012. Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. dr. H. Ardi Pramono, SP. An., M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Ibu Sri Sumaryani, Ns., M.Kep., Sp.Mat, Selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3. Bapak Sutejo, Ns., MKep., Sp.Kep.J, Selaku pembimbing penulis yang telah bersabar dalam memberikan masukan dan motivasi. 4. Kedua orang tua peneliti Sukarmin dan Mulyati, saudara-saudara tercinta Onyk Andrew dan Rivi Citra beserta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan dan doa. 5. Semua teman seperjuangan mahasiswa keperawatan yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh peneliti. 9

DAFTAR TABEL Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan usia Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Tabel 3. Kecemasan ibu hamil trimester III di RB Karya Rini Magelang Tabel 4. Persiapan menghadapi persalinan ibu hamil trimester III di RB Karya Rini Magelang Tabel 5. Hubungan antara kecemasan ibu hamil trimester III dengan persiapan menghadapi persalinan di RB Karya Rini Magelang 10

RUJUKAN Apriyanti. (2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Sebaya (Peer Education) terhadap Pengaruh dan Sikap Ibu Primigravida Tentang Menyusui di Wilayah Kerja Puskemas Mergangsan Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. FKIK. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Astuti, W. D. F. (2011). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Tentang Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Primigravida dalam Menghadapi Proses Persalinan di Wilayah Kota Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. FKIK. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bobak, M. I. dkk.(2005). Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Alih bahasa Maria A. Wijaya Rini. Jakarta: EGC. Helmi, N. (2010). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Lama Persalinan Bagi Ibu Hamil di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. FKIK. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kusmiyati, Y. dkk. (2009). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil).Yogyakarta: Fitramaya. Lestari, Puji A. I. N. (2011). Hubungan Dukungan Suami dengan Persiapan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di BP/RB Karya Rini. Karya Tulis Ilmiah. STIKES Ahmad Yani. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Matterson (2001). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Trimester III dengan Persiapan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan. Dalam http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-mochamadhe-5400-3- bab2.pdf. Diakses Rabu, 6 Maret 2012 pukul 17.40 WIB. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Potter, P. A., Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 7. Alih bahasa: Adrina Ferderika. Jakarta: Salemba Medika. Prawirohardjo, S. (2005). Bunga Rampai Obstetri Dan Ginekologi Sosial. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka 11

Stuart, G. W. (2009). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. St. Louis: The Mosby. Townsend, C. M. (2008). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing 4 th edition. Philadelphia: F.A. Davis Company. Varcarolis, M. E. (2002). Psychiatric Nursing Clinical Guide. Philadelphia: W.B. Saunders Company. Wiknjosastro, G. H., dkk. (2008). Asuhan Persalinan Normal. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi. WHO.(2011). Mental Health Definition. http://www.who.int/features/factfiles/mental-health/en/. Diakses Jumat, 30 November 2012, pukul 18.30 WIB. Yulyarti, W. (2008). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Semarang. Zanden, J. V., Crandell, T. L., Crandell, C. H. (2007). Human Development 8 th edition. New York: McGraw Hill International Edition. 12