Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

dokumen-dokumen yang mirip
Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

1. Aku Ingin ke Bandung

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."


Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

Foto itu. Foto Dazi bersama dua orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Tentang langkah pertama untuk masa lalunya. *** 9 tahun yang lalu, Dazi yang

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol

Sang Pangeran. Kinanti 1

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Belajar Memahami Drama

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Si Fero yang Tinggi Hati

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Bab 1. Awal Perjuangan

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

BAB 9 Pekerjaan Pertama

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

It s a long story Part I

SINOPSIS FILM PREMONITION

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

IVANA PAULINE HANDOJO -ie- JEJAK SAPUTANGAN. nulisbuku.com

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mengajarkan Budi Pekerti

Then, something unexpected happened.

Arif Rahman

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan


membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

2. Gadis yang Dijodohkan

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Peristiwa 75. Bab 7. Peristiwa

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Kisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kura-kura dan Sepasang Itik

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

2 Our Precious School

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Matahari dan Kehidupan Kita

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik

Kegiatan Sehari-hari

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Coffee Break : Kegalauan Raya

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

Transkripsi:

Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca

JULIE 2

Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari dengan membawa lima buku tulis yang telah usang di tangan kananku. Aku juga tak menghiraukan sepasang kakiku telah lembab karena beberapa kali terendam genangan air di lubang jalan. Hatiku senang dengan hasil usahaku hari ini. Ketika aku memasuki halaman sebuah bangunan kayu, aku memanggil beberapa temanku yang berada di teras bangunan tua itu. Hei, lihatlah benda apa yang ada di tanganku! seruku sambil berlari dan mengangkat tangan yang memegang buku tulis itu. Ari, Sofyan, Eri, dan Dita mendekatiku dengan wajah berbinar. Buku apa saja yang kamu bawa itu, Aji? tanya Eri. Entahlah. Aku rasa ini buku catatan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Biologi. Tapi dengan tingkatan kelas yang berbeda, jawabku. 3

JULIE Kami berlima duduk di teras bersama-sama. Dita segera mengambil kelima buku itu dan memeriksa isi dari setiap lembarannya. Beberapa saat kemudian, Dita memanggilku yang sedang asyik bercakap dengan temanku yang lainnya. Aji, panggilnya dengan wajah tak bersemangat dan melambai-lambaikan tangannya agar aku mendekatinya. Ketika aku duduk di sisinya, dia menunjukkan sesuatu yang ada di halaman buku. Ternyata tulisan yang ada di kelima buku itu telah luntur karena terkena air. Karena penasaran, Ari, Sofyan, dan Eri ikut melihatnya. Terima sajalah apa yang ada dulu. Suatu hari nanti pasti dapat yang lebih baik, kata Eri sedih. Ketika kami melihat wajah Eri, kami ikut merasakan kesedihan itu. Iya. Mungkin buku itu sudah kemarin di luar. Jadi sudah terkena air hujan tadi malam, kata Ari. Aji, panggil Sofyan. Ya? sahutku. Di mana kamu menemukan buku itu? tanya Sofyan. Aku menemukannya di tempat sampah depan SMP Cendikia. Maaf aku tidak bisa mencari yang lebih baik dari itu, kataku merasa bersalah. Ari mendekatiku. Tenanglah, Aji. Impian anak jalanan pasti bisa dicapai. Masih ada hari esok untuk mencari buku, kata Ari bijak. Hei, aku punya usul, kata Dita. Aku dan ketiga temanku memandangnya. 4

Puzzle-Puzzle Fiksi Gimana kalau kita kumpulkan saja tulisan yang masih bisa dibaca. Sisanya kita jual ke Mang Asep. Jadi hasil kerja Aji hari ini nggak sia-sia. Aku juga punya beberapa koran dan botol bekas untuk dijual ke Mang Asep. Ya buat tambah-tambah. Mudah-mudahan hari ini kita bisa makan cukup, kata Sofyan. Boleh juga tuh. Ayo kita ke sana sekarang, kata Eri. Setelah diambil beberapa lembar yang masih bisa dibaca, akhirnya kami menjual buku-buku itu kepada Mang Asep. Matahari sudah mulai turun. Ketika kami sedang berjalan pulang, tiba-tiba ada seorang anak SMP diserempet oleh sepeda motor hingga dia terjatuh dan membuat beberapa buku yang dibawanya berantakan. Pengendara sepeda motor itu tidak memedulikan anak itu. Kami yang melihat kejadian itu langsung mendekati anak berseragam putih dongker dengan penuh luka memar. Kamu nggak apa-apa kan? tanya Ari. Nggak. Saya nggak apa-apa kok, kata anak itu sambil berusaha berdiri. Sementara itu, Dita dan aku sibuk memunguti buku-buku dan kertas-kertas yang jatuh ke tanah. Ketika memungut benda-benda itu, aku menemukan buku tebal yang selama ini kucari. Ketika aku mengambilnya, hatiku ingin sekali untuk membuka dan melihat isi buku itu. Ketika aku menoleh ke arah Dita, tanpa disengaja 5

JULIE dia juga menoleh ke arah aku. Beberapa saat kami saling pandang. Dita menggelengkan kepalanya, seakan tahu apa yang ada di pikiranku. Dengan enggan aku menyusun buku itu di antara buku-buku yang lainnya. Nih kertasmu. Lain kali hati-hati ya? kata Dita sambil menyerahkan tumpukan kertas itu. Lukanya mau diobati dulu? Biar nggak infeksi, kataku sambil memberikan buku-buku itu. Nggak usah. Makasih banyak ya udah nolongin aku. Oh ya, maaf merepotkan kalian, kata anak SMP itu sungkan. Nggak apa-apa. Kami hanya kebetulan saja lewat sini. Mau diantar pulang? tanya Ari. Nggak usah. Saya sudah menelepon sopir buat dijemput di seberang sana, kata anak SMP itu sambil menunjuk ke arah kantor camat. Oh, kalau gitu kami tinggal ya? kata Dita. Oh ya. Sekali lagi makasih ya. Dah..., kata anak SMP itu sambil melambaikan tangan. Kami juga melambaikan tangan dan berjalan menjauh darinya. Setelah anak SMP itu tak terlihat lagi, Dita memecahkan lamunanku. Ada apa dengan buku yang tadi? tanya Dita dengan berbisik. Dulu aku pernah dengar kalau buku tebal itu adalah rangkuman dari beberapa pelajaran. Sebaiknya kita bisa menguasai ilmu dasar dulu kan? kataku. Hei, kamu dengar dari mana? Setahuku, semua orang yang promosi niatnya agar barang yang dijualnya 6

Puzzle-Puzzle Fiksi laku. Makanya dia berusaha agar kita tertarik dengan apa yang dijualnya, kata Sofyan. Kalau yang promosi guru nggak mungkin bohong kan? kataku. Semua temanku hanya mengangguk. Tapi kalau misalnya kita beli buku itu, kira-kira harganya berapa ya? kata Eri sambil setengah berkhayal. Yang pastinya uang makan kita sebulan belum bisa membeli buku setebal itu, kata Sofyan. Kalau misalnya kita masuk ke perpustakaan wilayah gimana? Kita kan bisa pinjam buku di sana, usulku. Aji, kamu jangan mimpi ya. Si Abdul belum masuk ruangannya saja sudah diusir. Gimana nasib kita nanti kalau masuk sana, kata Dita. Terima nasib sajalah. Banyak-banyak berdoa. Siapa tahu dalam waktu dekat ini Tuhan mengabulkan doa kita, kata Eri. Malam telah datang. Hari ini kami tidak mendapatkan ilmu yang baru. Ketika kami melaksanakan salat, kami berdoa kepada Tuhan agar Dia segera mengabulkan permohonan kami. Keesokan harinya, Ari memanggilku dan temanteman yang masih terlelap tidur. Kami terkejut dan langsung bergerak menuju arah suara. Ternyata Ari sedang berdiri di depan pintu sambil memegang sebuah buku tebal yang kuinginkan selama ini. Wajah kami langsung berbinar-binar ketika melihat benda yang dipegang oleh Ari. Kami langsung mendekati Ari dan berusaha merebut buku itu. 7

JULIE Doa kita akhirnya dikabulkan Tuhan, Ji, kata Ari sambil mengangkat buku itu tinggi-tinggi. Alhamdulillah. Tuhan telah mendengar doa kita, kataku sambil ikut memegang buku itu. Tanpa sadar sebuah amplop berwarna hijau jatuh dari dalam buku. Seketika kami langsung terdiam. Dita mengambil dan membuka amplop itu dan membaca isinya. Untuk orang yang menolongku kemarin, Aku ucapkan terima kasih banyak kepada kalian karena telah peduli denganku. Sebagai ucapan terima kasihku, terimalah buku ini. Buku ini akan membantu kalian untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Aku minta maaf jika aku telah lancang mengetahui keinginan kalian untuk memiliki buku ini. Dan aku juga minta maaf karena tadi malam aku mengikuti kalian dari belakang karena aku ingin tahu apa yang kalian butuhkan. Kalau kalian punya waktu luang, datang saja ke rumahku di Jalan Allura nomor 12A. Wassalam Margaretha Setelah membaca surat dari Margaretha, kami saling berpandangan dan tersenyum senang. Akhirnya apa yang kita cari sudah kita dapatkan hari ini ya? kata Eri senang. 8

Puzzle-Puzzle Fiksi Iya. Malahan lebih dari yang kita harapkan. Kita bukannya mengumpulkan uang untuk membeli buku ini, melainkan diberi orang lain, kata Ari. Ayo, kita bersiap-siap untuk bekerja! Jika tidak, harapan kita yang lain diambil oleh orang. Sepulang bekerja, barulah kita baca bukunya sama-sama, kata Sofyan. Iya, aku juga mau ke Mang Asep untuk menyortir botol bekas. Simpan saja buku itu di tempat yang aman, kata Eri. Biar aku simpan di dalam lemari bajuku. Agar tidak basah, sebelumnya buku itu akan aku balut dengan kain, kata Dita. Dia mengambil buku itu dari tangan Ari. Akhirnya kami bisa meneruskan perjuangan kami menuju cita-cita. Aku yakin Tuhan mengabulkan doa kami melalui orang yang telah kami tolong. Aku yakin, sebuah kebaikan akan menghasilkan rasa manis karena balasan dari kebaikan itu sendiri. 9

Bayangan Ayah dan Ibu Bagiku, perpustakaan cukup melindungi dari teriknya sinar matahari dari arah timur. Tapi beberapa siswa yang duduk di lain tempat tengah merasa gerah. Ada yang berpindah-pindah mencari tempat yang terlindung dari sinar matahari, ada yang membelakangi jendela yang berada di timur ruangan, bahkan ada yang duduk di lantai. Semua pendingin ruangan rasanya tidak bekerja secara maksimal, karena teriknya matahari tidak dapat dihalangi dengan kaca jendela saja. Ketika tirai di perpustakaan masih ada, beberapa pendingin ruangan sudah dapat menyejukkan ruangan. Akhir-akhir ini penjaga perpustakaan sering kali mengingatkan kepada setiap pengunjungnya agar tidak merusak barangbarang di ruangan tersebut. Di sudut ruangan, aku tengah asyik membaca sebuah novel yang akan kubuat resensi. Menurutku ceritanya menarik, karena sinopsisnya cukup menyentuh. Sinopsis itu menceritakan tentang seorang anak panti asuhan 10