CHILDBIRTH EDUCATION DAN PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BBL



dokumen-dokumen yang mirip
PROMOSI KESEHATAN DENGAN BUKU KIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN ANTE NATAL CARE DI PUSKESMAS CEPER KLATEN TAHUN 2011

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

PENGARUH PEMBERIAN AUDIOVISUAL ANTENATAL CARE EDUCATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

KELAS IBU HAMIL MEMPUNYAI PENGARUH POSITIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN LAMA PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan kehamilan kembar sebetulnya abnormal yang mungkin terjadi

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

PENGARUH PROGRAM KELAS IBU TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TEKNIK MENERAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Profesional di bidang kesehatan ibu dan anak telah berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. semua orang disegala usia adalah salah satu tujuan dari. Development Goals (SDGs). Tak luput dari sasaran SDGs angka kematian ibu

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

BAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan

Kemandirian Ibu Postpartum Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Menggunakan Pendekatan Model Mother-Baby Care (M-BC)

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANTANG

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU DI WILAYAH BANGSRI JEPARA NASKAH PUBLIKASI

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA)

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek baik

ABSTRAK DAMPAK GERAKAN SAYANG IBU TERHADAP ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN MANOKWARI, IRIAN JAYA BARAT PERIODE

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ANC komprehensif yang

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

DANIA PURTIANINGSIH DESCRIPTION. Subject : Pendidikan Kesehatan, Memandikan Bayi, Nifas, Ibu Nifas.

ABSTRACT Based on the survey early third trimester pregnant women in the village of Karang Mangu District of Sarang, Rembang of 10 respondents (100%)

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. NGATMINI UMUR 34 TAHUN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NY. NURAENI FARIDA Amd.Keb GUNUNGPATI KOTA SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

GAMBARAN GEJALA POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI KLINIK SUMIARIANI

BAB I PENDAHULUAN. ibu hamil itu sendiri dan orang-orang terdekatnya (Araujo, et.al., 2009).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah


HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN PERIKSA KEHAMILAN DI PUSKESMAS 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN

PENGARUH PELAKSANAAN KELAS ANTENATAL TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL

Kata kunci : persiapan gentle birth, persalinan, primigravida, kecemasan

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. penyebab kecelakaan atau incidental) (CIA, 2014). AKI (Angka Kematian Ibu)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI KEHAMILAN TERHADAP PEMELIHARAAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI PUSKESMAS PUNDONG BANTUL

BAB 1 PENDAHULUAN. persalinan. Selama proses tersebut seorang ibu akan mengalami berbagai

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda-beda yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi

KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM PERSIAPAN PERSALINAN PASCA RELAKSASI HYPNOBIRTHING

HUBUNGAN POLA PEMERIKSAAN IBU HAMIL DENGAN KESIAPAN DALAM MELAHIRKAN DI KELURAHAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT TAHUN 2012 ABSTRAK

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN

Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PONED OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 2 KOTA BANJAR

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PENTINGNYA BONDING SUPPORT DALAM MENJALANI PERAN PARENTING AWAL. Yanti Akbid Estu Utomo Boyolali

Transkripsi:

CHILDBIRTH EDUCATION DAN PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BBL Sih Rini Handajani, Emy Suryani, Paryono Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstraction: Childbirth Education, Knowledge, Pregnancy, Copy, Child bed, BBL. Target of this research is to know influence of education childbirth in change of knowledge of pregnant mother about pregnancy, copy, child bed and newborn baby (BBL). this Device Research is Quasi Experiment. with approach of quasi-experimental post-test pre-test group one" that is comparing result of before and after following Class Ms.. Population at this research is all pregnant mother of III trimester and its couple which conduct inspection of pregnancy in RB Expectation Mother in Boyolali, with its of him is mother of primigravida pregnancy and of trimester III in RB Expectation Mother in Boyolali in August 2011. Used Data analysis at this research is correlation of Product Moment of Pearson. Result of research indicate that there are influence of effectiveness of Childbirth education in changing knowledge of pregnant mother about pregnancy, copy, child bed and newborn baby (BBL) in RB Expectation Mother of Boyolali. proven Childbirth Education have an effect on in changing storey;level knowledge of pregnant mother about pregnancy, copy, child bed and newborn baby. Abstrak: Childbirth Education, Pengetahuan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh childbirth education dalam perubahan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL). Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experiment. dengan pendekatan one group pre-test post-test quasi-experimental yaitu membandingkan hasil sebelum dan setelah mengikuti Kelas Ibu. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III dan pasangannya yang melakukan pemeriksaan kehamilan di RB Harapan Bunda di Boyolali, dengan sampelnya adalah ibu primigravida dan hamil trimester III di RB Harapan Bunda di Boyolali pada bulan Agustus 2011. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efektivitas Childbirth education dalam merubah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL) di RB Harapan Bunda Boyolali. Childbirth education terbukti berpengaruh dalam merubah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Kata Kunci: Childbirth Education, Pengetahuan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL 11

12 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132 PENDAHULUAN Making Pregnancy Safer (MPS) merupakan upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Kematian Bayi (AKB). Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan perubahan perilakupositif sehingga meningkatkan persalinan secara aman dan selamat. Kesadaran untuk mendapatkan ilmu mengurus diri sendiri sepanjang proses kehamilan mendorong pihak tertentu menganjurkan kelas antenatal. Kelaskelas yang bermula dari delapan hingga sepuluh minggu sebelum bayi diperkirakan lahir ini bukan saja memberi panduan menjaga kesehatan tetapi juga menyediakan kelas senam sepanjang kehamilan. Kelas Ibu bertujuan mempersiapkan kelahiran dan punya kesempatan bertanya segala hal tentang kelahiran. Oleh sebab itu ibu hamil perlu diajari tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA. Salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu. Kelas Ibu Hamil merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa ibu hamil dibawah bimbingan satu atau beberapa fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran. Ibu yang menghadapi persalinan biasanya akan mengalami rasa cemas, takut, gelisah dan tegang karena perubahan fisiologis maupun psikologis (Kartono, 1992). Salah satu penyebab kecemasan ibu bersalin karena belum disiapkannya untuk memikul tanggung jawab reproduksi dan kurangnya pengetahuan ibu tentang proses persalinan (World Health Organization, 2002). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh childbirth education dalam perubahan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL). METODE PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experiment. dengan pendekatan one group pre-test posttest quasi-experimental yaitu membandingkan hasil sebelum dan setelah mengikuti Kelas Ibu. Rancangan ini belum atau tidak memiliki ciri-ciri rancangan eksperimen yang sebenarnya, karena variabelnya dapat dikontrol atau di manipulasi (Notoatmodjo, 2002). Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III dan pasangannya yang melakukan pemeriksaan kehamilan di RB Harapan Bunda di Boyolali, dengan sampelnya adalah ibu-ibu primigravida dan hamil trimester III di RB Harapan Bunda di Boyolali bulan Agustus 2011. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. HASIL PENELITIAN Diskripsi pendidikan ibu hamil yang periksa di RB Harapan Bunda Boyolali, sebanyak 13 orang ibu hamil yang hadir, 7.7% berpendidikan SMP, berpendidikan SMA sebesar 84.6%, dan perguruan tinggi sebesar 7.7%. Distribusi ibu hamil yang dapat dilihat pada table 1 yang mengikuti Childbirth education adalah bekerja sebanyak 9 orang

Sih Rini Handajani, Pengaruh Childbirth Education Terhadap Perubahan Pengetahuan Ibu 13 (69.2%) dan tidak bekerja sebesar 4 orang ( 30.8%). tertinggi 70. Rerata adalah 58.31 dengan standar error sebesar 2.17. Tabel 2. Distribusi Status Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi (%) kerja 9 69.2 Tak kerja 4 30.8 Total 13 100.0 Gambar 3. Distribusi usia kehamilan Gambar 1. Distribusi Usia Kehamilan Distribusi usia kehamilan antara 25 hingga 35 minggu, terdiri dari 25 30 minggu sebanyak 2 orang (15.4%) dan umur 31 35 minggu sebanyak 11 orang (84.6%). Gambar 2. Distribusi usia kehamilan Berdasarkan gambar 2.nilai Pra tes (saat penjajagan) dari 13 ibu hamil adalah nilai terendah 43 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa dari nilai post tes dari 13 ibu hamil adalah nilai terendah 70 dan tertinggi 93. Rerata adalah 81.15 dengan standar error sebesar 1.97. Hasil uji statistik dengan t test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efektivitas Childbirth education dalam perubahan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL) di RB Harapan Bunda Boyolali dengan nilai sebelum childbirth education dan setelah Childbirth education sebesar 7.767. PEMBAHASAN Kecilnya jumlah sampel pada ini penelitian, memungkin hasil penelitian ini tidak dapat mencapai validitas external yang konsekuensi hasilnya tidak bisa digeneralisasikan pada populasi. Peneliti meyakini bahwa dalam penelitian ini kecilnya sampel dikarenakan adanya beberapa kriteria inklusi yang harus ditaati untuk mendapatkan hasil yang valid. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Redman et

14 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132 all yang menjelaskanchildbirtheducation jarang dihadiri oleh orang yang berusia kurang dari 26 tahun. Kesimpulannya adalah untuk masalah usia sampel yang menghadiri childbirth education dipengaruhi oleh budaya dan kebijakan pemerintah. Dari 13 sampel didapatkan sampel yang bekerja sebanyak 9 orang (69.2%), hal ini sesuai dengan Redman et al (1991) yang menyatakan bahwa wanita yang bekerja lebih tertarik untuk mengikuti childbirth education. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Handajani (2003) dan Yuni (2003) menyatakan bahwa wanita yang menghadiri childbirth education lebih banyak yang tidak bekerja. Hal ini dikarenakan ibu hamil tidak bekerja lebih bisa mengatur jadwal untuk mengikuti kelas dibandingkan dengan ibu yang bekerja. Mereka juga lebih isa konsentrasi mengikuti kelas. Usia kehamilan sampel terbanyak pada usia kehamilan 31-35 minggu (84,6%). Hasil ini sesuai dengan Robertson (1994) dan Handajani (2003) yang menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk menyelenggarakan chilbirth education adalah pada usia 24-28. Hal ini juga didukung dengan budaya Jawa dimana ibu boleh mempersiapkan kelahiran dan tugas mengasuh anak setelah acara mitoni ( tujuh bulanan). Hasil t tes menunjukkan tidak ada pengaruh efektivitas Childbirth education terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL) di RB Harapan Bunda Boyolali ditolak, dengan kata lain Ha diterima, ternyata setelah dilakukan Childbirth education rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL) di RB Harapan Bunda Boyolali. Childbirth education efektif dalam merubah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi lahir dimana nilai pretest terendah 43 dan tertinggi 70 dengan rerata 58.31, sedangkan nilai post test terendah 70 dan nilai tertinggi 93 dengan rerata 81.15 serta Sig (2-tailed) menunjukkan angka 0.002 lebih kecil dari 0.05. Hasil ini sesuai dengan Redman et al (1991) dan penelitian Handajani (2003), dimana childbirth education efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Hal ini berbeda dengan teori Piaget dimana untuk menjadi pandai, seseorang harus mengetahui sesuatu dari pengalaman mereka. Setiap ibu hamil memiliki pengetahuan tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua menurut cara mereka sendiri, akan tetapi mereka bisa belajar dengan berbagai variasi tentang apa yang diharapkan mereka tentang informasi-informasi baru (Steinberg & Belsky, 1991). Bidan harus bisa menyadari kebutuhan wanita tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua, akan tetapi wanita itu sendiri tidak memiliki kesamaan terhadap kebutuhan itu sendiri (Stamler, 1998). Seringkali wanita dan pemberi pelayanan tidak memiliki persepsi yang sama terhadap pendidikan wanita (Tilley, Gregon & Theissen, 1987). Lebih lanjut, program yang terbaik bagi pendidikan wanita hamil adalah

Sih Rini Handajani, Pengaruh Childbirth Education Terhadap Perubahan Pengetahuan Ibu 15 pemberi pelayanan sadar akan pengalaman, kepandaian dan pandangan terhadap wanita (Farrell et al, 1998). Ibu hamil yang mengikuti childbirth eduaction sejumlah 13 sampel terbagi 6 sampel didampingi suami dan 7 sampel datang sendiri. Hasil penelitian menunjukkan Chi squre hitung 7.635 dengan Chi squre tabel pada df 7, Asymp.Sig (2-sided) menunjukkan angka 0.366 yang berarti lebih besar 0.05, sehingga hipotesis berpasangan lebih efektif dari pada yang hanya ibu ditolak. Hal ini didukung dengan teori Farrel, Bushel & Haag ( 1998) dimana teori perilaku, kognitif dan humanistic sesuai ketika kita mengajar pasangan dan grup tentang kehamilan, persalinan dan awal menjadi orang tua sehingga perlu dievaluasi lagi tentang metode yang harus kita gunakan dalam penelitian selanjutnya. Hal ini berbeda dengan teori Piaget dimana untuk menjadi pandai, seseorang harus mengetahui sesuatu dari pengalaman mereka. Setiap ibu hamil memiliki pengetahuan tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua menurut cara mereka sendiri, akan tetapi mereka bisa belajar dengan berbagai variasi tentang informasi baru (Steinberg & Belsky, 1991). Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di saat pra tes maupun post tes pada ibu lebih banyak membutuhkan waktu mengerjakan tes, dimana antara suami - isteri saling memiliki pendapat masingmasing. Pada kelompok ibu hamil yang datang tanpa di dampingi suami ternyata lebih bebas dan percaya diri untuk menentukan jawaban ketimbang yang didampingi suami. KESIMPULAN DAN SARAN Terdapat pengaruh Efektivitas Childbirth education dalam merubah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (BBL) di RB Harapan Bunda Boyolali. Childbirth education terbukti berpengaruh dalam merubah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sehingga diharapkan semua tenaga bidan dapat menyelenggarakan childbirth education sebagai cara untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi, tidak adanya perbedaan pengetahuan antara yang berpasangan dengan yang individu bukan menjadi hambatan bagi bidan untuk tidak memotivasi suami mendampingi istrinya untuk mengikuti childbirth education karena ibu hamil merasa lebih nyaman dalam menghadapi proses kehamilan, persalinan, nifas dan mengasuh bayi baru lahir. DAFTAR PUSTAKA Duffy. E.P, Percival. P & Kershaw. E. (1997). Positive effects of an antenatal group teaching session on postnatal nipple pain, nipple trauma and breastfeeding rates. Midwifety (13). Effendy. N. (1998). Dasar dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Ed. 2. Jakarta: EGC Enkin. M. Et.al. (2000). Antenatal Education in A Guide to effective care in Pregnancy and childbirth (3 rd ed). Oxford: Oxford Universuty Press.

16 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132 Hallgren. A., Kihlgren.M., Norberg. A. & Forslin. L (1995). Women s perception of childbirth and childbirth education before and after education and birth. Midwifery (11). Handfield. B., Belsey. E. (1994). Integrating Maternal and child health services with Primary Jakarta: Binarupa Aksara. Hillier. C.A & Slade. P (1998). The impact of antenatal classes on knowledge, anxiety confidence in primiparous women. Journal of Reproductive & Infant Psychology 7 (1). Departemen Kesehatan RI (2001). Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer di Indonesia 2001 2010. Jakarta: DepKes RI Nichols. M.R (1995). Adjustment to new Parenthood: attenders versus nonattenders at prenatal education classes. Birth 22 (1). Nichols. M.R. & Humenick. S.S (2000). Childbirth Education: Practice Research and Theory. Philadelphia: WB Saunders. Nolan. M. (1998). Antenatal Education: A Dynamic Approach. London: Bailliere Tindall. O Meara. C (1993). An evaluation of consumer perspective of childbirth and parenting education. Midwifery 9 Rautava. P., Erkkola. R. & Sillanpaa. M. (1991). The outcome and experience of first pregnancy in relation to the mother s childbirth knowledge: The Finnish Family Competence Study. Journal of Advanced Nursing. 16 Redman. S., Oak. S. Booth. P., Jensen. J & Saxton. A. (1991). Evaluation of an antenatal education programe: Characteristics of attenders, changes in knowledge and satisfaction of participants; Australian New Zealand Journal Obstetric Gynecology 31 (4). Robertson. A. (1994). Empowering Women, Teaching active birth in the 90 s. NSW: ACE Graphics. World Health Organization (WHO). (1989). Alma-Ata 1978, Primary Haelath Care (PHC): Report from International Conference od PHC (Indonesian Edition). Jakarta: Pusdikankes DepKes R