I. PENGENALAN NATIONAL CENTRE FOR BIOTECHNOLOGY INFORMATION (NCBI)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER

3. Persempit pencarian anda hanya untuk gen terkait MDR pada M.tuberculosis dengan cara:

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 52 Tahun 2011, ISSN:

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

Identifikasi mikroba secara molekuler dengan metode NCBI (National Center for Biotechnology Information)

KATAPENGANTAR. Pekanbaru, Desember2008. Penulis

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

KARYA ILMIAH BIOINFORMATIKA MENJELMA MENJADI BISNIS BESAR

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM), atau lebih dikenal dengan istilah kencing manis,

PENELUSURAN PANG KALAN DATA TEKS BIDANG BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA GENETIKA

BAB IV MEMBANGUN POHON FILOGENETIK. 4.1 Membangun Pohon Filogenetik Menggunakan Aljabar Hipergraf

Bioinformatika. Aplikasi Bioinformatika dalam Virologi

METODE DESAIN VAKSIN (PENDEKATAN BIOINFORMATIKA)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

HASIL DAN PEMBAHASAN. DNA Genom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan upaya yang efektif untuk mengatasi virus tersebut.

KAJIAN MOLEKULER BAKTERI ASAM LAKTAT ISOLAT 9A HASIL ISOLASI DARI KOLON SAPI BALI MELALUI ANALISIS GEN 16S rrna SKRIPSI

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Kasus Penderita Diabetes

2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR (MC1R) PADA IKAN GURAME

Gambar 1. Visualisasi elektroforesis hasil PCR (kiri) dan Sekuen Gen Hf1-exon 1 Petunia x hybrida cv. Picotee Rose yang berhasil diisolasi.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Dalam kurun waktu 50 tahun

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

ABSTRAK. Kata kunci: DNA, bioinformatika, sekuens, Needleman-Wunsch, Lempel-Ziv, algoritma pensejajaran DNA, frase sempurna

HASIL DAN PEMBAHASAN. HSP 70 yang muncul pada sampel itik saat pengukuran menggunakan PCR harus

DESAIN PRIMER. LAPORAN PRAKTIKUM disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Molekuler. oleh : Riani Ulfah

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

I. PENDAHULUAN. Iridoviridae yang banyak mendapatkan perhatian karena telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman hayati sangat

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

HASIL DAN PEMBAHASAN. pb M 1 2. pb M 1 2. pb M 1 2. (a) (b) pb M 1 2. pb M pb M 1 2. pb M (d) (e) (c)

19/10/2016. The Central Dogma

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

BAB I PENDAHULUAN. akan terus mengalami kenaikan rata-rata 3.3% pertahun dengan quantitas dan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi DNA Genomik Sengon

PENGENALAN INTERNET. Gita Kostania, S.ST.,M.Kes. Prodi D-IV Kebidanan, Poltekkes Kemenkes RI Surakarta

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan mikroorganisme antagonis sebagai agen pengendali hayati

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

2015 ISOLASI DNA PARSIAL GEN

BAB IV SIMULASI PEMBENTUKAN PHYLOGENETIC TREE PADA BEBERAPA DATA KOLEKSI DAN MELIHAT HUBUNGAN KEKERABATANNYA

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

HASIL DAN PEMBAHASAN. Amplifikasi Daerah D-loop M B1 B2 B3 M1 M2 P1 P2 (-)

IDENTIFIKASI ISOLAT BAKTERI DARI PANTAI PAPUMA JEMBER BERDASARKAN SEKUEN DNA PENGKODE 16S rrna SKRIPSI. Oleh. Ratno Dwinanto NIM

BAB I PENDAHULUAN. Hemoglobinopati adalah kelainan pada sintesis hemoglobin atau variasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang cukup besar

Victoria Henuhili, MSi, Jurdik Biologi FMIPA UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karang atau di dalam gua di dasar perairan. Kerapu hidup di dasar perairan

Sequence Alignment Menggunakan Algoritma Smith Waterman 1

BAB I PENDAHULUAN. Sapi Bali adalah sapi asli Indonesia yang berasal dari Banteng liar (Bibos

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah

BIOINFORMATIKA: Mengawinkan Teknologi Informasi dengan Bioteknologi Trendnya di Dunia dan Prospeknya di Indonesia 1

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu

DYNAMMIC PROGRAMMING DALAM MENENTUKAN ARTI URUTAN UNTAIAN GEN

menggunakan program MEGA versi

DAFTAR ISI PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENDAHULUAN. Latar Belakang. masyarakat terhadap konsumsi susu semakin meningkat sehingga menjadikan

DIAGRAM FILOGENIK HASIL SEKUENS BASA DNA MENGGUNAKAN PROGRAM MEGA-7 (MOLECULAR EVOLUTIONARY GENETICS ANALYSIS)

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.

Struktur Gen Manusia Secara Menyeluruh

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

BAHAN DAN METODE. Tahapan Analisis DNA S. incertulas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Leuconostoc, Oenococcus, Pediococcus, Paralactobacillus, Streptococcus,

BAB VIII PEMBAHASAN UMUM

III. MATERI DAN METODE A.

Aulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA

M A T E R I G E N E T I K

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

I. PENDAHULUAN. wanita di dunia. Berdasarkan data dari WHO/ICOInformation Centre on. jumlah kasus sebanyak kasus dan jumlah kematian sebanyak

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan

STUDI HOMOLOGI DAERAH TERMINAL-C HASIL TRANSLASI INSCRIPTO BEBERAPA GEN DNA POLIMERASE I

Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Vectormune HVT-NDV

Penerapan Model Markov Tersembunyi untuk Mengetahui Persentase Kecocokan dari Deoxyribonucleic Acid pada Pohon Filogenetik Ursidae (Beruang)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Fenotipe organ reproduktif kelapa sawit normal dan abnormal.

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingginya harga daging sapi mengakibatkan beredarnya isu bakso sapi

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

B1J ANDRIAS FATVA N. B1J LINA WULANSARI B1J PUSPA DEWI A. B1J FLANDRIANTO SIH P.

IDENTIFIKASI ISOLAT BAKTERI DARI PANTAI BANDEALIT JEMBER BERDASARKAN SEKUEN DNA PENGKODE 16S rrna SKRIPSI. Oleh Dina Fitriyah NIM

BAB I PENDAHULUAN. secara luas. Selain memiliki peran yang sangat penting dalam bidang ekologi,

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

Transkripsi:

I. PENGENALAN NATIONAL CENTRE FOR BIOTECHNOLOGY INFORMATION (NCBI) A. PENDAHULUAN NCBI (National Centre for Biotechnology Information) merupakan suatu institusi yang menyediakan sumber informasi terkait perkembangan biologi molekuler. NCBI membuat database yang dapat diakses oleh publik dan mengembangkan software penganalisis data genom. Situs NCBI dapat di akses pada : www.ncbi.nlm.nih.gov. Databases and Software 1. Entrez Entrez merupakan sistem pencarian informasi dalam NCBI yang menyediakan akses terintegrasi untuk melakukan sekuensing, pemetaan (mapping), taksonomi dan data struktural. Entrez juga menyediakan gambaran grafis untuk mapping sekuen dan kromosom. Ciri khas dan keunggulan Entrez adalah kemampuan untuk pencarian informasi terkait sekuen, struktur dan referensi. Literatur jurnal yang tersedia dapat diakses melalui PubMed. PubMed merupakan alat penghubung pencarian di web yang menyediakan akses ke lebih dari 11 juta sitasi jurnal di MEDLINE. Entrez Gene adapat diakses pada www.ncbi.nlm.nih.gov/gene. 2. Nucleotide Database Database nukleotida merupakan suatu koleksi sekuen dari beberapa sumber, termasuk diantaranya GenBank, Reference Sequence (RefSeq), Third Party Annotation (TPA) dan Protein Data Bank (PDB). a. GenBank GenBank merupakan database sekuen genetik dari NIH (National Institutes of Health), berupa koleksi sekuen DNA yang dapat diketahui oleh publik. Database GenBank dibiayai dan didistribusikan oleh NCBI. Data sekuen dikirim ke GenBank oleh peneliti dari seluruh dunia.

Format GenBank disajikan pada gambar dibawah ini :

Coding Sequence Amino acid sequence Start codon Stop codon 3. Blast BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) merupakan suatu program untuk pencarian kemiripan sekuen (sequence similarity) dan merupakan alat dalam identifikasi gen dan karakter genetik. Blast dapat melakukan pencarian sekuen melalui perbandingan

dengan database DNA dalam waktu singkat (kurang dari 15 detik). Keterangan lengkap mengenai program BLAST dapat dilihat pada : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/blast/producttable.shtml# Ada 5 program utama dalam BLAST, yaitu : a. nucleotide blast (blastn) : membandingkan suatu sekuen nukleotida meragukan (query sequence) yang kita miliki dengan database sekuen nukleotida. b. protein blast (blastp) : membandingkan suatu sekuen asam amino yang kita miliki dengan database sekuen protein. c. blastx : membandingkan produk translasi konsep 6 frame sebuah sekuen nukleotida (translated nucleotide) yang kita miliki dengan database sekuen protein. d. tblastn : membandingkan suatu sekuen protein yang kita miliki dengan database sekuen nukleotida yang secara dinamis ditranslasi pada semua pembacaan 6 frame. e. tblastx : membandingkan suatu translasi 6 frame dari nukleotida. Gambaran mengenai program Blast dapat dilihat pada gambar berikut ini :

HOMOLOGI PROTEIN Protein merupakan polipeptida yang tersusun atas asam amino. Sekuens asam amino dari masingmasing protein ditentukan oleh gen yang meng kodenya. Gen ditranskripsi menjadi mrna dan selanjutnya mrna ditranslasikan menjadi protein oleh ribosom. Urutan basa yang berbeda pada mrna akan menghasilkan asam amino yang berbeda. Beberapa organisme dapat memiliki jenis protein yang sama. Sebagai contoh, hormon insulin terdapat pada manusia, babi, sapi dan beberapa hewan mamalia lainnya. Fungsi insulin pada masing masing organisme tersebut adalah sama, yaitu mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga kadar gula darah dapat terkontrol. Namun demikian, ternyata insulin pada masing masing organisme memiliki struktur primer yang berbeda karena adanya perbedaan beberapa sekuen asam amino. Oleh sebab itu diperlukan penelitian mengenai homologi protein antar organisme sehinga dapat dibandingkan kemiripan asam amino yang menyusun protein. Melalui program blastp pada situs NCBI dapat dilakukan pencarian protein homolog dari berbagai macam organisme. Homologi bukan berarti sama persis, namun terdapat kemiripan antara satu dengan yang lainnya dengan persentase kemiripan tertentu. Untuk tujuan terapi, misalnya diinginkan suatu protein pengganti dari hewan tertentu, tentu akan dipilih protein yang memiliki persen kemiripan yang paling tinggi dengan protein yang kita miliki, sehingga diharapkan reaksi alergi tidak terjadi. Dalam bidang enzimologi, homologi protein diperlukan untuk mengetahui kemiripan sekuen asam amino suatu enzym yang dihasilkan oleh suatu organisme dibandingkan dengan organisme lain.

ACARA 1. ANALISIS HOMOLOGI SEKUEN NUKLEOTIDA DAN PROTEIN TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan program Blastn untuk identifikasi sekuen nukleotida melalui database Genbank 2. Mahasiswa dapat melakukan analisis homologi suatu protein dari organisme tertentu dengan organisme lain menggunakan database Genbank menggunakan Blastp. LANGKAH KERJA a. Blastn Blastn dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu sekuen nukleotida meragukan (query sequence) yang kita miliki dengan database nukleotida, sehingga output yang didapat berupa identitas nukleotida tersebut, antara lain nama gen dan spesies penghasil dari sekuen lengkapnya. 1. Buka situs www.ncbi.nlm.nih.gov

2. Pilih tool BLAST, akan muncul tampilan pilihan program BLAST. Untuk mencari gen suatu sekuen nukleotida dari database nukleotida pilih nucleotide blast (blastn). 3. Setelah tampilan muncul, entri sekuen nukleotida (query) yang akan dicari; pilih setting pencarian dari database others (jika belum diketahui spesiesnya); pilih program megablast ; klik BLAST untuk memulai proses searching. Pada latihan/contoh digunakan sekuen nukleotida DNA berikut ini : ATGTTCCCTGAAAAGTTCCTTTGGGGTGTGGCACAATCGGGTTTTCAGTTTGAAATGGGGGATAAACTCA GGAGGAATATTGACACTAACACTGATTGGTGGCACTGGGTAAGGGATAAGACAAATATAGAGAAAGGCCT CGTTAGTGGAGATCTTCCCGAGGAGGGGATTAACAATTACGAGCTTTATGAGAAGGACCATGAGATTGCA AGAAAGCTGGGTCTTAATGCTTACAGAATAGGCATAGAGTGGAGCAGAATATTCCCATGGCCAACGACAT TTATTGATGTTGATTATAGCTATAATGAATCATATAACCTTATAGAAGATGTAAAGATCACCAAGGACAC TTTGGAGGAGTTAGATGAGATCGCCAACAAGAGGGAGGTGGCCTACTATAGGTCAGTCATAAACAGCCTG AGGAGCAAGGGGTTTAAGGTTATAGTTAATCTAAATCACTTCACCCTTCCATATTGGTTGCATGATCCCA TTGAGGCTAGGGAGAGGGCGTTAACTAATAAGAGGAACGGCTGGGTTAAC

4. Hasil searching / pencarian akan didapat tampilan seperti berikut :

5. Hasil blast umumnya akan menghasilkan lebih dari satu sekuen yang bersesuaian. Pilih hasil dengan skor paling tinggi dan query coverage mendekati 100%.

6. Klik Accession gen terpilih (hasil blastn) untuk keterangan lebih lanjut, (nucleotide origin dan CDS nya). 7. Klik Distance tree of results Apabila ingin mengetahui phylogenetic tree antar sekuen yang didapatkan. Sebelum melakukan analisis ini, harus dipilih database sekuen yang akan dibandingkan.

b. Blastp Blastp dapat digunakan untuk mencari protein homolog dari protein yang kita miliki. 1. Buka situs www.ncbi.nlm.nih.gov 2. Pilih tool BLAST. Untuk mencari protein homolog dari query asam amino gunakan protein blast (blastp) 3. Setelah tampilan muncul, entri sekuen protein (query) yang akan dicari; pilih seting pencarian dari database (jika membatasi hanya ingin mencari pada spesies tertentu, ketik nama organisme); pilih program blastp ; klik BLAST untuk memulai proses searching. Pada latihan / contoh digunakan query sekuen protein berikut ini : mfpekflwgv aqsgfqfemg dklrrnidtn tdwwhwvrdk tniekglvsg dlpeeginny elyekdheia rklglnayri giewsrifpw pttfidvdys ynesynlied vkitkdtlee ldeiankrev ayyrsvinsl rskgfkvivn lnhftlpywl hdpiearera ltnkrngwvn prtviefaky aayiaykfgd ivdmwstfne pmvvvelgyl apysgfppgv lnpeaaklai

4. Hasil searching akan didapat tampilan seperti berikut: 5. Hasil blast akan menghasilkan lebih dari satu sekuen yang bersesuaian. Pilih hasil dengan skor paling tinggi. Dengan meng klik referensi akan didapat keterangan lebih lanjut tentang protein tersebut.

8. Klik Distance tree of results pada bagian akhir apabila ingin mengetahui phylogenetic tree antar protein yang didapatkan. Sebelum melakukan analisis ini, harus dipilih database protein yang akan dibandingkan.