: Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH: AMMY AMALIA FATMA SURYA, SH., M.Kn A-483

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DAERAH PEMILIHAN KALIMANTAN TENGAH

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KOMISI IV DPR RI BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA

HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN. 1. Senin, WIB. Rapat Pimpinan Badan Legislasi

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton)

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI PAN DPR RI

LAPORAN PERJALANAN DINAS RESES PERSORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

A. PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2016 KABUPATEN LAMONGAN

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Kamis, 18 Mei WIB selesai 2. Senin, 22 Mei WIB. JENIS RAPAT Rapat Paripurna

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT)

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN KECENDERUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LAMONGAN

PANDANGAN UMUM LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERINDRA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III ISU ISU STRATEGIS

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN PANGAN)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

2016, No Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, serta aspirasi Anggota dalam kerangka representasi rakyat; d.

HARI/TANGGAL /WAKTU 1. Rabu, 10 Januari WIB. JENIS RAPAT Rapat Pimpinan Baleg NO.

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/DPD RI/II/ TENTANG PANDANGAN DAN PENDAPAT

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PRIBADI RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG DAPIL PROVINSI JAMBI OLEH : H. A. BAKRI HM, SE A 464

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, MSI RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia.

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

BAB I PENDAHULUAN. Peran media saat ini sudah semakin penting. Kebutuhan masyarakat akan

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. transportasi, Wisata air, olah raga dan perdagangan. Karena kondisi lahan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Mojokerto, Gresik dan Kodya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. DAS Lamong

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG DAPIL KEPULAUAN RIAU

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan (Studi Kasus: Sektor Pertanian)

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015 28 Juli 5 Agustus 2015 NAMA : Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik 2015

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015 I. PENDAHULUAN Kunjungan kerja anggota DPR RI sangat perlu dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat di berbagai bidang, hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 27 tahun 2009 mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kegiatan kunjungan kerja ini telah diatur dalam UU Nomor 27 tahun 2009 pada pasal 318 ayat (2) dan (3). Tujuan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan disidangkan sebelum aspirasi itu diusulkan masuk ke dalam program pembangunan pemerintah. Melalui kegiatan ini anggota DPR RI dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan. Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, kegiatan jaring aspirasi ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja DPR. Sebagaimana diketahui situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi serta menuntut anggota DPR untuk memiliki kemampuan yang cepat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi di masyarakat dan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Dari kegiatan ini, akan didapat masukan dan usulan dari masyarakat terkait pembangunan, semua masukan 2

yang dihasilkan dari kegiatan dengar pendapat masyarakat harus menjadi catatan bagi anggota DPR lalu dibawa ke masa persidangan untuk di pertimbagkan serta ditindak lanjuti sekiranya aspirasi itu dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja tahun depan. II. ISI 1. Pelaksanaan Kunjungan Kerja Kunjungan kerja dalam rangka jaring aspirasi masyarakat di Dapil Jawa Timur X (Kab. Lamongan dan Kab. Gresik) sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melihat langsung kondisi masyarakat, serta melihat permasalahan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Selanjutnya hasil kegiatan ini disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti sebagai upaya konkrit menjawab persoalanpersoalan krusial yang terjadi di masyarakat kab. Lamongan dan Gresik. a. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan kunjungan kerja secara rinci adalah sebagai terlampir: Dalam kegiatan dengar pendapat dengan masyarakat saat jaring aspirasi masyarakat, pertanyaan yang sama selalu dilontarkan oleh peserta, seperti: 1. Persoalan mengenai keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani, nelayan, tambak, juga perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian. 2. Persoalan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, harga daging yang melambung serta keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan hidup peternak. 3

3. Persoalan mengenai beras bantuan rakyat miskin yang rusak. Kabar ini sedang berkembang di mayarakat. Banyak ditemukan beras rusak sehingga tidak layak untuk di konsumsi. Ini menjadi ke khawatiran untuk masyarakat setempat. 4. Persoalan mengenai illegal fishing» Adanya keputusan Menteri perikanan dan kelautan yang melarang untuk menggunakan jaring sederhana membuat sebagian kelompok masyarakat resah dikarenakan harga alat penangkap ikan yang dibolehkan cukup tinggi sehingga sebagian besar masyarakat desa yang berprofesi sebagai nelayan khawatir akan pekerjaan yang biasa mereka lakukan sehari-hari karena dengan itulah mereka bisa menghidupi keluarga mereka.» Mempertanyakan akan bantuan untuk perikanan terutama yang berkaitan dengan alat-alat untuk menangkap ikan yang diperbolehkan sesuai dengan keputusan menteri. b. KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT 1. Pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Paciran di Desa Weru, yang terdiri dari kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Lamongan, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani dan Rukun Nelayan.» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang menjelaskan dan mensosialisasi program-program pertanian, perikanan dan 4

kelautan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan hajat hidup dan nasib petani dan nelayan.» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan program dan bantuan riil yang dibutuhkan petani dan nelayan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik petani maupun nelayan.» Para nelayan meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur nelayan, yakni perbaikan sandar perahu, pemecah gelombang dan bom wáter serta bantuan alat tangkap ikan sangat dibutuhkan para nelayan.» Masyarakat petani juga berharap agar pemerintah mencukupi kebutuhan saprodi pertanian, bantuan alat dan mesin pertanian modern serta kemudahan akses permodalan pertanian. 2. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Solokuro, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Solokuro.» Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang, selain menjelaskan dan sosialisai program-program dan kebijakan pertanian juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.» Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah membangun dan memperbaiki infrastruktur, sarana dan 5

prasarana pertanian sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.» Masyarakat desa sekitar hutan juga meminta pemerintah agar dengan serius memperhatikan kelangsungan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat desa hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Kalitengah, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani di Desa Dibee.» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan perikanan juga penyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang ini juga meminta agar pemerintah memperhatikan terhadap peningkatan pelayan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin.» Masyarakat, khususnya para petani juga meminta agar pemerintah melakukan perbaikan sarana irigasi pertanian agar kebutuhan air bagi pertanian tercukupi, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang. 4. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Karanggeneng, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Prijekngablak. 6

» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian.» Masyarakat khususnya para petani mengharapkan agar pemerintah membangun/memperbaiki infrastuktur, sarana dan sarana irigasi pertanian agar mencukupi kebutuhan air khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.» Disamping itu, petani juga membutuhkan program-program pemberdayaan bagi petani untuk peningkatan kualitas sumberdaya petani. 5. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Sugio, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa German.» Dalam pertememuan yang dihadiri lebih dari 150 orang tersebut dijelaskan fungsi dan tugas anggota DPR komisi IV, juga sosialisasi program-program pertanian dan perkebunan.» Aspirasi yang dapat diserap dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup petani. Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan dan pengerukan waduk, embung serta rawa-rawa sehingga mampu mencukupi 7

kebutuhan irigasi pertanian, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang ini..» Pemerintah diharapkan memberikan program riil dan bantuan alsintan kepada petani yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.» Masyarakat berharap agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan perkebunan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. 6. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Modo, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani di Desa Mojorejo.» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 180 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program dan kebijakan pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan.» Masyarakat mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan kehutanan, disamping karena menyangkut hajat hidup orang banyak juga merupakan upaya melestarikan paru-paru dunia.» Petani juga memohon agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pertanian dan kehutanan, khusunya perbaikan saluran irigasi pertanian, pengerukan waduk, embung dan rawa. 8

» Masyarakat desa hutan juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius akan kelangsungan hutan dengan memberdayakan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) sehingga mampu melestarikan hutan dan memanfaatkan hutan sebagai komoditi yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar. 7. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Sukorame, Tokoh Masyarakat, serta Kelompok Tani di Desa Wedoro.» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian.» Pertemuan yang dihadairi lebih dari 200 orang tersebut, petani mengharapkan agar pemerintah segera melakukan pengerukan waduk, rawa, embung juga perbaikan sarana dan prasarana irigasi pertanian agar petani mampu meningkatkan produktifitas dan hasil pertanian.» Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutang juga memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 9

8. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Mantup, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Plabuhanrejo.» Dalam pertemuan ini, Selain menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR Komisi IV, juga mensosialisasikan program-program pertanian dan perkebunan.» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk mencukupi kebutuhan air pertanian, maka perlu dilakukan perbaikan sarana prasarana irigasi pertanian juga bantuan alat dan mesin pertanian.» Masyarakat meminta pemerintah agar petani mampu berdaya saing dan meningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan nila HET hasil pertanian. 9. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Glagah, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani/Tambak di Desa Konang.» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang, selain menjelaskan tugas dan fungsi DPR sekaligus sosialisasi program-program pemerintah khususnya bidang pertanian dan perikanan budidaya. 10

» Dalam pertemuan tersebut juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan perlunya perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian dan perikanan, khususnya tambak.» Petani berharap agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian juga sarana prasara irigasi pertanian.» Masyarakat pembudidaya ikan/petambak juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius kelangsungan nasib petambak karena tiga tahun terakhir ini hasil perikanan tambak turun drastis dengan memberikan bantuan dan perbaikan infrastruktur perikanan budidaya.» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan solusi kongkrit agar masalah banjir akibat luapan air bengawan solo maupun sungai wilayah bengawan jero yang terjadi hampir tiap tahun. III. REKOMENDASI a. Mendorong DPR agar meningkatkan kinerja secara optimal demi kepentingan rakyat Indonesia dan bukan kepentingan kelompok. b. Mendorong masyarakat luas agar berpartisipasi aktif dalam kehidupan berdemokrasi c. Mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan janji-janji politiknya kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. 11

d. Mendorong pemerintah agar turut aktif dan memberikan kemudahan fasilitas kepada masyarakat. e. Memfasilitasi semua aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Gresik dan Lamongan terutama dalam bidang perhutanan, perikanan, dan pertanian untuk memajukan perekonomian daerah. f. Memperkuat sumber daya manusia untuk memperbaiki perekonomian daerah terutama yang berkaitan dengan perhutanan, perikanan, dan pertanian. 12

IV. PENUTUP Demikian laporan kunjungan kerja serap aspirasi masyarakat ke 4 disampaikan. Semoga hasil ini berguna bagi masyarakat Dapil Jawa Timur X kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik pada khususnya dan untuk kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya. 13

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan kunjungan kerja perorangan secara rinci adalah sebagai berikut: NO HARI/TANGGAL WAKTU SASARAN KEGIATAN DAERAH LOKASI 1 Selasa, 28 Juli 2015 14.00-17.00 2 Rabu, 29 Juli 2015 14.00-17.00 3 Kamis, 30 Juli 2015 14.00-17.00 4 Jum at, 31 Juli 2015 19.00-21.00 5 Sabtu, 1 Agustus 2015 14.00-17.00 6 Minggu, 2 Agustus 2015 09.00-12.00 7 Senin, 3 Agustus 2015 14.00-17.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan Rukun Nelayan. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan kelompok tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Paciran di Desa Weru. Kecamatan Solokuro di Desa Solokuro. Kecamatan Kalitengah di Desa Dibee. Kecamatan Karanggeneng di Desa Prijekngablak Kecamatan Sugio di Desa German. Kecamatan Modo di Desa Mojorejo. Kecamatan Sukorame di Desa Wedoro. Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat 15

Masyarakat serta Kelompok Tani. 8 Selasa, 4 Agustus 2015 14.00-17.00 9 Rabu, 5 Agustus 2015 19.00-21.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak. Kecamatan Mantup di Desa Plabuhanrejo. Kecamatan Glagah di Desa Konang. Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat 16

b. Lampiran Dokumentasi Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan Petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani 17

Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani 18

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta 10270 LAMPIRAN RINCIAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015 NO 01. 02. TANGGAL/ JAM 28 Juli 2015 14.00 17.00 WIB 29 Juli 2015 14.00 17.00 WIB URAIAN PERTEMUAN/KEGIATAN Pertemuan dengan masyarakat di kecamatan Paciran di desa Weru yang dihadiri lebih dari 180 orang, terdiri dari kader dan pengurus DPC/DPRt PAN Paciran, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan Rukun Nelayan. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan fungsi dan tugas anggota DPR Komisi IV, juga sosialisasi program-program pertanian, perikanan dan kelautan. Aspirasi yang terserap dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup nelayan dan petani. Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan program dan bantuan kepada petani dan nelayan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani maupun nelayan. Para nelayan juga memintah agar dilakukan perbaikan infrastruktur nelayan, yakni perbaikan sandar perahu, pemecah gelombang dan bom wáter serta bantuan alat tangkap ikan sangat dibutuhkan para nelayan. Disamping itu, para petani juga berharap agar pemerintah mencukupi kebutuhan saprodi pertanian, pupuk serta kemudahan akses permodalan pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Solokuro, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Solokuro. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian. TANDA TANGAN DAN ATAU CAP

03. 04. 30 Juli 2015 14.00 17.00 WIB 31 Juli 2015 19.00-21.00 WIB Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah agar serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutan serta memberdayakan masyarakat desa hutan agar secara berlahan mampu memandiri dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Kalitengah, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa Dibee. Selain menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR Komisi IV, juga mensosialisasikan programprogram pertanian dan perikanan budidaya. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga perlu program-program riil yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Petani juga berharap ketersediaan air bagi pertanian, mengingat saat ini musim kemarau sangat kesulitan air, bahkan dibeberapa desa telah terjadi kekeringan. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Karanggeneng, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa Prijekngablak. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program dan kebijakan pertanian juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan bidang pertanian. Masyarakat khususnya para petani mengharapkan agar pemerintah membangun/memperbaiki infrastuktur, sarana dan sarana pertanian agar mencukupi kebutuhan air khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga masyarakat petani mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.

05. 06. 1 Agustus 2015 14.00 17.00 WIB 2 Agustus 2015 09.00 12.00 WIB Juga dibutuhkan program-program pemberdayaan petani untuk peningkatan kualitas sumberdaya petani. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Sugio, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa German. Disamping menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR juga mensosialisasikan program-program pertanian. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan perkebunan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Perbaikan dan pengerukan waduk, embung serta rawa-rawa merupakan kebutuhan mendesak yang harus dilakukan pemerintah, sehingga mampu mencukupi kebutuhan irigasi pertanian, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang ini. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Modo, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani di desa Mojorejo. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 180 orang, mensosialisasikan programprogram dan kebijakan pertanian dan kehutanan juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasara pertanian. Petani berharap agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan kehutanan, disamping karena menyangkut hajat hidup orang banyak juga merupakan upaya melestarikan paru-paru dunia. Masyarakat juga memohon agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pertanian dan kehutanan, khusunya perbaikan saluran irigasi pertanian, waduk, embung dan rawa. Juga dibutuhkan program dan kegiatan

07. 08. 09. 3 Agustus 2015 14.00 17.00 WIB 4 Agustus 2015 14.00 17.00 WIB 5 Agustus 2015 19.00-21.00 WIB untuk pemberdayaan masyarakat desa hutan sehingga mampu melestarikan hutan serta dapat memanfaatkan hutan sebagai komoditi yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Sukorame, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Wedoro. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian. Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutang juga memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, petani juga berharapa agar pemerintah melakukan perbaikan sarana dan prasarana irigasi pertanian agar petani mampu meningkatkan produktifitas dan hasil pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Mantup, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Plabuhanrejo. Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan perkebunan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasara pertanian serta adanya bantuan sarana dan produksi pertanian, antara lain bantuan alat dan mesin pertanian. Masyarakat meminta pemerintah agar petani mampu berdaya saing dan meningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan nila HET produk pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Glagah, Tokoh

Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak di desa Konang. Selain menjelaskan tentang tugas dan fungsi DPR, dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menjelaskan dan sosialisasi programprogram pertanian dan perikanan tambak juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani tambak. Petani berharap agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertaninan juga sarana prasara irigasi pertanian. Masyarakat petambak juga juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius kelangsungan nasib petambak karena tiga tahun terakhir ini hasil perikanan tambak turun drastis. Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan solusi kongkrit agar masalah banjir akibat luapan bengawan solo maupun sungai wilayah di bengawan jero yang terjadi hampir tiap tahun.