BAB I PENDAHULUAN. satu persyaratan utama seorang guru dalam mengupayakan hasil yang lebih baik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. seyogyanya lebih memperhatikan komponen-komponen pengajaran seperti. sarana dan prasarana pengajaran serta evaluasi pengajaran.

BAB I PENDAHULUAN. ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman banyak orang terhadap kata tersebut berbeda - beda. Kata media

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk mengembangkan kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kunci

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

BAB I PENDAHULUAN. jawab. 3 Penyampaian pelajaran pada peserta didik di sekolah akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Manusia cerdas pasti tidak ingin mengalami kegagalan dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam peradaban

BAB V PENUTUP. Penggunaan media pembelajaran pada materi Fikih kelas XI di MAN 5

BAB IV PENUTUP. bahwa media Macromedia Flash efektif terhadap hasil belajar Al-Qur an siswa kelas

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya menusia. 1 Pengalaman pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancang dan

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002, hlm. 4 2

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan evaluasi, guru akan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kelas. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik sehingga tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional termasuk didalamnya bidang pendidikan, itulah sebabnya

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. bermatabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perlu adanya penyesuain-penyesuaian, terutama sekali yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya kepibadian yang utama. 1. professional yang dituntut untuk melakukan transformasi pengetahuan agar

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

BAB I PENDAHULUAN. dengan lancar dan maksimal. Dan dalam proses pembelajaran tersebut seorang

BAB I PENDAHULUAN. prilaku untuk mencari, mengembangkan, memelihara serta menggunakan ilmu dan

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan dibidang pendidikan merupakan keniscayaan agar suatu bangsa dapat

BAB I A. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA HANDOUT PADA KOMPETENSI GAMBAR TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. konstitusi serta sarana dalam membangun watak bangsa (Nation character

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

BAB I PENDAHULUAN. utama dan sempurna. Dengan pendidikan, manusia dapat mengembangkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. konvensional, ke arah paradigma konstruktivisme. Menurut pandangan ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembentukan dan pengembangan generasi bangsa, masyarakat, keterampilan yang cukup memadai dalam pengelolaannya secara

PEMANFAATAN MEDIA LCD PROYEKTOR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALU

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses membimbing

BAB I PENDAHULUAN. dari segi intelektual maupun kemampuan dari segi spiritual. Dari segi

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993) Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993)

BAB I PENDAHULUAN. luhur kpribadian, yang dilaksanankan secara sistematis dan terperogram.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

BAB II KAJIAN TEORI. dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kecakapannya dalam memilih dan menggunakan model

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan menjadi perhatian penting bagi masyarakat. Pada negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari dibandingkan bahasa lainnya. Bahkan bahasa Arab selain bahasa. orang Arab juga merupakan bahasa Islam.

BAB I PENDAHULUAN. yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal tersebut

kognitif (intelektual), dan masyarakat sebagai psikomotorik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Kata Kunci: Hasil Belajar, Al-Kausar, Mencari Pasangan. Utiatullaili Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Sumsel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan tetapi lebih dari itu adalah transfer prilaku.

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3. No. 1 Januari

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan satu di antara makhluk Allah SWT yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, PT Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 80.

PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pelaksanaan. Palangka Raya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik dan tujuan yang berbeda dari disiplin ilmu yang lain. Bahkan sangat

Jurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. menjadi siswa terdidik, siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi telah

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB I PENDAHULUAN. suatu ukuran maju mundurnya suatu bangsa. 1. Pendidikan Nasional pada Bab III Pasal 4 menyebutkan bahwa: Pendidikan

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

DAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Secara ideal seorang guru semestinya memiliki kemampuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. evaluasi. Evaluasi merupakan alat untuk mengetahui atau proses belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar dan menengah. Sebagian besar siswa belum mampu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan menyelenggarakan proses belajar mengajar merupakan salah satu persyaratan utama seorang guru dalam mengupayakan hasil yang lebih baik dari pengajaran yang dilaksanakan. 1 Sebagai guru atau instruktur suatu latihan kita harus mangakui bahwa kita bukanlah satu-satunya sumber belajar. Istilah proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa proses belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar (guru, instruktur) ataupun secara tidak langsung. Belajar tak langsung artinya siswa secara aktif berinteraksi dengan media atau sumber belajar yang lain. Guru atau instruktur hanyalah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar. 2 Kemajuan teknologi dan pengetahuan yang berkembang saat ini, sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan dan pengajaran. Hal ini berakibat menuntut guru-guru atau staf pengajar harus mampu mempergunakan media khususnya media elektronika dalam proses belajar menngajar. 3 Menurut asal 1 Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1996), h. 8. 2 Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 4-5. 3 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 4. 1

2 katanya, media berasal dari kata/bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. 4 Sedangkan media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. 5 Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor, dimana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam benttuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah Computer Asissted instruction (CAI) atau Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) 6 Adapun media elektronik yang kadang-kadang digunakan oleh beberapa guru pada umumnya adalah Powerpoint. Namun di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik bukan hanya Powerpoint yang dimanfaatkan sebagai media, namun juga Macromedia Flash terutama dalam penyampaian materi fiqih. Flash merupakan salah satu produk andalan macromedia yang cukup banyak digunakan saat ini. Versi Flash yang paling banyak digunakan pada saat ini adalah Macromedia Flash 8 yang menyediakan berbagai hal baru yang bukan saja semakin menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada versi sebelumnya, tetapi 4 Fathurrohman, Teknologi dan Media Pembelajaran (Surabaya: Dakwah Digital Press, 2008), h. 42. 5 Ibid., h. 42. 6 Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 91.

3 juga menyediakan fitur-fitur yang benar-benar baru. Dengan Macromedia Flash 8 ini dapat diciptakan sebuah gambar animasi, game, video tutorial, aplikasi web, dan sebuah media pembelajaran. Kelengkapan fasilitas pembelajaran yang baik sangat mendukung guru dalam menggunakan berbagai macam media pembelajaran dengan komputer dalam menyampaikan materi, salah satunya yakni media pembelajaran Macromedia Flash. Di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik, terdapat seorang guru yang memanfaatkan Macromedia Flash dalam menyampaikan materi pembelajaran PAI. Tentu hal ini menarik untuk diteliti untuk mengetahui sejauh mana keefektifan media pembelajaran tersebut dalam memengaruhi hasil belajar peserta didik. Berangkat dari paparan di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Terhadap Hasil Belajar Shalat Jamak dan Qasar Peserta Didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran Shalat Jamak dan Qasar di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik?

4 2. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 terhadap hasil belajar Shalat Jamak dan Qasar Peserta Didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran Shalat Jamak dan Qasar di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. 2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 terhadap hasil belajar Shalat Jamak dan Qasar Peserta Didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. D. Kegunaan Penelitian Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang penggunaan Macromedia Flash 8 sebagai media pembelajaran yang tepat, inovatif, efektif dan dapat digunakan khususnya pada pembelajaran shalat jamak dan qasar.

5 2. Secara Praktis a. Bagi peneliti, mengetahui langkah di dalam pembelajaran Shalat jamak dan qasar dengan menggunakan Macromedia Flash 8. b. Bagi sekolah, penelitian ini sebagai salah satu media pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keterampilan mengajar khususnya keterampilan menerapkan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran shalat jamak dan qasar. c. Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan masukan yang efektif dan efisien tentang penggunaan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran shalat jamak dan qasar. d. Bagi peserta didik, untuk menambah wawasan dalam pemanfaatan Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran shalat jamak dan qasar di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. E. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai Penggunaan Macromedia Flash 8 sebagai media pembelajaran yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Saiful Arifin pada tahun 2008 yang berjudul Prosedur dan Efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran Kitab Matnul Ghoyah Wat Taqrib Bab Haji Menggunakan Macromedia Flash 8 di Pesantren Luhur Al-Husna Surabaya. Penelitian tersebut terfokus pada prosedur dan efektifitas dalam pengembangan media pembelajaran kitab

6 Matnul Ghoyah Wat Taqrib bab haji menggunakan Macromedia Flash 8 di Pesantren Luhur Al-Husna Surabaya. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Badri pada tahun 2012 yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Berbasis Website Pada Materi Program Linier di Kelas XII SMA. Penelitian ini memaparkan tentang Macromedia Flash berbasis website yang dikembangkan sebagai media pembelajaran Pada Materi Program Linier di Kelas XII SMA. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Sultan Muhammad Zahirul Alam pada tahun 2012 yang berjudul Pemanfaatan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Macromedia Flash 8 dalam pengajaran Sholat Janazah di SMP Islam Sidoarjo. Penelitian ini menjelaskan tentang pemanfaatan Macromedia Flash 8 sebagai media dalam pengajaran Sholat Jenazah pada kelas VII SMP Islam Sidoarjo. Dengan media pembelajaran Macromedia Flash 8 minat siswa dalam belajar semakin bertambah dalam mempelajari materi Shalat Jenazah. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Indah Samrotul Muna pada tahun 2009 Efektifitas Penggunaan media Macromedia Flash Terhadap hasil belajar Al- Quran Siswa Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah at-tauhid Sidosermo Surabaya. Penelitian ini terfokus pada keefektifan Macromedia Flash sebagai media terhadap hasil belajar Al-Quran Siswa Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah at-tauhid Sidosermo Surabaya. Dalam penelitian ini diketahui bahwa penggunaan media Macromedia Flash dapat meningkatkan minat

7 siswa dan merangsang keaktifannya dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajarnya ikut terdongkrak naik. 5. Penelitian yang dilakuakan oleh Auliya ur Romdlani pada tahun 2012 yang berjudul Pengaruh media Microsoft Powerpoint terhadap prestasi belajar siswa bidang studi PAI di Madrasah Diniyah H. Achmad Ali Benowo Surabaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan Microsoft Powerpoint dalam meningkatkan hasil belajar tauhid siswa. Dari penelitian ini diketahui bahwa Microsoft Powerpoint efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun perbedaan beberapa penelitian yang telah terlaksana di atas dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu terletak pada desain media pembelajaran yang digunakan dan materi yang disampaikan dengan media tersebut. F. Hipotesis Penelitian Istilah hipotesis berasal dari kata Hypo yang artinya di bawah dan Thesa yang artinya kebenaran. Jadi hipotesa artinya di bawah kebenaran atau kebenarannya masih perlu diuji lagi. 7 Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai data terkumpul. 8 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta 2006),71. 8 Ibid., h. 2.

8 Berdasarkan pengertian di atas, hipotesis di bagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Hipotesis Nol Hipotesis nol juga sering disebut dengan hipotesis statistik yaitu hipotesis yang diuji dengan statistik. Hipotesis ini mempunyai bentuk dasar atau memiliki statement yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y yang akan diteliti, atau variabel independen (X) tidak mempengaruhi variabel dependen (Y). 9 2. Hipotesis Alternatif Hipotesis alternatif merupakan hipotesis yang isinya mengandung pernyataan yang tidak menyangkal dan biasa ditulis dengan (H a ). 10 Adapun hipotesis untuk penelitian ini adalah: 1. Hipotesis Nol yaitu menyatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan pada penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 terhadap hasil belajar Shalat Jamak dan Qasar peserta didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. 2. Hipotesis Alternatif yaitu menyatakan adanya pengaruh yang signifikan pada penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 terhadap hasil belajar Shalat Jamak dan Qasar peserta didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. 9 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2005), h. 79-80. 10 L.B, Netra, Statistik Inferensional (Surabaya: Usaha Nasional, 1974), h. 26.

9 G. Definisi Operasional Judul skripsi ini tentang Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Terhadap Hasil Belajar Shalat Jamak Dan Qasar Peserta Didik Di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. Supaya tidak menyimpang dari alur substansinya, maka penulis akan mendefinisikan beberapa istilah dalam judul tersebut, antara lain: 1. Pengaruh Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. 11 2. Media Pembelajaran Anderson, dalam pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran mengatakan bahwa media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. 12 Dari beberapa definisi tentang media pembelajaran tersebut di atas, baik secara harfiah maupun dalam arti yang sesungguhnya, dapat disimpulkan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan 11 Meity Taqdir Qodratillah, dkk, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2011), h. 400. 12 Fathurrohman, Teknologi dan Media Pembelajaran... h. 42.

10 yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar terhadap diri siswa. 13 3. Macromedia Flash 8 Macromedia Flash 8 adalah software yang diranang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. 14 4. Hasil belajar Hasil adalah sesuatu yang diadakan oleh usaha. 15 Sedangkan belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas. 16 5. Shalat jamak dan qasar Merupakan salah satu bab pada mata pelajaran PAI kelas 7 SMP dengan menggunakan Kurikulum KTSP. Materi ini diterima peserta didik pada semester genap. H. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan pemahaman, sistematika pembahasan dimaksudkan sebagai gambaran yang akan menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini sehingga dapat memudahkan dalam memahami atau mencerna masalah-masalah yang akan dibahas. Berikut ini sistematikanya: 13 Ibid., h. 43. Zakiyudin, Macromedia Flash, artikel diakses pada 4 Maret 2015 dari https://zakiyudin94.wordpress.com/2013/10/05/makalah-makromedia-flash/. 15 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 391. 16 Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif (Jakarta: Puspawara, 2004), h. 1.

11 Bab pertama membahas pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, hipotesis penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab kedua merupakan kajian pustaka. Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori dari para ahli tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 terhadap hasil belajar shalat jamak dan qasar peserta didik di SMP Negeri 2 Kebomas Gresik. Bab ketiga menjelaskan tentang metode penelitian yang meliputi jenis dan rancangan penelitian, variabel, indikator dan instrumen penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab keempat merupakan paparan dan analisis hasil penelitian, pada bab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data, serta penyajian dan analisis data. Bab kelima adalah penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Demikianlah gambaran sekilas sistematika pembahasan yang menjadi alur penelitian skripsi ini. Penulis juga akan menyantumkan daftar pustaka beserta lampiran-lampiran.