BUPATI ACEH SELATAN PERATURAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG NILAI SEWA REKLAME

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK REKLAME BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA BANDA ACEH,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 02 Tahun : 2008 Seri : E

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG PERHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

B U P A T I B E L I T U N G

- 1 - QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI SIMELUE,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR dan BUPATI OGAN KOMERING ILIR MEMUTUSKAN:

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 3 TAHUN 2009 T E N T A N G PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGGAI,

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA. Nomor 31 Tahun 2011 PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENEMPATAN REKLAME WALIKOTA GORONTALO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 5 TAHUN TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME WALIKOTA MALANG,

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 97 TAHUN 2012

BUPATI BANGGAI PERATURAN BUPATI BANGGAI NOMOR 46 TAHUN 2009 T E N T A N G PEDOMAN TEHNIS PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

BUPATI BANDUNG BARAT

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 07 TAHUN tentang NILAI SEWA REKLAME WALIKOTA DEPOK,

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 );

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI B PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK REKLAME BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI B PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 08 Tahun 2004 Seri B PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BAB II BAHAN RUJUKAN. Masalah pajak adalah masalah negara dan setiap orang yang hidup dalam

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN REKLAME WALIKOTA MOJOKERTO,

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK REKLAME

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 55 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME KABUPATEN BINTAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2011 TENTANG REKLAME DI BANGUNAN PERMANEN PADA KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjaun Teori Definisi Pajak

NCA N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN REKLAME

PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT T E N T A N G PAJAK REKLAME

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 20 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 02 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGGAI,

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

bahwa pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan yang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 41 TAHUN : 2005 SERI : B NOMOR : 18 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 41 TAHUN 2005 TENTANG PAJAK REKLAME

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERIAN IJIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

SALINAN BUPATI SRAGEN 111 PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 34 TAHUN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG NILAI SEWA REKLAME

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG DASAR PENGHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PERHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 4 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU,

BAB II BAHAN RUJUKAN

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

BUPATI BANGKA TENGAH

PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 26 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG PAJAK REKLAME

BAB III PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK. Penagihan pada Dinas Pelayanan Pajak (DISYANJAK) Bandung. Pelaksanaan

ANALISIS PERANAN DAN KONTRIBUSI PAJAK REKLAME TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA JAMBI

SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN?? 2005 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGANJUK,

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 10 TAHUN 2012

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KOLAKA NOMOR : 4 TAHUN 1998 SERI: A NOMOR : 4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI PAJAK REKLAME

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2010 T E N T A N G PAJAK REKLAME PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN BAGIAN HUKUM

q3v\ Mengingat : 1. Peraturan Bupati Aceh Besar tentang Petunjuk Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Menimbang : a.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KAJIAN TEORI. Pajak menurut Pasal 1 UU No.28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan. Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah kontribusi wajib kepada negara

Transkripsi:

BUPATI ACEH SELATAN PERATURAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG NILAI SEWA REKLAME BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH SELATAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 5 ayat (6) Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, maka perlu mengatur Nilai Sewa Reklame Kabupaten Aceh Selatan. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Aceh Selatan tentang Nilai Sewa Reklame. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 (Drt) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893); 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 27 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4189); 4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 129 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3987); 5. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesian Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 1

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 11. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 12. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62 Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4633); 13. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nomor 4); 16. Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Aceh Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nomor 5) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan 2 Qanun Kabupaten

Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 11 Tahun 2011 tantang Perubahan Kedua Atas Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Aceh Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2009 Nomor 7 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nomor 7); 17. Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Aceh Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nomor 6); 18. Qanun Kabupaten Aceh selatan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nomor 5); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI ACEH SELATAN TENTANG NILAI SEWA REKLAME BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Aceh Selatan; 2. Pemerintah Kabupaten adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan yang terdiri atas Bupati Aceh Selatan dan perangkat daerah Kabupaten Aceh Selatan; 3. Bupati adalah Bupati Aceh Selatan; 4. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang selanjutnya disebut DPKKD adalah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Aceh Selatan; 5. Penjabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Perpajakan Daerah sesuai dengan Peraturan; 6. Pajak Reklame adalah Pajak atas penyelenggaraan reklame; 7. Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial, memperkenalkan, mengaturkan, mempromosi, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan / atau dinikmati oleh umum; 8. Nilai strategis Penyelenggaraan Reklame yang selajutnya disebut NSPR adalah ukuran Nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan Reklame; 9. Nilai Sewa Reklame yang selanjutnya disebut NSR adalah nilai jual Objek Pajak Reklame ditambah Nilai Strategis; 10. Nilai Jual Objek Pajak Reklame yang selanjutnya disebut NJOPR adalah biaya Konstruksi reklame ditambah dengan biaya pemeliharaan reklame; 3

11. Kontsruksi/lokasi Reklame adalah suatu sarana atau tempat pemasangan satu atau beberapa buah Reklame; 12. Penyelenggaraan Reklame adalah perorangan atau badan hukum yang menyelenggarakan Reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau atas nama pihak lain yang menjadi tanggungnya; 13. Titik Strategis adalah titik Lokasi pemasangan Reklame yang telah ditetapkan mempunyai nilai Strategis berdasarkan kriteria sudut pandang, kepadatan maupun pemanfaatan tata ruang kota untuk berbagai aspek kegiatan dibidang usaha ; 14. Badan jalan adalah suatu Daerah yang digunakan untuk jalan antara sisi dalam tratoar dengan sisi dalam tratoar diseberangan; 15. Media jalan adalah bagian Daerah Milik jalan (DAMIJA) yang membagi ruas jalan menjadi 2 (dua) arah dengan Konstruksi perbatasan ruas jalan dari beton; 16. Konstruksi adalah tempat untuk peletakan reklame yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan; 17. Reklame papan/billboard adalah reklame yang bdibuat dari papan kayu, callbrate, vinyle termasuk seng atau bahan lain yang sejenis dipasang atau digantungkan atau dipasang dibangunan; 18. Reklame Videotron/megatron/large electronic display adalah Reklame yang menggunakan Player monitor besar berupa program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan tulisan berwarna yang dapat berubah-ubah terprogram difungsikan dengan tenaga listrik; 19. Reklame kain/baliho adalah Reklame yang menggunakan bahan kain termasuk kertas plastik,karet atau bahan bahan lain yang sejenis itu; 20. Reklame melekat, Sticker adalah Reklame yang berbentuk lembaran lepas diselengarakan dengan cara disebarkan,diberikan atau diminta untuk ditempelakan, dileketkan, dipasang, atau digantungkan pada suatu benda; 21. Reklame selebaran adalah reklame yang dibentuk lembaran kertas diselenggarakan dengan cara disewakan, diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan, diletakan, dipasang, digantungkan pada benda lain; 22. Reklame berjalan termasuk pada kendaraan adalah Reklame yang ditempatkan atau ditempelkan pada kendaraan yang diselenggarakan dengan mempergunakan kendaraan atau dengan cara dibawa oleh orang; 23. Reklame udara adalah Reklame yang diselenggarakan diudara dengan menggunakan gas laser, balon udara, pesawat udara atau alat lain yang sejenis; 24. Reklame suara adalah Reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan dengan suara yang ditimbulkan dari atau pemutaran alat; 25. Reklame film/slide adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara menggunakan klise berupa kaca atau film, atau bahan-bahan sejenis, sebagai alat untuk proyeksi atau dipancarkan pada layar atau benda di dalam Peruangan; 26. Reklame peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa diserta suara; 27. Reklame apung adalah reklame yang diselenggarakan diperairan dengan menggunakan gas leser, fiber dan atau alat lain yang sejenis. BAB II DASAR PENGENAAN TARIF PAJAK Pasal 2 (1) Dasar pengenaan pajak reklame adalah NSR 4

(2) NSR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan penjumlahan NJOPR dan NSPR; Pasal 3 NJOPR sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) terdiri dari komponen antara lain : a. nilai perolehan harga/biaya Pembuatan reklame; b. biaya pemeliharaan reklame; c. biaya pemasangan reklame dan; d. jenis reklame yang dipasang; Pasal 4 NSPR sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) terdiri dari komponen antara lain : a. lokasi; b. luas; c. sudut padang; dan. d. kelas jalan. Pasal 5 (1) Lokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dapat dikelompokan menjadi antara lain : a. fasilitas umum komersial dan jasa b. pemukiman c. perkantoran d. ruang terbuka hijau (2) Ukuran reklame sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b ditetapkan berdasarkan luas reklame yang dipasang dan dikelompokkan dalam kelas interval. (3) Sudut pandang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c dibedakan berdasarkan mudah tidaknya titik reklame dilihat. (4) Kelas jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d dapat dibedakan berdasarkan letak jalan dan dikelompokkan dalam kelas interval. (5) Daftar Kelas jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan peraturan bupati ini. Pasal 6 Tarif pajak reklame sebesar 25 % ( Dua puluh lima perseratus ) dari NSR Pasal 7 Besarnya NJOPR dan NSPR berserta perhitungannya sebagimana tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam peraturan ini. 5

BAB III PERHITUNGAN LUAS BIDANG REKLAME Pasal 8 (1) Luas bidang reklame adalah nilai yang didapatkan dari perkalian antara lebar dengan panjang bidang reklame. (2) Bidang reklame yang tidak berbentuk persegi dan/atau tidak berbingkai, luas reklame di hitung dari logo, warna, gambar, kalimat atau hurufhuruf paling luar dengan jalan menarik garis lurus vertikal dan horizontal hingga merupakan empat persegi panjang dan merupakan satu kesatuan. (3) Perhitungan luas bidang reklame yang mempunyai bingkai, dihitung dari batas bingkai paling luar. (4) Bidang reklame yang membentuk pola atau bentuk lainnya, dihitung berdasarkan rumus luasnya. (5) Dua atau lebih objek saling berdekatan dimana materi reklamenya memiliki pesan yang saling terkait dan merupakan satu kesatuan, perhitungan luas bidang reklame dihitung secara kumulatif. BAB IV JAMINAN BIAYA BONGKAR Pasal 9 (1) Setiap penyelenggaraan reklame wajib membayar jaminan biaya bongkar kecuali reklame berjalan. (2) Nilai jaminan biaya bongkar untuk reklame berukuran sampai dengan 8 m 2 (delapan meter persegi) ditetapkansebesar Rp. 50.000,00/m 2 /tahun (lima puluh ribu rupiah per meter persegi per tahun) (3) Nilai jaminan biaya bongkar untuk reklame berukuran lebih dari 8 m 2 (delapan meter persegi) ditetapkan sebesar Rp. 200.000,00/m 2 /tahun (dua ratus ribu rupiah per meter persegi per tahun) (4) Nilai jaminan biaya bongkar untuk reklame berukuran jenis baliho dan kain /spanduk/umbul-umbul ditetapkan sebesar Rp. 5.000,00/m 2 /tahun (lima ribu rupiah per meter persegi) (5) Nilai jaminan biaya bongkar untuk reklame jenis stiker/melekat ditetapkan sebesar sebesar Rp. 25,00/m 2 /tahun (dua puluh lima rupiah per senti meter persegi) Pasal 10 (1) Berdasarkan NSR sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) tidak berlaku terhadap permohonan reklame pada titik lokasi tertentu yang di ajukan oleh lebih dari satu pemohon. (2) Besaran NSR sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) akan ditetapkan melalui pelelangan. 6

(3) Pemenang lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Keputusan Bupati Aceh Selatan BAB V MASA BERLAKU NILAI SEWA Pasal 11 Masa berlaku nilai sewa selama 1 (satu) Tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkan surat izin rekomendasi oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Aceh Selatan. Pasal 12 Terhadap billboard dan / atau bando dengan bentuk melintang 2 (dua) jalur jalan akan di kenakan biaya sebesar 2 (dua) kali harga penetapan pada titik jalan tersebut. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengudangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Ditetapkan di Tapaktuan pada tanggal 29 April 2013 BUPATI ACEH SELATAN, T. SAMA INDRA Diundangkan di Tapaktuan pada tanggal 29 April 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN HARMAINI BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013 NOMOR 10 7

Lampiran II : Peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 29 April 2013 A. Nilai Sewa Reklame Permanen PERHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME NO. JENIS NJOP Luas Bidang Nilai Strategis Luas Reklame REKLAME 1 M² 1,1 S/D 2 M² 2,1 M² S/D 4 M² 4,1 S/D 8 M² 8,1 S/D 16 M² 16 M² KETINGGIAN 1 M² 1,1 S/D 2 M²1 M² S/D 4 M4,1 S/D 8 M²8,1 S/D 16 M 16 M² Lokasi 1. Bilboord/vidiator/ - 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 12 s/d 15 M - 8,000 10,000 15,000 17,000 20,000 Kelas 1 large elektronik - 800 800 800 800 800 8 s/d 11,9 M - 5,000 8,000 13,000 15,000 17,000 Kelas 2 Display (led)/neon - 700 700 700 700 700 4 s/d 7,9 M - 4,000 6,000 11,000 13,000 15,000 Kelas 3 Box / Tower. < 4 M 2. Reklame pada - 500 500 500 500 500 12 s/d 15 M - 7,000 9,000 10,000 14,000 18,000 Kelas 1 sarana Publik/ - 500 500 500 500 500 8 s/d 11,9 M - 6,000 8,000 9,000 11,000 15,000 Kelas 2 Reklame menempel - 400 400 400 400 400 4 s/d 7,9 M - 5,000 7,000 8,000 9,000 12,000 Kelas 3 pada bangunan. < 4 M 3. Reklame ATM - 1,000 1,500 - - - 12 s/d 15 M - 5,000 7,000 - - - Kelas 1 Perbankan/Rek. - 1,000 1,500 - - - 8 s/d 11,9 M - 3,000 4,000 - - - Kelas 2 Merek Toko meng- - 1,000 1,500 - - - 4 s/d 7,9 M - 2,000 3,000 - - - Kelas 3 gunakan tiang di < 4 M depan Bangunan. 4. Reklame merk Toko disinari cahaya - 300 300 300 300 300 - - 700 1,000 1,300 1,500 2,000 Semua kelas lampu. 5. Reklame merek Toko tanpa disinari - 100 200 220 240 250 - cahaya lampu.

B. Nilai Sewa Reklame Terbatas dan Insendentil No 1 Jenis Reklame Reklame melekat (stiker) dan poster 2 Reklame selebaran Harga Rp. 1.000/lembar dengan nilai ketetapan sewa sekurangkurangnya Rp.500.000,- selama 30 hari setiap kali pembayaran Rp. 1.000/lembar dengan nilai ketetapan sewa sekurangkurangnya Rp.500.000,- setiap kali Penyelenggaraan. 3 Reklame Berjalan/Kenderaan Rp. 5.00/M 2 /hari 4 Reklame Udara Rp. 2.000.000,-/M 2 /30 hari sekali peragaan 5 Reklame Suara 6 Reklame Film/slide 7 Reklame Peragaan 8 Runing Text 9 Spanduk/Umbul-umbul Rp. 1.000/ 15 detik bagian-bagian yang kurang dari 15 detik Rp. 5.000/15 detik dengan suara Rp. 2.000/15 detik tanpa suara bagian yang kurang dari 15 detik dihitung menjadi 15 Rp. 12.000/ hari dengan nilai ketetapan sekurang-kurangnya Rp. 24.000 Rp. 1.000/ huruf dengan nilai ketetapan : 1. Rp. 2.500/M 2 /selama 7 hari 2. Rp. 4.500/M 2 / 8 hari s/d 30 hari 10 Sun Scren Blid 1. Rp. 2.500/M 2 /selama 7 hari 2. Rp. 4.500/M 2 / 8 hari s/d 30 hari

KELOMPOK KELAS JALAN PAJAK REKLAME Lampiran I : Peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 29 April 2013 KELAS I KELAS II KELAS III NO KELAS JALAN NO KELAS JALAN NO KELAS JALAN 1. Jalan T. Ben Mahmud 1. Syeh Abdul Rauf 1. Jalan-jalan yang tidak termasuk Kelas I dan 2. Jalan Jend. Sudirman 2. Jalan Nyak Adam Kamil Kelas II 3. Jalan Merdeka 3. Jalan T. Chik Ditiro 4. Jalan A. Yani 4. Jalan Cut Nyak Dhien 5. Jalan T. R. Angkasah 5. Jalan Habib Mustafa 6. Jalan T. Cut Ali 7. Jalan Hamzah Fansuri 8. Jalan Abdul Sani 9. Jalan T. Hasan Peukan 10. Jalan D. I Panjaitan 11. Jalan BB Jalal 12. Jalan Rahmat 13. Jalan Mawar Merah 14 Jalan Meurah Adam