Nama :Rayendra Pratama NPM : 1A Kelas : 1 KA 39. Tugas ISB Bab 7

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN

Masyarakat Perkotaan & Masyarakat Pedesaan

WAWASAN SOSIAL BUDAYA. Kehidupan Pedesaan Dan Perkotaan

Unsur - unsur potensi Fisik desa. Keterkaitan Perkembangan Desa & Kota

DESA - KOTA : 1. Wilayah meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan yang kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lainnya memiliki kesamaan dalam beberapa hal. Rasa solidaritas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IMAM NAWAWI, 2014

POLA KERUANGAN DESA A. Potensi Desa dan Perkembangan Desa-Kota Bintarto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

ASPEK KEPENDUDUKAN IV

BAB I PENDAHULUAN. 1992:78). Dalam pengertian lain industrialisasi merupakan transformasi proses

BAB 14: GEOGRAFI POLA KERUANGAN DESA KOTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum tipologi masyarakat dikategorikan menjadi dua,

I. PENDAHULUAN. penduduk yang tinggi disebabkan oleh tingkat fertilitas yang tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. beberapa bentuk dari interaksi. Bentuk-bentuk interaksi sosial yakni dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi serta pemerataan hasil-hasilnya demikian juga ditujukan bagi pemantapan

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa faktor penyebab pertumbuhannya adalah memiliki fasilitas kota

GEOGRAFI. Sesi DESA - KOTA : 2. A. PENGERTIAN KOTA a. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 4 Tahun b. R. Bintarto B.

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah yang paling lazim dipakai untuk menyebut kesatuan kesatuan hidup

BAB V KESIMPULAN. pedesaan yang sesungguhnya berwajah perempuan dari kelas buruh. Bagian

Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

II.TINJAUAN PUSTAKA. dengan teori-teori yang telah dikemukakan oleh ahli. Untuk menghubungkan hasil penelitian dengan teori yang dikemukakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kota merupakan pusat pemukiman dan kegiatan masyarakat, memiliki

BAB 7: GEOGRAFI ANTROPOSFER

BAB I PENDAHULUAN. melakukan perpindahan masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap individu

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. 1. Pengertian Geografi Menurut Bintarto (1979:9) geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris yang artinya sektor pertanian

I. PENDAHULUAN. Permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan bertempat tinggal menetap dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

MOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan

BAB I PENDAHULUAN. bermaksud menjelaskan hubungan antara lingkungan alam dengan penyebarannya

I. PENDAHULUAN. pada setiap tahunnya juga berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan

PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. konteks keruangan. Kajian geografi terbagi menjadi dua yaitu geografi fisik yang

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region).

TUGAS GEOGRAFI PEDESAAN. Oleh : Nim :

ASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

SOSIOLOGI PERKOTAAN (Lanjutan)

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun secara lambat, atau perubahan yang direncanakan maupun perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di pedesaan merupakan sebagian dari proses pembangunan nasional yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. samping terutama untuk tempat tinggal, juga untuk semacam itu yakni yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat kita sering mendengar tentang sistem nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. hanya dapat dipenuhi melalui bantuan orang lain. mudah diperoleh apabila manusia masuk dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk Republik. Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

BAB I PENDAHULUAN. karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai

BAB II KAJIAN TEORI. kelingkungan dan kompleks wilayah. Yeates (1968) dalam Bintarto dan. masih dalam Bintarto dan Surastopo Hadi Sumarmo (199 1: 9)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kesadaran masyarakat untuk melakukan gotong royong sangat

4. KARAKTERISTIK DESA. Pertemuan 5

Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah 02/04/2013 7:59

PENGUATAN KESETIAKAWANAN SOSIAL MELALUI PROGRAM SAUDARA ANGKAT

Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian PKn Dalam Kehidupan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perubahan Regional (Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah)

BAB I PENDAHULUAN. satu suku yang dapat ditemui di Sumatera bagian Utara yang ber-ibukota Medan.

BAB I PENDAHULUAN. karena hubungan-hubungan serupa itu mengandaikan sekurang-kurangnya satu

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat tinggal tetap, baik sendiri maupun berkeluarga. Jika dilihat dari

PENGEMBANGAN POTENSI DESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

Perencanaan Kota-2. Tetty Harahap, ST. M.Eng. Univ. Indo Global Mandiri 2016

A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian. bajak, pemilik anggrek membutuhkan pot-pot anggrek, pemilik hotel

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. ahli dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penanganan desa adalah adanya keragaman pengertian tentang desa. Menurut Ma rif

I. PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam, tanah yang subur dan didukung

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan segala aktivitasnnya. Permukiman berada dimanapun di

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan

Siti Suci Winarni, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB I PENDAHULUAN. juga rohani. Ketika mahluk hidup ingin memenuhi kebutuhannya tersebut, mereka

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu sistem nilai yang berlaku dalam kehidupan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

AKMENIKA UPY, Volume 2, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini merupakan sifat dasar masyarakat. Perubahan masyarakat tiada hentinya, jika

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PERDESAAN. Pertemuan 2

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

I. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Berdasarkan hasil seminar lokakarya (SEMLOK) tahun 1988 (Suharyono dan Moch. Amien,

Transkripsi:

Nama :Rayendra Pratama NPM : 1A112084 Kelas : 1 KA 39 Tugas ISB Bab 7 Perkotaan,Aspekaspek positif dan negatif Pengertian. Linton : adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. M. J. Herkovits : adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. J. L. Gillin dan J. P. Gillin : adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. S. R. Steinmetz : adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat ada teratur. Hasan Shadily : adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan pengaruh bertalian secara bergolongan Perkotaan Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa Perdesaan dan Perkotaan A B Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa. Page 1 of 6

B Jumlah dan kepadatan penduduk Lingkungan hidup Perbedaan Desa dan kota Mata pencaharian Corak kehidupan sosial Stratifikasi sosial Mobilitas sosial Pola interaksi sosial Solidaritas sosial Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional A perdesaan bukanlah dua komunitas yang terpisah Hubungan Desa Dengan Kota Hubungan yang erat Kota Tergantung desa dalam bahan pangan C Desa merupakan tenaga kasar pada jenis pekerjaan di kota Pekerja desa adalah pekerja musiman Page 2 of 6

C Menekan angka kelahiran Aspek Positif dan Negatif Mengalihkan pusan pembangunan pabrik ke pinggiran kota Membendung urbanisasi Mendirikan kota satelit Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil Transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan Sutardjo Kartohadikusuma, desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri Pengertian Desa Bintarto desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat suatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain Perdesaan Paul H. Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa Memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat D E Ciri-ciri perdesaan Sistem kehidupan berkelompok dengan dasar kekeluargaan Sebagian besar masyarakat hidup dari pertanian tersebut Homogen Page 3 of 6

E Gejala sosial Konflik/Pertengkaran Kontraversi/Pertentangan Kompetisi/Persaingan Hakikat dan sifat Sifat petani menurut Mubiyanto Kegiatan pada masyarakat perdesaan Petani itu tidak kolot,tidak bodoh atau tidak malas. Mereka sudah bekerja agar tidak mati kelaparan Sifat hidup penduduk desa atau para petani kecil dengan rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha yang serba kekurangan adalah nrimo (menyerah pada takdir) karena merasa tidak berdaya Menganggap hidupnya sebagai sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan Beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup dan kadang untuk mencapai kedudukan Sistem Nilai Budaya Petani Berorientasi pada mas kini, kurang memperdulikan masa depan Mereka beranggapan alam tidak menakutkan bila ada bencana alam Mereka sadar bahwa dalam hidup itu pada hakikatnya tergantung pada sesama F Page 4 of 6

F Daerah dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaanya, termasuk juga unsur lokasi, luas atau batas yang merupakan lingkungan geografis setempat Unsur-unsur desa Penduduk adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat Corak kehidupan di desa didasarkan pada ikatan kekeluargaan yang erat Masyaakat merupakan sesuatu gemeinschaft yang memiliki unsur gotong royong yang kuat Fungsi desa dalam hubungan dengan kota Fungsi Desa Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja yang tidak kecil artinya Dan segi kegiatan, kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan D Perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa Urbanisasi dan Urbanisme Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi Ibukota Tempat tersebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksikan barang-barang maupun jasa-jasa G Page 5 of 6

Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam G Pekerjaan atau mata pencarian Perbedaan pedesaan dengan perkotaan Ukuran komunitas Kepadatan penduduk Homogenitas dan heterogenitas Diferensiasi sosial Pelapisan Sosial Mobilitas Sosial Interaksi Sosial Pengawasan Sosial Pola Kepemimpinan Standar Kehidupan Kesetiakawanan Sosial Nilai dan Sistem Nilai Pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak system pelapisannya dibandingkan dengan di desa Pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eskterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya perdesaan cenderung pada kelas menengah Ketentuan kasta dan contoh perilaku Page 6 of 6