PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

B U P A T I S R A G E N PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 15 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

dddddd PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 8

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 1 TAHUN22014 TENTANG

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 13 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 114);

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Y TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BUPATI KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Undang-Undang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa kemiskinan merupakan permasalahan yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh; dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak; b. bahwa pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan selama ini masih dilaksanakan lintas sektoral dan oleh beberapa SKPD; c. bahwa agar pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan lebih efektif, efisien dan dapat ditangani lebih fokus; perlu dibentuk Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sragen; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati Sragen tentang Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sragen; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4557);

- 2-4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 9. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2008 Nomor 11; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Nomor 8); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SRAGEN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Sragen. 2. Daerah adalah Kabupaten Sragen.

- 3-3. Lembaga lainnya adalah instansi diluar Pemerintah Kabupaten Sragen yang ikut berperan aktif maupun pasif dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sragen; seperti perusahaan swasta, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. 4. Penanggulangan Kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sragen. 6. Standar Operasional Prosedur selanjutnya disingkat SOP adalah standar yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan. 7. Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan yang selanjutnya disingkat UPT-PK adalah suatu unit pelayanan terpadu lintas sektoral dalam menyelenggarakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sragen. BAB II PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPT-PK terdiri dari : a. Kepala; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pendidikan; d. Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kesehatan; e. Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Sosial dan Ekonomi; f. Seksi Data Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat. (2) Bagan Susunan Organisasi UPT-PK sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

- 4 - BAB III KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 4 (1) UPT-PK dipimpin oleh seorang Kepala UPT-PK yang disetarakan setingkat Pejabat Struktural Eselon III/a; dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang disetarakan setingkat Pejabat Struktural eselon IV/a, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT-PK. (3) Seksi dijabat oleh seorang Kepala Seksi yang disetarakan setingkat Pejabat Struktural eselon IV/a, dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT-PK. Pasal 5 Kepala UPT-PK, Kasubbag Tata Usaha, dan Kepala Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat tertentu berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Paragraf Kesatu UPT-PK Pasal 6 (1) UPT-PK mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sragen., UPT-PK mempunyai fungsi : a. pengkajian dan pelaksanaan analisis pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan; b. perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan; c. pengkoordinasian terhadap pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan dengan SKPD terkait; d. penanganan penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai bidang tugas; e. pengkajian, penghimpunan, dan pembaharuan (updating) database kemiskinan sesuai bidang tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati.

- 5 - Paragraf Kedua Kepala UPT-PK Pasal 7 (1) Kepala UPT-PK mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; (2) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala UPT-PK atas memberikan rekomendasi dan/atau bantuan pelayanan penanggulangan kemiskinan. Paragraf Ketiga Kasubbag Tata Usaha Pasal 8 (1) Kasubbag Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala UPT-PK dalam pengelolaan urusan umum, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Kasubbag Tata Usaha mempunyai fungsi : a. pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan hubungan masyarakat; b. pengumpulan data/bahan penyusunan kebijakan; c. pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan terhadap program kerja; dengan bidang tugasnya. Paragraf Keempat Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pendidikan Pasal 9 (1) Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pendidikan mempunyai tugas membantu Kepala UPT-PK dalam pelaksanaan koordinasi pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan. Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pendidikan mempunyai fungsi : a. pengkajian pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan; b. perencanaan pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan;

- 6 - c. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan; bidang tugasnya. Paragraf Kelima Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kesehatan Pasal 10 (1) Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala UPT-PK dalam pelaksanaan koordinasi pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis kesehatan. Kepala Seksi Penanggulangan kemiskinan Berbasis Kesehatan mempunyai fungsi : a. pengkajian pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis kesehatan; b. perencanaan pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis kesehatan; c. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis kesehatan; bidang tugasnya. Paragraf Keenam Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Sosial danekonomi Pasal 11 (1) Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Sosial dan Ekonomi mempunyai tugas membantu Kepala UPT-PK dalam pelaksanaan koordinasi pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis sosial dan ekonomi. Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Sosial dan Ekonomi mempunyai fungsi : a. pengkajian pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis sosial dan ekonomi; b. perencanaan pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis sosial dan ekonomi;

- 7 - c. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelayanan, penanganan, dan penanggulangan kemiskinan berbasis sosial dan ekonomi; bidang tugasnya. Paragraf Ketujuh Kepala Seksi Data Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Pasal 12 (1) Kepala Seksi Data Pelaporan dan Pengaduan masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala UPT-PK dalam pelaksanaan koordinasi penghimpunan dan pembaharuan (updating) data base kemiskinan serta penanganan pengaduan masyarakat. Kepala Seksi Data Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat mempunyai fungsi : a. pengkajian dan penghimpunan data base kemiskinan; b. pelaksanaan pembaharuan (updating) data base kemiskinan; c. penanganan pengaduan masyarakat sesuai bidang tugasnya; bidang tugasnya. BAB IV TATA KERJA Pasal 13 Kepala UPT-PK dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati dan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas, Kepala UPT-PK, Kasubbag Tata Usaha, dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara vertikal dan horisontal, baik di dalam lingkungan UPT-PK dan antar instansi/skpd di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen, serta dengan Lembaga lainnya sesuai dengan tugasnya. BAB V PEMBIAYAAN Pasal 15 Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

- 8 - BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Penjabaran uraian tugas dan fungsi, SOP pelayanan pada Sub Bagian dan masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) ditetapkan oleh Kepala UPT-PK dengan memperhatikan tugas dan fungsi serta ketentuan lain yang diatur dalam Peraturan Bupati ini. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sragen. Ditetapkan di Sragen pada tanggal 2 Januari 2012 BUPATI SRAGEN, ttd AGUS FATCHUR RAHMAN Diundangkan di Sragen pada tanggal 2 Januari 2012 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN ASISTEN ADMINITRASI PEMBANGUNAN DAN KESRA, ttd ENDANG HANDAYANI BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012 NOMOR 2 SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA KEPALA BAGIAN HUKUM JULI WANTORO, SH., M.Hum. Pembina Tk. I NIP. 19660706 199203 1 010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SRAGEN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 2 TAHUN 2012 TANGGAL : 2 Januari 2012 KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pendidikan SEKSI Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kesehatan SEKSI Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Sosial danekonomi SEKSI Data Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat BUPATI SRAGEN, AGUS FATCHUR RAHMAN