MINAT MASYARAKAT SUNGAI LUENG MENYAKSIKAN OPERA VAN JAVA (STUDI PENGGUNAAN DAN KEPUASAN)

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم. memberi rahmat dan karunia-nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga

BAB I PENDAHULUAN. dikemas dengan baik sehingga mampu menghibur masyarakat yang menontonnya. bintang tamu, penataan panggung dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

PRILAKU IMITASI REMAJA GAMPONG BATEE PUTEH TERHADAP GAYA HIDUP ARTIS REMAJA DI TELEVISI S K R I P S I. Diajukan Oleh: NUR DEVITA

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS TOUKE GETAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI RANTAU PANJANG PEUREULAK)

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.

ANALISIS KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KTSP DI MTsN MODEL IDI KABUPATEN ACEH TIMUR S K R I P S I A F R I L A NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

BAB 1 PENDAHULUAN. Audio visual merupakan sarana yang diberikan televisi,audio visual juga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Diiringi dengan semakin besarnya kesadaran manusia tentang betapa pentingnya

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. membentuk kepribadian masing-masing manusia. menarik perhatian setiap manusia sebagai penontonnya, dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. dan solusinya yang dikemas dengan nuansa humor yang segar. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

SITI MEGAWATI NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

FENOMENA PEMISAHAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAN DITINJAU DARI SEGI PANDANGAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

berbicara dan membawa diri harus sesuai dengan tata karma. Selain itu dalam menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, pembawaan diri dan cara

SKRIPSI. Oleh : MUHAJIR. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) NIM :

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

KATA PENGANTAR. mencurahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I. Pendahuluan. belakangan ini memberikan dampak signifikan terhadap sikap konsumerisme

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN HUMOR OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 TERHADAP KEPUASAN PENONTON

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. tenggelamnya kapal vanderwick diceritakan bahwa tokoh Randy Danistha sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

SKRIPSI. Diajukan Oleh: A N I T A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV,

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

Transkripsi:

MINAT MASYARAKAT SUNGAI LUENG MENYAKSIKAN OPERA VAN JAVA (STUDI PENGGUNAAN DAN KEPUASAN) SKRIPSI Diajukan Oleh : TRI HIDAYATI NIM. 211001385 Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan / Prodi : Dakwah / KPI. JURUSAN DAKWAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COTKALA LANGSA 1436H/2014M

KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan ke-hadhirat Allah Swt yang telah memberi rahmat dan karunia-nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga disampaikan ke pangkuan Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa umat manusia dari alam Jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Minat Masyarakat Sungai Lueng Menyaksikan Opera Van Java (Studi Pengunaan dan Kepuasaan). Penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat yang diperlukan dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam pada Jurusan Dakwah dan Komunikasi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga atas bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak terutama kepada: 1. Bapak Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi Prodi KPI para Dosen, dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu. 2. Bapak Drs. Zakaria AB, MM, selaku Ketua Jurusan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa. 3. Bapak Mawardi Siregar, MA selaku pembimbing I dan Bapak Zulkarnain, MA selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu dan kesempatan

untuk membimbing penulis serta memberikan waktu berkonsultasi selama proses penulisan skripsi ini. Semoga Allah memberi limpahan rahmat dan karunia-nya kepada semua mereka serta menjadi amal shaleh di sisi Allah Swt 4. Teristimewa kepada ayah dan ibu, suami serta sanak famili yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spiritual dan material serta selalu mendo akan agar pendidikan dapat selesai. 5. Juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu hingga penulisan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik. Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak sangat di harapkan guna kesempurnaan karya tulis di masa mendatang, kesemuanya menyerahkan kepada Allah Swt. Semoga di balas dengan rahmat yang berlimpah ganda. Amiiin! Langsa, 10 Nopember 2014. Penulis Tri Hidayati

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI. iii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Batasan Istilah... 6 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 E. Telaah Pustaka... 8 F. Sistematika Pembahasan... 9 BAB II LANDASAN TEORITIS. 11 A. Pengertian dan Sejarah Pertelevisian... 11 1. Pengertian Televisi... 11 2. Sejarah Pertelevisian Indonesia... 12 B. Televisi Sebagai Media Hiburan Bagi Halayak... 18 C. Teori Penggunaan dan Kepuasan (Uses And Gratifications)... 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.. 33 A. Jenis Penelitian... 33 B. Sumber Data... 33 C. Teknik Pengumpulan Data... 34 D. Teknik Analisis Data... 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 37 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 37 B. Minat Masyarakat Sungai Lueng Untuk Menyaksikan Tayangan Opera Van Java... 42 C. Penggunaan Dan Kepuasan Masyarakat Sungai Lueng Terhadap Tayangan Opera Van java... 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 56 A. Kesimpulan... 56 B. Saran-Saran... 57 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Jumlah penduduk Gampong berdasarkan Umur Sungai Lueng...37 Tabel 4. 2 Mata Pencaharian penduduk Gampong Sungai Lueng...38

ABSTRAK Televisi merupakan salah satu media yang berfungsi sebagai hiburan. Keberadaannya sudah dijadikan sebagai kebutuhan hidup yang mampu memberikan berbagai nuansa dari penayangannya. Dengan adanya televisi, pemenuhan kebutuhan hidup semakin kompleks, karena media televisi mampu memberikan berbagai informasi, apakah tentang dinamika dunia, bahkan nusantara melalui berbagai program tayangan. Salah satu acara komedi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah opera van java. Acara ini memiliki konsep acara seperti pagelaran wayang orang, dimana para pemainnya dibagi menjadi dalang, wayang orang dan sinden. salah satu kelucuan yang ada di dalamnya adalah ketika para lakon wayang orang mulai menyimpang dari inti cerita yang harus mereka bawakan., sehingga membuat dalang kelimpungan dan naik ke atas panggung dan membuat jalan cerita semakin menggelitik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini bersumber dari data primer, yaitu hasil wawancara, observasi dan dokumen yang relevan. Kemudian data sekunder berasal dari buku dan tulisan ilmiah yang relevan dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, minat masyarakat Sungai Lueng dalam menonton acara televisi bervariasi terutama acara Opera Van Java. Ada yang berminat menonton karena kemasan cerita yang menarik, karena para pemainnya, penampilan panggung, waktu penayangan serta penampilan dan cara berpakaian para pemain dan sinden yang ada pada acara tersebut. Penjelasan di atas juga mengambarkan bahwa masyarakat yang menonton Opera Van Java didominasi oleh adanya hiburan yang disuguhkan dalam tayangan tersebut. Minat masyarakat untuk menikmati hiburan, meskipun jenis hiburan yang dipilih tergantung pada berbagai latar belakang individu, seperti latar belakang pendidikan, budaya, agama, bahkan usia. Kedua, penggunaan tayangan bagi setiap masyarakat yang menonton Opera Van Java berbeda-beda, tergantung bagaimana dan dari sudut pandang apa mereka melihat tayangan Opera Van Java yang di tayangkan di Trans 7. Penggunaan Tayangan tersebut berupa mengisi waktu luang dan relaksasi, moment kumpul kluarga, dan sumber pengetahuan. Kepuasan yang di dapatkan oleh penonton Opera Van Java pada masyarakat Sungai Lueng adalah, mereka mendapatkan hiburan dan kesenangan pada saat menonton. Mereka juga memperoleh relaksasi dan dapat merefresh pikirannya setelah beraktivitas dan mereka juga memperoleh pengetahuan dari cerita yang ditayangkan dalam Opera Van Java. Kepuasan yang diperoleh masyarakat, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus menonton dan menjadikannya sebagai tontonan hiburan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu media yang sudah dikenal akrab oleh masyarakat, keberadaannya sudah dijadikan sebagai kebutuhan hidup yang mampu memberikan berbagai nuansa dari penayangannya. Dengan adanya televisi, pemenuhan kebutuhan hidup semakin kompleks, karena media televisi mampu memberikan berbagai informasi, apakah tentang dinamika dunia, bahkan nusantara melalui berbagai program tayangan. Sebagai media global, televisi juga dapat dijadikan sebagai media dakwah di mana menu acara dapat dikemas dalam berbagai bentuk, 1 termasuk acara hiburan seperti acara opera van java yang disiarkan melalui stasiun televisi swasta Trans 7 Jakarta. Acara tersebut, disiarkan hampir setiap malam, kecuali malam Minggu dan malam Senin. Pada umumnya stasiun televisi sudah mulai menciptakan programprogram acara hiburan yang semakin bervariasi seperti musik, kuis, comedy show, variety show, reality show dan sebagainya. Dewasa ini dunia pertelevisian sedang digandrungi dengan berbagai macam program yang menyajikan acara komedi. Komedi adalah pertunjukaam lucu, pelesetan dari sesuatu yang benar-benar serius agar menjadi bahan tertawaan. 2 1 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), hal. 54. 2 Wawan Kuswandi, Komunikassi Massa Sebuah Analisis Media Televisi (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), hal. 65.

Salah satu acara komedi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah opera van java. Acara ini memiliki konsep acara seperti pagelaran wayang orang, dimana para pemainnya dibagi menjadi dalang, wayang orang dan sinden. salah satu kelucuan yang ada di dalamnya adalah ketika para lakon wayang orang mulai menyimpang dari inti cerita yang harus mereka bawakan., sehingga membuat dalang kelimpungan dan naik ke atas panggung dan membuat jalan cerita semakin menggelitik. Dalam penayangan acara tersebut hadir sejumlah artis dari opera van java itu sendiri, diselingi juga dengan sejumlah artis-artis penyanyi, artis sinetron, filem, tokoh masyarakat dan masyarakat awam untuk ikut menjadi bagian dari acara tersebut. Dengan hadirnya sejumlah figur tersebut, nuansa lawakan yang ada dalam opera van java diupayakan menjadi lebih variatif, tujuannya untuk meningkatkan minat menonton masyarakat. Secara umum, acara opera van java penggemarnya relatif banyak, baik masyarakat ibu kota, bahkan sampai pada masyarakat desa. Apalagi jam tayang acara tersebut ditetapkan pada sore hingga malam hari, yakni pukul 17.00 hingga pukul 19.00 wib sehingga masyarakat dapat dengan mudah menikmati acara tersebut. Masyarakat yang menggemari acara ini juga dalam bukan saja remaja, bahkan orang dewasa hingga orang tua. Hal ini menandakan bahwa acara hiburan dalam bentuk lawakan sangat digemari oleh masyarakat. Penampilan lawakan yang ada di yang semakin hari semakin diminati oleh masyarakat selalu memperoleh sukses, misalnya dilihat dari sisi rating. Menu acara ini sempat menduduki rating pertama dari seluruh acara hiburan yang

ditayangkan di televisi swasta Indonesia. Itu sebabnya acara lawakan ini terus bertahan di layar kaca, sehingga banyak stasiun televsi swasta lainnya yang berusaha mengikuti format acara semisal opera van java. Terlepas dari pro dan kontra masyarakat terhadap tayangan hiburan jenis ini, pada klimaksnya masyarakat merasa terhibur dengan kata-kata segar yang diucapkan oleh personil opera van java. Demikian juga dengan gaya atau dengan bahasa tubuh yang dikomunikasikan kepada masyarakat, dari kesemuanya itu cukup membuat penonton tertarik dan tertawa dengan sebab merasa ada yang lucu dan lain sebagainya. Intensnya penayangan acara lawak opera van java di televisi Trans 7 menjelang pembubarannya memberikan gambaran bahwa acara dimaksud merupakan salah satu acara favorit masyarakat. Disebut sebagai acara favorit masyarakat kiranya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bertahannya acara tersebut hampir tujuh tahun lamanya. Dilihat dari sisi waktu yang berlalu, jelas bukan hal yang mudah untuk mempertahankan satu menu acara, waktu yang relatif lama tersebut membuktikan eksisnya acara hiburan yang mampu menyita perhatian masyarakat hingga masyarakat secara suka-cita menikmatinya. Demikian juga dengan jumlah iklan yang tayang pada saat acara lawak opera van java melakukan break, yakni memberi kesempatan kepada produk iklan sebagai pendukung acara acara lawak opera van java. Jelaslah bahwa relatif lamanya penayangan acara lawak opera van java di televisi Trans 7 merupakan bukti bahwa acara tersebut sangat disenangi oleh

masyarakat Indonesia, sehingga acara tersebut selalu digunakan sebagai sarana pelepas lelah karena mengandung unsur hiburan, di samping masyarakat merasa puas dengan sebab pada acara dimaksud banyak hadir bintang-bintang tamu dari berbagai latar belakang, baik penyanyi, artis sinetron dan juga sosok-sosok seniman lainnya. Menurut hemat penulis, acara opera van java secara umum memang menghibur atau bernilai positif, artinya ada sisi penting yang dapat diambil untuk dijadikan pelajaran, apalagi melalui tontonan adanya tuntunan karena tidak semua menu televisi yang ditayangkan untuk masyarakat bernilai negatif. Antara minat masyarakat dengan nilai positif idealnya harus berjalan beriringan karena media televisi merupakan alat komunikasi. Meskipun pesanpesan yang disampaikan melalui acara hiburan, apakah melalui lawakan, diskusi, berita, dialog dan lainnya selalu terdapat nilai-nilai yang dapat dipedomani. 3 Meskipun acara hiburan seperti opera van java sempat menjadi primadona khususnya di kalangan masyarakat Indonesia, disinyalir rating acara ini terus menurun, banyak masyarakat sudah mulai meninggalkan acara lawak yang dikemas sedemikian rupa. Salah seorang penulis media online menyebutkan, acara opera van java saat ini sudah keluar dari posisi 46 besar rating harian. Artinya, acara Opera Van Java hanya ditonton tidak lebih dari 7,7 % dari jumlah penonton televisi yang bernuansa hiburan berupa acara lawak. Pada klimaksnya, opera van java melalui layar kaca Trans 7 secara resmi tidak lagi ditayangkan. Banyak spekulasi yang muncul tentang sebab-sebab opera 3 Aji Setia Karya, Televisi Mencetak Mahasiswa Berpikir, Bekerja Dan Berkarya (Jakarta: Media Press, 2007), hal. 111.

van java hilang di layar kaca. Di antara spekulasi yang muncul adalah, terjadinya konflik internal di komunitas personil opera van java. Spekulasi lainnya menyebutkan bahwa acara ini tidak lagi dapat dinilai sebagai acara yang komunikatif, karena pesan-pesan komunikasi yang ada di dalamnya mulai disusupi dengan kata-kata yang menyinggung perasaan pemirsa, termasuk prilaku personil opera van java yang cenderung melecehkan bintang tamu seperti perlakuan mereka terhadp Mpok Nori dan lainnya. Secara moralitas, prilaku yang demikian tidak etis. Meskipun dinamika lawakan dituntut selalu dinamis, namun personil opera van java melupakan nilai etika seperti laki-laki memerankan tokoh wanita, termasuk estetika seperti penampilan yang tidak lagi mencerminkan sosok yang mengedeoankan budaya ke-timuran. Atas dasar fenomena yang terlihat terlihat secara faktual, penulis merasa tertarik dan sangat penting untuk mengkaji secara cermat tentang apa dan bagaimana sebenarnya minat masyarakat untuk menyaksikan opera van java melalui layar televisi. Oleh karena itu, penulis akan membahas hal tersebut melalui judul skripsi: Minat Masyarakat Sungai Lueng Menyaksikan Opera Van Java (Studi Penggunaan dan Kepuasan). B. Rumusan Masalah Agar masalah yang dikaji tidak terlalu melebar, penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah minat masyarakat Sungai Lueng untuk menyaksikan tayangan opera van java?

2. Bagaimana penggunaan dan kepuasan masyarakat Sungai Lueng terhadap tayangan opera van java? C. Batasan Istilah Penjelasan tentang sejumlah kata-kata istilah yang terdapat dalam judul ini kiranya sangat penting untuk dijelaskan, tujuannya agar pembaca terhindar dari kesalahpahaman terhadap makna dan maksud penulis. Adapun kata-kata istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut: 1. Minat Masyarakat Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. 4 Sedangkan masyarakat adalah sekelompok orang yang terbentuk dari beberapa atau sejumlah manusia yang saling mengadakan hubungan dan pendekatan antara satu dengan lainnya. Terbentuknya masyarakat juga karena adanya beberapa dorongan atau kepentingan yang sama dari manusia sebagai warga masyarakat seperti dorongan mencari nafkah dan dorongan untuk mempertahankan diri. 5 Minat Masyarakat yang penulis maksud keinginan masyarakat Sungai Lueng untuk menyaksikan acara hiburan berupa tontonan lawak opera van java yang ditayangkan di Trans 7. 2. Menyaksikan Menyaksikan adalah melihat untuk membuktikan, melihat dengan sesungguhnya, mengetahui (menghadiri) selaku sakis, menyatakan kebenaran. 6 4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustka, 1995), hal. 656. 5 Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi I, (Jakarta: Rajawali, 1987), hal. 26. 6 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus., hal 864.

menyaksikan penulis maksud dengan menyaksikan dalam pembahasan ini adalah, melihat salah satu acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi Trans 7. 3. Opera Van Java Opera van java merupakan salah satu mata acara televisi Trans 7, yakni acara lawak yang disertai dengan acara hiburan seni musik dan seni suara yang dinyanyikan oleh para sinden. Namun lagu-lagu yang dinyanyikan tidak terbatas pada lagu-lagu daerah melainkan juga lagu-lagu nasional yang diiringi oleh musik gamelan modren. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Minat masyarakat Sungai Lueng untuk menyaksikan tayangan opera van java. 2. Penggunaan dan kepuasan masyarakat Sungai Lueng terhadap tayangan opera van java. Manfaat dalam penelitian ini adalah: a. Manfaat Praktis dalam pembahasan ini adalah sebagai gambaran dan masukan tentang penelitian yang menyangkut dengan minat masyarakat menyaksikan tayangan televisi. b. Manfaat Teoritis pembahsan ini adalah sebagai keilmuan yang dapat menambah wawasan dalam studi minat masyarakat menyaksikan tayangan televisi serta penggunaan dan kepuasannya dan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya.

E. Telaah Pustaka Keberadaan televisi di tengah-tengah masyarakat tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang. Banyak pengujian-pengujian yang dilakuikan oleh pakar elektronik dalam menghasilkan kotak ajaib yang mampu menampilkan suara dan obyek bergerak. Dewasa ini televisi sudah menjadi bagian dari kehidupan umat manusia, karena sebagai sarana penyampaian informasi, televisi juga dapat dijadikan sebagai alat bagi kelompok-kelompok tertentu untuk menyampaikan pesan-pesan, baik secara perorangan maupun secara berkelompok. Dengan adanya televisi, masyarakat dapat mengetahui berbagai dinamika kehidupan, baik yang menyangkut dengan negara dalam konteks global, termasuk dinamika yang terjadi di suatu komuniktas masyarakat seperti masyarakat Indonesia. Sebuah saluran televsi tidak sepi dari berbagai menu siaran, karena televisi sebagai media untuk mensiarkan sesuatu kepada masyarakat sesuai apa yang masyarakat minati. Melalui berbagai bentuk siaran yang diperuntukkan kepada masyarakat, lantas masyarakat dapat melihat berbagai program yang disampaikan media televisi, seperti berita, hiburan dalam berbagai bentuk, dialog, presentasi, konsultasi, wawancara dan lain sebagainya. Variatifnya siaran televisi masyarakat tinggal memilih acara mana yang disukai atau diminati, apalagi saluran televisi di Indonesia mulai tumbuh dengan suburnya sehingga masyarakat dapat menentukan banyak pilihan dalam

menentukan siaran mana yang dianggap dapat digunakan serta dapat memberikan kepuasan. Salah satu acara yang disiarkan oleh televisi adalah, yakni salah satu acara yang pernah difavoritkan oleh masyarakat Indonesia sehingga acara ini pernah menjadi acara yang dinanti-natikan. Dilihat dari segi penayangannya, acara seperti Opera Van Java yang sarat dengan nilai-nilai hiburan wajar jika dianggap sebagai acara favorit, alasan pertama karena acara ini dapat menghibur dan menghilangkan kejenuhan dengan sebab rutinitas pekerjaan. Alasan kedua, karena acara Opera Van Java dipandang merakyat karena tema-tema yang diangkat berupa cerita-atau kisah-kisah yang akrab degnan masyarakat seperti sejarah. F. Sistematika Pembahasan Pada sistematika penulisan ini penulis mengawali dengan bab I yang berisikan tentang: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Penjelasan Istilah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Telaah Kepustakaan dan Sistematika Pembahasan. Pada pembahasan bab II yang merupakan landasan teoritis akan menguraikan tentang: Sejarah perkembangan pertelevisi di Indonesia, Televisi sebagai media hiburan, Teori penggunaan dan kepuasan. Pada bab III menguraikan tentang metodologi penelitian, yakni menjelaskan tentang: Jenis Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis dan Pengelohan Data dan Pengecekan Keabsahan Data. Sedangkan pada bab IV penulis menjelaskan berbagai hal tentang hasil penelitian, yakni tentang: gambaran umum lokasi penelitian, Minat Masyarakat

Sungai Lueng untuk menyaksikan opera van java dan pengunaan dan kepuasaan masyarakat terhadap tayangan opera van java. Pada bagian akhir yakni bab V, penulis mengambil beberapa kesimpulan penelitian serta menyampaikan beberapa saran yang dianggap penting dan relevan dengan topik yang dibahas.