Environmental Degradation and Natural Resources Conservation 1. PENDAHULUAN Luchman Hakim, S.Si., MAgrSc., Ph.D. Dept. Biology FMIPA UB Bahan Kuliah PS S2 Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan Program Pasca Sarjana Univesitas Brawijaya 1
2
3
SEDIMENTASI. INVASIVE SPESIES. 4
5
Perubahan Tutupan Hutan di Indonesia (Dephut, 2001) Years Area (Million ha) 1991 143.97 2000 109.57 6
Tren deforestration (Dephut, 2001) Period Rate of deforestation (Million ha per year) 1985-1997 1.6 1997-2000 3.8 Sejarah kerusakan dan prediksi kerusakan dimasa mendatang 7
Revolusi Industri Black Death the Plague Berburu dan pengumpul Revolusi pertanian Revolusi Industri Manusia vs lahan yang tersedia 8
Kontribusi kerusakan lingkungan terhadap potensi kepunahan beberapa taksa biota Kontribusi kerusakan lingkungan terhadap potensi kepunahan beberapa taksa biota 9
Apakah yang dimaksud lingkungan tidak rusak dan lingkungan yang telah rusak? Cairns (1977): Biological integrity may be defined as the maintenance of community structure and function characteristic of a particular locale or deemed satisfactory to society. Frey (1977): the capability of supporting and maintaining a balanced, integrated, adaptive community of organisms having a species composition, diversity, and functional organization comparable to that of the natural habitat of the region. 10
Environmental Degradation Environmental degradation is the deterioration in environmental quality from ambient concentrations of pollutants and other activities and processes such as improper land use and natural disasters (OECD) Environmental degradation describes the erosion of the natural environment through the depletion of resources, the destruction of ecosystems and the extinction of plant and animal species (FWR) Degradasi habitat (Habitat Degradation) vs Habitat hilang (Habitat Loss) Degradasi mengacu kepada dampak yang mempengaruhi banyak spesies, tetapi tidak harus semua, dan bisa jadi terjadi secara temporer Habitat hilang, mengacu kepada dampak yang serius (parah) untuk semua spesies; dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih/ dimana spesies dapat kembali 11
Transformasi habitat Habitat yang dirubah kedalam bentuk lainnya dan secara mendasar terjadi perubahanperubahan proses ekologik di dalamnya An ecosystem has integrity if it retains its complexity and capacity for self-organization (arguably its health) and sufficient diversity, within its structures and functions, to maintain the ecosystem's selforganizing complexity through time. 12
Prinsip dasar intengritas KOMPOSISI STRUKTUR FUNGSI The integrity of biophysical systems, in particular, are dependent upon their context, both spatially (across landscapes) and temporally (multi-generational). Thus, a landscape would have integrity if its ecosystems retain their complexity and capacity for self-organization, and sufficient diversity, within their structures and functions, to maintain the systems' selforganizing complexity through time. 13
Dynamism: Alam tidak hanya kumpulan dari objek, tetapi alam adalah sebuat set dari prosesproses yang ada Relatedness: Semua proses terkait satu sama lain, dan tidak berdiri sendiri. Hierarchy: Proses tidak selamanya sama, berbeda karena faktor-faktor temporal dan spasial dimana mereka terorganisasi. Creativity: Proses-prosess alamiah adalah selforganizing, dan bentuk-bentuk penciptaan tergantung padanya. Differential Fragility: Sistem ekologik, dalam kontek aktifitas manusia, bervariasi dalam responnya terhadap pengaruh yang diberikan oleh manusia BASIC PHYLOSOPHY & APPROACH: Environmental Science 14
Faktor abiotik + Faktor biotik Integritas Lingkungan Jasa Link. bagi keberlanjutan Source: Millennium Ecosystem Assessment, 2005. Ecosystems and Human Well-being: synthesis, Island Press, Washington, DC. 15
Kondisi Global Sumberdaya pendukung kehidupan MENURUN Konsumsi untuk mendukung kehidupan MENINGKAT Kemiskinan dan sumberdaya alam 16
Kurangnya akses terhadap: Jumlah orang (% populasi dunia) Fasilitas sanitasi yang memadai Kecukupan energi untuk pemansan dan masak Listrik 2.6 milyard (39%) 2 milyard (30%) 2 milyard (30%) Air minum bersih 1.1 milyard (16%) Kecukupan layanan kesehatan 1.1 milyard (16%) Kelayakan tempat tinggal Kecukupan pangan yang sehat 1 milyard (15%) 0.84 milyard (13%) 17
Konservasi sumberdaya Konservasi dapat diartikan sebagai tindakan manajemen dan pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya alam bagi kesejahteraan manusia. Fokus: pengetahuan dan metode yang terintegrasi untuk sebuah isu terkait pemeliharaan biodiversitas. 18