MANFAAT INFORMASI RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA

dokumen-dokumen yang mirip
(Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI)

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Ditinjau dari sudut pandang

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kebutuhan informasi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan dan kinerja perusahaan, baik perusahaan kecil. mempertahankan atau meningkatkan kinerja perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas usaha baik badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan

Di susun oleh: E N I F A I D A H B

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Laba (penghasilan bersih) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam melakukan analisis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Globalisasi yang terjadi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip yang konvensional. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu tempat transaksi

KEMAMPUAN LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan usaha perlu dilakukan agar dapat berjalan dengan baik. Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang dapat bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah organisasi yang mempunyai karakteristik. kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perlu adanya penilaian terhadap

PENGARUH RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA. ( Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang. Terdaftar di BEI )

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB I PENDAHULUAN. serta kepastian dari hasil evaluasi laporan keuangan. terhadap pihak intern dan ekstern perusahaan selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi perkembangan informasi berlangsung cepat

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan adalah pihak internal yang terdiri dari pemilik,

BAB I PENDAHULUAN. Kegagalan dan keberhasilan usaha tidak selalu disebabkan oleh kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan yang menjual jasa adalah perusahaan yang bergerak

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Pada Desember

BAB I PENDAHULUAN. pesat ini, menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas usaha baik badan maupun perorangan tidak dapat terlepas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan mengenai suatu entitas. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI PASAR MODAL INDONESIA

pertimbangan untuk mengambil keputusan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perkembangan dalam dunia usaha sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu untuk memakmurkan pemilik perusahaan. Laba perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sering digunakan adalah laba. PSAK No. 25 tahun 2011

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan jaman telah mengubah dunia usaha menjadi lebih baik dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan yang di terbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tajam. Bursa Efek atau pasar modal itu sendiri memiliki manfaat untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. usaha selain bank. Di samping itu perkembangan pasar modal juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba.

BAB II LANDASAN TEORI. biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan laba. Chariri dan Ghozali (2007)

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan penciptaan peluang bisnis maupun pengaturan pola

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam laporan keuangan perusahaan (Nasirwan, 2000, dalam Helen Sulistio, 2005).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen untuk menunjukkan efektivitas pencapaian tujuan dan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB II TELAAH PUSTAKA. Kinerja perusahaan merupakan kata yang umum untuk menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Akuntansi berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama informasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (aktiva lancar dan utang lancar). Manajemen modal kerja ini

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

Transkripsi:

MANFAAT INFORMASI RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh Silvia Zarimarti B 200 040 080 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap entitas usaha baik badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga (IAI,2002). Untuk dapat memenuhi kualifikasi informasi yang berguna IAI (2002) menetapkan empat karakteristik kualitatif pokok yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Dapat dipahami maksudnya kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Relevan maksudnya adalah informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau memprediksi hasil evaluasi mereka masa lalu. Keandalan artinya informasi bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan. Dapat dibandingkan artinya pemakai harus dapat dibandingkan artinya pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan

3 perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi keuangan secara relatif. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat diperlukan keahlian dalam menganalisis laporan keuangan dan memilih informasi dalam jaringan yang luas untuk mengetahui kondisi perusahaan saat kini maupun masa yang akan datang. Dengan analisis laporan keuangan akan membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam memilih dan mengevaluasi informasi dengan perhatian terfokus pada informasi yang reliabel dan relevan dengan keputusan bisnis, maka dapat menghemat waktu dan biaya perolehan informasi (Munawir,2002). Dengan melakukan analisis laporan keuangan maka informasi yang dibaca dan laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan. Untuk dapat menginterprestasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan kepentingan pemakainya dikembangkan seperangkat tehnik analisis yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan. Salah satu tehnik tersebut yang populer diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan memberikan informasi yang sederhana mengenai hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya sehingga memudahkan dan mempercepat dalam menilai kesehatan dan kinerja perusahaan. Analisis rasio laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator

4 keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi dimasa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktek bisnis pada kenyataannya bersifat subyektif tergantung kepada untuk apa suatu analisis dilakukan dan dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan (Helfert,1991). Menurut Suad Husnan (1997). Untuk melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu. Rasio-rasio keuangan mungkin dihitung berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau pada neraca dan laporan laba rugi. Setiap analisis laporan keuangan bisa saja merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu. Secara umum kegunaan informasi keuangan hasil akuntansi adalah sebagai dasar prediksi para pemakainya. Dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan SAK 2002 disebutkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yaitu investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk memahami informasi laporan keuangan. Studi-studi akuntansi yang menghubungkan rasio keuangan dengan fenomena-fenomena akuntansi tertentu, dengan harapan akan ditemukan berbagai kegunaan obyektif rasio keuangan. Beberapa yang telah dilakukan diantaranya menguji kegunaan rasio keuangan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan (Altman, 1968, Dambolena dan khoury, 1980; Thomson, 1990 (dalam Zainudin

5 dan Jogiyanto Hartono, 1999)), memprediksi keuntungan saham (O conner, 1973; Ou dan Penman, 1989 (dalam Zainudin dan Jogiyanto Hartono, 1999)) dan memprediksi perubahan laba (Freeman dkk, 1982; Ou, 1990; Penman, 1992; Mas ud Machfoedz, 1994 (dalam Sinta Sudarini, 2005); Zainudin dan Jogiyanto Hartono, 1999, Nur fadjrih Asyik dan Soelistyo, 2000; Agus Endro Suwarno, 2004). Akan tetapi, berbagai temuan dari penelitian yang telah dilakukan untuk memprediksi perubahan laba hasilnya masih cenderung tidak konsisten untuk waktu dan tempat yang berbeda. Misalnya: Mas ud Machfoedz (1994) (dalam Agus Endro Suwarno,2004) menguji manfaat rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba dimasa depan. Hasilnya rasio keuangan tertentu dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun ke depan, tetapi tidak untuk lebih dari satu tahun. Zainudin dan Jogiyanto Hartono (1999) menguji manfaat informasi akuntansi dalam memprediksi pertumbuhan laba perusahaan perbankan. Dengan menggunakan alat analisis AMOS hasilnya bahwa construct rasio keuangan Capital, Assets, Earning dan Liquidity signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba dua tahun ke depan. Dengan menggunakan regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan laba satu tahun maupun dua tahun ke depan. Nur Fadjrih dan Soelistyo (2000) menguji secara empiris apakah rasio keuangan mempunyai kemampuan dalam memprediksi laba di masa yang akan datang. Hasilnya lima rasio keuangan yang signifikan yaitu dividen / net income; sales / total assets; long term debt /total assets; net income / sales dan investment in property; plant dan equipment / total uses. Dalam konteks permasalahan inilah, penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio

6 keuangan, terutama yang berkaitan dengan manfaatnya dalam memprediksi perubahan laba dimasa yang akan datang. Pemilihan laba akuntansi sebagai fenomena yang diprediksi dalam penelitian ini didasarkan alasan penelitianpenelitian sejenis masih relatif jarang dilakukan, khususnya di Indonesia. Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu merupakan pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai laporan keuangan yang secara riil maupun potensial berkepentingan dengan suatu perusahaan. Dan sebaliknya, jika rasio keuangan ternyata tidak cukup signifikan dalam memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang, hasil penelitian ini memperkuat hasil-hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini akan menganalisa manfaat informasi rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Mas ud Machfoedz (dalam Agus Endro Suwarno, 2003), perbedaannya adalah: (1) Rasio-rasio keuangan yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 10, sedangkan yang dilakukan Mas ud Machfoedz berjumlah 47. alasan penulis menggunakan 10 rasio keuangan karena rasio tersebut tersedia dalam Indonesia Capital Market Directory tahun 2003 dan 2006, (2) Periode prediksi penelitian ini meliputi perubahan laba satu tahun, dua tahun dan tiga tahun, sedangkan penelitian Mas ud Machfoedz hanya meliputi satu tahun dan dua tahun yang akan datang, (3) Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, sedangkan penelitian Mas ud Machfoedz menggunakan alat analisis regresion analysis,t-test dan logit model. Dengan melihat betapa pentingnya analisis manfaat informasi rasio keuangan dalam memprediksi laba, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Manfaat Informasi Rasio Keuangan Dalam

7 Memprediksi Perubahan Laba (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Indonesia). B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, perumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: Apakah informasi rasio keuangan dapat berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk satu, dua dan tiga tahun mendatang? C. Pembatasan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada perusahaan go publik yang bergerak di bidang manufaktur di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2002 sampai 2005. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Debt to Equity, Leverage Ratio, Total Assets Turnover, Inventory Turnover, Return On investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan menguji secara empiris manfaat informasi rasio keuangan yang disajikan dalam Indonesian Capital Market Directory dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur go publik di Bursa Efek Indonesia di masa yang akan datang.

8 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan akuntansi keuangan dan pasar modal. Temuan penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis untuk perusahaan manufaktur dalam memprediksi laba satu tahun sampai tiga tahun ke depan. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan pula sebagai bahan referensi dalam penelitian berikutnya. F. Sistematika Pembahasan BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan mengenai pengertian laporan keuangan, manfaat laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, analisis laporan keuangan, tehnik dan alat analisis laporan keuangan, pengertian rasio keuangan, penggolongan rasio keuangan, relevansi konsep laba, konsep laba, hubungan prediksi laba dengan rasio keuangan, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis.

9 BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang ruang lingkup penelitian, populasi dan prosedur pengambilan sampel, jenis dan sumber data, definisi operasional variabel, tehnik analisis. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian mengenai hasil dari analisis data yang membuktikan hipotesis yang diajukan. BAB V : PENUTUP Memuat kesimpulan dari uraian sebelumnya, keterbatasan dan saransaran yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan.