KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Kepala Badan, Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Kepala Badan, Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Inovasi Pertanian 2015

Revisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN TAHUN 2015

Revisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2016

SIMPUL KRITIS KEGIATAN BALAI BESAR MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014

Revisi ke 03 Tanggal : 22 Juli 2016

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KINERJA TAHUN. Jabatan. Syakir. Jakarta,

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2010

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

MANUAL PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA

Revisi ke 06 Tanggal : 30 Desember 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Laporan Tahunan Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Revisi ke 04 Tanggal : 27 November 2015

Revisi ke 02 Tanggal : 21 Juni 2016

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG

LAPORAN AKHIR ANALISIS KEBIJAKAN

HARGA BAHAN PANGAN POKOK DI TINGKAT KONSUMEN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2011

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN KINERJA (LKJ)

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEGIATAN PRIORITAS LITBANG MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS KEMENTAN TA 2018

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RUMUSAN SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI "Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan"

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Revisi ke 06 Tanggal : 29 November 2016

Kegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TAHUN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Desember 2016 Kepala BPTP Aceh. Ir. Basri AB, M.Si NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

Revisi ke 04 Tanggal : 30 September 2016

NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

KEMENTERIAN PERTANIAN

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Badan Litbang Pertanian

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Besar Pengembangan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIN) TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA

SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Mengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat

Yogyakarta, Januari 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

Revisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2016

DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TAHUN 2016

Bidang Tanaman Pangan

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Litbang Pertanian Tahun 2015 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Pertanian ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis 2015-2019 dengan melaksanakan 1 (satu) sasaran yang dijabarkan dari 1 (satu) program utama Badan Litbang Pertanian dengan 6 (enam) indikator kinerja sasaran. Secara operasional, kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Pusat/Puslitbang/Balai Besar/Balai Penelitian/Loka Penelitian lingkup Badan Litbang Pertanian yang berfungsi sebagai litbang pertanian strategis nasional, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang melaksanakan kegiatan litbang pertanian spesifik lokasi di 33 propinsi di Indonesia. Diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Pertanian Tahun 2015 ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan program dan umpan balik dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja Badan Litbang Pertanian selanjutnya. Jakarta, Februari 2016 Kepala Badan, Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... IKHTISAR EKSEKUTIF... i ii iii BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 9 2.1. Visi... 10 2.2. Misi... 10 2.3. Tujuan... 10 2.4. Sasaran... 11 2.5. Arah Kebijakan... 11 2.6. Program Balitbangtan... 13 2.7. Kegiatan Balitbangtan... 14 2.8. Indikator Kinerja Utama... 19 2.9. Rencana Kinerja Tahun 2015... 22 2.10. Perjanjian Kinerja Tahun 2015... 26 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA... 28 3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015... 28 3.2. Analisis Capaian Kinerja... 31 3.3. Akuntabilitas Keuangan (Audited)... 105 BAB IV. PENUTUP... 111 LAMPIRAN... 112 ii

DAFTAR TABEL Tabel 1. Perkembangan Komposisi SDM Balitbangtan Tahun 2012 2015 Halaman menurut Tingkat Pendidikan... 3 Tabel 2. Perkembangan Komposisi Tenaga Fungsional Balitbangtan Tahun 2012 2015... 4 Tabel 3. Laboratorium Pengujian Terakreditasi KAN... 5 Tabel 4. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Balitbangtan 2015... 23 Tabel 5. Rencana Kinerja Tahunan TA. 2015... 25 Tabel 6. Perjanjian Kinerja Tahun TA. 2015... 27 Tabel 7. Capaian Kinerja Indikator Sasaran RPJMN Badan Litbang Pertanian Tahun 2015... 29 iii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Keragaan Varietas Inpari 38 Tadah Hujan Agritan Tahan Penyakit Blas Dengan Potensi Hasil 8,16 T/Ha GKG... 33 Keragaan Varietas Inpari 39 Tadah Hujan Agritan dengan Potensi Hasil 8,45 T/Ha GKG 33 Keragaan Varietas Inpari 40 Tadah Hujan Agritan Potensi Hasil 7,83 T/Ha GKG... 34 Keragaan Varietas Inpari 41 Tadah Hujan Agritan Potensi Hasil 6,01 T/Ha GKG... 34 Keragaan Padi Gogo Inpago 11 Agritan, Peka Keracunan Al 60 ppm, Tahan Blas Ras 033... 35 Keragaan Kedelai Varietas Devon 1 Potensi Hasil 3,09 T/Ha, Tahan Karat Daun dan Kandungan Isoflavon Tinggi... 35 Keragaan Kedelai Varietas Dega 1 Potensi Hasil 3,8 T/Ha, Genjah dan Biji Besar... 36 Keragaan Kacang Tanah Varietas Hypoma 3 dengan Potensi Hasil 5,9 T/Ha, Tahan Penyakit Karat, Bercak Daun, dan Layu Bakteri... 36 Keragaan Varietas Ubikayu Litbang UK 3 dengan Potensi Hasil 41,84 T/Ha 37 Keragaan Jagung Hibrida Varietas JH 27 dengan Potensi 12,6 T/Ha Tahan Bulai, Biji Semi Mutiara 37 Keragaan Jagung Hibrida Varietas JH 234 dengan Potensi 12,6 T/Ha Tahan Bulai... 38 Gambar 12. Keragaan Jagung Hibrida Varietas JH 45 URI dengan Potensi 12,6 T/Ha Tahan Bulai dan Rebah 39 Gambar 13. Keragaan Varietas Gandum Guri 6 Agritan Umur 100 Hari Potensi Hasil 3,3 Ton/Ha... 39 iv

Gambar 14. Keragaan Sorgum Varietas Suri 5 Agritan dengan Potensi Hasil 5,7 T/Ha... 40 Gambar 15. Penampilan Varietas Unggul Kopi LIM 1. 45 Gambar 16. Penampilan Varietas Unggul Kopi LIM 2... 46 Gambar 17. Gambar 18. Bentuk Tajuk dan Batang Seraiwangi Sitrona 1 Agribun, Sitrona 2 Agribun, dan Seraiwangi 1... 49 Teknik pemberian Kapur (dolomit) 4 ton/ha ditambah NPK rekomendasi dengan pemberian pembenah tanah biochar dosis 5 ton/ha meningkatkan produksi biomas... 54 Gambar 19. Kondisi sumberdaya air... 55 Gambar 20. Rancang Bangun dan Instalasi Jaringan Irigasi... 56 Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Program Aplikasi Untuk Mendeteksi Struktur Keluaran Regresi Minitab... 56 Tampilan Sistem Informasi Key Area Pada Halaman Peta Kekeringan Di Prov. Jawa Barat... 56 Pemanfataan pompa air tenaga surya untuk irigasi di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta... 57 Gambar 24. Alat Pengukuran curah hujan... 58 Gambar 25. Bagan alat pantau otomatis... 58 Gambar 26. Alat AWS... 59 Gambar 27. Desain pengukuran air DAS Pusur dan Pengambilan data... 59 Gambar 28. Teknologi Remediasi POPs... 60 Gambar 29. Teknologi Remediasi Logam Berat... 60 Gambar 30. Pola Tanam Padi Padi Palawija... 61 Gambar 31. Alat ukur hara tanah... 63 Gambar 32. Prototipe Mesin Panen Padi Mini Combine Harvester untuk Lahan Rawa... 64 v

Gambar 33. Tampilan website BB Mektan dan menu Layanan Informasi Alsin... 65 Gambar 34. Peta sebaran dan jumlah traktor tangan dan power threhser 65 Gambar 35. Gambar 36. Gambar 37. Paket mesin budidaya dan pascapanen jagung yang terdiri dari mesin penanam, penyiang, pemipil dan pengering tipe bad... 66 Paket mesin budidaya dan pascapanen kedelai yang terdiri dari mesin penanam, mesin penyiang, perontok dan pengering... 66 Mold prototipe plastic injection papan bibit (tray) Indo Jarwo Transplanter... 67 Gambar 38. Blanking dies pemegang dan penyetel pelampung IJT... 67 Gambar 39. U-bending dies pemegang dan penyetel pelampung IJT... 68 Gambar 40. Prototipe Mesin Panen Tebu Hasil Rekayasa... 68 Gambar 41. Bore Core Sampler dan Spesifikasi Teknis Hasil Kegiatan... 69 Gambar 42. Rekayasa dan Pengembangan Pompa Air Tenaga Surya untuk Budidaya Bawang Merah... 70 Gambar 43. Penyiangan manual dengan alat kored... 73 Gambar 44. Gambar 45. Gambar 47. Gambar 48. Kegiatan uji resistensi koloni wereng hijau terhadap empat golongan bahan aktif pestisida dan kegiatan pengelolaan aplikasi pestisida dalam pengendalian tungro... 74 Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Entres Kopi Robusta... 82 Perkecambahan embrio somatik sekunder (A), dan Planlet dengan daun yang mirip kotiledon (B)... 83 Tanaman kakao hasil perbanyakan melalui embriogenesis somatic... 84 Gambar 49. Alat pengepres minyak kopra putih... 88 vi

Gambar 50. Gambar 51. Aktivitas produksi di rumah jagung dan produk yang dihasilkan (berasan dan tepung jagung)... 91 Aktivitas produksi di mini plan sagu dan rumah sagu sebagai media promosi dan outlet pemasaran... 92 Gambar 52. Grafik Persentase Pagu Anggaran... 105 Gambar 53. Gambar 54. Perbandingan (Persentase) Realisasi terhadap Pagu Anggaran Badan Litbang Pertanian TA 2015 Per Belanja... 106 Perbandingan (Persentase) Realisasi terhadap Pagu Anggaran Badan Litbang Pertanian TA 2015 Per Eselon-2 107 vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Struktur Organisasi Badan Litbang Pertanian Lampiran 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Target 2015-2019 Badan Litbang Pertanian Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan Balitbangtan 2015 Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Balitbangtan 2015 Lampiran 5. Revisi Perjanjian Kinerja Balitbangtan 2015 viii

IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka menjamin pelaksanaan program penelitian dan pengembangan pertanian yang konsisten dan kontinyu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menetapkan Rencana Strategis 2010 2014. Rencana Strategis ini dilaksanakan dengan mengacu kepada Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Rencana Pembangunan Pertanian Jangka Panjang 2005-2025; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019; dan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Renstra Litbang Pertanian merupakan dokumen perencanaan yang berisikan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan, strategi, program, dan kegiatan penelitian dan pengembangan pembangunan pertanian yang akan dilaksanakan oleh Balitbangtan selama lima tahun ke depan (2015-2019). Agar Balitbangtan dapat senantiasa eksis, antisipatif dan inovatif, dalam dokumen ini pula, ditetapkanlah visi Badan Litbang ke depan yaitu : Menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian terkemuka di dunia dalam mewujudkan sistem pertanian bioindustri tropika berkelanjutan. Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Kementerian Pertanian, Balitbangtan menetapkan program utama pada periode 2015-2019 yang diarahkan untuk penciptaan teknologi dan inovasi pertanian bio-industri berkelanjutan. Oleh karena itu, Balitbangtan menetapkan kebijakan alokasi sumber daya litbang menurut fokus komoditas yang terdiri delapan kelompok produk yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian yakni (1) Bahan makanan pokok nasional: padi, jagung, kedelai, gula, daging unggas, daging sapi kerbau; (2) Bahan makanan pokok lokal: sagu, jagung, umbi-umbian (ubi kayu, ubi jalar); (3) Produk pertanian penting pengendali inflasi : (cabai, bawang merah, bawang putih; (4) Bahan baku industri (konversional): sawit, karet, kakao, kopi, lada, pala, teh, ubi kayu; (5) Bahan baku industri : sorgum, gandum, tanaman obat, minyak atsiri; (6) Produk industri pertanian (prospektif): aneka tepung dan jamu; (7) Produk energi pertanian (prospektif): biodiesel, bioetanol, biogas, dan (8) Produk pertanian berorientasi ekspor dan subtitusi impor : buah buahan (nanas, manggis, salak, mangga, jeruk), kambing/domba, babi, dan florikultura. Dalam delapan kelompok produk tersebut, terdapat tujuh komoditas yang ditetapkan sebagai komoditas strategis, yakni padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabai merah, dan bawang merah. Sesuai dengan organisasi Balitbangtan, program Balitbangtan untuk periode 2015-2019 ix

terdiri dari 12 kegiatan, yaitu sebagai berikut: (1) Kegiatan Litbang Tanaman Pangan; (2) Kegiatan Litbang Tanaman Hortikultura; (3) Kegiatan Litbang Tanaman Perkebunan; (4); Kegiatan Litbang Peternakan dan Veteriner; (5) Kegiatan Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian; (6) Kegiatan Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian; (7) Kegiatan Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; (8) Kegiatan Perekayasaan/Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian; (9) Kegiatan Litbang Pascapanen Pertanian; (10) Kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian; (11) Kegiatan Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian; (12) Kegiatan Dukungan Manajemen, Fasilitas dan Instrumen Teknis dalam Pelaksanaan Kegiatan Litbang Pertanian. Sementara itu, berdasarkan Penetapan Kinerja Balitbangtan Tahun 2015, Balitbangtan mempunyai 1 (satu) sasaran strategis dan 9 (sembilan) Indikator Kinerja yang digunakan sebagai parameter pengukuran realisasi capaian setiap sasaran, yaitu (1) Jumlah Varietas (Galur/Klon) Unggul Baru; (2) Jumlah teknologi dan inovasi peningkatan produksi pertanian; (3) Jumlah model sistem kelembagaan dan inovasi spesifik lokasi; (4) Jumlah Agro Science Park (ASP); (5) Jumlah Agro Techno Park (ATP); (6) Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian; (7) Jumlah benih sumber tanaman; (8) Jumlah bibit sumber ternak dan (9) Jumlah teknologi yang didiseminasikan ke pengguna. Target untuk 9 indikator sasaran tersebut, secara umum telah tercapai dan melebihi target yang ditetapkan dengan kisaran prosentase capaian antara 104.55% (sangat berhasil). Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan per 31 Desember 2015, anggaran Balitbangtan telah direalisasikan sebesar 96,27%. Rata-rata realisasi anggaran per eselon-2 lingkup Balitbangtan menunjukkan hasil yang cukup baik, yaitu di atas 93%. Hal ini disebabkan karena tidak semua anggaran Belanja Modal pada anggaran Pinjaman Luar Negeri (RK) dapat terserap. Sedangkan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 mencapai 166,39% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan. Walau secara umum target yang ditetapkan telah terpenuhi namun dalam pelaksanaan kegiatan tidaklah selalu berjalan mulus. Masih banyak kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Balitbangtan. Namun, agar sasaran tetap tercapai, langkah antisipatif telah diupayakan oleh seluruh jajaran Balitbangtan dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan optimal. x

LAPORAN KINERJA BADAN LITBANG PERTANIAN 2015 BADAN PENENLITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 xi