BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan masyarakat akan pemahaman dan pengertian terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN KREATIVITAS PROGRAM TALK SHOW TRANS7 DENGAN NET TV DALAM MEMBANGUN REPUTASI BERDASARKAN OPINI PEMIRSA

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan pemahaman dan pengertian terhadap keyakinan yang dianut menjadi keniscayaan yang tidak bisa disangkal, hal ini penting ditengah kompleknya kehidupan sehari-hari masyarakat yang menuntut mereka untuk beraktivitas sehingga menyita waktu mereka untuk membaca atau mempelajari berbagai wacana informasi. Media massa elektronik yang merupakan perangkat yang sangat mudah dan fleksibel menjadi tujuan tepat untuk mendapatkan pemahaman alternatif. Berbagai macam cara para pakar komunikasi dalam menyampaikan pesannya, juga teknik serta bentuk yang berbeda-beda, seperti halnya komunikasi sensasi yang dibuat dalam penyampaian pesan harus memberikan daya tarik agar dapat di lanjutkan pada proses. Bentuk teknik dan komunikasi pun harus mudah di pahami sesuai dengan latar belakang pendidikan atau segmentasinya meski secara keseluruhan pemirsa memiliki kemampuan pemahaman yang berbeda-beda. Di era globalisasi saat ini, masyarakat haus akan informasi dan hiburan yang dapat menginspirasi masyarakat. Kebutuhan masyarakat ini terjawab dengan adanya media massa elektronik maupun cetak, televisi merupakan salah satu media informasi yang menyuguhkan program-program baru guna menarik minat pemirsa. 1

2 Televisi merupakan salah satu media informasi yang menyuguhkan program-program baru guna menarik minat pemirsa, perkembangan televisi masa kini dapat dikatakan sudah berkembang pesan dengan banyaknya program-program yang bermacam-macam, program yang disuguhkan bervariasi mulai dari acara berita terkini yang aktual dan faktual, talk show, musik, sinetron, dan lain-lain. Dari sekian program tayang yang disuguhkan oleh stasiun televisi, penulis akan membatasi kepada salah satu acara yaitu program talk show. Dikarenakan program talk show ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan suguhan program televisi yang mampu menyuguhkan informasi sekaligus memberikan hiburan dan mampu menginspirasi masyarakat. Setiap stasiun televisi mempunyai suatu hal yang sangat penting untuk membuat sebuah peta tentang siapa dan bagaimana khalayak pemirsa yang hendak dirangkulnya. Sebab, dengan mengetahui siapa yang akan diajadikan sasaran, pihak stasiun televisi bisa merancang suatu program yang relevan dengan khalayak yang menjadi target operasi. Dikarenakan semua stasiun televisi berlomba menyuguhkan acara yang dapat menarik minat pemirsa dan tentu saja iklan yang sebanyak mungkin. Sehingga semakin tinggi rating program tersebut semakin besar pula keuntungan yang peroleh. Rating pada dasarnya memang menjadi faktor penentu hidup dan matinya suatu program acara televisi, namun data menunjukan validitas rating dewasa ini dimonopoli, sehingga validitas data tidak ditemukan. Seperti yang dibahas di (http://forum.detik.com/rating-palsu-ac-nielsen-t37176.html) bahwa rating di

3 Indonesia belum terbukti kebenaranya. Hal serupa juga dilontarkan oleh Dedi Corbuzier Host talk show Hitam Putih Jika Program TV hanya berpatokan pada rating dan share, menurut saya itu salah #MataNajwa. Hal lain dilontarkan oleh Pak Wisnu Utama Selaku Pemiliki Net TV Kami tidak akan memanfaatkan kesulitan orang demi rating dan revenue. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel program talk show Hitam Putih Trans7 yang sudah berdiri selama 4 tahun dan Sarah Sechan Show Net TV yang sudah berdiri selama 1 tahun. Dengan selisi waktu yang berbeda 3 tahun, peneliti anggap dua stasiun televisi tersebut mempunyai konsep program talk show yang menarik. Menarik disini karena dua setasiun televisi ini, hampir mempunyai persamaan dalam penyuguhannya, yaitu:

4 Tabel 1.1 Matriks Persamaan No. Persamaan Trans7 Net TV Mulai pukul 18.30 Mulai pukul 19.00 1 Durasi selama 60 menit 19.30 20.00 2 Jeda yang sama Sebanyak 4 kali Sebanyak 4 kali 3 Sasaran audience Remaja dan keluarga Remaja dan keluarga 4 Tayangan Acara Senin Jum at Senin Jum at Sumber: Wawancara Tabel 1.2 Matriks Perbandingan No. Perbandingan Trans7 Net TV 1 Iklan yang ditampilkan 2 Segmentasi terdapat 3 kali Sumber:Wawancara Diperkirakan sebanyak 20-23 iklan. 3 kali segmen, setiap segmen menghadirkan bintang tamu dengan profesi yang hampir mirip satu sama lain dan bahasan tema yang sama. Iklan yang ditampilkan sebanyak 5 iklan (dimana 4 iklan termasuk program dari acara Net TV dan 1 iklan yang bekerjasama dengan Net Tv), dikarenakan Net TV menggunakan konsep televisi digital. 3 kali segmen, setiap segmen hadir bintang tamu dengan bahasan tema yang berbeda. Dan profesi bintang tamu yang hadir pun berbeda. Program talk show Hitam Putih Trans7 dan Sarah Sechan Show Net TV memiliki kesamaan konsep, jadwal tayang, sasaran audience, dan pembawa acara atau host yang sudah dikenal masyarakat yang memiliki daya jual tinggi, wawasan luas yang sangat menunjang kepada program yang dibawakan dan penyampainya yang ringan dan interaktif sehingga audience dapat memahami dari materi yang disampaikan.

5 Dari kedua acara talk show Trans7 dan Net TV sudah mencakup fungsi dari televisi, kedua stasiun televisi ini berlomba-lomba untuk menghadirkan bintang tamu yang luar biasa dan menampilkan suguhan-suguhan yang menarik. Oleh karena itu dengan kesamaan konsep program disini penulis ingin melakukan komparasi antara program talk show Hitam Putih dan Sarah Sechan Show, penulis ingin mengkomparasikan pendapat dari mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap kreativitas program talk show Hitam Putih dan Sarah Sechan Show guna mengkaji reputasi stasiun televisi. Populasi yang dipilih pada penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Islam Bandung, yang pernah menonton acara Program Talk Show Trans7 Hitam Putih dan Program Talk Show Net TV Sarah Sechan Show. Peneliti memilih mahasiswa/i Universitas Islam Bandung, karena mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang membutuhan informasi melalui acara yang bermanfaat yaitu acara talk show yang menyuguhkan informasi, education dan hiburan. Selain itu karena usia mahasiswa yang produktif dan mahasiswa cenderung mempunyai waktu luang untuk menonton acara talk show. Maka dari itu, stasiun televisi saling berlomba dalam kreativitas program yang dirancang untuk menarik perhatian pemirsa yang menonton acara tersebut terlihat menarik. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Perbandingan Kreativitas Program Talk Show Trans7 Dengan Net TV Dalam Membangun Reputasi Berdasarkan Opini Pemirsa

6 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah dari penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana Perbandingan Kreativitas Program Talk Show Trans7 Dengan Net TV Dalam Membangun Reputasi Berdasarkan Opini Pemirsa? 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan di bahas sebagai berikut: 1. Bagaimanakah opini pemirsa terhadap program talk show Hitam Putih & Sarah Sechan Show? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui opini pemirsa terhadap program talk show Hitam Putih dan Sarah Sechan Show. 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran mengenai opini mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap program acara talk show Hitam Putih dan Sarah Sechan Show. Serta memberikan manfaat sebagai bahan masukan mupun kajian, guna untuk membangun reputasi yang positif bagi program acara televisi tersebut.

7 2. Teoritis Hasil peneliatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu komunikasi di Universitas Islam Bandung, serta berbagai macam ilmu teori yang bersangkutan dengan penelitian. 1.5 Ruang Lingkup dan Pengertian Istilah 1.5.1 Ruang Lingkup Untuk memperjelas sasaran penelitian dan untuk mencapai pembahasan yang lebih terarah, peneliti membatasi masalah pada hal-hal berikut : 1. Opini mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap kreativitas program talk show Hitam Putih dengan Sarah Sechan Show guna mengkaji reputasi stasiun televisi 2. Objek penelitian dalam menentukan responden adalah mahasiswa Universitas Islam Bandung angkatan 2011, yang pernah menonton acara talk show Trans7 Hitam Putih dan Net TV Sarah Sechan Show. 3. Tempat penelitian akan dilakukan oleh Peneliti di: a. Universitas Islam Bandung (UNISBA), Jln. Taman Sari No.1 Bandung. b. Trans7, Gedung Trans Crop, Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A, Jakarta Selatan. Gedung Menara Bank Mega Lt.10.

8 c. PT. Net Mediatama Indonesia, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung KV.E.3.2 No.1. Gedung The East Lt. 28 Mega Kuningan, Jakarta Selatan. d. Penelitian ini dilakukan oleh penulis selama periode Maret 2014 s/d Juni 2014. 1.5.2 Pengertian Istilah 1. Definisi komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang dikontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Rakhmat, 2003: 188). 2. Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara harfiah berarti melihat jauh, karena pemirsa berada jauh dari studio tv. (Ilham Z, 2010:255). 3. WorldQ Dictionary & Encyclopedia mendefinisikan talk show sebagai program televisi atau radio tempat audience berkumpul bersama untuk mendiskusikan bermacam-macam topik yang dibawakan oleh seorang pembawa acara. Pengertian lain tentang talk show adalah program yang mengombinasikan talk dan show, dan materi acara berupa struktur percakapan atau structured conversation (Rose, 1985:330).

9 4. Menurut Dan Nimmo, dalam bukunya Political Communication and Public Opinion and America, yaitu: Opini adalah tanggapan aktif terhadap rangsangan, tanggapan yang disusun melalui interpretasi personal yang diturunkan dan turut membentuk citra. Setiap opini merefleksikan organisasi yang kompleks terdiri atas tiga komponen kepercayaan, nilai, dan pengharapan. (dalam Rakhmat, 2006:10). 5. Percakapan dapat didefinisikan sebagai suatu urutan interaksi dengan awal dan akhir yang jelas, saling bergantian dan memiliki semacam arah atau seperangkat tujuan. Menurut Littlejohn dan Foss, percakapan dikontrol oleh sejumlah aturan, memiliki struktuk dan menunjukan adanya kesatuan serta memiliki makna. 6. Salk Mardianto, pertunjukan adalah semua tingkah laku yang dilakukan seseorang didepan orang lain dan mempunai pengaruh terhadap orang tersebut. Richard Schenel, pertunjukan adalah sebuah proses yang memerlikan waktu adan ruang, dimana pertunjaukan mempunyai bagian awal, tengah, dan akhir. 7. Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi penelitian

10 komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu (Nazir, 2005: 58). 1.6 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.6.1 Kerangka Pemikiran Televisi yang berhasil, yaitu televisi yang mengkemas program acara semenarik mungkin sehingga dapat mempengaruhi pemirsa yang menonton. Hal ini diartikan, pesan yang dikirimkan akan mengenai tepat sasarannya yaitu penerima pesan atau pemirsa. Dari sekian program tayang yang disuguhkan oleh stasiun televisi, program talk show ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan suguhan program televisi yang mampu menyuguhkan informasi sekaligus memberikan hiburan dan mampu menginspirasi masyarakat. Mahasiswa sebagai sekolompok masyarakat yang membutuhkan informasi melalui acara yang bermanfaat, yaitu program talk show Hitam Putih dan Sarah Sechan Show ditinjau dari kepercayaan, nilai dan pengharapan dari program tersebut. Maka disini dapat dilihat dari kerangka pemikirian teori agenda seting, dimana dengan opini mahasiswa terhadap kreativitas program talk show Trans7 Hitam Putih dan Net TV Sarah

11 Sechan Show dari opini menimbukan pandangan pemirsa mengenai reputasi stasiun televisi. Bagan Kerangka Pemikiran Mahasiswa Talk Show Hitam Putih Talk Show Sarah Sechan Show OPINI MAHASISWA 1. Kepercayaan 2. Nilai 3. Pengharapan 1.6.2 Hipotesis Pengertian hipotesis, berasal dari dua kata; hypo dan thesis. Yaitu istilah hypo (hipo) berarti kurang dari, dan thesis (tesa) yang berarti pendapat. Jadi hipotesis (hypothesis) adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara (Soeratno, 2000:2.2), dan arti sesungguhnya belum bernilai (mencapai) sebagai suatu tesis yang belum diuji kebenarannya. Tujuan pengujian hipotesis untuk menentukan apakah jawaban

12 teoritis tersebut telah tertuang dalam pernyataan hipotesis yang didukung dengan fakta-fakta dikumpulkan dan dianalisis yang kemudian diproses melalui pengujian ilmiah. Hipotesis kuantitatif komparatif H0: Tidak ada perbedaan kreativitas program talk show Trans7 (Hitam Putih) dengan Net TV (Sarah Sechan Show) dalam membangun reputasi berdasarkan opini pemirsa. H1: Terdapat perbedaan kreativitas program talk show Trans7 (Hitam Putih) dengan Net TV (Sarah Sechan Show) dalam membangun reputasi berdasarkan opini pemirsa.