ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh: EKA KURNIATI NIM 090388201080 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Eka Kurniati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. Said Barakbah Ali, M.M, Dosen Pembimbing II: Muhammad Candra., S.Pd., M.Pd. Eqakurniati@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca titik, koma, tanya dan seru pada karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, penelitian deskriptif bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Kesalahan penggunaan tanda baca titik terdapat pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Kesalahan penggunaan tanda koma terdapat pada kalimat yang merupakan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, pemisahan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimat dan kalimat yang berisi petikan langsung. Kesalahan penggunaan tanda tanya terdapat pada akhir kalimat yang berbentuk pertanyaan dan kesalahan penggunaan tanda seru terdapat pada kalimat yang berbentuk seruan atau perintah. Kata Kunci: Analisis, tanda baca, karangan narasi Abstract This research aims to identify and describe the use of punctuation errors dots, commas, question and exclamation on narrative essay class VII Junior High School Lesson 5 Bintan Year 2012/2013. The method used is descriptive qualitative, descriptive study aims to investigate and find information as much of a phenomenon. Data collection technique using testing techniques. Any misuse of punctuation point at the end of the sentence there is not a question or exclamation, comma usage errors contained in that sentence are elements in a breakdown or counting, separation clause of the main clause if clause that precedes the main clause and and sentences that contain direct passage. Errors use the question mark at the end of the sentence contained in the form of question and exclamation marks misapplication contained in the form of a sentence or command invocation. Keywords: Analysis, punctuation, narrative essay 1.Pendahuluan Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, menulis merupakan masalah penting yang harus diperhatikan oleh siswa, guru dan pengguna bahasa Indonesia. Tulisan yang baik dan benar mempunyai aturan-aturan tertentu, harus sesuai dengan kaidah ejaan
yang disempurnakan. Salah satu keterampilan menulis yang terdapat dalam pembelajaran siswa adalah menulis karangan. Karangan merupakan salah satu hasil ungkapan pikiran yang berbentuk tulisan. Berbagai bentuk karangan yang dapat ditulis seperti karangan narasi, karangan deskripsi, karangan argumentasi, karangan eksposisi dan karangan persuasi. Dalam menulis karangan juga harus memperhatikan penggunaan tanda baca seperti penggunaan tanda baca titik, tanda baca koma dan lain-lain. 2.Metode Penelitian Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 siswa dan menggunakan teknik simple random sampling sehingga jumlah sampel adalah 44 siswa. Tempat peneltian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bintan dan penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai bulan Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa tes. Teknik analisis data yaitu, peneliti membaca karangan narasi tersebut dan menganalisis serta menggarisbawahi penggunaan tanda titik, koma, tanya dan seru, Data yang diperoleh kemudian dimasukan kedalam tabel 3.4 instrumen penelitian. Instrumen penelitian berupa lembar kerja siswa dan tabel analisis. 3.Hasil Penelitian dan Pembahasan Kesalahan penggunaan tanda baca titik terdapat pada akhir kalimat yang bukan seruan atau perintah, contoh sebagai berikut. HASIL ANALISIS TANDA BACA TITIK (.) No Nomor Urut Kutipan Karangan Perbaikan 1 01 Lalu saya ikut bermain bola _ Sesudah bermain bola, lalu saya pulang ke rumah. Lalu saya ikut bermain bola. Sesudah bermain bola, lalu saya pulang ke rumah. Kesalahan Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) pada karangan narasi siswa terdapat pada unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, pemisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induknya dan kalimat yang berisi petikan langsung, contoh sebagai berikut. HASIL ANALISIS TANDA BACA KOMA (,) No Nomor Urut Kutipan Karangan Perbaikan 1 03 Saya pulang tidak membawa apa-apa. hanya baju saya saja yang basah. 2 06 Setelah pemanasan sekejap. kami pun mulai bernain melawan anak Topaya. 3 07 Setelah itu ibu memanggil saya dan berkata Ferdy tolong ambilkan ibu obat dilemari. Saya pulang tidak membawa apa-apa, hanya baju saya saja yang basah. Setelah pemanasan sekejap, kami pun mulai bernain melawan anak Topaya. Setelah itu ibu memanggil saya dan berkata, Ferdy, tolong ambilkan ibu obat dilemari!
Kesalahan penggunaan tanda baca tanya (?) pada karangan siswa terdapat pada akhir kalimat yang berbentuk pertanyaan, contohnya sebagai berikut. HASIL ANALISIS TANDA BACA TANYA (?) No Nomor Urut Kutipan Karangan Perbaikan 1 01 Sesudah luka, saya langsung pulang mamak saya bertanya, kenapa Andi tangan dan lutut kamu luka. Sesudah luka, saya langsung pulang mamak saya bertanya, Kenapa Andi tangan dan lutut kamu luka? Kesalahan penggunaan tanda baca seru (!) pada karangan narasi siswa terdapat pada kalimat yang berbentuk seruan atau perintah, contohnya sebagai berikut. HASIL ANALISIS TANDA BACA SERU (!) No Nomor Urut Kutipan Karangan Perbaikan 1 03 Ibu saya memanggil, Glen kamu harus makan dulu, 2 14 Ketika saya memanjat, kakak saya lalu berteriak, Jangan memanjat pohon yang itu. Ibu saya memanggil, Glen kamu harus makan dulu! Ketika saya memanjat, kakak saya lalu berteriak, Jangan memanjat pohon yang itu! 4.Simpulan dan Rekomendasi Kesalahan penggunaan tanda baca titik (.) pada karangan siswa terjadi pada akhir kalimat yang bukan bentuk pertanyaan atau seruan. Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) pada karangan narasi siswa terdapat pada unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, pemisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induknya dan kalimat yang berisi petikan langsung. Kesalahan penggunaan tanda baca tanya (?) pada karangan siswa terdapat pada akhir kalimat yang berbentuk pertanyaan. Kesalahan penggunaan tanda baca seru (!) pada karangan narasi siswa terdapat pada kalimat yang berbentuk seruan atau perintah. Rekomendasi peneliti, agar Siswa lebih banyak latihan menulis dan mempelajari penggunaan tanda baca dengan baik dan benar. Melalui tulisan, siswa akan mengenal tanda baca serta penggunaannya,selain itu, agar para pendidik dapat mengajarkan penggunaan tanda baca dengan baik dan benar serta sebagai motivator anak dalam kegiatan belajar mengajar. Daftar Pustaka Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Pressindo. Badudu, J.S.1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Pustaka Prima: Bandung.
Finoza, Lamudin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Firmanda, Ari. 2012. Analisis Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang. Tanjungpinang: UMRAH. Hidayati, Inoer. 2012. Buku Pintar Ejaan Yang Disempurnakan. Yogyakarta: Indonesia Tera. Kesuma, Naya Putri. 2012. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Penghubung Pada Karangan Narasi Siswa V Sekolah Dasar 001 Tanjungpinang Timur. Tanjungpinang: UMRAH. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press. Marhaimin, Ismail. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Muslich, Mansur. 2009. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara. Nurfaizah. 2012. Analisis Pemakaian Huruf Kapital Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang. Tanjungpinang: UMRAH. Pusat Pembinaan dan Pengembanagan Bahasa.1996. Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Pustaka Setia. Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiarti, Rahayu. 2003. Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Narasi Oleh Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Palalan Dan Siswa Kelas V Sekolah Dasar 1 Harjodipuran Surakarta Tahun Ajaran 2002/2003.Yokyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tim Depdiknas. 2012. Silabus dan Panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTS. : BSNP. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan Dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press.. 2012. KBBI Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.