ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2
DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan demikian setiap symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung.
KAIDAH UMUM DALAM MEMBUAT FLOWCHART Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: Input Proses Output
SIMBOL FLOWCHART Keterangan Mulai/selesai Simbol Aliran Data Input/Output Proses Percabangan
PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN Bahasa Mesin Bahasa Assembly Bahasa Tingkat Tinggi
BAHASA MESIN Level Terendah Isi : kode-kode mesin yang hanya dapat diinterprestasikan langsung oleh mesin komputer Berupa kode numerik 0 dan 1 Microcode sekumpulan instruksi dalam bahasa mesin (+) eksekusi cepat (-) sulit dipelajari manusia
BAHASA ASSEMBLY Bahasa simbol dari bahasa Mesin Contoh : MUL, SUB, ADD, dll Macro Instruksi sekumpulan kode dalam bahasa assembly (+) eksekusi cepat, file kecil (-) sulit dipelajari, program sangat panjang
BAHASA TINGKAT TINGGI The 3 rd Generation Programming Language Lebih dekat dengan bahasa manusia Memberi banyak fasilitas kemudahan dalam pembuatan program, misal : variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur, dll. Contoh : Pascal, Basic, C, Java (+) mudah dipelajari, kode program pendek (-) eksekusi lambat
Specific Problem Oriented The 4 th Generation Programming Language Digunakan langsung untuk memecahkan suatu masalah tertentu Contoh : SQL untuk Database
TRANSLATOR Mengubah source code target code/ object code/ object program Source code : ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu Object code : bisa bermacam-macam, tergantung translatornya
COMPILER Input : Source code, bahasa pemrograman C, Pascal, C++ Output : Object code, Bahasa Assembly, Exe Compile time : saat mengubah source code menjadi object code Runtime : saat eksekusi object code (dan menerima input dari user)
INTERPRETER Input: source code, bahasa scripting (PHP, ASP) Output : Tidak ada Object code, Translasi Internal Program tidak harus dianalisis seluruhnya tapi bersamaan dengan jalannya program (+) mudah bagi user, debugging cepat (-) eksekusi lambat, tidak langsung jadi program executable
BAHASA C 1972, Dirancang oleh Dennis M Ritchie di Bell Laboratories 1978, Dennis dan Brian W Kerninghan mempublikasikan bahasa C melalui The C Programming Language 1989, Bahasa C distandarisasi ANSI
Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsifungsi sebagai program-program bagian(subroutine/module). Fungsi-fungsi selain fungsi utama disebut subroutine/module dan ditulis setelah fungsi utama (main) atau diletakan pada file pustaka (library) Jika fungsi-fungsi diletakkan pada file pustaka dan akan dipakai disuatu program, maka nama file headernya harus dilibatkan dalam program menggunakan preprocessor directive #include
STRUKTUR BAHASA C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 /* File : hello.c Created : Oct 24, 2009 */ #include <stdio.h> main() { printf("hello world!"); }
Suatu Program C minimal harus mempunyai fungsi main() Tanpa fungsi itu maka Program C tidak dapat dieksekusi, tetapi dapat di kompilasi. File disimpan dengan ekstensi.c dan.cpp (untuk C++) Statement suatu baris instruksi/perintah tertentu statement akan menyebabkan suatu tindakan akan dilakukan oleh komputer Preprosessor Directive Bagian yg berisi pengikutsertaan file/berkas-berkas fungsi tertentu
C DI LINUX
TERIMA KASIH