BADAN PUSAT STATISTIK No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN EKONOMI NTT TAHUN TUMBUH 5,04 PERSEN Perekonomian NTT tahun yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 68,60 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp13,62 juta. Ekonomi NTT tahun tumbuh 5,04 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 5,42 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,09 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Perubahan Inventori sebesar 124,51 persen. Ekonomi NTT triwulan IV- bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,15 persen. Ekonomi NTT triwulan IV- mengalami pertumbuhan sebesar 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar minus 9,05 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 17,05 persen. tahun sebesar 5,04 persen dipicu oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki andil sebesar 1,05 persen total pertumbuhan ekonomi NTT. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun (c-to-c) Grafik 1. dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Perekonomian NTT tahun tumbuh sebesar 5,04 persen. terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,09 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 7,65 persen dan Jasa Keuangan sebesar 6,70 persen. Struktur perekonomian NTT menurut lapangan usaha tahun didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,80 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertanian dan Jaminan Sosial Wajib (12,23 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,34 persen). Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 1
7 6 5 4 3 2 1 0 6.02 2.93 0.47 0.75 1.24 Grafik 2. Sumber PDRB Menurut Lapangan Usaha 5.59 Lainnya 2.94 4.75 2.14 Infokom 0.43 0.43 Perdagangan 0.65 0.64 Industri 0.99 0.99 0.63 Pertanian 0.57 0.55 2012 2013 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT tahun, Pertanian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,05 persen, diikuti Pemerintahan sebesar 0,74 persen; dan Infokom sebesar 0,63. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi NTT tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y). terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17,67 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,96 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,66 persen. Struktur perekonomian NTT pada triwulan IV- didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (27,92 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (12,62) dan Konstruksi (10,56 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi NTT Triwulan IV- adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,22 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 0,64 persen: dan Konstruksi sebesar 0,58 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III-2013(q-to-q) Grafik 3. PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha Ekonomi NTT triwulan IV- mengalami pertumbuhan sebesar 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Kecilnya pertumbuhan pada triwulan ini disebabkan oleh efek musiman dari komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang baru memasuki musim tanam serta beberapa komoditi pertanian lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami kontraksi 9,05 persen. Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar 1,64 persen serta Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar 1,38 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Kumulatif Triwulan IV- (c-to-c) Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun Grafik 4. dan Distribusi Beberapa Komponen sebesar 5,04 persen terjadi pada seluruh komponen kecuali Impor Luar Negeri. Perubahan Inventori 2 Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 200,54 persen diikuti oleh, Ekspor Luar Negeri sebesar 40,60 persen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 24,53 persen. Struktur Ekonomi Nusa Tenggara Timur tahun menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (74,70 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (38,39 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (28,06 persen). Grafik 5. Sumber PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional tahun, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 12,33 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,82 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi NTT tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-ony). terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran. Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 65,89 persen diikuti Perubahan Inventori sebesar 54,99 persen, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 33,45 persen,.. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III-2013 (q-to-q) Grafik 6. PDRB q to q Beberapa Komponen Ekonomi NTT triwulan IV- mengalami pertumbuhan 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Komponen Pembentukan Modal Bruto memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17,05 persen, diikuti Ekspor Luar Negeri sebesar 6,53 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,54 persen. Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 3
4 Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
Tabel 1. Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Lapangan Usaha Tahun (Persen) Triw III- Triw II- Triw IV- Triw III- Triw IV- Triw IV-2013 Laju Sumber (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,57-9,05 2,80 3,59 1,05 B Pertambangan dan Penggalian 5,37-1,64 2,01 5,40 0,08 C Industri Pengolahan 6,64 5,06 4,31 3,37 0,04 D Pengadaan Listrik dan Gas -3,14 16,14 17,67 13,09 0,01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 9,25-0,61 4,63 4,82 0,00 F Konstruksi 5,29 2,79 5,40 5,20 0,55 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,29-1,38 2,20 4,91 0,55 H Transportasi dan Pergudangan 5,16 6,19 9,96 6,55 0,32 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 6,38 3,71 7,01 6,25 0,04 J Informasi dan Komunikasi 5,81 2,30 6,51 7,65 0,63 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,91 6,03 8,37 6,70 0,25 L Real Estate 5,18 1,46 1,34 1,43 0,04 M,N Jasa Perusahaan 4,75 0,43 4,87 4,90 0,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,92 5,14 9,66 5,93 0,74 P Jasa Pendidikan 6,60 12,40 6,77 6,23 0,54 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,54 7,72 1,48 3,67 0,08 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,87 1,38 4,50 4,38 0,10 PDRB 5,63 0,19 0,19 5,15 5,04 Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 5
Tabel 2. Laju PDB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Komponen Tahun (Persen) Triw III- Terhadap Triw II- Triw IV- Triw III- Triw IV- Triw IV-2013 Laju Sumber (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 6,36 5,54 4,72 5,59 3,75 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT (12,77) 4,00 1,48 14,72 0,05 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 59,45 (33,82) 24,20 14,93 5,82 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 28,74 17,05 33,45 24,53 12,33 5 Perubahan Inventori 18,78 (12,80) 54,99 124,51 1,72 6 Ekspor Barang dan Jasa 29,23 6,53 65,89 40,60 0,96 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa (34,40) 102,63 (42,42) (36,23) 0,45 Diskrepansi Statistik 1 8 Net Ekspor Antar Daerah 56,67 (6,59) 38,64 36,41 (19,15) PRODUK DOMESTIK BRUTO 5,63 0,19 5,15 5,04 5,04 1. Selisih PDB Produksi dan Pengeluaran 6 Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
Tabel 3. PDRB Perkapita Indonesia Tahun Dasar 2010 Tahun 2013- Uraian 2013 (1) (2) (3) PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku (Juta) 61 325 466,8 68 602 633,1 - Jumlah Penduduk 4 953 967 5 036 897 - Nilai (Rupiah) 12 379 062 13 620 019 PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan(Juta) 51 512 250,8 54.108.482,3 - Jumlah Penduduk 4 953 967 5 036 897 - Nilai (Rupiah) 10 398 182 10 742 424 Lapangan Usaha Tabel 4. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 ADHB 2013 (Miliar) Tahun 2013- ADHB (Miliar) ADHK 2013 (Miliar) ADHK (Miliar) Laju (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 18 272 20 447 15 069 15 611 3,59 B Pertambangan dan Penggalian 894 1 070 741 781 5,40 C Industri Pengolahan 759 844 653 675 3,37 D Pengadaan Listrik dan Gas 24 32 30 34 13,09 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 42 46 37 39 4,82 F Konstruksi 6 345 7 096 5 450 5 733 5,20 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6 571 7 286 5 826 6 112 4,91 H Transportasi dan Pergudangan 3 195 3 567 2 536 2 702 6,55 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 368 422 300 318 6,25 J Informasi dan Komunikasi 4 660 5 134 4 269 4 595 7,65 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2 389 2 715 1 941 2 071 6,70 L Real Estate 1 705 1 861 1 383 1 403 1,43 M,N Jasa Perusahaan 188 211 150 158 4,90 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7 592 8 393 6 406 6 786 5,93 P Jasa Pendidikan 5 680 6 568 4 490 4 770 6,23 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1 280 1 415 1 108 1 149 3,67 R,S,T,U Jasa Lainnya 1 361 1 497 1 123 1 172 4,38 PDRB 61 325 68 603 51 512 54 108 5,04 5,04 Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 7
Tabel 5. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2013- Lapangan Usaha 2013 (1) (2) (3) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 29,80 29,80 B Pertambangan dan Penggalian 1,46 1,56 C Industri Pengolahan 1,24 1,23 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 0,05 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,07 0,07 F Konstruksi 10,35 10,34 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 10,71 10,62 H Transportasi dan Pergudangan 5,21 5,20 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 0,60 0,62 J Informasi dan Komunikasi 7,60 7,48 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,90 3,96 L Real Estate 2,78 2,71 M,N Jasa Perusahaan 0,31 0,31 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 12,38 12,23 P Jasa Pendidikan 9,26 9,57 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,09 2,06 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,22 2,18 PDRB 100,00 100,00 8 Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Anggoro Dwitjahyono, M.Si Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail : bps5300@bps.go.id nerwil5300@bps.go.id Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015 9