TAHUN 2013 A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

dokumen-dokumen yang mirip
PELAYANAN TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN TAHUN 2010

KEBIJAKAN PENYUSUNAN LAPORAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)

SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE)

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BAB IV. A. Upaya yang Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Mencegah dan. Menanggulangi Pencemaran Air Akibat Limbah Industri Rumahan sesuai

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 7 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN TASIKMALAYA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

10 sungai dan 2 danau

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

SALINA BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 128 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

NOMOR : 101 TAHUN 2007 NOMOR : B/5576/VII/2007/Datro NOMOR : B-3845/0.1/GP/06/2007 NOMOR : Kep-41B/PPLH-R.eg.4/06/2007 TENTANG

IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM,

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENT ANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE AIR ATAU SUMBER AIR DI KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2008 NOMOR

PEMBINAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI PROVINSI DKI JAKARTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAMBI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KRITERIA PROPER PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI RAYON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LAMPIRAN 3. CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2008 NOMOR 04 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG IJIN PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH DI KABUPATEN CILACAP

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2017 NOMOR : 27

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 5 TAHUN 2003

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI ROKOK DAN/ATAU CERUTU

PEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PROVINSI DKI JAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

-2- Pasal 68 ayat huruf c dan Pasal 69 ayat UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

GUBERNUR KEPALA DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Menimbang :

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PENGAWASAN DAN PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

KATA PENGANTAR. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN BUPATI BERAU

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan sebagai

Keputusan Kepala Bapedal No. 19 Tahun 1999 Tentang : Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Wilayah

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN BERSAMA GUBERNUR JAWA BARAT KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT KEPALA KEPOLISIAN DAERAH METRO JAYA KEPALA KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG TATA LAKSANA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa, pemakaian sumber-sumber energi, dan sumber daya alam.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERUBAHAN RENCANA KERJA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NO. 19 TAHUN 2008

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI PROVINSI GORONTALO

KRITERIA PROPER PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI KAWASAN INDUSTRI MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Transkripsi:

TAHUN 2013 JENIS PELAYANAN DASAR A. Pelayanan pencegahan pencemaran air B. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak C. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR Pengendalian pencemaran air didefinisikan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.kegiatan pencegahan pencemaran air dapat dilakukan dengan cara membatasi jumlah air limbah yang dibuang dari sumber pencemar. Secara administratif, pembatasan air limbah yang dibuang dilakukan dengan cara menetapkan baku mutu air limbah dari masing-masing jenis sumber pencemar. Setelah baku mutu air limbah ditetapkan, pencegahan dilakukan melalui kegiatan pengawasan untuk melihat tingkat penaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan pengendalian pencemaran air. Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air yang dilaksanakan melalui langkahlangkah berikut: 1. Melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar dan kelengkapan persyaratan administratif: a. mendata semua jenis usaha dan/atau kegiatan (industri, hotel, rumah sakit, rumah makan, dan pemukiman/perumahan). b. mengidentifikasi jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari air c. memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan adminsitratif jenis usaha dan atau kegiatan. 2. Menentukan prioritas jenis usaha dan/atau kegiatan yang akan dipantau dan diawasi berdasarkan hasil identifikasi persyaratan teknis. Parameter yang diperiksa dan dianalisis datanya merupakan parameter kunci dari masing-masing jenis usaha dan/atau kegiatan. BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 1

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang diprioritaskan sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang diambil contoh air limbahnya. Parameter yang diperiksa dan dianalisis merupakan parameter kunci dari masing-masing jenis usaha dan/ atau kegiatan, yang meliputi: a. Kegiatan domestik, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup. b. Kegiatan hotel, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup, yang meliputi. c. Kegiatan industri, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup melakukan koordinasi pengelolaan kali bersih berupa kegiatan pemeriksaan kualitas air terhadap 9 (sembilan) perusahaan dan 1 (satu) sungai. Pengendalian sumber pencemar dilaksanakan terkait dengan pelaksanaan pemantauan kualitas air, baik yang bersifat teknis maupun administratif. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat pendukung sekaligus sebagai materi pendukung dalam melaksanakan evaluasi hasil pemantauan mutu air secara umum. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar melakukan pengawasan rutinyang bertujuan memantau,danmengevaluasitingkat pencemaran airserta menetapkan status ketaatan Penanggung jawab usaha dan atau kegiatan terhadap: 1. Peraturan Perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup; 2. Perizinan yang terkait dengan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup yaitu UKL-UPL (izin lingkungan), izin TPS LB3, SIPA, dan IPLC; 3. Kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum Dalam UKL UPL. Pelaksanan kegiatan dilakukan dengan cara : 1. Melakukan pertemuan pendahuluan antara pihak perusahaan dan Tim Pengawasan BLHD Kota Makassar. 2. Pemeriksaan Dokumen 3. Pemeriksaan Lokasi kegiatan perusahaan - Lokasi TPS LB3 - Lokasi IPAL - Lokasi Genset - Lokasi insenerator (rumah sakit) 4. Meminta keterangan dari pihak perusahaan 5. Melakukan pemotretan terhadap kondisi perusahaan BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 2

6. Melakukan pengukuran air limbah yang akan dibuang kedrainase atau sungai (outlet ipal) 7. Melakukan pertemuan penutup untuk menverifikasi fakta di lapangan. Pemerintah Kota Makassar melalui BLHD telah melakukan pembinaan terhadap beberapa perusahaan agar dapat meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan akibat dari proses produksi yang dihasilkan. Beberapa perusahaan yang telah dibina yakni : Hotel yang telah dibina sepanjang 2013 NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal 1 Hotel Horison Jl. Jend. Sudirman 29 Ags 2013 7 Okt 2013 2 Hotel Quality Jl. Somba Opu No. 235 29 Ags 2013 24 April 2013 3 Hotel Sahid Jl. Dr. Sam Ratulangi 29 Ags 2013 4 Makassar Golden Hotel Jl. Pasar ikan 29 Ags 2013 5 Hotel pantai Gapura Jl. Pasar ikan 29 Ags 2013 6 Hotel Aston Jl. Sultan Hasanuddin 25 Juli 2013 7 Hotel Clarion and Jl. A.P. Pettarani 24 Juli 2013 Convention 8 Losari Beach Hotel Jl. Penghibur 23 Apr 13 9 Hotel Aryaduta Jl. Penghibur 10 Okt 2013 10 Hotel Kenari Tower Jl. Yosef Latumahina 18 Apr 13 11 Hotel banua Jl. Haji Bau 18 Apr 13 12 Hotel Angin Mamiri Jl. Somba Opu No. 249 18 Apr 13 13 Hotel Kolonial Jl. Ujung Pandang 18 Apr 13 14 Hotel Asyra Jl. Maipa 18 Apr 13 15 Smile Plaza Jl. Muhtar Lutfi 18 Apr 13 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 3

Rumah Sakit yang telah dibina sepanjang 2013 NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal 1 RS. Haji Jl. Dg. Eppe 10 Juli 2013 2 RS. Siloam Jl. Dg.Patompo 12 Juni 2013 9 Okt 2013 3 RS. Daya Jl. Perintis Kemerdekaan 21 Mei 2013 4 RS. Pendidikan Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan 21 Mei 2013 5 RS. Awal Bross Jl. Urip Sumoharjo No. 43 28 Mei 2013 6 RS. Grestelina Jl. Hertasning 28 Mei 2013 7 RS. Sayang Rakyat Jl. Pahlawan No. 100 9 okt 2013 8 RS. Stella maris Jl. Somba Opu No. 273 2 Okt 2013 9 RS. Catherina Booth Jl. Arief Rate 2 Okt 2013 10 RS. Ibnu Sina Jl. Urip Sumoharjo 23 Juli 2013 11 RS. Hikma Jl. Yosep latumahina 2 Okt 2013 12 RS. Wahidin Jl.Perintis Kemerdekaan Agustus Sudirohusodo 2013 13 Rs. Labuang Baji Jl. Dr. Sam Ratulangi 9 okt 2013 14 RS. Akademis Jl. Bulusaraung 19 Sep 13 15 RSBIA. Khadijah Jl. Veteran 19 Sep 13 16 RS. Tajuddin Khalid Jl. Paccerakkang 28 Mei 2013 17 Ratulangi Medical Center 18 Grestelina Sungai Cerekang 19 Prodia Sungai Saddang 20 RS. BKMM Banta- Bantaeng Jl. Sam Ratulangi 06 Nov 13 Jl. Sungai Cerekang 06 Nov 13 Jl. Sungai Saddang 06 Nov 13 Jl. Banta-Bantaeng 06 Nov 13 Rumah Makan Yang telah diawasi Tahun 2013 NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal 1 RM. New Dinar Jl. Lamadukelleng 22 Juli 2013 2 RM. Ulu Juku Jl. Racing Center 22 Juli 2013 3 RM. Ratu Gurih Jl. Lamadukelleng 22 Juli 2013 4 Balezza Jl. Penghibur 24-Apr-13 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 4

5 Es Teler 77 Jl. Penghibur 24-Apr-13 6 RM. Sentosa Jl. Penghibur 18-Apr-13 7 Kampoeng Popsa Jl. Pasar ikan 18-Apr-13 8 RM. Pantai Indah Jlk. Penghibur 18-Apr-13 9 RM. Bamboden I Jl. Gunung 21 Oktober 2013 Latimojong 10 RM. Fat Dragon Jl. Pengayoman 21 Oktober 2013 Industri yang telah dibina sepanjang 2013 NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal 1 PT. Kilat Agrotama Jl. Abdullah 30-Apr-13 Unggul 2 PT. katingan Timber Jl. Ir. Sutami 24 Juli 2013 Celebes 3 PT. Lumas Lestari Jl. Salodong 14 Mei 2013 Alam Raya 4 PT. Multazam Jl. Ir. Sutami 14 Mei 2013 5 PT. Kawasan Industri Jl. Kima 7 Mei 2013 Makassar 6 PT. Sermani Steel Jl. Urip Sumoharjo KM. 7 23-Apr-13 NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal 7 PT. Cargill Jl. Kapasa Raya No. 8 Mei 2013 22 8 PT. Makassar Te'ne Jl. Ir. Sutami 25 Juli 2013 9 PT. Cargill Cocoa Jl. Kima 8 Mei 2013 10 PT. PLN Sektor Tello Jl. Urip Sumoharjo 23 Apr 13 No. 7 11 PT. Trakindo Utama JL. Abd. Rahman 23 agustus 2013 Basalamah 12 PT. Eastern Pearl Jl. Hatta No. 302 18 Apr 13 Flour Mills 13 PT. Pelindo Cabang Jl. Nusantara 18 Apr 13 Makassar 14 PT. Pertamina Jl. Hatta No. 1 18 Apr 13 15 Graha Tata Cemerlang Jl. Dg. Patompo 06 Nov 13 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 5

- Indikator kinerja Jumlah usaha/kegiatan yang dipantau kualitas limbah cair, penetapan status mutu air, dan diinformasikan status mutunya - Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2009 Nilai SPM = = 100 % = 0 % - Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2010 Nilai SPM = = 100 % = 22% - Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2011 Nilai SPM = = 100 % = 38% - Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2012 Nilai SPM = = 100 % = 58,67% - Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2013 Nilai SPM = = 100 % = 61,11 % - Target pencapaian SPM No 1 Target pencapaian dan realisasi SPM pelayanan informasi pencegahan pencemaran air Kota Makassar Jenis Target Tahun pelayanan Nasional (%) Realisasi Target (%) 2009 20 6 2 2010 40 9 22 Informasi 3 pencegahan 2011 60 8 38 pencemaran air 4 2012 80 75 58,67 5 2013 100 90 0 90 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 6

- Alokasi anggaran VII. Alokasi Anggaran Pada pelayanan pencegahan pencemaran air No Jenis Pelayanan 1 Pengujian Kadar Polusi limbah Padat dan Limbah Cair 2 Pemantauan Kualitas Lingkungan APBD (Rp.) Sumber lain yang sah Sumber Jumlah (Rp.) 102.200.000 - - 145.125.000 - - - - Dukungan personil Dalam rangka pelayanan pencegahan pencemaran air, pemerintah Kota Makassar melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar sebagai laboratorium yang berakreditasi melaksanakan pemantauan baku mutu air limbah yang melibatkan unsur pegawai negeri sipil (PNS) dari Badan Lingkungan Hidup Kota Makassar sebanyak 7 orang. - Permasalahan Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar tidak memiliki laboratorium lingkungan yang dapat dijadikan lembaga yang layak melakukan pengujian. Oleh karena itu, Badan lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerjasama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kota Makassar. Kendala lain yang dimiliki oleh pemerintah Kota Makassar adalah keterbatasan dana yang dimiliki untuk melakukan pengujian terhadap semua perusahaan/kegiatan/usaha yang berpotensi mencemari air (data dilampirkan). Untuk itu badan Lingkungan Hidup daerah menyarankan kepada semua pihak pelaku usaha/ kegiatan yang berpotensi berdampak lingkungan agar membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan upaya pelaksanaan kegiatan serta melampirkan hasil uji laboratorium air limbah yang akan dibuang ke drainase kota /sungai (outlet) yang terakreditasi agar pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaku BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 7

usaha/kegiatan dapat dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup daerah Kota Makassar. B. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA DARI SUMBER TIDAK BERGERAK Program dan kegiatan yang mendukung penerapan dan pencapaian SPM pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerakadalah : 1. Mengidentifikasi jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari udara 2. Melaksanakan program peningkatan pengendalian polusi, dengan kegiatan berupa pemantauan dan pembinaan terhadap industri/pabrik yang berpotensi melakukan pencemaran udara. Pada tahun 2014 diharapkan Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pengujian terhadap kualitas udara sumber tidak bergerak berupa pengujian cerobong asap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan. Indikator dari pelaksanaan kegiatan pengujian terhadap kualitas udara sumber tidak bergerak yakni jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif yakni hasil dari pengujian laboratorium dari laboratorium yang terakreditasi sesuai dengan baku mutu Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 tahun 2010 dan teknis pengendalian pencemaran udara. - Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2009 Nilai SPM = = 0 100 % = 0 % - Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2010 Nilai SPM = = 0 100 % = 0 % - Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2011 Nilai SPM = = 0 100 % = 0 % - Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2012 Nilai SPM = = 100 % = 11,1 % - Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2013 Nilai SPM = = 100 % = 55% BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 8

Target pencapaian SPM No 1 Target pencapaian dan realisasi SPM pelayanan informasi pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak Jenis pelayanan Tahun Target Nasional (%) Kota Makassar Target 2009 20 0 2 Pencegahan pencemaran 2010 40 0 3 udara dari 2011 60 0 4 sumber tidak bergerak 2012 80 9 5 2013 100 20 Realisasi (%) 0 0 0 11,1 20 Alokasi anggaran Alokasi Anggaran Pada pelayanan pencegahan pencemaran Udaradari sumber tidak bergerak No Jenis Pelayanan 1 Pemantauan Kualitas Lingkungan APBD (Rp.) Sumber lain yang sah Sumber Jumlah (Rp.) 145.125.000 - - - Dukungan personil Dalam pelaksanaan kegiatan ini pemerintah Kota Makassar melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar sebagai laboratorium yang berakreditasi melaksanakan pengujian udara ambien serta BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 9

yang melibatkan unsur pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer dari Badan Lingkungan Hidup Kota Makassar sebanyak 8 orang. - Permasalahan Kegiatan pengujian terhadap sumber tidak bergerak di Kota Makassar masih diharapkan pada pengujian oleh masingmasing usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi terhadap pencemaran udara, agar pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaku usaha/kegiatan dapat dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup daerah Kota Makassar. Pada Tahun 2014 diharapkan kegiatan pengujian sumber tidak bergerak sendiri dapat dilakukan terhadap beberapa usaha dan/atau kegiatan di Kota Makassar. C. TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN DAN/ ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN Dalam pelaksanaan kegiatan ini diupayakan untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan lingkungan hidup secara cepat, terarah dan terpadu dengan mengedepankan pada musyawarah, diantara pihak bersengketa dan koordinasi antar instansi terkait. Hal ini bertujuan agar dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup diluar pengadilan dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan melalui musyawarah mufakat tanpa mengorbankan kepentingan lingkungan. Pada tahun 2013 pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan berjumlah 6 pengaduan yakni BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 10

No Pokok Aduan Pengadu Pelaksanaan pengaduan tahun 2013 BLHD Kota Makassar Pejabat/instansi tujan pengaduan Waktu diterimanya pengaduan Sumber klasifikasi pengaduan Diteruskan ke dinas terkait Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau inst. LH kab/kt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (a) (b) (c) 1 Getaran dari kegiatan warga retak Kasubid. Penaatan & Surat tanggal 13 Bpk Bahtiar Jl. pemancangan yang Penegakan Peb. 2013 Lamadukelleng pembangunan Hotel dilaporkan Hukum Lingkungan No. 34 Ibis di Jl. Maipa oleh warga Ya - Ya menyebabkan tembok dan bangunan rumah 2 Kebisingan dari kegiatan usaha penggergajian kayu dari usaha kayu saudagar di Jl. Pajjalang 3 Air limbah usaha ikan cold storage diduga mencemari drainase kota 4 Getaran dari kegiatan pemancangan pembangunan Hotel City Hub di Jl. Boulevard menyebabkan tembok kantor retak Wargadi Jl. Pajjalang warga Wargadi Jl. Boulevard Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Via telepon 4-5 Maret 2013 Surat 24 Mei 2013 Surat 25 Juli 2013 Kompol Polisi Sandjai Jl. Sultan Abdullah Raya Stephen/Tritung gal yiliarto(bri) Paul Kantor Notaris Dilakukan verifikasi lapangan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya - Ya BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 11

No Pokok Aduan Pengadu Pejabat/instansi tujan pengaduan Waktu diterimanya pengaduan Sumber klasifikasi pengaduan Diteruskan ke dinas terkait Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau inst. LH kab/kt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (a) (b) (c) 5 Pembangunan Hotel Cendrawasih 6 Getaran dan kebisingan dari kegiatan pemancangan pembangunan apartemen Vida View di Jl. Topaz Anggota DPRD Warga Jl. Topaz Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Koran Sindo 24 Agustus 2013 Surat 20 September 2013 Yusuf Gunco Ir Bachtiar Rasul. H.M. Rasyid. ST. Bunga DR. Salmia Yati Dilakukan verifikasi lapangan Ya - Ya Ya - Ya BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 12

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KOTA MAKASSAR 13