RAPAT KOORDINASI TEKNIS DUKUNGAN KEGIATAN LITBANG BAGI KEGIATAN DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Jakarta, 0 Juli 016 PRIORITAS NASIONAL DITJEN. PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN NO PRIORITAS NASIONAL JUMLAH KEGIATAN 1 Kemaritiman dan Kelautan 4 Percepatan Pertumbuhan Industri, Kawasan Industri Dan KEK 4 3 Pembangunan Perumahan dan Permukiman 4 4 Pembangunan Kesehatan 1 5 Pembangunan Desa Dan Perdesaan 6 Perkotaan 7 Dukungan Manajemen 1 TOTAL 18 KEGIATAN 1
PRIORITAS NASIONAL 1 Kemaritiman Dan Kelautan Indikator Target 017 1 Jumlah kawasan pesisir yang telah dilakukan 3 kawasan Indeks Kualitas Air Di tersedianya Informasi IKLH Medium penentuan baseline pencemar, pemantauan pesisir Wilayah Persisir Dan rumusan/formula bagi dengan berkaladan pemetaansumber pencemar Laut perhitungan Indeks memasukan kualitas air laut untuk indeks kualitas air penyempurnaan IKLH laut Model rehabilitasi untuk peningkatan peran ekologis dan ekonomis ekosistem pesisir dalam mendukung kehidupan masyarakat (BPK Makassar) Jumlah kawasan yang dipulihkan ekosistemnya kawasan (pantai lamun, terumbu karang dan vegetasi prioritas pantai 3 Optimalisasi Daya Dukung (Kehidupan) Pulau Perbatasan melalui Peningkatan Kapasitas Masyarakat tersedianya data dan data dan informasi model informasi model rehabilitaasi untuk rehabilitasi peningkatan peran ekologis dan ekonomis ekosistem pesisir dalam mendukung kehidupan masyarakat Informasi hasil evaluasi kerusakan pantai dan sosek, terlaksananya alih teknologi 3 pulau di kepulauan Talaud Makassar Manado PRIORITAS NASIONAL Percepatan Pertumbuhan Industri, Kawasan Industri Dan KEK Indikator Target 017 1 Proporsi jumlah perusahaan konsesi di 40 Industri Bioprospeksi Mikroba tersedianya teknik Produk mikroba ekosistem gambut yang meningkat kinerja tata Hutan RawaGambut produksi dan teknik asli rawa pengelolaan airnya melalui Program PROPER sebesar 50% dari 7 industri yang dinilai inokulasi mikrob asal gambut hutan rawagambut Banjarbaru Teknologi Mitigasi Tersedianya data Pb Dampak Pencemaran dalam darah anak-anak Pb dalam Darah Anak sekitar pembakaran aki Sekolah bekas. Proporsi jumlah industri yang memenuhi baku 188 Industri mutu emisisebesar 75% dari.000 industri 3 Tingkat Pencemaran Tersedianya Udara Berdasarkan pencemaran Parameter Deposisi berdasarkan Asam parameter asam data udara deposisi
PRIORITAS NASIONAL 3 Pembangunan Perumahan dan Permukiman Indikator : Jumlah sistem yang dibangun untuk memantaukualitas air secara kontinyu pada 3 sungai di 3 DAS Prioritas Target : 6 titikkontinyu monitoring di 3 Sungai (Sungai Citarum, Kapuas, Sekampung ) Sistem entry akses data berbasis web 1 Pendekatan Lanskap dalam Terwujudnya manajemen perhutanan sosial yang Implementasi Perhutanan berbasis lanskap DAS untuk perbaikan fungsi hidrologi Sosial Lingkup DAS (Lanskap untuk konservasi air dan kelestarian potensi air, serta DAS) perbaikan sumberdaya hayati SosekjakPI Uji Kualitas Air Untuk tersedianya rumusan/formula bagi perhitungan Informasi IKLH dengan Perhitungan Indeks Kualitas Indeks kualitas air danau di Indonesia ( LQI, Lake memasukan indeks Air Danau Quality Index ) untuk penyempurnaan IKLH kualitasair danau 3 Penerapan Indeks Kualitas 1. Tersedianya formulasi Indeks Kualitas air Sungai Air di Sungai Ciliwung yang dapat digunakan untuk menilai kondisi sebagai Indikator Indeks kualitasair sungai Ciliwung; KualitasLingkungan Hidup. Tersedianya informasi Indeks Kualitas Air di beberapalokasi Sungai Ciliwung; 3. Tersedia indikator air sungai untuk Indeks Kualita Lingkungan Hidup 4 Pengembangan Metrologi Lingkungan 1. Terlaksananya pengembangan metrologi lingkungan;. Terselenggaranya uji profesiensi PRIORITAS NASIONAL 4 Pembangunan Kesehatan Indikator : jumlah sarana sanitasi dasar umum dan IPAL komunal di sungai ciliwung Target : 1 IPAL komunal dan sarana sanitassi umum 1 Penurunan Kandungan 1. Tersedianya data hasil invetarisasi bakteri yang Pencemar BOD, COD yang dapat digunakandalam pengolahanlimbah; masuk ke sungai Cisadane. Data efisiensi alat pengolah limbah rumah tangga Melalui Pemanfaatan terhadap parameter BOD dan COD Kembali Air Limbah Rumah Tangga (gray water) Menggunakan Pengolahan Bio Film Pengkajian Metoda Pengujian tervalidasi sebagai bahan rumusan SNI atau Pengujian Parameter Kualitas ISTM (Indonesian Society for Testing and Material). Lingkungan 3 Penurunan Kandungan 1. Pembangunan SANITA di daerah Demonstration Pencemar Domestik di Site Station Sungai Ciliwung Melalui. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam Pembangunan Sistem pengelolaan limbah cair domestik melalui Sanitasi Taman (SANITA) pelaksanaan DSS. 3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan pencemaran. 4. Terbentuknya lembaga yang mampu mengelola SANITA. Medium 3
PRIORITAS NASIONAL 5 Pembangunan Desa Dan Perdesaan Indikator : Luas lahan bekas tambang rakyat yang dipulihkan Target : 8 ha 1 Reklamasi Lahan 1. Plot reklamasidgn jenis lokal; 6 data dan informasi Medium Manado Bekas Tambang. Kandunganlogam pd tanamanrekalamasi Nikel Melalui 3. Peletbakteriuntuk mereduksicr6+ pada tanah; Fitoremediasi 4. Peletbakteriterhadap tumbuhan; dan 5. Penurunan kadar Cr6+ pd tanah; Bioremediasi 6. Nilaidinamikakarbonpada lahanreklamasipasca tambang nikel Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Alam Terdampak Aktivitas Pertambangan Batubara 3 Restorasi lahan pasca tambang batu bara di Kabupaten Berau reklamasidan pemulihankualitaslingkunganpada lahanbekas tambang batubara 1. Diperolehnya informasi pengaruh perlakuan pupuk terhadaptingkatpertumbuhantanaman pioneer, tanamanfast growing dan tanaman utama pada lahan bekas tambang bahan galian golongan c;. Diperolehnya informasi jenis-jenis vegetasi yang tumbuhalamipada lahanbekas tambangbahan galian golongan c 1. Pembangunan demplot ujicoba revegetasi lahan bekas tambang batubara dengan 10 jenis lokal. Pembangunan demplot ujicoba biochar pada tanaman karet di lahan bekas tambang batubara 3. Pembangunan demplot fitoremediasi untuk menurunkan dan menanggulangi masalah air asam tambang (AAT) yang terbentuk pada proses pertambanganbatubara 4. Tersedianya informasi kajian prospek pemanfaatankolambekas tambangbatubara sebagai tempatbudidayaperikanan Samboja 1. informasipengaruhperlakuanpupuk terhadap Medium Samarinda tingkat pertumbuhan tanaman pioneer, tanamanfast growing dan tanamanutama pada lahanbekas tambangbahan galian golongan c;. informasi jenis-jenis vegetasi yang tumbuh alamipada lahanbekas tambangbahangalian golongan c PRIORITAS NASIONAL 5 Pembangunan Desa Dan Perdesaan Indikator : Luas ekosistem gambut yang terpulihkan Target :.100 Ha 4 Restorasi Hutan pola restorasi hutan lahan informasi status kelembagaan (rule-in-use) pengelolaan Lahan Basah basah yang mampu lahan basah dan parapihak yang terlibat di dalamnya, Berbasis Masyarakat meningkatkan partisipasi sebagai tolok ukur (benchmark) peningkatan partsipasi seluruh pemangku parapihak dalam merestorasi lahan basah kepentingan Palembang, KPHL Banyuasin 5 Pengembangan Teknologi Restorasi Untuk Konservasi Jenis-jenis Flora Langka dan Unggulan Hutan Rawa Gambut di Sumsel demplot konservasi jenisjenis flora langka dan unggulan hutan rawa gambut di Sumatera pembibitan materi flora yang dikoleksi dari hasil survei eksplorasi tahun 017 menggunakan teknik genangan buatan (Bastoni, 009) dan penanaman bibit (demplot) hasil eksplorasi 016 ditanam pada Kebun Konservasi Plasma Nutfah Palembang, Desa Kedaton, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan 6 Restorasi dan tersediannya demplot Demplot seluas 3-5 ha P3H rehabilitasi ekosistem restorasi dan rehabilitasi gambut bekas gambut bekas terbakar terbakar 4
KESIMPULAN DAN SARAN KEGIATAN BLI PADA KEGIATAN PRIORITAS DITJEN. PPKL TAHUN 016 DAN 017 Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Litbang dan Inovasi dalam sudah sejalan dan mendukung kegiatan-kegiatan prioritas yang ada pada Ditjen. PPKL. Kedepannya diharapkan agar kegiatan-kegiatan dari BLI dapat lebih menyeluruh mendukung kegiatan yang ada pada Ditjen PPKL dan dapat meningkatkan kordinasi secara intensif dalam pelaksanaan kegiatannya. TERIMA KASIH 5