BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia listrik untuk umum di Indonesia. Permasalahan utama yang dihadapi PT. PLN (Persero) adalah mulai terjadinya krisis energi yang mengglobal. Harga bahan bakar minyak di tingkat Internasional terus meningkat. Hal ini menyebabkan PT. PLN (Persero) harus melakukan efisiensi di segala sektor, dan yang paling utama adalah di sektor penyediaan tenaga listrik. Salah satu langkah efisiensi yang dilakukan PT. PLN (Persero) adalah menekan losses ( Rugi-rugi ) seminimal mungkin dengan target dibawah 10%, baik losses teknis maupun nonteknis. Penekanan Rugi teknis yang dilakukan oleh PT. PLN UPJ (Unit Pelayanan Jaringan) Sleman, Yogyakarta salah satunya adalah dengan pemeliharaan jaringan listrik semaksimal mungkin, sehingga rugi teknis akibat jaringan dapat di minimalisir. Berdasarkan pengecekan dan pendataan setiap bulannya dari nilai kwh yang di hasilkan dan di jual akan kelihatan perbandingan banyaknya nilai yang di konsumsi atau hilang akibat rugi-rugi yang terjadi pada jaringan distribusi daerah rayon sleman, nilai arus netral, Penerangan Jalan Umum (PJU) ilegal, dan pencurian listrik oleh pelanggan di daerah distribusi jaringan sleman. Hal ini mengindikasikan rugi-rugi yang terjadi terdiri dari rugi teknis dan non teknis. Untuk memberikan kontribusi dalam hal efisiensi, dalam 1
2 pengecekan ini mencoba untuk mengevaluasi peran pemerataan beban, dan pemeliharaan jaringan dalam program pengurangan rugi teknis, dengan jalan mengurangi arus balik yang melalui hantaran netral dan memperbaiki atau mengganti bagian bagian trafo atau jaringan yang kurang sesuai dengan standart oprasional bagian bagian tersebut. Dan juga penertiban PJU ilegal dan pelanggan pelanggan yang melakukan kecurangan dalam program pengurangan rugi non teknik. B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan laporan proyek akhir dari studi kasus magang kerja praktek ini adalah : 1. Menjelaskan pengaruh rugi-rugi yang terjadi pada jaringan tegangan rendah di daerah distribusi PLN rayon Sleman. Diharapkan dengan berkurangnya rugi-rugi pada jaringan tersebut akan dapat membuat keandalan jaringan semakin baik. 2. Menganalisis teknis terjadinya rugi-rugi yang mengakibatkan kerugian pada jaringan tegangan rendah di rayon Sleman. 3. Mencari hal hal yang akan dilakukan agar dapat meminimalisir terjadinya rugi-rugi sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak Area Pelayanan Jaringan PT. PLN (Persero) yaitu rugi-rugi dibawah 10%.
3 C. Perumusan Masalah Terjadinya losses (Rugi-rugi) akibat hal hal teknis dan non teknis yang terdapat pada jaringan tegangan rendah UPJ rayon Sleman dilakukan pemantauan, pemeliharaan dan penertibaan pada jaringan untuk meminimalisir terjadinya losses pada daerah tersebut. D. Batasan Masalah Penyusunan Laporan Proyek Akhir ini difokuskan pada hal- hal yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya losses pada sistem distribusi tegangan rendah. Dalam penyusunan laporan proyek akhir ini penulis membatasi masalah pada : a. Losses yang mengurangi pendapatan PLN. b. Program meminimalisir arus yang melewati hantaran netral akibat pembebanan yang tidak seimbang, c. Pemeliharaan jaringan, dan d. Penertiban pelanggan. Dalam beberapa perhitungan digunakan beberapa asumsi, antara lain penggunaan arus oleh pelanggan diwakili dengan daya kontrak pelanggan. penggunaan arus oleh pelanggan terus-menerus 24 jam nonstop. Asumsi lain adalah pembagian arus netral yang melalui suatu konduktor di sepanjang jaringan dilakukan secara proporsional sesuai dengan besar daya kontrak dan pengukuran arus digardu.
4 E. Metodologi Penulisan Untuk mendapatkan perumusan, analisa dan pemecahan masalah, maka diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevan dan objektif serta dapat dipercaya kebenarannya. Oleh sebab itu, penulis mengumpulkan data, menganalisa studi kasus dan menyusun laporan proyek akhir ini dengan menggunakan beberapa metode yaitu : a) Metode Pengumpulan data: Pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengukur beban gardu ke lapangan. Selain data beban juga diperlukan data pencatatan unit trafo yang terpasang di wilayah kerja rayon sleman serta pendataan PJU ilegal yang kita temui. b) Studi Pustaka: Mengumpulkan bahan-bahan literatur, buku buku dan data dari internet yang tersedia di PT. PLN UPJ Sleman yang berkaitan dengan Losses pada jaringan tegangan rendah (JTR). c) Konsultasi: Konsultasi lansung dengan orang-orang terkait dan pembimbing pada tempat magang yang sudah berpengalaman di jaringan tegangan rendah dan tegangan menengah.
5 F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan studi kasus, maka penulis menyusun laporan proyek akhir dalam 5 bab berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Berisi mengenai latar belakang, tujuan penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodologi penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Membahas mengenai sistem jaringan distribusi, sistem distribusi tegangan rendah, konstruksi tiang pelayanan TR, pemasangan jaringan pada sistem pendistribusian pada pelanggan dan dasar teori losses BAB III : Distribusi dan penempatan trafo pada area distribusi rayon Sleman Berisi tentang data jaringan pendistribusian energi listrik UPJ Sleman data jaringan pelayanan tegangan rendah area pelayanan rayon Sleman, dan data losses total setiap bulannya. BAB IV : Data Dan Pembahasan Berisi tentang teknis peminimalisiran losses, data data hasil dan upaya pengurangan losses pada jaringan distribusi trafo rayon Sleman. BAB V : Penutup Berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran dari studi kasus yang telah dilakukan.