PENGAMBILAN SAMPEL AIR (ANALISIS AIR) (situs Ini Asa, Cerita dan Tujuan Analis Kesehatan) Oleh : OKTIA EKA RINASIH NIM : G0C015051

dokumen-dokumen yang mirip
METODE SAMPLING & PENGAWETAN SAMPEL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

Bab V Hasil dan Pembahasan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air

Gambar 3. Penampakan Limbah Sisa Analis is COD

Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990, tanggal 5 Juni 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air

BAB I PENDAHULUAN. tambah kecuali sekedar mempermudah sistem pembuangan. adalah mengolah masukan (input) menjadi keluaran (ouput).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 429/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 TANGGAL: 19 APRIL 2010 PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

BAB IV TINJAUAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM. - Mg/l Skala NTU - - Skala TCU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

BAB 3 METODE PERCOBAAN Penentuan Kadar Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) a. Gelas ukur pyrex. b. Pipet volume pyrex. c.

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

Lampiran 1. Data Penentuan Panjang Gelombang Maksimum dari Larutan Seri Standar Fe(NH 4 ) 2 ( SO 4 ) 2 6H 2 O 0,8 mg/l

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu daerah, maka penyebaran penyakit menular dalam hal ini adalah penyakit perut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dalam penelitian ini diambil di Instalasi PDAM dan di rumah

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TARIF LINGKUP AKREDITASI

PENGUJIAN AMDK. Disampaikan dalam Pelatihan AIR MINUM

Lampiran 1. Kebutuhan air di kampus IPB Dramaga saat libur

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA

KIMIA ELEKTROLISIS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdapat di bumi dan sangat penting bagi kehidupan. Suatu molekul air terdiri atas

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI CaCo3 DAN KARBON AKTIF TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NELAYAN I KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT No Seri D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BERUPA LABORATORIUM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN


V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Perlakuan dan pembuangan limbah kimia dari pekerjaan laboratorium sehari-hari

Air mineral SNI 3553:2015

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN PERAIRAN DARAT TAHUN 2015

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Lampiran 1 Hasil analisa laboratorium terhadap konsentrasi zat pada WTH 1-4 jam dengan suplai udara 30 liter/menit

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

LAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

KUESIONER PENELITIAN

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

METODE PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2014, yang

Bab III Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kimia: Meliputi Kimia Organik, Seperti : Minyak, lemak, protein. Besaran yang biasa di

Tata cara pengambilan contoh dalam rangka pemantauan kualitas air pada suatu daerah pengaliran sungai

SNI butir A Air Minum Dalam Kemasan Bau, rasa SNI butir dari 12

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

Antiremed Kelas 11 Kimia

PENGOLAHAN LIMBAH PEWARNAAN KONVEKSI DENGAN BANTUAN ADSORBEN AMPAS TEBU DAN ACTIVATED SLUDGE

Penentuan parameter kualitas air secara kimiawi. oleh: Yulfiperius

HASIL DAN PEMBAHASAN. standar, dilanjutkan pengukuran kadar Pb dalam contoh sebelum dan setelah koagulasi (SNI ).

BAB III. METODE PENELITIAN

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

BAB IV METODE PENELITIAN

BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELAPISAN LOGAM

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hasil uji laboratorium: Pencemaran Limbah di Karangjompo, Tirto, Kabupaten Pekalongan Oleh: Amat Zuhri

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

Laporan Analisis Anion. Disusun Oleh : CHO MEITA BAB I PENDAHULUAN

PERMANGANOMETRI. A. HARI, TANGGAL PRAKTIKUM Hari, tanggal : Maret 2011 Tempat : Laboratorium Kimia Analitik

BAB IV TINJAUAN AIR BAKU

Air dan air limbah Bagian 19: Cara uji klorida (Cl - ) dengan metode argentometri (mohr)

Recovery Logam Ag Menggunakan Resin Penukar Ion

LAMPIRAN A : Bagan Uji Pendugaan, Penegasan dan Sempurna. Di Pipet

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia berkisar antara % dengan rincian 55 % - 60% berat badan orang

BAB I PENDAHULUAN. penampilannya atau lebih tahan tehadap korosi dan keausan. Dampak negatif dari

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I PERCOBAAN VI TITRASI REDOKS

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita sebagai manusia yang berbudaya. Air juga diperlukan untuk mengatur suhu tubuh.

Air mineral alami SNI 6242:2015

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (2013), Hal ISSN :

Transkripsi:

1 - PENGAMBILAN SAMPEL AIR (ANALISIS AIR) (situs Ini Asa, Cerita dan Tujuan Analis Kesehatan) Oleh : OKTIA EKA RINASIH NIM : G0C015051 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016

2 PENGAMBILAN SAMPEL AIR (ANALISIS AIR) Agar diperoleh hasil analisa yang sesuai dengan keadaan sebenernya diperlukan sampel yang representative yaitu sampel yang mewakili air atau badan air yang akan diperiksa kualitasnya. Sampel air yang representative dapat diperoleh dengan mencampur sampel yang diambil dari periode waktu tertentu atau dari beberapa titik atau tempat pengambilan sampel yang berlainan : 1. Jumlah Sampel Air Untuk analisa atau pemeriksaan kualitas sampel air secara fisika dan kimia termasuk pemeriksaan kadar klorida diperlukan sampel sebanyak 2-5 liter. Sampel air yang akan digunakan guna analisa atau pemeriksaan kimia harus memenuhi persyaratan-persyaratan, salah satunya cara pengambilan sampel air. 2. Selang Antara Waktu Pengambilan Sampel Air dan Analisa Makin pendek selang waktu antara pengambilan sampel air dan analisa atau pemeriksaan, akan memberikan hasil makin baik. Beberapa unsur dan sifat fisika dikehendaki analisa di lapangan, karena susunan sampel air akan berubah setibanya di laboratorium. Batas waktu maksimum untuk menunda pemeriksaan sampel air yang akan dianalisa atau akan diperiksa: a. Air bersih selama 72 jam b. Air yang sedikit tercemar selama 48 jam c. Air kotor atau air limbah selama 12 jam Selang waktu tersebut hendaknya dicantumkan dalam laporan hasil laboratorium. Jika sampel air diawetkan dengan penambahan asam atau pembunuh jasad renik maka selang waktunya dapat diperpanjang.

3 Beberapa unsur dapat mengalami perubahan pada waktu penyimpanan sampel air. Kation-kation tertentu akan hilang Karena adsorpsi atau pertukaran ion oleh dinding wadah sampel dari gelas. Maka sampel air untuk analisa atau pemeriksaan kation-kation alumunium, cadmium, kromium, tambaga, besi, timbal, mangan, perak, dan seng perlu dipisahkan dalam botol yang bersih dan diasamkan dengan asam klotida pekat atau asam nitrat sampai ph skitar 3,5 untuk mencegah pengendapan atau adsorpsi oleh dindin gwadah sampel air. Suhu dan ph dapat berubah dengan cepat antara ph-kebasaankarbondioksida akan mengendapkan kalium karbonat sehingga menurunkan kadar kalsium dan kesadahan. Senyawa besi dan mangan akan larut dalam valensi rendah (tereduksi) dan merupakan senyawa yang tidak larut pada valensi tinggi (teroksidasi), oleh karenanya kation-kation ini dapat larut atau mengendap tergantung pada potensial reaksi sampel tersebut. Kegiatan jasad renik dapat merubah keseimbangan nitrit-nitritamonia, menurunkan kadar fenol dan BOD atau mereduksi sulfat enjadi sulfide. Sisa klor akan direduksi menjadi klorida, sulfit, ferro, iodide dan sianida akan hilang karena pengaruh oksidasi. Warna, baud an kekeruhan akan bertambah atau berkurang. Natrium silikat dan boron dapat larut dari gelas wadah sampel. Krom valensi 6 dapat tereduksi menjadi valensi 3. 3. Sampel Air yang Representatif Untuk mendapatkan hasil analisa atau hasil pemeriksaan sampel air yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, pengambilan sampel harus dilakukan sebaik-baiknya dan dicegah kemungkinan kontaminasi atau perubahan selama dibawa ke laboratorim. Sebelum diisi, botol diblas 2-3 kali dengan air yang akan diperiksa. Faktor penting yang mempengaruhi hasi analisa atau pemeriksaan sampel air adalah kekeruhan, sehingga kekeruhan ini harus dihilangkan. Juga akan terjadi perubahan fisika dan kimia selama penyimpanan dan kena udara. Tiap sampel air yang keruh harus diperlakukan tersendiri tergantung unsur yang akan ditetapkan, banyaknya dan sifat kekeruhan dan

4 lain-lain keadaan yang akan memperngaruhi hasilnya. Umumnya bahan tersuspensi dipisahkan dengan cara dekantasi, pemusingan atau penyaringan.kadang-kadang perlu dinyatakan bahwa analisa dilakukan dengan atau tanpa penyaringan. Tiap sampel harus diberi keterangan yang jelas dan tidak mudah hilang pada wadahnya. Keterangan memuat nama tempat pengambilan, tanggal, waktu pengambilan, lokasi pengambilan, nama pengambil sampel, suhu dan data-data lainnya yang diperlukan seperti cuaca, kedalaman, aliran air dan lain-lain. Untuk mengambil sampel air dari sungai, danau, sumur, kolam renang dapat menggunakan wadah gelas isi 1 liter yang di bagian bawahnya diperi pemberat dari timah hitam, dengan pegikat kawat kuningan atau tembaga. Tidak boleh dpakai kawat ari besi karena mudah berkarat sehingga udah putus dan karatnya akan mencemari air maupun sampel air. Mulut botol harus cukup lebar, sehingga dapat dimasuki sumbat karet (s) yang diberi dua buah lubang. Pada lubang tersebut dimasukkan dua buah pipa plastik dengan garis tengah + 0,5 cm. Sebuah pipa dimasukkan sampai dasar botol dan pipa lainnya hanya sampai dasar sumbat, sedang ujungnya kira-kira 25 cm dari luar botol. Pipa kedua ini dapat disambung dengan pipa plastik yang panjangnya disesuaikan dengan kedalaman pengambilan sampel. Sebelumnya botol harus dibersihkan dahulu. Pada pengambilan pertama air dibuang, untuk membilas botol pengamil. Pengambilan kedua dipergunakan untuk membilas tempat samb]pel air yang akan dikirimkan ke laboratorium. Pengambilan ketiga diisikan kedalam wadah yang akan dikirim ke laboratorium dengan cara membalikkan botol pangambilan sampel air tadi, sehingga ujung pipa diluar mengenai dasarnya. Hal ini untuk mencegah aerasi. 4. Pengawetan Sampel Air 500 ml sampel air + 0,5 ml asam sulfat pakt (H2SO4) untuk pemeriksaan logam-logam dan 250 ml sapel air + 3 tetes toluol untuk pemeriksaan nitrat, nitrit dan amonia.

5 5. Pengiriman Sampel Air Masing-masing sampel dikirim kan ke laboratorium harus ditempel suatu label yng memuat: a. Tempat pengambilan contoh atau sampel air b. Kode sampel air c. Lokasi yang tepat d. Pemeriksaan yang akan diminta e. Diambil oleh f. Tanggal dan waktu 6. DATA SAMPEL AIR KELOMPOK Sampel air diambil menggunakan ketentuan alat pengambil sampel air sumur dan wadah penyimpanan yang sesuai persyaratan seperti yang diuraikan di atas melalui pembilasan terlebih dahulu tanpa pengawetan, karena jarak waktu pemeriksaan tidak lebih dari 6 jam (pengambilan jam 07.00 WIB dan pemeriksaan dilakukan pada jam 13.00 WIB) dan tidak perlu perlakuan khusus karena kondisi air yang tdak keruh. a. Tempat pengambilan contoh atau sampel air Daerah Pucanganom, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Pemilhan lokasi ini telah dipertimbangkan karena kondisi sumurnya yang tidak tertutup sehingga tidak sulit untuk mengambilnya dan untuk mengetahui kualitas sample air sumur daerah Yogyakarta bagian selatan. b. Kode sampel air Sampel air Sumur/Inayatun Sholikhah/24/9/2014

6 c. Lokasi yang tepat Sumur yang tidak tertutup (terbuka) daerah Yogyakarta bagian selatan. d. Pemeriksaan yang akan diminta Pemeriksaan ph dan kadar klorida e. Diambil oleh Saudari Inayatun Sholikhah (sumur tempat pengambilan sampel air merupakan kediaman rumah Inayatun Sholikhah) yang peralatan pengambilan dan wadah sampel dirancang dan dipersiapkan sebelumnya oleh semua anggota kelompok. f. Tanggal dan waktu pengambulan sampel Rabu, 24 September 2014 jam 07.00 WIB g. Tanggal dan waktu analisa atau pemeriksaan Rabu, 24 September 2014 jam 13.00 WIB h. Suhu sampel air suhu : 29ºC i. Kedalaman sumur lokasi Kurang lebih 5-7 meter j. Cuaca tempat pengambilan sampel Cerah berawan Sumber : http://mellarosmayanti.blogspot.co.id/2014/05/tentang-syaratpengambilan-air.html

7 BIODATA Nama : Oktia Eka Rinasih Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 15 Oktober 1996 Alamat : Wonobungkah Rt 001/005 Jlamprang, Wonosobo Pendidikan SD : SD Negeri 3 Wonosobo SMP : SMP Negeri 1 Wonosobo SLTA : SMK Kesdam Iv/Diponegoro Kota Magelang Perguruan Tinggi : D3 Analis Kesehatan Unimus Nama Ayah Pekerjaan Nama Ibu Pekerjaan : Sarino : PNS : Sularsih : Ibu Rumah Tangga Semarang, 5 maret 2016 Hormat kami, Oktia eka rinasih