BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Merangin. Seiring dengan perkembangan zaman, luas wilayah dan perkembangan

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung, Indonesia. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 12 tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. desa Tandun. Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Bencah Kelubi merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Desa Bagan Tujuh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bangko Pusako terletak antara : Bujur Timur dan

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Pengelolaan Pembangunan Fisik Desa Margasari. 1. Tahap perencanaan pembangunan desa

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB I PENDAHULUAN. a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Tanjung Sawit Otonomi desa merupakan kebijakan Pemerintah untuk mengangkat ketertinggalan dan kesenjangan pembangunan desa, baik antara pusat pemerintahan maupun antar desa. Otonomi desa merupakan kewenangan yang diberikan kepada desa untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Kewenangan ini diberikan untuk memanfaatkan potensi dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di tengah masyarakat pedesaan, semenjak otonomi desa digulirkan terasa geliat pembangunan di pedesaan khususnya desa Tanjung Sawit. Masyarakat dalam hal ini dituntut untuk lebih berperan dalam pembangunan, pemeliharaan dan pengawasan terutama sumbangsih masyarakat dalam hal swadaya. Memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada, tidak lain adalah untuk meningkatkan penghasilan masyarakat desa, namun upaya memanfaatkan sumber daya yang ada tersebut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa harus ditunjang oleh ketersediaan infrastuktur yang memadai, oleh karena itu dalam hal ini diperlukan oleh masyarakat desa adalah pembangunan jalan desa dan program pemberdayaan yang pro rakyat miskin. 12 Desa Tanjung Sawit merupakan daerah eks transmigrasi pada tahun 1992/1993 dengan istilah ketransmigrasian UPT VIII/SEI GARO/desa Tanjung Sawit pada awalnya bernama desa Sitio. Dalam pelaksanaan kegiatan 12 Kantor Desa Tanjung Sawit: Profil Desa.

14 pemerintah cukup baik dan lancar, meskipun pada waktu tersebut sarana dan prasarananya belum memadai, selang beberapa waktu kemudian dikumpulkanlah tokoh-tokoh masyarakat UPT VIII Sei Garo untuk musyawarah penetapan nama desa dan jalan disetiap jalur yang akhirnya di beri nama jalan Flamboyan (Jalam Flamboyan 1 Sampai Jalan Flamboyan 12) desa Tanjung Sawit kecamatan Siak Hulu. Perubahan-perubahan di desa Tanjung Sawit yang dahulunya Eksrtans, karena gigihnya Kepala UPT (Lukmanul Hakim) yang didukung masyarakat sangat kelihatan, sebagai contoh: Pada tahun 1995 sebagai UPT termuda di wilayah Sei Garo Desa Tanjung Sawit sudah mampu mendirikan pasar meskipun kondisi seadanya. Pada tahun 1995 dikarenakan masa pembinaan transmigrasi akan berakhir, untuk persiapan menjadi desa defenitif, maka dibentuklah PJS Kepala Desa yang dalam pelaksanaan tugasnya didampingi oleh Kepala UPT, dan pada tahun 1997 terbitlah SK Desa Defenitif Desa Tanjung Sawit dan PJS Kepala Desa didampingi Kapala UPT menyusun kepanitiaan pelaksanaan Pilkades dan akhirnya terpilihlah Kepala Desa Tanjung Sawit yang pertama dengan masa jabatan 8 tahun yang dijabat oleh Karwan Heruwanto. Setelah terpilih kepala desa terjadi sebuah pemekaran dusun yang dahulunya Tanjung Sawit hanya 2 dusun, setelah pemekaran menjadi 3 dusun. Dusun I Menunggal Jaya, Dusun II Mekar Jaya, dan Dusun III Mukti Jaya dan pada tahun 2009 menjadi IV dusun yaitu Dusun IV Maju Jaya 13. 13 Ibid.

15 Waktu berganti waktu seiring dengan perkembangan zaman desa Tanjung Sawitpun semakin berkembang, yaitu dengan adanya fasilitas umum dan pasar flamboyant yang pada saat itu hanya Pasar Krempyeng ( Pasar Sebentar) dan semakin maju 8 tahun kemudian setelah masa jabatan kepala desa I telah berakhir, dilaksanakan kembali pemilihan Kepala Desa untuk memilih Kepala Desa yang ke dua (II), dan pada tahun 2005 pelaksanaan pemilihan Kepala Desa yang Ke III pun dilakukan. B. Geografis Desa Tanjung Sawit Desa Tanjung Sawit sebagaimana terintegrasi dalam kecamatan Taoung Kabupaten Kampar berada di tinggian 4-8 M dari permukaan laut, dengan curah hujan 1900 mm 2400 mm/tahun dan suhu rata-rata harian 250-330C, jenis tanah hitam sebagian popsolid Merah Kuning (PMK), bentuk wilayah datar, jarak antara desa Tanjung Sawit dengan kecamatan 17 KM dan Kabupaten Kampar adalah 43 Km dan jaran ke Ibu Kota Provinsi 105 Km. luas wilayah desa tanjung Sawit adalah 1544 Ha dan kebun plasma 960 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan jalan Provinsi dan desa Indrapuri 2. Sebelah timur berbatasan dengan desa Indrapuri. 3. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Petapahan. 4. Sebelah barat berbatasan dengan desa Petapahan. 14 14 Ibid.

16 C. Penduduk Dan Mata Pencaharian Desa Tanjung Sawit Desa Tanjung Sawit merupakan desa transmigrasi yang terdiri dari 12 (dua belas) jalur, terdiri dari 4 (empat)dusun yaitu dusun manunggal, dusun Mekar Jaya, dusun Mukti Jaya dan dusun Maju Jaya. Kemudian terdiri dari 8 (delapan) RW dan 21 (dua puluh satu) RT. Jumlah kepala keluarga 1012 KK dengan jumlah penduduk 4020 jiwa dengan rincian laki-laki 2.157 dan perempuan 1.863, yang terdiri dari berbagai macam suku yang dominan yaitu sebagaimana tabel berikut: 15 Tabel II. 01 di atas menyatakan bahwa suku dominan di desa Tanjung Sawit adalah suku jawa dengan jumlah 2372, suku Sunda 362, suku Minang 442, suku batak 563 dan suku lain-lainya 281. Mata pencaharian masyarakat desa Tanjung Sawit yaitu, pedagang, Petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, wiraswasta, supir dan buruh. Mayoritas pekerjaan masyarakat desa Tanjung Sawit adalah sebagai petani sawit, dan pedagang/wiraswasta. Sedangkan minoritas pekerjaan masyarakat yang berada di desa tanjung sawit adalah buruh dan guru. D. Pendidikan Masyarakat desa Tanjung Sawit pada umumnya adalah desa yang tidak terbelakang. Saat ini sudah ada wakil rakyat yang menjabat sebagai anggota dewan. Sudah banyak orang-orang yang menamatkan dibangku tamatan SMA. Adapun yang menyelesaikan pada jenjang perkuliyahan/sarjana. Namun ada yang masih tamatan SD dan SMP. 15 ibid

17 Sarana pendidikan di desa Tanjung Sawit adalah: Tabel II. 01 Jumlah sarana pendidikan desa Tanjung Sawit No Nama Sekolah Jumlah 1 Sekolah Dasar 1 buah 2 Taman Kanak-Kanak 1 buah 3 Madrasah Diniyah Awaliyah 1 buah Sumber data: diperoleh dari kantor desa Tanjung Sawit E. Sosial dan Budaya Penduduk desa Tanjung Sawit pada umumnya berasal dari penduduk pendatang, seperti jawa, sunda, minang, batak dan lain-lainnya. Sehingga tradisi-tradisi adat istiadat musyawasah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan local yang lainnya masih dapat dipertahankan dan dilakukan oleh masyarakat desa Tanjung Sawit, dan hal tersebut merupakan cara yang efektif untuk menghindarkan adanya benrturan-benturan antar kelompok masyarakat tersebut. Tabel II. 02 Nama-nama suku di desa Tanjung Sawit 16 No Nama Suku Jumlah 1 Jawa 2372 2 Sunda 362 3 Minang 442 4 Batak 563 5 Lain-lain 281 Sumber data: diperoleh dari kantor desa Tanjun Sawit. Tabel II. 01 di atas menyatakan bahwa suku dominan di desa Tanjung Sawit adalah suku jawa dengan jumlah 2372, suku Sunda 362, suku Minang 442, suku batak 563 dan suku lain-lainya 281. 16 Diperoleh dari kantor desa Tanjung Sawit.

18 F. Agama Masyarakat desa Tanjung sawit mayoritas beragama Islam, namun juga terdapat agama lain seperti Kristen dan budha. Adapun sarana ibadah yang ada di desa Tanjung Sawit adalah sebagai berikut: Tabel II. 03 Jumlah sarana ibadah di desa Tanjung Sawit No Nama Jumlah 1 Masjid 1 buah 2 Mushala 14 buah 3 Geraja 2 buah Sumber data: diperoleh dari kantor desa Tanjung Sawit Tabel II. 03 di atas tesebut menunjukkan bahwa sarana ibadah di desa Tanjung Sawit masjid ada 1 buah, mushala 14 dan gereja 2 buah. G. Sturktur Aparat Desa Tanjung Sawit KEPALA DESA SUBIYANTO SEKDES SUKANDAR KAUR PEM RANCE.S KAUR UM A.WARDIANTO KAUR PEMB TRI WAHONO KAUR KEU MISWADI

19 Tabel II. 04 Kadus I Sunardi / Manunggal Jaya 17 RT 01 SAIMIN Jln. Flamboyan 1 RW 01 NGADIMIN RT 02 SUWARNO Jln. Flamboyan 2 RT 03 SARIMAN Jln. Flamboyan 3 RW 02 PARMO RT 04 SURATNO Jln. Flamboyan 4 RT 05 KASLAM Jln. Flamboyan 5 Tabel II. 04 menyatakan bahwa Kepala Dusun I Sunardi yang membawahi 2 RW yaitu: RW 01 adalah Ngadimin dengan membawahi 3 RT yaitu RT 01 Saimin, RT 02 Suwarno dan RT 03 Sarimin. RW 02 adalah Parmo dengan membawahi 2 RT yaitu RT 04 Suratno dan RT 05 Kaslam. RW 03 RW 04 Tabel II. 05 Kadus II Sutrisno / Mekar Jaya 18 RT 06 M.ISHAK Jln. Flamboyan 6 H. TUSIMAN RT 07 MARZUKI GS Jln. Flamboyan 6-7 RT 08 HARYONO Jln. Flamboyan 7 RT 09 SENTOSA B Jln. Flamboyan 8 PONIRAN RT 10 JULIAMIN D Jln. Flamboyan 8 RT 11 DALDIRI B Jln. Flamboyan 9 RT 12 SUTARI Jln. Flamboyan 9 Tabel II. 05 menyatakan bahwa Kepala Dusun II Sutrisno yang membawahi 2 RW yaitu: RW 03 adalah H. Tusiman yang membawahi 3 RT yaitu: RT 06 H. Ishak, RT 07 Marzuki GS dan RT 08 Haryono. RW 04 adalah Poniran dengan membawahi 4 RT yaitu RT 09 Sentosa B, RT 10 Juliamin D, RT 11 Daldiri B dan RT 12 Sutari. Tabel II. 06 Kadus III Suherman / Mukti Jaya 19 RW 05 USMAN RT 13 SAKURIYANTO Jln. Cendana BANCIN RT 14 RISWANDI Pasar RW 06 ROZALI RT 15 ZULKARNAEN Pasar RT 16 SAYUDI, A.Mk. Jln. Flamboyan 10 17 Ibid. 18 Ibid. 19 Ibid.

20 Tabel II. 06 menyatakan bahwa kepala dusun III Suherman yang membawahi 2 RW yaitu: RW 05 adalah Usman Bancin dengan membawahi 2 RT yaitu: RT 13 Sakuriyanto, dan RT 14 Riswandi. RW 06 adalah Rozali dengan membawahi 2 RT yaitu: RT 15 Zulkarnaen dan RT 16 Sayudi, A.Mk. Tabel II. 07 Kadus IV Tawar Winarno / Maju Jaya 20 RW 07 SURONO RT 17 TARWONO Jln. Flamboyan 10 RT 18 RUBADI Jln. Flamboyan 11 RT 19 SARINO Jln. Flamboyan 11 RW 08 KISMAN RT 20 S.BUKHARI Jln. Flamboyan 12 RT 21 SISASMITO Jln. Flamboyan 12 Tabel II. 07 menyatakan bahwa kepala dusun IV Tawar Winarno yang membawahi 2 RW yaitu: RW 07 adalah Surono dengan membawahi 2 RT yaitu: RT 17 Tarwono, dan RT 18 Rubadi. RW 08 adalah Kisman dengan membawahi 3 RT yaitu: RT 19 Sarino, RT 20 S. Bukhari dan RT 21 Sisasmito. Berdasarkan tabel-tabel di atas tersebut dapatlah dikatakan bahwa desa Tanjung Sawit terdiri dari empat (4) dusun yang terdiri dari delapan (8) RW dan dua puluh satu (21) RT. 20 ibid