Pengaruh Learning Approach terhadap Prestasi Belajar pada mahasiswa Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Swasta di Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Learning Approach terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Swasta di Bandung

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang di lakukan secara sadar dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan... Lembar Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian... Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian... Abstrak...

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang membatasi antar negara terasa hilang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

ABSTRAK. Kata kunci: Peer Attachment, Self Esteem. vi Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan positif di berbagai bidang kehidupan baik dalam bidang

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN:

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta

Abstrak. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, didapatkan koefisien korelasi untuk derajat self-efficacy dan perilaku hidup sehat +0,453

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar yang dibutuhkan mahasiswa

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

MOTIVASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TATA HIDANG DI JURUSAN PKK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO

DAFTAR ISI. Lembar Judul...i. Lembar Pengesahan...ii. ABSTRAK...iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR BAGAN...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

ABSTRACT ENVIRONMENTAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE APPLICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN. TELECOMMUNICATION INDONESIA, TBK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Hal ini senada dengan S. C. Sri Utami

: KASIH ERLIANA K

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA REGULER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

Kata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness.

ARIF HIDAYAT A

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kualitas sistem informasi akademik, kepuasan mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI, (ENGLISH) SELF EFFICACY DAN JENIS KELAMIN DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XII MAN SALATIGA TESIS

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

Kata kunci : Efikasi Diri, Kemandirian Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Oleh : Tri Astuti Arigiyati Prodi Pendidikan Matematika FKIP UST

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees.

PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

WURI PRATIWI SILVIANI A

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS GAJAH MADA

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

ABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

Abstrak. Kata kunci : Self-compassion, mahasiswa, keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA TUTORING ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES ABSTRACT

i Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

Pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar pada mahasiswa Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Swasta di Bandung Audyati Gany, Fakultas Teknik, Universitas Kristen, Bandung Abtract This research was conducted to determine the effect on Learning toward the Learning Achievement of Engineering students at one of the Private University in Bandung, who took the course in Rangkaian Listrik I on February June 2013. The population of students who took courses in Rangkaian Listrik I on February June 2013 are 110 students, and the sample used are 98 students. The design used in this study is a correlation research design. Measuring instruments used in this study based on Learning measuring instrument which is a translation of the Revised Two-Factor Study Process Questinnaire (R- SPQ-2F), which consists of 20 items. Validity of measuring instrument have ranges 0.304 0.557, reliability is 0.816. Measuring instruments used to measure learning achievement is the quality of the course grades Rangkaian Listrik I. The data obtained were processed and tested by the method of Pearson product moment correlation coefficient using SPSS 17.0. The Conclusion is a weak influence on Learning of the Learning Achievement. Suggestions for further research, testing can be performed on other factors of learning achievements, and can be done in a course of study in the field of Social or Science. Key Word : Learning Achievement, Learning I. PENDAHULUAN Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa ini adalah pendidikan. Dalam pendidikan, manusia akan belajar dari hal-hal yang ada di sekelilingnya serta mengembangkannya menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi dirinya sendiri maupun kehidupan manusia secara luas. Pendidikan dapat di peroleh dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui jalur pendidikan formal yang berjenjang, yang bertugas mendidik dan membina serta didiknya agar dapat menjadi individu yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan. Belajar adalah kegiatan yang tidak terpisahkan dan selalu di jalani di sepanjang kehidupan manusia. Proses belajar tidak hanya melibatkan kemampuan, keterampilan ataupun masalah akademik saja, tetapi melibatkan pula perkembangan emosi, cara interaksi sosial, perkembangan kepribadian, motivasi dan cara belajar. Kemampuan dan keterampilan yang memadai dari para lulusan Perguruan Tinggi merupakan hal mutlak yang harus di miliki dalam menghadapi tantangan dan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Cerminan keberhasilan dan prestasi mahasiswa dalam satu semester dapat di ukur dengan menggunakan Indeks Prestasi (IP) dan untuk mengukur keberhasilan dan prestasi mahasiswa secara kumulatif di pakai Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK). 1

Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia khususnya di Jawa Barat turut bertanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan formal bagi peserta didik. Mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta ini, akan mendapatkan beberapa mata kuliah yang di tunjang dengan praktikum dan merupakan mata kuliah prasyarat. Praktikum di lakukan sebagai pembelajaran yang menunjang teori yang di dapat di kelas. Mata kuliah prasyarat adalah mata kuliah dengan materi dasar yang sudah ditempuh, dan berguna untuk menunjang beberapa materi mata kuliah di semester selanjutnya. Motif dan strategi learning approach yang di lakukan mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta ini, saat menempuh Mata kuliah Rangkaian Listrik I (merupakan mata kuliah prasyarat dan di dukung dengan praktikum) pada semester genap 2012/2013, akan menentukan bagaimana seorang mahasiswa mengolah materi yang di terima. Motivasi belajar yang di artikan sebagai daya penggerak dalam diri individu saat melakukan kegiatan belajar akan tercerminkan pada bagaimana mahasiswa menentukan strategi belajarnya agar sebagai individu, mahasiswa dapat mencapai prestasi belajarnya, membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar pada mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013. 1.1 Identifikasi Masalah Apakah terdapat pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar dan seberapa besar pengaruh tersebut pada mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013. 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian Untuk memperoleh gambaran dan mengetahui seberapa besar pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar dan seberapa besar pengaruh tersebut pada mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013. 1.3 Landasan Teori Gage & Berliner menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar aktif yang dapat di capai melalui instruksi dan aktivitas pendidikan. Menurut Winkell (1983), prestasi belajar merupakan hasil kegiatan belajar secara akademik, yang menunjukkan kualitas pemahaman terhadap apa yang di pelajari, yang dapat di ketahui melalui serangkaian tugas dan tes seperti kuis, praktikum, ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dari seorang mahasiswa. Prestasi belajar di kelompokkan dalam dua faktor, yaitu faktor internal (dari dalam diri) dan faktor eksternal (faktor luar diri), dan masing-masing faktor terdiri dari beberapa kategori. Faktor internal meliputi : Taraf intelegensi yaitu kemampuan untuk mencapai prestasi, Motivasi belajar (ekstrinsik dan intrinsik), 2

Perasaan-sikap-minat, keadaan fisik. Faktor External meliputi : Lingkungan keluarga dan Lingkungan sekolah. Menurut Biggs (1999), keberhasilan mahasiswa dapat di pengaruhi oleh Learning, yang terbagi dalam Surface dan Deep. Surface bermotif pada pembelajaran itu hanya sekedar untuk lulus ataupun untuk sekedar mendapat reward sehingga strategi pembelajaran yang di gunakan adalah dengan sekadar menghafal materi sehingga sehingga apa yang sudah di pelajarinya tidak akan tinggal lama. Deep bermotif ingin mendapatkan informasi yang mendalam sehingga strategi yang di gunakan adalah mengolah materi secara mendalam sehingga materi yang di pelajari oleh mahasiswa dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama. Skor yang tinggi dalam surface approach di asosiasikan secara positif dengan reproduksi yang efisien terhadap fakta dan detail, tetapi negatif terhadap kualitas dari tugas yang kompleks (Biggs, 1979). Individu yang menggunakan deep approach menunjukkan hasil belajar yang lebih kompleks. Pendekatan belajar berkaitan dengan faktor di rumah dan berkembang berdasarkan pengalaman individu saat menempuh pendidikan yang di tunjukkan dengan bagaimana individu menangani tugas, pendekatan belajar mempunyai hubungan yang konsisten dengan aspek yang berbeda-beda dalam prestasi. 1.4 Kerangka Pemikiran Prestasi belajar (achievement) diartikan sebagai hasil dari kegiatan belajar yang aktif. Hasil belajar menunjukkan kualitas pemahaman terhadap apa yang dipelajari, yang dapat terlihat pada nilai akhir yang dikategorikan dalam 4 kategori (Istimewa, Baik, Cukup, Kurang). Mata kuliah Rangkaian Listrik I adalah mata kuliah yang ditunjang dengan pelaksanaan praktikum di laboratorium, dan merupakan mata kuliah prasyarat. Nilai akhir adalah nilai mata kuliah yang sudah meliputi nilai UTS, nilai KAT (Kegiatan Akademik Terstruktur) dan nilai UAS. Nilai KAT meliputi nilai tes/kuis, nilai tugas dari dosen dan nilai praktikum. Surface Mahasiswa Learning Motif Strategi Prestasi Belajar Deep Motif Strategi Gambar 1. Kerangka pemikiran Belajar mata kuliah Rangkaian Listrik I membutuhkan kemampuan untuk memahami dan mengolah materi yang di berikan secara mendalam sehingga nantinya dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap mahasiswa 3

memiliki pendekatan belajar masing-masing yang di sebut dengan learning approach. Learning approach yang di pilih akan menentukan bagaimana materi yang diterima akan di olah dan selanjutnya akan menentukan kualitas belajar. Perasaan-sikap-minat mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah ini akan membantu mahasiswa dalam melihat kegunaannya bagi masa depan walau ada suatu pengorbanan yang harus di lakukan. Penentuan secara individu oleh mahasiswa dalam menentukan pendekatan belajar yang akan digunakannya didasari oleh motif dari mahasiswa sehingga mahasiswa pun akan menggunakan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya dalam mempelajari mata kuliah Rangkaian Listrik I ini, yang akhirnya akan tercerminkan dalam Prestasi Belajar mahasiswa itu (gambar 1). 1.5 Asumsi Terdapat pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar II. METODE PENELITIAN Desain yang di gunakan adalah penelitian dengan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu variabel Learning terhadap variabel Prestasi Belajar. Skema rancangan penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 2. : Kuesioner Learning Mahasiswa Skor Learning Surface Deep Prestasi Belajar Korelasi Gambar 2. Bagan Prosedur Penelitian 2.1 Variabel dan Definisi Operasional Dalam penelitian ini dibatasi 1 (satu) IV (Independent Variable) dan 1 (satu) DV (Dependent Variable). Kedua variabel tersebut adalah : Variabel (X) : Learning Variabel (Y) : Prestasi Belajar Learning approach, terbagi dalam dua kelompok yaitu Surface atau Deep yang di dalamnya terdapat dua aspek yaitu motif dan strategi yang merujuk pada mengapa dan bagaimana melakukannya. Prestasi Belajar adalah hasil kegiatan belajar berupa penilaian yang di ambil dari nilai mutu Mata Kuliah Rangkaian Listrik I, yang meliputi nilai UTS, 4

KAT dan UAS, sesuai dengan bobot SKS MK Rangkaian Listrik I. Agar sesuai dengan skala Likert yang di gunakan, maka di lakukan pengkodean sebagai berikut, Tabel 1. Pengkodean Nilai mutu mata kuliah Nilai Mutu Arti Kode E dan D Kurang 1 C Cukup 2 C+ dan B Baik 3 B+ dan A Istimewa 4 2.2 Alat Ukur Alat ukur Learning di gunakan R-SPQ-2F (Revised Twofactor Study Process Questionnaire) yang di terjemahkan dan di modifikasi dengan jumlah 20 item, terbagi dalam 2 kelompok : surface dan deep, approach, kedua kelompok ini di bagi ke dalam empat subskala : surface motive dan strategy, deep motive dan strategy yang di kembangkan oleh John Biggs (1993). 2.3 Data Penunjang Data di peroleh langsung dari mahasiswa dengan pengisian kuesioner. Kuesioner yang di gunakan bersifat objektif, representative, bisa untuk mengukur dalam jumlah besar, waktu singkat, dan bisa menggali pengaruh dari Learning yang di gunakan mahasiswa yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I, sedangkan untuk data prestasi belajar di gunakan Nilai Mutu mata kuliah Rangkaian Listrik I. Data yang di peroleh di hitung secara kuantitatif dengan memberi skor pada setiap instrumen. 2.4 Validitas dan Reliabilitas Hasil pengujian validitas variabel Learning (X) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah dalam batasan 0.304 0.557. Hasil pengujian reliabilitas variabel Learning (X) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah : 0.816. 2.5 Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi dan sampel penelitian adalah adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013 dengan jumlah populasi berjumlah 110 mahasiswa, dan yang menjadi sampel berjumlah 98 mahasiswa (laki-laki dan perempuan). III. HASIL PENELITIAN Gambaran responden dan kategori prestasi belajar yang diambil dari angka mutu yang di peroleh responden dapat dilihat pada tabel. 5

Tabel II. Data Demografi Gambaran Data Frekwensi Persentase Responden Laki-laki 86 87.75 % Perempuan 12 12.25 % Kategori Prestasi Belajar Kurang (E dan D) 30 30.61% Cukup (C) 38 38.78 % Baik (C + dan B) 24 24.49% Istimewa (B + dan A) 6 6.122% n = 98 3.1 Korelasi Tabel III: Uji Korelasi Korelasi Hasil Arti Surface (SA) Prestasi Belajar (Y) 0.041 lemah Deep (DA) Prestasi Belajar (Y) 0.138 lemah Learning (LA) Prestasi Belajar (Y) 0.069 lemah 3.2 Regresi Analisis regresi yang dilakukan adalah antara Surface (SA) dan Deep (DA) terhadap Prestasi Belajar (Y). Tabel IV : Uji Regresi Regresi R R 2 % SA + DA Y 0.140 0.020 2 Tabel V : Uji Regresi Anova Regresi Sig SA + DA Y 0.391 Regresi SA + DA Y Tabel VI : Persamaan Regresi Persamaan : Y = a + bx1 + cx2 Y = 1.770 0.010 SA + 0.188 DA IV. PEMBAHASAN Learning yang terbagi dalam Surface dan Deep, mempunyai hasil korelasi Surface terhadap Prestasi Belajar dengan nilai 0.041 yang berarti lebih kecil dari 0.5, ini menunjukkan bahwa pengaruh Surface terhadap Prestasi Belajar adalah lemah. (table III). Hasil korelasi Deep terhadap Prestasi Belajar di peroleh nilai 0.138 yang berarti lebih kecil dari 0.5, ini juga menunjukkan bahwa pengaruh Deep approach terhadap Prestasi Belajar adalah lemah. (table III). Hasil korelasi Learning secara menyeluruh terhadap Prestasi Belajar di peroleh nilai 0.069 yang berarti lebih kecil dari 0.5, sehingga dalam hal ini dapat di artikan 6

bahwa pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar adalah lemah. Dengan kata lain Prestasi Belajar yang merupakan hasil kegiatan proses belajar tidak terpengaruh dengan motif dan strategi mahasiswa yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I baik untuk secara Surface maupun Deep. (table III) Taraf signifikansi atau linieritas regresi mempunyai ketentuan bahwa, jika nilai Sig. lebih kecil dari 0.05, maka model regresi tersebut adalah linier dan berlaku juga untuk sebaliknya yaitu bila nilai Sig. lebih besar dari 0.05, maka model regresi tersebut tidak linier. Dari uji regresi Anova untuk Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar didapat Sig. pada 0.391 yang berarti lebih besar dari 0.05, maka dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah tidak linier, artinya model regresi linier ini tidak memenuhi kriteria linieritas (table V) yang berarti pula bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang linier antara Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar. Koefisien Determinasi (= R 2 ): adalah seberapa bagus model regresi yang di bentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Dari uji regresi Koefisien Determinasi Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar diperoleh nilai R = 0.140 (lebih kecil dari 0.5) artinya hubungan ketiga variabel penelitian ada dalam kategori lemah, dan R 2 = 0.020 = 2% (tabel 4). Nilai 2 % yang di peroleh dapat di tafsirkan sebagai variabel bebas yaitu Surface dan Deep Surface memiliki konstribusi pengaruh sebesar 2 % terhadap variabel Prestasi belajar dan 98 % lainnya di pengaruhi oleh faktor lain di luar variabel Surface dan Deep, hasil ini dapat di katakan kecil sekali, yang berarti pengaruh Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar adalah kecil sekali. Sehingga Persamaan Regresi Surface (SA) dan Deep (DA) adalah : Y = a + bx1 + cx2, menjadi : Y = 1.770 0.010 SA + 0.188 DA Sebagai simpulan dari pengaruh Learning terhadap Prestasi Belajar adalah bahwa dari uji korelasi antara Surface terhadap Prestasi Belajar, antara Deep terhadap Prestasi belajar dan secara bersama-sama dalam Learning terhadap Prestasi Belajar yang digunakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I di semester genap 2012/2013, menunjukkan pengaruh yang lemah. Demikian pula pada uji regresi di peroleh pengaruh yang tidak signifikan dan pengaruh yang terjadi dari Learning terhadap Prestasi Belajar adalah kecil sekali dan yang lebih besar adalah pengaruh lainnya di luar Learning. Learning yang di gunakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013 baik secara Surface yang belajar secara permukaan saja dengan rmotif hanya ingin menghindar dari kegagalan, dan keinginannya yang besar untuk mendapatkan nilai yang baik (reward), mahasiswa melakukan strategi dengan menggunakan batasan dalam menyeleksi materi mata kuliah Rangkaian Listrik I dengan tanpa 7

adanya usaha untuk memahami mata kuliah tersebut secara mendalam. Ataupun mahasiswa menggunakan Deep yaitu belajar secara mendalam dengan motif memunculkan minat dan rasa ingin tahu dalam memperoleh pemahaman materi kuliah yang mendalam, mahasiswa melakukan strategi dengan belajar menghubungkan materi perkuliahan Rangkaian Listrik I yang telah dan sedang di pelajari, keduanya hanya memberi pengaruh yang sangat kecil terhadap Prestasi Belajar mahasiswa. Terjadi korelasi yang lemah antara Surface terhadap Prestasi Belajar, antara Deep terhadap Prestasi Belajar, antara Learning secara menyeluruh terhadap Prestasi Belajar. Artinya Prestasi Belajar yang merupakan hasil kegiatan proses belajar terpengaruh lemah oleh motif dan strategi mahasiswa yang menempuh mata kuliah Rangkaian Listrik I baik secara Surface maupun Deep. Uji regresi Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar adalah tidak linier, berarti tidak terdapat pengaruh yang linier antara Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar, sehingga tidak tepat jika digunakan untuk memprediksi tingkat Prestasi Belajar mahasiswa. Koefisien Determinasi (R 2 ) Surface dan Deep terhadap Prestasi Belajar = 0.020 = 2%, dapat di tafsirkan bahwa konstribusi pengaruh Surface dan Deep Surface terhadap Prestasi belajar sebesar 2 % dan 98 % lainnya di pengaruhi oleh faktor lain diluar variabel Surface dan Deep. Persamaan Regresi Surface (SA) dan Deep (DA) adalah : Y = 1.770 0.010 SA + 0.188 DA V. SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Simpulan o Terdapat pengaruh yang lemah antara Learning terhadap Prestasi Belajar pada mahasiswa Fakultas Teknik disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung yang menempuh MK Rangkaian Listrik I pada semester genap 2012/2013 5.2 Diskusi Terdapat korelasi yang kuat antara Surface dan Deep namun secara menyeluruh terdapat pengaruh yang lemah antara Learning dan terhadap Prestasi Belajar. Adanya faktor-faktor lain diluar Learning yang cukup besar pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar. 5.3 Saran Penelitian serupa dapat dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor-faktor lain diluar Learning. Penelitian serupa dapat juga dilakukan pada penelitian lanjut dengan pengujian misal pada bidang studi Sosial, dan Sciene. Bagi mahasiswa dapat menggunakan Learning yang sesuai dengan didukung oleh motif dan strategi belajar untuk berhasil dalam menempuh perkuliahan karena mahasiswa mempunyai konsep diri yang menyangkut kemampuannya dalam memaknai tingkat kesulitan tugas dengan keinginan dan 8

menganggap penting untuk mencapai prestasi optimal dari mata kuliah tersebut serta kebergunaannya pada masa mendatang. Dan bagi dosen pengampu, dapat menginformasikan dan membimbing agar mahasiswa dapat menggunakan Learning yang sesuai dalam menempuh perkuliahan karena mahasiswa mempunyai konsep diri yang menyangkut kemampuannya dalam memaknai tingkat kesulitan tugas dengan keinginan dan menganggap penting untuk mencapai prestasi optimal dari mata kuliah tersebut serta kebergunaannya pada masa mendatang. VI. DAFTAR PUSTAKA Biggs,J. (1987); Student es to Learning and Studying, Research Monograph, Australian Council for Educational Research, Melbourne Biggs,J. (1993); The Process of Learning, 3th ed. New York : Prentice Hall Biggs,J. (2002); Teaching for Quality Learning at University, second edition, The society for research into higher education & Open University Press Choy, J.L.F., O Grady, G., Rotgans, J.I. (2011); Is The Study Process Questionnaire (SPQ) a good predictor of Academic Achievement? Examining the Mediating role of Achievement-related Classroom Behaviours, Springer Science + Business Media B.V. Gage, N.L., & Berliner, D. C. (1998); Educational Psychology (6th ed.). Boston, MA: Houghton Mifflin Rowe, J.W.K; es to study by first year engineering students, School of engineering and the learning and teaching Institute, Sheffield Hallam University, Sheffield, UK, unduh 10 Oktober 2011. Sprinthall, Norman A & Sprinthall, Richard C.(1990); Educational Psychology A Developmental, 5th ed. Singapore : McGraw-Hill Book.Co Winkel, W.S.Sj.(1987); Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Pengajaran, PT. Gramedia Jakarta. DAFTAR RUJUKAN Biggs,J., Kember, D. and Leung, D.Y.P. (2001); The Revised Two-factor Study Process Questionnaire : R-SPQ-2F, British Journal of Educational Psychology (2001), 71, 133-149. The British Psychological Society Sugiyono (2002); Statistika Untuk Penelitian, CV. AlfaBeta, Bandung. Teknik Elektro UKM (2011); Buku panduan Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha perioda 2011/2012, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, Bandung. http://episentrum.com/artikel-psikologi/faktor-faktor-yang-mempengaruhiprestasi/ http://www.sussex.ac.uk/its/pdfs/spss_statistics_brief_guide_17.0.pdf 9