TESIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA PRINCESS INNEZ PRIMANTARA NIM : 1390561024 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA PRINCESS INNEZ PRIMANTARA NIM : 1390561024 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana PRINCESS INNEZ PRIMANTARA NIM : 1390561024 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
LEMBAR PENGESAHAN TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 15 APRIL 2015 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH., M.Hum NIP. 196207311988031003 NIP. 195803211986021001 Mengetahui, Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M.Hum., LLM. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) NIP. 196111011986012001 NIP. 195902151985102001 iii
Tesis Ini Telah Diuji Pada 14 April 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 968/UN.14.4/HK/2015 Tanggal 7 April 2015 Ketua Sekretaris Anggota : Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH, M.Hum : Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH, M.Hum : 1. Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H. 2. Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H., M.Hum. 3. Dr. I Made Udiyana, S.H., M.H. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Yang bertandatangan di bawah ini : Nama Program Studi Judul Tesis : Princess Innez Primantara : Ilmu Hukum : Perlindungan Hukum Terhadap Wisatawan Dalam Pasokan Jasa Pariwisata Oleh Biro Perjalanan Wisata Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah Tesis ini bebas Plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam karya penulis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Denpasar, 14 April 2015 Yang menyatakan, Princess Innez Primantara v
UCAPAN TERIMA KASIH Om Swastiastu, Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan bimbingannya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA. Penyusunan Tesis ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Hukum pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana. Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan moral dari berbagai pihak. Karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, Rektor Universitas Udayana, yang dengan segala kebijakannya banyak membantu dalam memperlancar proses pendidikan; 2. Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana; 3. Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, S.H., M.H., LLM, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana, atas segala kebijakannya untuk dapat membantu memperlancar proses pendidikan; vi
4. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH, MH, Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana; 5. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H, M.H., Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani masa perkuliahan; 6. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH, MH., Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan motivasi dan arahan yang sangat bermanfaat untuk proses penyelesaian tesis ini; 7. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH, MH, Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan motivasi dan arahan yang sangat bermanfaat untuk proses penyelesaian tesis ini; 8. Para Penguji Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H.,, Bapak Dr. I Made Udiyana, S.H., M.H.,, dan Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H., M.H., atas masukan-masukan yang sangat berguna bagi penulis untuk menyempurnakan tesis ini; 9. Dosen-Dosen pada Program Studi Magister Hukum Universitas Udayana, khususnya konsentrasi Hukum Bisnis dan Pariwisata yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan lebih kepada penulis; 10. Staff Tata Usaha Program Studi Magister Hukum dan Staff Perpustakaan Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah membantu dalam hal pengurusan administrasi selama penulis mengikuti perkuliahan dan penyusunan tesis ini; 11. Orang Tua saya, Putu Indra Primantara dan Evy Rossy Primantara, kakak Kevin Doddy Primantara, S.H., serta adik-adik saya William vii
Agung Primantara dan Richad Krishnadana Primantara yang telah memberikan dukungan serta doa selama penyelesaian tesis ini; 12. Sahabat saya Ni Made Rahayu Dwikayani, S.E., yang selalu memberikan motivasi untuk penyelesaian tesis ini. 13. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 Magister Hukum, khususnya konsentrasi Hukum Pariwisata yang telah memberikan dukungan kepada penulis, Agus, Eva, Gung Rian, Andika, Sukma, Intan, Ditha, Milla, serta teman-teman lain Angkatan 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu. 14. Rekan-rekan kerja di Avilla Hospitality Manajemen & Development, yang sudah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis untuk dapat segera menyelesaikan tesis ini, yaitu Mbak Wulan, Vadilla, Ayu Sudiani, dan khususnya kepada atasan saya Pak Herry Antolis, Pak Paulus Budiharto dan Kak Jiesta Sudibya. 15. Semua pihak yang telah menjadi narasumber, dari H.I.S Tour & Travel, Rama Duta Tour & Travel, Bayu Buana Travel Management, Melali Bali, ASITA Bali, dan Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Provinsi Bali, atas waktu dan informasinya, sehingga penelitian tesis ini dapat selesai dengan baik. Penulis berharap para pembaca mendapatkan informasi yang berguna dari apa yang telah penulis uraikan dalam tesis ini. Penulis menyadari ketidaksempurnaan tesis ini, karena itu penulis mengharapkan saran berupa viii
kritikan-kritikan ataupun pendapat lainnya sebagai bahan pertimbangan dan koreksi kedepannya. Akhir kata penulis mengucapkan Terima Kasih. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, April 2015 Penulis ix
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konstruksi norma pengaturan standar keamanan dan keselamatan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh Biro Perjalanan Wisata dan mengetahui kesiapan Biro Perjalanan Wisata dalam melaksanakan peraturan perlindungan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh Biro Perjalanan Wisata. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer, yang berasal dari biro perjalanan wisata yang berada di sekitar Denpasar dan Badung, sedangkan data sekunder yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah Teknik Studi Dokumen dan Teknik Wawancara, dengan Teknik Pengambilan sampel atas populasi penelitian yang digunakan adalah Teknik Non Probability Sampling. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Data Kualitatif. Terhitung sejak tanggal 11 April 2014, Pemerintah telah menetapkan peraturan tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014. Hal ini memungkinkan adanya masalah standarisasi Biro Perjalanan Wisata sebagaimana ditentukan didalam peraturan menteri, dan kendala yang dialami oleh Biro Perjalanan Wisata untuk memenuhi standarisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu adanya kajian lebih dalam tentang pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan oleh biro perjalanan wisata, setelah adanya peraturan menteri tersebut. Kata kunci : Biro Perjalanan Wisata, Standarisasi, Perlindungan Hukum, Hak-hak Wisatawan. x
ABSTRACT The Purpose of this research is identify the construction of norms about security and safety standard of tourist in the supply of tourism services by Tour Operator and the readiness of Tour Operator in implementing tourists protection regulations in the supply of tourism services by Tour Operator. The research method employed in this research is empirical legal research. Data and sources of data used are primary data, which derives from Tour Operator located around Denpasar and Badung, while secondary data used consisted of primary legal materials, secondary, and tertiary. Data collection techniques used are Documents Study Techniques and Interview Techniques, with the sampling technique used on the population is Non-Probability Sampling Techniques. The analysis used in this research is the Qualitative Data Analysis. As from April 11, 2014, the Government has set rules on Standards Service of Business Travel through Regulation of the Minister of Tourism and Creative Economy Number 4 of 2014. This allows for Tour Operator standardization problem as provided in the ministerial regulations, and constraints experienced by the Tour Operator to fulfill that standardization. In this regard, it is necessary to study more about the implementation of the protection of the law by a Tour Operator, after the ministerial regulation. Keywords : Tour Operator, Standardization, Legal Protection, Traveler's rights. xi
RINGKASAN Tesis yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Wisatawan Dalam Pasokan Jasa Pariwisata Oleh Biro Perjalanan Wisata ini, terdiri dari 5 bab. Bab I adalah Bab Pendahuluan yang berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Orisinalitas Penelitian, Landasan Teoritis, dan Metode Penelitian. Dalam latar belakang, dijelaskan bahwa penelitian ini didasari oleh ditetapkannya Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata tanggal 11 April 2014. Mengingat baru ditetapkannya peraturan menteri ini, maka dianggap perlu untuk mengidentifikasi konstruksi norma pengaturan standar keamanan dan keselamatan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh Biro Perjalanan Wisata dan mengetahui kesiapan Biro Perjalanan Wisata dalam melaksanakan peraturan perlindungan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh Biro Perjalanan Wisata. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut adalah teori hukum murni, teori tanggung jawab, teori perlindungan hukum, dan teori efektifitas hukum. Bab II merupakan bab yang memuat tinjauan umum tentang perlindungan hukum terhadap wisatawan yang dilakukan oleh biro perjalanan wisata. Secara khusus, dalam bab ini dibahas tentang Konsep dan Pengaturan Perlindungan Hukum oleh Pelaku Usaha Wisata, Konsep dan Pengaturan Biro Perjalanan Wisata, dan Konsep dan Pengaturan Hak-Hak Wisatawan Atas Perlindungan Hukum. Bab III merupakan bab yang memuat tentang pembahasan atas rumusan masalah pertama, yaitu konstruksi norma pengaturan standar keamanan dan keselamatan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh biro perjalanan wisata. Pada intinya dalam bab ini menguraikan secara jelas tentang norma-norma yang diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 tahun 2014 tentang standar usaha pariwisata j.o. Peraturan Menteri Pariwisata dan xii
Ekonomi Kreatif Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata dan sanksi-sanksi yang ditentukan. Bab IV merupakan bab yang membahas tentang rumusan masalah kedua, yaitu kesiapan biro perjalanan wisata dalam melaksanakan peraturan perlindungan wisatawan dalam pasokan jasa pariwisata oleh biro perjalanan wisata. Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian penulis terhadap kesiapan biro perjalanan wisata yang berada di sekitar denpasar dan badung, untuk memenuhi standarisasi sebagaimana diatur dalam peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Nomor 4 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Perjalanan Wisata. Secara lebih mendalam dibahas tentang standar usaha yang wajib dipenuhi oleh Biro Perjalanan Wisata, yang terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu aspek produk, yang terdiri dari 20 (duapuluh) unsur; aspek pelayanan, yang terdiri dari 7 (tujuh) unsur; dan aspek pengelolaan, yang terdiri dari 11 (sebelas) unsur. Bab V merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan akhir atas jawaban rumusan masalah yang telah disampaikan dalam bab III dan bab IV, serta disampaikan pula saran-saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan standar usaha jasa perjalanan wisata ini. xiii
DAFTAR PUSTAKA HALAMAN SAMPUL DALAM LEMBAR PENGESAHAN. PERSYARATAN GELAR MAGISTER PERNYATAAN TELAH DIUJI. SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT UCAPAN TERIMA KASIH.. ABTRAK ABSTRACT RINGKASAN. DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi ix x xi xiv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang.. 1 1.2. Rumusan Masalah. 9 1.3. Ruang Lingkup Masalah... 9 1.4. Tujuan Penelitian.. 10 1.4.1. Tujuan Umum 10 1.4.2. Tujuan Khusus 10 1.5. Manfaat Penelitian. 10 xiv
1.5.1 Manfaat Teoritis. 10 1.5.2 Manfaat Praktis.. 10 1.6. Orisinalitas Penelitian... 11 1.7. Landasan Teoritis. 13 1.8. Metode Penelitian. 20 1.8.1. Jenis Penelitian.. 21 1.8.2. Sifat Penelitian.. 21 1.8.3. Data dan Sumber Data 22 1.8.4. Teknik Pengumpulan Data. 24 1.8.5. Teknik Penentuan Sampel Penelitian. 25 1.8.6. Pengolahan dan Analisis Data 27 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN YANG DILAKUKAN OLEH BIRO PERJALANAN WISATA. 28 2.1. Perlindungan Hukum oleh Pelaku Usaha. 28 2.1.1. Konsep Perlindungan Hukum 28 2.1.2 Pengaturan Perlindungan Hukum oleh Pelaku Usaha Wisata 34 2.2. Konsep dan Pengaturan Biro Perjalanan Wisata... 40 2.2.1. Konsep Biro Perjalanan Wisata. 40 2.2.2. Pengaturan Biro Perjalanan Wisata 49 xv
2.3. Konsep dan Pengaturan Hak-Hak Wisatawan atas Perlindungan Hukum... 52 2.3.1. Konsep Wisatawan. 52 2.3.2. Pengaturan Hak-Hak Wisatawan atas Perlindungan Hukum 58 BAB III KONSTRUKSI NORMA PENGATURAN STANDAR KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA 64 3.1. Pengaturan Perlindungan Wisatawan oleh Biro Perjalanan Wisata berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Nomor 4 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata.. 64 3.2. Sanksi terkait Pelanggaran Terhadap Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Nomor 4 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata. 79 BAB IV KESIAPAN BIRO PERJALANAN WISATA DALAM MELAKSANAKAN PERATURAN PERLINDUNGAN WISATAWAN DALAM PASOKAN JASA PARIWISATA OLEH BIRO PERJALANAN WISATA. 88 4.1. Standarisasi Keamanan dan Keselamatan Wisatawan Yang wajib Dipenuhi oleh Biro Perjalanan Wisata. 88 4.2. Kesiapan Biro Perjalanan Wisata dalam melaksanakan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Nomor 4 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata... 100 xvi
BAB V PENUTUP 116 5.1. Simpulan 116 5.2. Saran. 120 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN xvii